Cantika kecelakaan

Renata mematung saat benda kenyal menyentuh bibirnya.Jantungnya berdegup kencang, dengan tubuh yang menegang.

Kenzi hanya menempelkan bibirnya di bibir Renata.Karena tak ada perlawanan dari Renata pria itu memberanikan diri untuk ******* bibir Renata dengan pelan.Tangannya meraih tengkuk Renata untuk memperdalam ciumannya.

Renata hanya diam saja namun lama-kelamaan ia terbawa suasana dan membalas ciuman Kenzi.

Kenzi tersenyum disela ciumannya, pria itu semakin memperdalam ciumannyai mengakses satu persatu gigi Renata dengan lidahnya.

"Jangan pergi lagi dariku,aku mohon!", lirih Kenzi saat melepaskan ciumannya menyatukan kening mereka dengan nafas yang masih terengah.

"Tapi Ken...aku--

Kenzi mengusap bibit Renata yang membengkak akibat ulahnya dengan ibu jarinya."Aku akan menyelesaikannya besok.Bisakah kamu menunggu?",ujar Kenzi menatap kedua manik mata Renata.

"Aku takut", lirih Renata.

"Tidak ada lagi yang perlu kamu takutkan sayang",ucap Kenzi membawa Renata kedalam pelukannya.

Renata tak kuasa menolak apa yang dilakukan Kenzi.Hatinya benar benar tak sejalan dengan tubuhnya.Rasa cinta itu yang membuatnya tak bisa menolak.

"Kita makan di sini saja ya,akan aku pesankan",ujar Kenzi mengurai pelukannya.

Renata hanya mengangguk pelan sebagai jawabannya.Ia menunduk karena malu dengan apa yang baru saja terjadi.

"Ayo...", Kenzi menarik pergelangan tangan Renata menuju meja kerjanya.

"Duduklah disini",ujar Kenzi meminta Renata untuk duduk di kursinya.

"Tapi--

Kenzi menarik kursi yang ada di depan meja kerjanya lalu mendudukinya.

"Ayo duduk sayang",ujar Kenzi.

Renata akhirnya duduk di kursi kebesaran Kenzi dengan pelan.Wanita itu tak menyangka ia betul betul terlibat skandal dengan atasannya sendiri yang kini masih berstatus tunangan orang.

Meski Kenzi sudah membatalkan secara sepihak dengan Dania tapi pria itu belum mengumumkannya ke publik karena pertunangannya dulu yang di liput media di tambah profesi Dania yang merupakan publik figur.

"Kamu mau makan apa,hm?",tanya Kenzi menatap dalam Renata.

"Ken a-aku mau makan soto",jawab Renata asal karena ia sangat gugup sekarang.

"Baiklah,itu saja?",tanya Kenzi.

"Ya...",jawab Renata.

Renata benar benar tak nyaman saat ini tapi ia tak punya cara lain karena Kenzi mengurungnya disini.

"Ken aku pindah duduk di meja aku saja ya,aku gak enak nanti dilihat orang",ujar Renata.

"Tidak akan ada orang yang tau Rere,pintu kan aku kunci.Aku mau kita menikmati makan siang kita disini berdua",ujar Kenzi.

"Tapi--

"Diamlah sayang,sebentar lagi pesanan kita datang",ujar Kenzi membuat Renata berdebar kencang mendengar Kenzi memanggilnya dengan sebutan sayang.

Jika di kantor Kenzi dan Renata sedang asyik berduaan lain halnya dengan Dania yang mendapatkan amukan dari Papanya karena a beberapa investor menarik saham mereka karena video Dania.

Plak

"Begini balasanmu hah?, Papa membesarkanmu tapi kamu malah melempar kotoran pada wajah Papa",ujar Papa Dania yang begitu marah dengan kelakuan putrinya.

"Pa...tapi jangan main tangan kayak gitu",ujar Mama Dania.

"Pa..maafkan Dania.Ampun Pa",isak Dania.

"Semuanya sudah hancur Dania.Kita diambang kebangkrutan", teriak Papa Dania.

"Ini semua gara gara Kenzi Pa,dia--dia yang menyebarkan video itu", ucap Dania.

"Apa maksudmu, Dania?", tanya Mama Dania.

"Kenzi mengancamku akan menyebarkan video itu jika aku terus bersikeras untuk melanjutkan pertunangan kami",jawab Dania memegangi pipinya yang terasa kebas akibat tamparan dari Papanya.

"Ya Tuhan Dania,Bukankah sudah Mama katakan jangan mengusik keluarga Adhitama", murka sang Mama.Vivi sangat mengenal Kevin dan para sahabatnya yang tak akan pandang bulu memberikan pelajaran yang menakutkan pada orang orang yang mengusik mereka.

"Ma...aku harus bagaimana, karir aku hancur.Mereka mem-blacklist aku Ma",ujar Dania yang begiti frustasi karena menagernya mengabarkan jika ia di pecat dan di blacklist secara sepihak oleh perusahaan yang menaunginya.

"Itu semua akibat ulahmu Dania.Dan Papa juga pusing karena investor menarik saham mereka dan kita mengalami kerugian besar.Dosa apa Papa memiliki anak sepertimu yang tak bisa menjaga marwah kamu sebagai perempuan", ucap Eranos yang terlihat sangat kacau.

"Aku akan membalasmu Kenzi,lihat saja", batin Dania lalu pergi dari hadapan kedua orangtuanya.

"Dania kamu mau kemana Nak?",teriak Vivi.

"Biarkan saja anakmu itu.Dia sudah membuat kita malu.Kita terancam kehilangan segalanya Vivi",ujar Eranos.

"Apakah sampai separah itu Pa?",tanya Vivi.

"Ya...", angguk Eranos.

"Aku kembali ke kantor dulu untuk mengurus semuanya.Doakan semuanya baik baik saja sayang",ujar Eranos.

"Ya Pa...", angguk Vivi.

****

Renata kembali bekerja setelah makan siang bersama dengan atasannya meski dengan sangat terpaksa.Ia juga membenci dirinya yang mau saja di cium pria itu.

Renata tak mempedulikan saat ini Kenzi yang mencuri-curi pandang padanya.Fokusnya saat ini adalah menyelesaikan pekerjaannya agar ia bisa cepat pulang dan bertemu dengan Cantika,anaknya.

Ting

Bunda Sukma

[Rena...Cantika masuk rumah sakit,kamu bisa ke sini kan?.Rumah sakit xxx]

"Astaghfirullah... Cantika",gumam Renata segera mengemasi barang-barangnya.Ia Hadi ke rumah sakit sekarang.Dia tak peduli jika Kenzi tak mengizinkannya.

"Ken--eh Tuan saya izin pulang ya,anak saya masuk rumah sakit",ujar Renata yang terlihat sudah panik dengan air mata yang sudah mengenang dipelupuk matanya.

"Cantika masuk rumah sakit?",tanya Kenzi dengan raut wajah terkejut.

"I-iya...saya--

"Ayo...aku antar.Di rumah sakit mana?",tanya Kenzi berdiri dari duduknya.

"Rumah sakit xxx tapi tidak usah Ken--eh Tuan saya bisa pergi sendiri",tolak Renata.

"Dengan keadaan kamu yang kacau kayak gini?.Gak Rere jam segini mana ada taksi",ujar Kenzi.

"Tapi--

"Ayo...!",ujar Kenzi menarik pergelangan tangan Renata.

"Tunggu...!",jawab Renata menahan langkah Kenzi.

" Ada apa lagi Re,ayo!",ujar Kenzi.

"Lepasin tangan kamu dulu Ken,aku gak mau jadi bahan omongan orang kantor",jawab Renata membuat Kenzi melepaskan genggaman tangannya.

Renata langsung berjalan mendahului Kenzi,masa bodoh ia meninggalkan atasannya di belakangnya.Pikirannya saat ini ada pada Cantika yang berada dirumah sakit.

Kenzi melajukan mobilnya meninggalkan perusahaannya bersama Renata dan mengirim pesan oada Victor untuk mengurus perusahaan.

"Kenzi bisa lebih cepat gak?",tanya Renata tak sabaran.

"Ini udah cepat Re",jawab Kenzi.

"Ya Tuhan lindungilah anakku",gumam Renata.

"Aku yakin Cantika baik baik saja Re",ujar Kenzi berusaha menenangkan Renata.

Tak lama mobil Kenzi sampai dirumah sakit,Renata langsung turun dari mobil sembari menghubungi Bunda Sukma.

Renata langsung menuju ruang rawat Cantika setelah Bunda Sukma mengirimkan pesan nomor kamar rawat Cantika.

"Rere... pelan pelan sayang,kamu bisa jatuh jika berlari seperti itu", teriak Kenzi.

Renata mengabaikan ucapan Kenzi dan ya panggilan pria itu yang menurutnya terlalu berani karena ini tempat umum.

"Cantika...",Rere membuka pintu kamar rawat inap Cantika dengan tergesa-gesa.

"Re....kamu sudah datang Nak,maafkan Bunda karena lalai menjaga Cantika",ujar Bunda Sukma.

Rere tak menjawab ia menghampiri Cantika yang terbaring di atas brangkar sakit.Ia sungguh tak tega melihat putri kecilnya seperti ini.

"Apa yang terjadi Buk?",tanya Kenzi.

"Tadi saat saya ke pasar A mengajak Cantika,tapi saat kami akan pulang tiba tiba saja sebuah mobil menabrak Cantika hingga seperti ini",Isak Bunda Sukma.

"Ibuk ingat plat mobilnya?",tanya Kenzi.

"Tidak... kejadiannya begitu cepat hingga mobil itu pergi begitu saja",jawab Bunda Sukma.

"Aku janji akan menemukan pelakunya Buk",ujar Kenzi.

"Terimakasih Nak",jawab Bunda Sukma.

...****************...

Terpopuler

Comments

Vee J. kiki

Vee J. kiki

kak author mending kata "Buk" diganti dengan "Bu" aja bisa..
biar lebih enak aja baca & liatnya.. kesannya medok bgt kalo pake panggilan "buk"

2023-10-29

3

Nayi Siti

Nayi Siti

Dania cari gara gara

2023-10-27

0

Aisyah

Aisyah

udah pasti itu ulah dania

hilaf napa thoor

2023-10-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!