Janda dalam waktu 24 jam

"Jangan pernah mengancamku Om,aku masih bisa bersikap hormat padamu saat ini tapi jika Om melebihi batas,jangan salahkan aku jika perusahaan kalian tinggal nama",jawab Kenzi.

"Kenzi...aku hanya minta kau menerima pertunangan ini dan juga mencintai putriku",ujar pria paruh baya itu.

"Aku tidak bisa Om, bukankah Om tau sesuatu yang dipaksakan itu tidak akan baik",jawab Kenzi.

"Apa kurang putriku Kenzi,dia cantik dan juga pintar dan memiliki latar belakang keluarga yang bagus.Kita sama sama memiliki perusahaan besar jika pernikahan ini terjadi maka perusahaan kita akan semakin kuat",ujar pria paruh baya itu.

"Kaluarga Aditama tak pernah melihat seseorang dari status dan kedudukannya.Yang dibutuhkan Keluarga Aditama adalah atitude yang baik dan itu tak ada pada putrimu.Dan untuk perusahaaan tanpa adanya perusahaaan Om,ADM Grup akan tetap besar",jawab Kenzi.

"Tapi jika kita--

"Itu untuk keuntungan perusahaan kalian.Jika pernikahan ini terjadi maka perusahaan kalianlah yang semakin besar",ujar Kenzi telak.

"Kenzi Om hanya ingin kamu dan Dania saling mencintai",jawab pria paruh baya itu.

"Itu tak akan pernah terima Om",jawab Kenzi acuh.

"Kenzi kau--

"Maaf Tuan muda,ini berkas yang anda minta",ujar Victor memasuki ruangan Kenzi.Pria itu memang tak perlu mengetuk pintu lebih dulu karena Kenzi telah memberinya akses.

"Terimakasih Victor",jawab Kenzi menerima berkas itu.

"Om pekerjaanku sangat banyak", sindir Kenzi.

Pria paruh baya itu yang tau jika Kenzi mengusirnya memilih untuk pergi.Putra bungsu Kevin itu sangat keras kepala.Tak ada yang bisa merubah keputusannya jika sudah berkata tidak.Dan itu artinya anaknya anaknya tak akan memiliki kesempatan menjadi menantu Aditama.

Kenzi menghembuskan nafas panjangnya, menurutnya ayah dan anak sama saja.Sama sama tidak tau malu.

Ia harus menyelesaikan semuanya karena tak ingin terikat dengan gadis itu.

"Rere...aku tidak menyangka jika kamu membohongiku", batin Kenzi memejamkan kedua matanya.

"Kita lihat,apa yang kau lakukan nantinya saat kita bertemu.Aku ingin lihat apa reaksimu", gumam Kenzi.

Kenzi meninggalkan ruanganya karena meeting dibatalkan.Ia akan menemui keponakan lucunya yang saat ini terbaring di rumah sakit.

Tak lupa Kenzi membeli beberapa batang coklat bisa juga boneka lucu untuk sang keponakan.Aurel sangat lincah dan juga menggemaskan berbeda dengan Arsen anak Kenzo yang lebih pendiam dan bersikap dingin persis Kakaknya.

Kenzi melajukan mobilnya pemberian sang Daddy saat ia berusia 17 itu dengan kecepatan sedang.Kenzi maupun Kenzo tak suka mengkoleksi mobil mewah mereka lebih suka berinvestasi dalam saham.Mobil milik Kenzi hanya ada tiga dan salah satunya yang ia gunakan saat ini yaitu Ferari FXX Evo.Ia juga memiliki sebuah mobil mewah yaitu McLaren Artura saat kuliah di Inggris.Dari mana Kenzi mendapatkan uang yaitu dengan cara bekerja di perusahaan milik Kakaknya yang ada disana sekalian belajar berbisnis.Hal itu mendapat amukan dari Kevin karena anaknya itu menghamburkan uangnya hanya untuk sebuah tunggangan.Dan juga ada Audi Q8 yang ia beli beberapa waktu yang lalu.

Tak lama Kenzi sampai disebuah rumah sakit yang ada di kota itu.Kedatangannya menjadi pusat perhatian semua orang yang ada dirumah sakit tapi pria itu tak mempedulikan dan terus berjalan menuju ruangan rawat keponakannya itu.

Ceklek

"Uncle...",seru Aurel saat melihat kedatangan Kenzi.

Kanza yang sedang menyuapi putrinya itu makan menoleh dan tersenyum tipis.

"Hai princess.Sudah sembuh?",tanya Kenzi mengusap lembut rambut panjang Aurel.

"Udah...",angguk gadis itu dengan penuh semangat.

"Karena udah sembuh, uncle kasih hadiah untuk Aurel",ujar Kenzi memberikan beberapa batang cokelat dan boneka.

"Maacih Uncle..", jawab gadis itu dengan tersenyum tipis.

"Aurel benar udah sembuh Kak?",tanya Kenzi.

"Sudah.Trombositnya sudah kembali normal",jawab Kanza.

"Syukurlah",jawab Kenzi mengecup pucuk kepala sang keponakan.

"Maaf tidak bisa menghadiri pertunangan kamu",ujar Kanza.

"Ya",jawab Kenzi acuh.

"Ada apa Kenzi,kamu sepertinya tidak bahagia.Bahkan kamu tidak membawa Dania kesini",ujar Kanza menatap adiknya itu dengan penuh selidik.

"Untuk apa?,Kakak tau sendiri Dania tak suka anak kecil",jawab Kenzi.

"Ya sih...", angguk Kanza.

"Kak...dia melamar pekerjaan di perusahaan kita", curhat Kenzi.

"Rere maksud kamu?", tanya Kanza.

"Iya.Dia membohongiku Kak,bahkan statusnya masih lajang",jawab Kenzi.

"Mungkin mereka belum menikah",ujar Kanza.

"Entahlah Kak,aku pusing jadinya",jawab Kenzi.

"Terus seandainya dia belum menikah kamu mau apa?",tanya Kanza.

"Tentu saja menikahinya Kak",jawab Kenzi dengan entengnya.

"Terus Dania mau kamu kemana kan,hah?",tanya Kanza.

"Tinggal aku putusin, gampangkan",jawab Kenzi.

"Jangan gegabah kamu Kenzi", ketus Kanza.

"Percuma dilanjutkan Kak,aku hanya cinta sama Rere",jawab Kenzi.

"Bagaimana dengan Mommy Kenzi, beliau sangat berharap kalian menikah",ujar Kanza.

"Mommy sudah tau kebenarannya Kak,malah Mommy langsung yang minta aku membatalkan pertunangan kami",jawab Kenzi.

"Kak Darren gak kesini Kak?",tanya Kenzi.

"Nanti sore, dia lagi kerja.Kamu gak kerja?",tanya Kanza.

"Sudah ada Victor",jawab Kenzi.

"Kamu ini", gerutu Kanza.

***

"Bunda... Alhamdulillah aku besok interview di ADM Group",pekik Renata.

"Alhamdulillah Nak,Bunda ikut senang mendengarnya",ujar Bunda Sukma.

"Aku sangat senang Bunda,aku akan mengumpulkan uang untuk biaya sekolah Cantika nantinya",ujar Renata.

"Iya Nak..",jawab Bunda Sukma.

"Renata kamu yakin dengan ini Nak?. Cantika itu--

"Yakin Bunda,hanya aku yang dimiliki Cantika setelah kecelakaan naas itu.Aku akan membesarkan Cantika sendirian",jawab Renata.

"Bagaimana nantinya jika kamu menikah dan tak ada yang mau menerima kehadiran Cantika",tanya Bunda Sukma.

"Aku tidak akan pernah menikah lagi Bunda",jawab Renata.

"Tapi Nak--

"Aku sudah memutuskannya Bunda, fokusku hanya membesarkan Cantika",jawab Renata.

Renata memang pernah menikahi seorang pria setelah satu tahun pertunangannya namun setelah pernikahan itu terjadi ia di bawa ke rumah mertuanya.Dalam perjalanan itu sebuah kecelakaan terjadi.Suami dan seluruh keluarganya tewas ditempat dan dirinya mengalami luka yang cukup parah dan juga Cantika yang merupakan keponakan dari mendiang suaminya ikut selamat dari kejadian mengerikan itu.

Bunda Sukma yang saat itu juga ada lokasi karena selama perjalan pulang bertemu Donatur panti ikut membantu Renata dan setelah sembuh wanita paruh baya itu mengajak Renata tinggal di panti bersama si kecil Cantika yang masih berusia 2 bulan saat itu.

Renata melanjutkan kuliahnya meski jaraknya jauh dari panti asuhan.Renata mendapatkan beasiswa dari sebuah yayasan untuk melanjutkan pendidikannya.

"Kamu masih mengingat kejadian itu?", Bunda Sukma menyentuh bahu Renata.

"Ya Bunda,aku jadi janda dalam waktu 24 jam", lirih Renata.

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***