Restu Ara

"Kak Rena...ini untuk Kakak!",ujar seorang anak berusia 10 tahun yang memberikan sebuah buket mawar putih Renata.

Renata menatap buket bunga itu dan meraihnya."Ini dari siapa Zio?",tanya Renata.

"Kakak ganteng yang pakai mobil hitam itu", tunjuk Zio kearah jalan besar.

Renata menoleh kearah jalan besar namun ia tak menemukan mobil yang dimaksud Zio.Namun Renata menemukan sebuah kartu ucapan di dalam buket mawar itu.

Renata tersenyum tipis membaca rangakaian kata demi kata.Tapi ia harus kembali kepada kenyataan jika ia dan Kenzi tidak akan pernah bisa bersatu.Pengirim bunga itu adalah Kenzi,pria yang selama ini ia cintai.Begitu besar jurang yang membatasi mereka.Apalagi saat ini Kenzi yang sudah bertunangan.Ia tak ingin merebut Kenzi dari tunangannya.

"Mimi...bunanya tantik",ujar Cantika tiba tiba menyadarkan Renata dari lamunannya.

"Cantika,ya ampun sayang kenapa mukanya cemong kayak gini,hm",ujar Renata saat melihat mulut putrinya itu belepotan.

"Bakconya enak Mimi",gelak gadis kecil itu membuat Renata tersenyum lebar melihat tingkah menggemaskan Cantika.

Renata meletakkan buket bunga itu ke kamarnya lalu kembali keluar menemui sang putri.Renata mengambil tisu basah lalu membersihkan mulut Cantika.

"Nah putri Mimi udah cantik lagi sama kayak namanya Cantika",ujar Renata.

"Mimi juga tantik",jawab Cantika.

"Iya.Mimi sayang sekali sama kamu",ujar Renata memeluk Cantika begitu erat.

"Baksonya habis sayang?",tanya Renata.

"Habis, pindah kecini",jawab Cantika mengusap perutnya.

"Wah...putri Mimi sangat pintar",puji Renata.

"Iya...",angguk Cantika.

***

Kenzi memasuki kediamannya dengan langkah tegapnya.Pria itu baru saja sampai rumah.

"Uncle...",sikecil Aurel berlari menuju Kenzi saat melihat kedatangan Kenzi.

"Hai princess Uncle, sudah makan?",tanya Kenzi membawa Aurel kedalam gendongannya.

"Belum...nanti aja",jawab Aurel.

"Kenzi... benar kamu kemarin mengusir Papanya Dania?",tanya Kevin yang duduk bersama sang cucu, Arsen.

"Bukan mengusir Dad,hanya saja saat itu pekerjaanku sangat banyak",jawab Kenzi duduk di hadapan Kevin dengan Aurel diatas pangkuannya.

"Tak bisakah kamu menerima per--

"Maaf Dad,aku gak bisa.Bukankah Daddy dulu juga pernah mengalami hal yang aku rasakan.Aku mencintai gadis lain Dad dan selamanya akan seperti itu",jawab Kenzi.

"Huffhhh... tapi--

"Dad...aku sudah mengikuti kemauan kalian dengan bertunangan dengan gadis yang kalian pilihkan.Tapi jangan paksa lagi aku untuk meneruskannya",ujar Kenzi.

Kanza hanya diam saja, ia tau betul jika sang adik sangat mencintai Rere.Bahkan menurut Kanza Rere jauh lebih baik dari Dania.Entah kenapa kedua orangtuanya meminta Kenzi bertunangan dengan gadis arogan itu.Padahal setahunya di keluarganya tak ada yang namanya perjodohan.

Walau baru pertama kali bertemu dengan Rere tapi Kanza merasa gadis itu sangat baik.Wajahnya sangat keibuan,apa karena dia janda Kanza juga tak mengerti.

"Dad... berikan kesempatan pada Kenzi untuk menemukan cinta sejatinya.Daddy sangat tau bukan menikah dengan wanita yang tidak kita cintai itu hanya akan mendatangkan kesengsaraan saja.Mereka akan saling menyakiti",ujar Kanza.

Kenzi memberikan Aurel pada Kanza lalu pergi ke kamarnya.Ia tak mau Daddy-nya terus memaksanya.Dia berhak bahagia dan juga menentukan masa depannya.Pernikahan baginya bukan untuk satu hari saja tapi selamanya.Ia ingin menjalani pernikahannya dengan orang yang ia cintai.

Kenzi menatap foto Renata yang tadi ia ambil secara diam-diam.Ia sangat mencintai wanita itu tak peduli statusnya saat ini yang merupakan seorang janda satu anak.

Kenzi sudah tau jika Renata memiliki seorang putri.Ia akan menerima anak Renata nantinya jika wanita itu mau kembali padanya.Ia tadi bertanya pada seorang anak kecil yang merupakan penghuni panti juga.Anak kecil itu memang mengatakan Renata memiliki anak kecil.

"Aku sangat mencintaimu",lirih Kenzi mengusap foto Renata yang ada di layar ponselnya.

Tok tok tok

"Masuk!",seru Kenzi.

"Apakah Mommy ganggu kamu?",tanya Ara berdiri diambang pintu.

"Tidak Mom, masuklah?",jawab Kenzi menyimpan ponselnya kedalam saku celananya.

Ara duduk disebelah sang anak dan tersenyum tipis.Ia tau ini sangat berat untuk anaknya.

"Kamu sudah menemukan gadis itu?",tanya Ara.

Kenzi menatap sang Mommy lalu mengangguk pelan."Sudah Mom", jawab Kenzi mengangguk pelan.

"Pasti sangat cantik, buktinya putra Mommy begitu sangat mencintainya",ujar Ara.

"Iya Mom,dia makin cantik sekarang",jawab Kenzi.

"Benar dia sudah menikah",tanya Ara.

"Ya... tapi suaminya sudah meninggal",jawab Kenzi.

"Boleh Mommy bertemu dengannya?",tanya Ara.

"Jangan Mom,jika untuk menghina statusnya",jawab Kenzi.

"Kata siapa Mommy akan menghinanya Kenzi.Mommy juga seorang janda dulunya saat menikah dengan Daddy kalian",ujar Ara.

"Mommy hanya ingin mengenalnya saja", sambung Ara.

"Datang kekantor saja Mom,dia sekretaris Kenzi sekarang", timpal Kanza tiba tiba.

"Really?", tanya Ara menatap Kenzi meminta jawaban.

"Iya... baik kok Mom anaknya, plus cantik",jawab Kanza.

"Tau darimana kamu Kanza?", tanya Ara membuat Kenzi menghembuskan nafas panjang.

"Aku sudah bertemu langsung tadi siang Mom",jawab Kanza.

"Cantik banget Mom orangnya.Lihat nih poto profil WhatsApp nya",ujar Kanza menunjukkan foto Renata bersama anak kecil.

"Dia sudah punya anak?",tanya Ara menatap poto itu dengan seksama.

"Mungkin,kan dia sudah pernah menikah Mom,ya wajarlah dia punya anak",jawab Kanza.

"Kamu benar cantik orangnya",ujar Ara.

"Anak laki laki Mommy mah pinter pinter cari cewek",kekeh Kanza.

"Ya harus dong.Tapi atitudenya yang utama",jawab Ara.

"Dania emangnya baik ya Mom atitudenya?", tanya Kanza dengan nada sindiran.

"Setahu Mommy baik",jawab Ara.

"Hufff... jangan ketipu sama casingnya Mom", sindir Kanza.

"Kenzi, kamu sudah bertemu anaknya Rere?",tanya Kanza.

"Jadi namanya Rere?",tanya Ara.

"Iya...",angguk Kanza.

"Pernah Kak,saat malam pertunanganku.Aku tak sengaja hampir menabraknya tapi saat ini aku belum menyadari jika itu Rere karena ia memakai masker",jawab Kenzi.

"Lalu bagaimana dengan anaknya Kenzi?",tanya Ara.

"Hanya luka kecil Mom,dan aku membawanya ke klinik untuk mengobati lukanya",jawab Kenzi.

"Mommy ingin bertemu mereka",ujar Ara.

"Mom,jangan sekarang.Hubungan Kenzi dan Dania belum jelas",jawab Kanza.

"Kamu masih ingin melanjutkan pertunangan kamu dan Dania Ken?",tanya Kanza.

"Tidak...", geleng Kenzi.

"Selesaikan dulu hubungan kalian baru dekati Rere.Kamu tau kan status Rere?,jangan sampai nantinya orang menuduhnya merebut kamu dari Dania",ujar Kanza.

"Kanza bener Nak", timpal Ara.

"Apakah Mommy merestui kami nantinya?",tanya Kenzi.

"Ya...jika itu membuat kamu bahagia.Tapi ingat kamu harus bisa menerima anaknya",jawab Ara.

"Ya Mom...aku menerima dia apa adanya Mom",ujar Kenzi.

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***