#13

"Argh...jangan kamu pikir aku akan diam saja Kenzi,aku pasti akan mendapatkanmu.Apapun caranya",teriak Dania melempar vas bunga segala arah didalam kamarnya.

"Hanya Aunty Ara yang bisa menolongku, dia sudah berjanji akan menikahkan kamu secepatnya.Ya aku akan menghubungi Aunty Ara",gumam Dania meraih ponselnya yang ada di dalam tas.

"Apa apaan ini?.Aunty Ara dalam panggilan lain",kesal Dania.

Dania mengacak rambutnya yang terlihat frustasi.Rencana yang ia susun hancur berantakan.Harusny malam itu dia menyewa sebuah kamar agar tak ada yang mengetahui apa yang ia lakukan.Bisa saja salah satu pengunjung merekam apa yang ia lakukan.Dia dia juga melupakan club' itu milik Kenzo Aditama calon Kakak iparnya.

Ceklek

"Dania...apa apaan kamu?,kamar kayak kapal pecah kayak gini",pekik Vivi Mama dari Dania.

"Ma...",Isak Dania.

Vivi membawa sang putri kedalam pelukannya."Laki laki bukan dia saja sayang.Kamu bisa mendapatkan yang lebih dari dia",ujar Vivi mengusap punggung sang putri yang terisak dalam pelukannya.Wanita itu baru saja tau dari suaminya jika pertunangan anaknya dibatalkan.Tapi ia tak bisa menyalahkan Kenzi karena dari awal ia tau putra bungsu Aditama itu tidak mencintai Dania.

"Gak Ma,aku maunya Kenzi...",isak Dania.

Vivi mengurai pelukannya dan menatap kedua manik mata sang putri."Kamu tidak mencintainya nak,hanya terobsesi",ujar Vivi yang tak melihat cinta dimata sang putri.

"Dengar sayang...jangan melakukan hal yang merugikan kamu ke depannya.Jangan mengusik seorang Aditama nak jika kamu tak ingin merasakan akibatnya.Terima saja pembatalan pertunangan kalian,masih banyak pengusaha muda yang sukses yang mau sama kamu sayang",ujar Vivi dengan lembut.

"Tapi Ma.Mama bisa bujukin Aunty Ara kan?,dia sudah janji akan menikahkan kami secepatnya.Aunty Ara kan teman sosialitanya Mama", rengek Dania yang begitu kerasa kepala.

"Dania dengar Mama Nak, sesuatu yang dipaksakan itu akan menyakitimu dan juga Kenzi nantinya.Kalian akan saling menyakiti jika pernikahan ini terjadi",jawab Vivi.

"Ma...aku--

"Sayang...Mama tau ini hanya obsesi kamu untuk bisa menjadi menantu Aditama.Kamu tau mereka tak memerlukan gadis yang berpendidikan tapi memiliki atitude yang baik.Kamu tau Aunty Ara?,dua wanita lemah lembut.Dan kedua putra ingin memiliki istri yang lemah lembut, sopan dan juga baik hatinya.Jika kamu ingin tetap menjadi bagian mereka rubahlah sifat keras dan kasar kamu",ujar Vivi.

"Ingat jangan pura pura,Kakaknya Kenzi itu bisa membaca karakter seseorang.Itu yang Mama tau dari Ara", sambung Vivi.

Dania hanya diam saja.Ia akan tetap menjalankan misinya setelah ini.Ia tak peduli lagi apapun yang terjadi.Ia yakin rencananya akan berhasil dan membuat Kenzi menjadi miliknya selamanya.

"Kamu mandi ya sayang.Mama akan minta Mbok untuk membereskan kamar kamu",ujar Vivi mengecup kening sang putri sebelum pergi keluar dari kamar itu.

***

"Kamu yakin Mommy akan menerima wanita itu menjadi bagian dari keluarga Aditama,bukankah Mommy melarang ya karena dia sudah bersuami",ujar Darren.

"Untuk masalah Mommy aku rasa Rere mau berjuang denganku mendapatkan restu dari Mommy.Untuk suami,Rere kehilangan suaminya di hati pernikahannya.Itu sih hasil penyelidikan Kak Kenzo",jawab Kenzi.

"Oh..."

"Aku akan menyakinkan Rere dulu Kak, Mommy dan Daddy sedang di Inggris sekarang.Aku akan memanfaatkan waktu ini untuk bisa membuat Rere sepenuhnya percaya padaku.Aku punya cara agar bisa mendapatkan hatinya seutuhnya Kak, yaitu melalui anaknya",ujar Kenzi.

"Dia sudah punya anak?, bagaimana bisa?. Bukankah kamu bilang suaminya meninggal di hari pernikahannya?",tanya Darren.

"Itu juga yang membuatku bingung Kak,tapi apapun itu aku akan tetap menerima kekurangannya Kak,nikah satu paket gak masalah tuh",jawab Kenzi.

"Iya gak masalah di kamunya.Masalah ada di Mommy dan Daddy nantinya.Mau gak mereka menerima Reremu itu karena sudah memiliki anak?",tanya Darren.

"Aku akan memperjuangkan mereka Kak",jawab Kenzi.

"Kakak pikir kalian hanya cinta monyet.Tapi kamu begitu mencintainya",kekeh Darren.Kanza selalu menceritakan masalah Kenzi padanya.

"Entahlah Kak,tapi ini tak pernah hilang dari hatiku.Aku pikir dengan kuliah di luar negeri bisa melupakannya tapi semakin lama rasa itu menyiksa Kak.Awalnya saat dia mengatakan jika dia sudah dijodohkan aku membencinya tapi aku tak sanggup melakukan itu karena itu bukan kemauan dia",jawab Kenzi.

"Semoga kalian berjodoh",ujar Darren menepuk pelan pundak adik iparnya itu.

"Aku iri pada kalian Kak yang kisah cinta kalian tak serumit aku",ujar Kenzi.

"Kata siapa,hm?.Kakak dan Kanza pernah ditentang Daddy kamu",jawab Darren.

"Benarkah?",tanya Kenzi tak percaya.

"Iya...tapi karena kami saling mencintai dan Kakak membuktikan diri bisa menjadi menantu Aditama.Tapi Daddy dan Mommy kalian akan pilih pilih pada calon menantu kaki lakinya.Dulu Andin saja langsung di terima tuh",jawab Darren.

"Itu karena Kak Andin adalah putri sahabat Mommy Kak,nah kalau aku?.Rere berasal dari keluarga sederhana",ujar Kenzi.

"Bukankah Mommy dan Daddy tak pernah melihat seseorang dari status sosialnya.Kata Kanza Mommy juga berasal dari keluarga sederhana dulunya.Anak yatim piatu pula",jawab Darren.

"Iya....Kakak benar", angguk Kenzi.

"Dari hasil penyelidikan Kenzo,Rere wanita yang baik.Meski Kakak belum pernah bertemu dengannya Kakak yakin dia orang baik.Kanza juga mengatakan itu karena pernah bertemu dengan Rere id kantor kamu",ujar Darren.

"Ya dia sekretarisku",jawab Kenzi.

"Hahaha...ini kutukan atau apa sih.Dulu hubungan Kenzo dan Andin berawal dari Andin yang menjadi sekretaris Kenzo.Sekarang kamu mengulang sejarah yang sama", gelak Darren.

"Kenzi...nih Mommy telepon!",ujar Kanza datang dari dalam.

"Aku bicara sama Mommy dulu Kak", ucap Kenzi pada Darren diangguki pria itu.

"Ya Mom...",ujar Kenzi saat mulai menjauh dari kedua Kakaknya.

"Kamu membatalkan pertunanganmu dengan Dania?",tanya Ara.

"Hufff...iya Mom.Aku tidak bisa meneruskannya",jawab Kenzi lirih.

"Apa karena video itu?",tanya Ara.

"Video?",gumam Kenzi.

"Mommy sudah melihat videonya.Kakak kamu Kenzo yang melihatkan pada Mommyku.Maafkan Mommy sayang yang memaksa kamu untuk bertunangan dengan Dania.Mommy--

"Jangan menyalahkan diri Mommy.Yang penting aku sudah lepas dari gadis seperti dia",jawab Kenzi.

"Huffhhh... mending dapat menantu janda dari pada gadis rasa janda", gerutu Ara membuat Kenzi terkekeh dengan guyonan sang Mommy.

"Jika aku menikah dengan janda, boleh Mom?",tanya Kenzi penuh harap.

"Apa maksud kamu Ken?",tanya Ara.

"Boleh apa tidak Mom?",tanya Kenzi lagi.

"Hmmmm--

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***