Batal

Kenzi menghembuskan nafas terakhir berat,dia sepertinya akan dikeroyok oleh ayah dan anak.Pria itu menatap datar seorang gadis yang masuk kedalam ruangannya dengan tatapan tajamnya.

Jangan kira Kenzi akan takut,pria itu hanya diam saja sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

"Dania,kamu ngapain kesini.Bukankah sudah Papa bilang,biar Papa yang bicara dengan Kenzi", ucap Eranos.

"Aku yakin hasil pasti tetap sama kan?,Papa gak bisa membujuk dia untuk tidak membatalkan pertunangan kami kan?", teriak Dania.

"Dania.... turunkan suaramu!",ujar Eranos pada putrinya itu.

Kenzi hanya tersenyum miring melihat pertengkaran ayah dan anak itu.Dania memang tak cocok menjadi menantu Aditama yang memiliki sifat kasar dan juga arogan.

Dania menatap Kenzi yang hanya diam saja,pria itu terlihat santai saja membuat Dania makin geram.

"Kenzi...aku gak mau pertunangan kita dibatalkan,aku mau kita menikah secepatnya",ujar gadis itu tak tau malunya.

Kenzi tersenyum tipis."Terima pembatalan pertunangan kita atau--

"Atau apa?,jangan mengancamku Kenzi",geram Dania.

"Begini sifat aslimu,jadi sifat lemah lembut mu hanya topeng saja?",tanya Kenzi berdiri dari duduknya lalu berjalan mengahampiri Dania.

"Atau aku sebar videomu saat berada di klub dua hari yang lalu", bisik Kenzi.

Deg

Dania terdiam, darimana Kenzi mengetahui semuanya.Setaunya Kenzi tak pernah memasuki tempat itu.

"Bagaimana?",tanya Kenzi.

"Aku tak peduli,aku tetap pernikahan kita di langsungkan secepatnya.Aku sudah menghubungi Mommymu dan dia setuju",jawab Dania tersenyum penuh kemenangan.

Kenzi mengeraskan rahangnya,dia gak menyangka gadis itu benar benar licik."Baiklah...aku akan memperlihatkan video itu pada Mommy.Kita lihat apa dia akan tetap memintaku menikah denganmu",ujar Kenzi.

"Ingat aku tak akan pernah menikah denganmu", sambung Kenzi.

"Hahaha...aku tau kamu hanya mengancamku.Darimana kamu mendapat video itu hah?", gelak Dania.

"Kamu lupa klub itu milik Kakakku?dan kamu tak perlu tau darimana aku mendapat video itu",ujar Kenzi.

"Video apa yang kalian bicarakan?",tanya Eranos.

"Apa aku harus memberitahu ayahmu kelakuan putrinya ini?", Kenzi tersenyum miring menatap wajah pucat pasi Dania.

" Video apa Dania?",tanya Eranos dengan tatapan menyelidik.

"Oh Itu--

"Terima atau aku sebar.Kamu tau bukan akibatnya jika video itu tersebar?,bukan kamu saja yang hancur tapi perusahaaan milik Papamu akan terkena imbasnya", ujar Kenzi.

"Argh... brengsek kau Kenzi", teriak Dania.

"Ha-ha-ha...bukankah kau yang brengsek Dania", gelak Kenzi.

"Kenzi... tunjukkan pada Om video itu!",ujar Eranos.

"Pulanglah Om,nanti akan aku kirimkan ke email Om video itu",jawab Kenzi menatap penuh kemenangan pada Dania.

Om ingin melihatnya sekarang!",ujar Eranos.

"Kalian pikir aku bodoh hah?, terima saja pembatalan pertunangan ini atau kalian terima akibatnya",jawab Kenzi.

"Ayo Dania,kamu tak perlu mengemis pada pria sepertinya.Masig banyak pria yang akan mau denganmu",ujar Eranos menarik putrinya pergi dari ruangan Kenzi.

"Tapi Pa--

"Dania...apa yang kami lihat dari dia hah?,dia tak mencintaimu",ujar Eranos.

"Tapi aku mencintainya Pa", rengek Dania yang tak mau pergi.

"Ayo...", Eranos menarik kasar pergelangan tangan putrinya itu.

Kenzi menghela nafas lega, beruntung ia tau rencana Dania yang inginkan menjebaknya.Kakaknya benar benar dewa penyelamat dalam hidupnya.Jika tidak ia akan terjebak dengan gadis seperti Dania.

Kenzi mengirimkan pesan pada Kakaknya berupa ucapan terimakasih.Jika bukan pertolongan dari Kakaknya dia tidak akan mendapatkan bukti sebagai alasan kepada kedua orangtuanya atas pembatalan pertunangan ini.

Kedua orangtuanya begitu ingin dia mengatakan dengan Dania yang mereka nilai sangat baik.Tapi semuanya tak seperti dugaan kedua orangtuanya.Baik tampak diluar belum tentu didalamnya baik juga.

Kenzi membereskan semua pekerjaan lalu melangkah keluar dari ruangannya.Pria itu terkejut saat melihat Victor berdiri didepan pintu ruangannya.

"Kamu belum pulang Victor?",tanya Kenzi.

"Belum Tuan Muda,saya menunggu anda",jawab Victor.

"Ayo kita pulang?",ujar Kenzi melangkah lebih dulu.

Keduanya pulang ke kediaman masing-masing.Kenzi berencana untuk pulang ke rumah Kakaknya,Kanza.Rumahnya pasti sepi karena tadi lagi kedua orangtuanya beserta Kakak dan Kakak Iparnya bertolak ke Inggris.

Sementara Victor pulang ke kediaman orangtuanya yang tak tak jauh dari perusahaan.Pria bermata sipit itu sebenarnya anak pengusaha tapi ia lebih memikirkan bekerja pada ADM Grup dari pada perusahaan Papinya.Papinya juga tidak melarang anaknya bekerja pada perusahaan lain.

***

"Segar banget tuh muka?", sindir Kanza saat Kenzi mendudukkan bokongnya di kursi meja makan.

"Ya dong..masalah udah clear, tinggal meyakinkan Rere saja lagi",jawab Kenzi.

"Ha?,kamu dan Dania sudah--

"Ya.Pertunangan kita dibatalkan",jawab Kenzi.

"Kamu yakin Mommy akan setuju dengan ini Ken?",tanya Kanza.

"Aku sudah memiliki bukti sebagai alasanku membatalkan pertunangan ini",jawab Kenzi.

"Bukti apa?",tanya Kanza.

"Nanti Kakak juga tau",jawab Kenzi.

"Ck... selalu saja begitu", gerutu Kanza.

"Kak Darren mana Kak?",tanya Kenzi.

"Lagi di kamar, sebentar lagi turun",jawab Kanza.

"Oh..."

Benar saja tak lama Darren turun dari lantai atas dengan pakaian santainya.

"Kak...",sapa Kenzi.

"Kamu sudah melihat videonya Ken?",tanya Darren.

"Video apa Mas?",tanya Kanza.

"Tanya Kenzi",jawab Darren.

"Kalian ini kompak sekali merahasiakannya dariku",sungut Kanza.

"Kak Darren tau tentang video itu?",tanya Kenzi.

"Ya...Kenzo minta tolong Kakak untuk mengawasi tunanganmu.Dan malam itu klien Kakak ngajak meeting disana.Kakak tak sengaja melihatnya dan Kakak meminta salah satu orang yang ada disana untuk merekamnya",jawab Darren.

"Gadis yang menjijikkan",ujar Darren.

"Dania maksud kamu Mas?",tanya Kanza.

"Ya...siapa lagi.Dia berhubungan badan dengan seorang pria dan kamu tau tidak dimana mereka melakukannya?",tanya Darren.

"Ya enggaklah jam aku gak lihat",jawab Kanza.

"Ditempat terbuka dan ditonton banyak orang.Dan lebih parahnya ia meminta pria itu untuk menghamilinya dan dia akan menjebak Kenzi untuk mempertanggungjawabkan semuanya",ujar Darren.

"Dasar ******... didepan Mommy aja kayak gadis lugu dan polos tau taunya pemain", umpat Kanza.

"Sayang hati hati bicaramu.Aurel bisa dengar nanti",ujar Darren memperingatkan sang istri.

"Aurel di ruang bermain bersama pengasuhnya Mas",jawab Kanza.

"Mommy ketipu sama wajah polosnya dan sikap lemah lembutnya",ujar Kanza.

"Ya...", jawab Darren dan Kenzi membenarkan.

"Terus bagaimana reaksinya kamu membatalkan pertunangan kalian?",tanya Kanza pada Kenzi.

"Biasa.Drama queen",jawab Kenzi.

"Sudah Kakak duga",balas Kanza.

"Terus apa selanjutnya rencana kamu selanjutnya Ken?",tanya Kanza.

"Menikahi Rere,apa lagi?",jawab Kenzi.

"Ck kami pikir segampang itu hah", gerutu Kanza.

...****************...