#16

"Kenzi,aku gak terima atas pembatalan pertunangan kita", ucap Dania.

"Pertunangan kalian batal?.Wah... selamat kalau begitu",timpal Daveeka.

"Diam kamu Kak", bentak Dania.

"Hei...jaga sikapmu",ujar Daveeka tak terima.

Kenzi menghembuskan nafasnya pelan karena Dania dan Daveeka yang tak pernah akur.Mereka seperti tom and Jerry yang tak pernah akur.

"Apa?",tantang Dania.

"Ck... stop!", teriak Kenzi membuat keduanya terdiam.

Kenzi menatap satu persatu Kakak sepupunya dan mantan tunangannya itu dengan tatapan kesal."Dania kamu keluar dari ruangan ini,dan ingat jangan pernah datang lagi kesini karena kita gak memiliki hubungan apapun lagi",ujar Kenzi mengusir Dania.

"Kenzi aku--

"Pergi Dania!",ujar Kenzi dengan tegas.

"Ck...aku gak mau.Sebelum kamu setuju pertunangan kita dilanjutkan",jawab Dania bebal.

"Baiklah sepertinya kamu pikir aku hanya mengancammu saja Dania.Aku akan membuktikan ucapanku dengan menyebarkan video mu itu",ujar Kenzi mengeluarkan ponselnya.

Prak

Ponsel Kenzi jatuh akibat ulah Dania, gadis itu tersenyum penuh kemenangan.Ia menginjak ponsel Kenzi hingga rusak.

"Barang bukti hancur dan kamu tidak bisa lagi mengancamku Kenzi"ujar Dania tersenyum penuh kemenangan.

Kenzi mengeraskan rahangnya, ponselnya itu terdapat beberapa foto Renata yang simpan."Kamu pikir barang bukti itu ada diponsel ini ,hm?.Kamu salah besar Dania.Aku mengeluarkan ponselku untuk menghubungi seseorang untuk melakukannya.Kamu pikir aku akan melakukan pelanggaran undang-undang ITE dengan menyebarkan videomu menggunakan ponselku.Kamu salah besar Dania",geram Kenzi dengan sikap bebal Dania.

Kak kau pinjam ponselmu",ujar Kenzi pada Daveeka.

Dania menatap tajam Daveeka ia berencana melakukan hal yang sama agar Kenzi tak bisa menghubungi siapapun.

Dan rencana gadis itu gagal karena Kenzi membaca pergerakannya.Kenzi tersenyum miring melihat raut kesal pada Dania.

"Kak aku ingin video itu di sebarkan sekarang juga!"

Klik

Kenzi menatap Dania yang terlihat begitu ketakutan.Video apa yang akan Kenzi sebarkan.Dia masih belum percaya jika Kenzi bisa mendapatkan video syurnya yang ada di klub malam itu.

"Pergilah dan nikmati kehancuranmu, Dania",ujar Kenzi menunjuk pintu keluar.

"Aku--

Ponsel gadis itu bergetar, terdapat pesan masuk dari grup alumni sekolah yang memperlihatkan video yang berdurasi selama setengah jam itu tanpa adanya filter sedikitpun.Dan itu adalah dirinya sendiri.

Entah siapa awalnya yang memulai menyebar video itu hingga kini dirinya dikecam oleh teman-temannya dulu.

Kenzi tak peduli dengan ekspresi Dania,pria itu melangkah menuju meka kerjanya untuk memulai pekerjaannya.Sepertinya ia tak perlu memikirkan alasan apa yang akan ia sampaikan besok dalam konferensi pers.

"Kenzi... hapus videonya!",ujar Dania yang tampak emosi menahan kekesalannya.Bagaimana tidak ia bisa saja di blacklist dari pekerjaannya jika video itu tersebar luas.Tak hanya itu perusahan kedua orangtuanya akan ikut terkena imbasnya akibat ulahnya itu.

"Bukan aku pelakunya",jawab Kenzi enteng.

"Argh...kau menghancurkan semua impianku", pekik Dania frustasi.

"Bukankah aku sudah mengingatkanmu tapi kamu malah menghancurkan ponselku.Terima saja bukankah itu adalah ulahmu sendiri",jawab Kenzi.

"Ya ampun,ini benaran kamu Dania?",tanya Daveeka tak percaya melihat video Dania id layar ponselnya.

"Sebaiknya kau pergi dari sini sebelum karyawan perusahaanku melihat video itu dan kamu akan lebih malu lagi",ujar Kenzi santai.

Dania tanpa pikir panjang langsung pergi begitu saja.Ia tak menyangka jika Kenzi benar benar memiliki bukti itu.

Kenzi menghembuskan nafas beratnya, menghadapi sikap bebal Dania menguras emosinya.Ia tak bisa seperti Kakaknya Kenzo yang selalu sat set menyingkirkan orang orang yang mengusik hidupnya.Ia tak mewarisi sikap kejam dari dari Kevin.

"Ken..."

"Ah Kak,maafkan aku.Waktu Kakak tersita akibat kekacauan tadi",ujar Kenzi.

"Aku akan menghubungi bagian pemasaran dulu",ujar Kenzi.

"Ya...",jawab Daveeka.

Kenzie menghubungi bagian pemasaran produk yang akan menggarap iklan untuk produk terbaru mereka dengan Daveeka sebagai modelnya.

"Kak, sebentar lagi akan ada staf yang akan menjemput Kakak kesini",ujar Kenzi saat mengakhiri panggilannya.

"Ya..."

***

Renata dan Viktor memasuki ruangan Kenzi setelah dua jam berlalu dari kejadian tadi.Keduanya baru saja selesai melakukan meeting dengan salah satu perusahan yang akan Kenzi tanamkan modal.ADM Grup juga bergerak dalam bidang investor.

"Bagaimana meetingnya Victor?",tanya Kenzi.

"Lancar Tuan muda, laporannya nanti akan dibuat oleh Renata tapi ini notulennya beserta proposal yang di ajukan oleh perusahaan yang mengajukan kerja sama!",ujar Victor.

Kenzi membaca notulen itu dan mengangguk pelan"Saya akan mempelajari dulu semuanya",jawab Kenzi.

"Kamu sudah bisa kembali keruanganmu Victor",ujar Kenzi.

"Baik Tuan Muda",jawab Victor mengambil hasil notulen yang ditulis Renata lalu memberikannya pada Renata yang sudah duduk di meja kerjanya setelahnya pria itu keluar dari ruangan itu.

Kenzi menatap Renata yang diam saja dan tampak fokus pada layar komputernya.Pria itu ingin mengajak bicara Renata tapi waktu belum tepat.Ia tau Renata pasti kesal padanya saat ini atau bisa saja marah karena Dania menyerangnya tanpa sebab.

Kenzi membiarkan Renata menyelesaikan pekerjaannya lebih dahulu.Ia akan menjelaskan semuanya kesalahpahaman ini pada Renata.

Sedangkan Renata sendiri begitu kesal sebenarnya pada Kenzi.Ia terseret dalam permasalahan Kenzi dan Dania.Ini yang ia takutkan tadi pagi tapi pria itu yang menghiraukan ketakutannya.

Renata akan berusaha bersikap profesional,ia tak ingin kejadian tadi pagi terulang lagi.Beruntung tak ada karyawan yang melihat kejadian dimana Dania tiba-tiba saja menyerangnya.Untung ada Victor yang pasang badan menghalangi Dania hingga ia tak terkena tamparan dari Dania.

Waktu terus berlalu hingga jam makan siang pun tiba.Renata bangkit dari duduknya untuk berencana makan siang di kantin perusahaaan.

Tapi saat ia akan membuka pintu, ternyata pintu ruangan itu terkunci.Siapa lagi pelakunya jika bukan Kenzi yang mengunci pintu dengan kunci otomatis yang terhubung dengan meja kerjanya.

"Tuan--

Renata terkejut saat Kenzi sudah berada dibelakangnya.Wanita itu berusaha untuk bersikap tenang karena ia yakin Kenzi tidak akan melakukan apapun padanya.

"Re...kamu tidak apa apa kan?",tanya Kenzi dengan raut wajah kuawatir.

"Saya baik baik saja.Dan saya tidak akan baik baik saja jika tetap sini",jawab Renata.

"Apa maksudmu Re?",tanya Kenzi.

"Cukup Kenzi...jangan ganggu aku lagi,fokus saja pada Dania.Dia tunanganmu dan calon istri kamu",jawab Renata.

"Sampai kapanpun hanya kamu yang ada disini Re,aku tidak bisa mencintai wanita manapun",ujar Kenzi yang terlihat sungguh-sungguh.

"Kamu--

"Aku mencintaimu Renata, sangat.Jangan lagi pergi dariku", ucap Kenzi mengungkung tubuh Renata dengan kedai tangan dibalik pintu.

"Ken--

Cup

...****************...

Visual Kenzi

Visual Renata

Visual Dania

Visual Cantika

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Visual Kenzo bule, Kenzi Asia..

2024-01-29

0

Ita Sialagan Sanglir

Ita Sialagan Sanglir

suka bgt sm visual kenzi.

2024-01-25

0

Sairah Romi

Sairah Romi

keren uy visual ny

2024-01-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!