#04

"Kak sudah lama?",tanya Kenzi memasuki ruangannya yang baik saja selesai rapat.

"Baru sepuluh menitan lah Ken",jawab Daveeka.

"Oh..."

"Ken.. dibawah tadi Kakak bertemu tunanganmu.Kamu harus hati hati sama dia,dia itu licik",ujar Daveeka.

"Dania ke sini?",tanya Kenzi.

"Huummm...dia ngancam karyawan kamu karena gak kasih izin naik kesini.Kamu kayak gak ada cewek lain aja Ken.Yang model begituan di jadikan calon istri",jawab Daveeka.

"Kenzi... lihatlah mereka tak mengizinkanku bertemu dengan kamu.Harusnya kamu memecatnya",adu Dania yang menerobos masuk kedalam ruangan pria itu.

"Maaf Tuan muda, saya sudah berusaha mencegahnya tapi--

"Mana kontrak kerja Kak Daveeka Victor",ujar Kenzi tanpa menjawab ucapan sekretarisnya itu.

"Akan saya ambilkan Tuan",jawab Victor segera keluar dari ruangan Kenzi untuk mengambilnya.

"Kenzi...kamu dengar aku gak sih?", rengek Dania dengan manja.

"Dania stop.Aku kerja dan aku gak punya waktu untuk meladeni sikap manja kamu ini.Lagian ngapain kamu kesini ha?,aku kerja Dania bukan main main disini.Tanggung jawabku besar",ujar Kenzi.

"Kenzi aku hanya ingin bertemu kamu, semalam kamu ninggalin aku begitu saja di malam pertunangan kita.Tapi kamu gak pernah minta maaf untuk hal itu",jawab Dania.

"Pulanglah Dania, pekerjaanku banyak?",ujar Kenzi membuat Daveeka tersenyum mengejek pada gadis itu.

"Tapi Ken aku kesini mau menemani kamu kerja",kekeuh Dania.

"Huuffhh...Dania kapan kamu ngertinya sih?. Kehadiran kamu disini membuat aku makin gak bisa fokus kerja",jawab Kenzi.

"Tuan muda ini kontraknya?",ujar Victor.

"Ya .. terimakasih Victor.Minta security kesini untuk menyeret dia dari sini?",jawab Kenzi.

"Baik Tuan",jawab Victor segera pergi.

"Kak kamu baca dulu saja perjanjian kontraknya!",ujar Kenzi pada Daveeka.

"Oke..."

"Kenzi kamu tega banget sih sama aku,aku ini calon--

"Stop...!, silahkan pulang Dania",ujar Kenzi.

"Aku gak mau",jawab gadis itu kekeuh.

"Security...", teriak Kenzi.

"Oke...aku pulang,aku akan aduin ini ke Papa",ujar gadis itu pergi dari sana dengan wajah cemberutnya.

"Huh...", Kenzi menghembuskan nafas panjang.

"Mending buang sana kelaut atau jadikan saja makanan buaya perliharaan Daddy kamu",ujar Daveeka.

"Ck...aku tak sekejam itu Kak",jawab Kenzi.

"Ternyata kamu tak sesadis Kenzo", cibir Daveeka.

"Kak Kenzo pimpinan mafia Kak,aku hanya CEO sebuah perusahaan",jawab Kenzi.

"Tapi kamu harus tegas pada Daveeka, Kenzi.Kakak mau tanya sama kamu?,kamu mau nikahin cewek modelan begitu?", tanya Daveeka.

"Ya nggaklah Kak,bisa bisa pecah kepala aku mendengar rengekannya",jawab Kenzi.

"Batalkan pertunangan kalian.Selesai kan",ujar Daveeka.

"Aku juga rencananya seperti itu tapi nunggu sebentar lagi",jawab Kenzi.

"Ini!,Kakak sudah tandatangan",ujar Daveeka menyerahkan kontrak kerjasama itu tandatangani.

"Kakak balik dulu,mau jenguk Aurel dirumah sakit", sambung Daveeka.

"Ya...nanti aku juga akan kesana",jawab Kenzi.

Aurel adalah putri Darren dan Kanza,saat ini gadis kecil itu masuk rumah sakit karena mengalami DBD.Makanya Kanza dan Darren tidak bisa menghadiri pertunangan Kenzi kemarin malam.

***

"Mimi lagi apa?",tanya Cantika.

"Mimi lagi cari pekerjaan sayang,agar nanti Cantika bisa sekolah",jawab Renata mencubit gemas pipi cubby Cantika.

"Oh..."

"Mimi udah dapat pekeljaannya?", tanya Cantika.

"Sudah sayang,ini Mimi lagi kirim lamarannya.Doakan Mimi diterima ya sayang",jawab Renata.

"Iya Mimi...",angguk Cantika.

"Putri Mimi udah makan belum?",tanya Renata.

"Sudah...baleng Kakak Rumi",jawab Cantika.

"Kok gak aja Mimi sih?",ujar Renata.

"Kata Oma,Mimi lagi sibuk gak boleh diganggu",jawab Cantika.

"Oh ya...?",tanya Renata.

"Iya...",angguk Cantika.

"Kalau gitu temani Mimi makan,mau?", tanya Renata.

"Mau Mimi",jawab Cantika dengan senyuman manisnya.

"Ayo...!",ujar Renata menyimpan kembali laptopnya kedalam laci meja.

"Renata Bunda mau bicara sama kamu",ujar Bunda Sukma.

"Cantika main dulu ya sama Kak Rumi di depan",ujar Renata pada sang anak.

"Iya Mi",jawab Cantika.

"Ada apa Bunda?",tanya Renata.

"Siapa pria semalam yang mengantar kamu pulang?",tanya Bunda Sukma.

"Aku juga baru kenal Bun, semalam dia hampir menabrak kami berdua.Dan dia membawa membawa Cantika ke klinik dan mengantarkan kami pulang",jawab Renata.

"Bunda semalam tak sengaja melihat kamu menangis setelah diantar pria itu.Maaf bukan maksud Bunda ingin tau, Bunda hanya tak mau kamu kembali menderita Nak",ujar Bunda Sukma.

"Dia bukan siapa siapa aku Bun, sungguh",jawab Renata.

"Oh ya aku mengirimkan lamaran pekerjaan ke ADM Group,doakan semoga aku diterima ya Bun",ujar Renata.

"Tanpa kamu bekerja, Cantika akan tetap bisa sekolah memakai dana dari Donasi panti asuhan ini Renata",jawab Bunda Sukma.

"Tidak Bunda, Cantika putriku.Dia masih tanggung jawabku",ujar Renata.

"Tapi Cantika--

"Dia putriku Bun, sampai kapanpun dia akan menjadi putriku",jawab Renata.

"Bunda doakan semoga kamu diterima bekerja disana"ujar Bunda Sukma tulus.

"Terimakasih Bun sudah mau menampung aku dan Cantika disini",jawab Renata.

"Tidak Nak,kamu sudah Bunda anggap layaknya putri Bunda sendiri",ujar Bunda Sukma.

"Terimakasih Bunda", lirih Renata.

"Iya..."

***

"Victor minta HRD untuk mengirimkan data para pelamar kerja untuk asisten pribadi saya sekarang.Saya sendiri yang akan menentukannya",ujar Kenzi.

"Baik Tuan Muda",jawab Victor patuh.

Kenzi memang mencari asisten pribadi karena pekerjaannya sangat banyak dan ia dan Victor kewalahan menyelesaikannya.

Perusahaan Daddy-nya sangat besar dan tak hanya menghasilkan satu produk saja membuat Kenzi yang baru memimpin menjadi kewalahan.Meski Daddy-nya sesekali turun tangan membantunya namun ia tak ingin selalu meminta bantuan pada Daddy-nya.

"Tuan data pelamar yang lulus seleksi tahap awal telah dikirim HRD ke email anda",ujar Victor memasuki ruangan pria itu.

"Baiklah Victor, terimakasih",jawab Kenzi.

"Oh ya Tuan,HRB Group menggeser meeting kita menjadi besok siang",ujar Victor.

"Ya...kamu atur saja",jawab Kenzi fokus pada layar komputernya.

Kenzi mengerutkan keningnya saat meluas sebuah data yang ia baca.

"Renata Apriliani Herman,S 1 Serjana Management bisnis",gumam Kenzi.

Pria itu memeriksa status dari Renata yang bertuliskan lajang sesuai dengan KTP nya.Pria itu tersenyum tipis dan terus membaca data milik Renata.

"Kamu membohongiku Rere",batin Kenzi.

"Kita akan bertemu lagi Rereku",batin Kenzi tersenyum smirk.

"Saya sudah mengirimkan data pelamar yang diterima.Kamu hubungi dia untuk interview dan pastikan dia lulus"

Tut

"Selamat datang di ADM Grup baby",ujar Kenzi tertawa kecil.

Tok tok tok

"Masuk!"

"Kenzi apa apaan kamu mengusir putriku dari kantormu",ujar seorang pria paruh baya.

"Masih untung aku tak melemparnya dari atas gedung ini",jawab Kenzi dengan tatapan tajam.

"Beraninya kau--

"Tentu, nasib perusahaanmu ada ditanganku.Aku bisa saja mencabut sahamku disana dan membuat kalian bangkrut dalam sekejap mata.Aku bertunangan dengan putrimu hanya karena paksaan dari Mommyku",ujar Kenzi.

"Kau--

...****************...

Terpopuler

Comments

reza indrayana

reza indrayana

Siipp...., keputusan yg Tegas ken...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙😘😘😘

2023-12-19

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

kyknya cantika nih anak yg ditemukan rere deh 🤭

2023-12-14

0

Rini Musrini

Rini Musrini

cantika apa anaknya rere?

2023-10-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!