Cinta Tuan Muda Ken

Cinta Tuan Muda Ken

Masa lalu

Semua orang yang hadir bertepuk tangan saat sepasang kekasih selesai memasangkan cincin dijari masing-masing.

Sang gadis dengan gaun merah menyala tampak tersenyum lebar berbeda halnya dengan sang pria yang terlihat datar dan biasa saja.Tak ada pancaran kebahagiaan di matanya.

"Selamat ya Dania",ujar salah satu teman dari gadis itu memeluk gadis bernama Dania itu.

"Iya... terimakasih ya ucapannya",jawab Dania.

"Kenzi,sela--ucapan gadis itu menggantung saat Kenzi pergi begitu saja meninggalkan tunangannya itu bersama teman-temannya.

"Hebat kamu Dania,bisa mengikat Kenzi",ujar temannya.

"Iya dong,Dania gitu loh",ujar gadis itu dengan percaya diri.

Sementara itu pria yang tak lain adalah Kenzi Alvaro Aditama, melangkah menuju kamarnya membuka lemari miliknya mengambil sebuah foto seorang gadis.

"Kamu mungkin sudah bahagia,tapi tidak denganku yang masih terbelenggu dalam cinta ini",batin Kenzi menatap foto seorang gadis.

"Kenzi..."

"K-kak...",Kenzi menyembunyikan foto yang ia pegang kedalam saku celananya.

"Jika kamu tidak bahagia untuk apa di teruskan.Kejar cintamu Kenzi",ujar Kenzo sang Kakak yang mengikutinya ke kamar.

"Tidak semudah itu Kak,dia mungkin sudah bahagia dengan pria lain", lirih Kenzi.

"Empat tahun Kenzi,kita gak tau apa yang terjadi selama itu.Bisa saja dia--

"Aku tidak ingin membuatnya dalam masalah Kak",jawab Kenzi.

"Apa maksud kamu?",tanya Kenzo.

Empat tahun yang lalu...

Kenzi berjalan menuju kelasnya,ia tak sabar ingin bertemu dengan gadis yang beberapa bulan ini dekat dengannya.Gadis yang dulu tak sengaja ia temui di sebuah Mesjid. Dan gak taunya mereka satu sekolah dan parahnya mereka satu kelas.Kemana saja dia selama ini tak pernah melihat keberadaan gadis itu disekitarnya.

Senyuman pria itu mengembang saat melihat sang gadis pujaan duduk sendirian dan terlihat melamun entah apa yang ia pikirkan.Akhir akhir ini gadis itu menjaga jarak dengannya entah apa yang terjadi ia tak tau.

"Rere..."

"Eh Kenzi...kamu--

"Kenapa melamun,ada apa?",tanya Kenzi menatap wajah cantik alami Rere.

"Bukan apa apa.Aku hanya lagi tidak enak badan saja",jawab Rere beralasan.

"Ayo kita ke UKS jika begitu!",ujar Kenzi menarik pergelangan tangan gadis itu namu ditahan oleh Rere.

"Kenapa?",tanya Kenzi.

"Aku baik baik saja Kenzi,tak perlu ke UKS", jawab Rere.

"Yakin?",tanya Kenzi perhatian.

"Iya...",jawab Rere tersenyum sangat tipis.

"Re... sepulang sekolah nanti aku ingin bicara sesuatu sama kamu",ujar Kenzi.

"Bicara apa?",tanya Rere sedikit gugup karena Kenzi menatapnya begitu intens.

"Nanti saja,aku tunggu di taman belakang sekolah",ujar Kenzi lalu berlalu duduk di bangku milik yang tak jauh dari bangku Rere.

Renata Apriliani Herman,yang akrab di panggil Rere itu terlihat makin gusar.Gadis yang yang terlahir dari keluarga sederhana itu menatap punggung Kenzi yang sedang mengobrol dengan temannya.

Rere memang gadis sederhana namun memiliki kecantikan yang tersembunyi karena gadis itu lebih suka memakai kacamata.Ia masuk sekolah elite ini berkat kepintaran otaknya sehingga bisa mendapatkan beasiswa.

Hanya Kenzi yang mau berteman dengannya tapi lama kelamaan ia menyukai pria itu.Tapi ia sadar antara dirinya dan Kenzi bagaikan langit dan bumi.Tak mungkin juga pria itu menyukainya.Makanya ia memilih menjauhi pria itu agar rasa yang ia miliki tak semakin besar.

Waktu terus berlalu tepat saat jam pulang sekolah sesuai yang di katakan Kenzi pria itu menunggunya di taman belakang sekolah.

Ia buru buru melangkah ke belakang sekolah karena ia melihat Kenzi sudah lebih dahulu berjalan keluar kelas.

Dan benar saja Kenzi sudah menunggunya, gadis itu berjalan pelan menuju pria itu yang kini menatapnya dengan lekat.

"Kenzi ada apa?",tanya Rere yang terlihat salah tingkah karena Kenzi menatapnya begitu intens.

"Oh...itu--A-aku--aku suka sama kamu",ujar Kenzi membuat Rere membola dan terpaku tak menyangka pria itu mengatakan perasaannya.

"Re...maaf, mungkin ini terlalu cepat tapi aku sungguh sungguh menyukaimu dan mencintaimu",ujar Kenzi meraih jemari tangan Rere dan menggenggamnya lembut.

"Kenzi a-aku--

"Aku apa Re?,jangan menolakku Re", lirih Kenzi.

"A-aku juga su-suka sama ka-kamu",jawab Rere dengan kepala tertunduk kebawah.Mukanya memerah saat ini menahan malu.

"Sungguh?",tanya Kenzi dengan mata berbinar.

"I-iya....",angguk Rere.

"Yes...", sorak Kenzi.

"Kita sepasang kekasih sekarang?",tanya Kenzi.

"Iya...",angguk Rere malu malu.

"Ayo aku antar pulang!",ujar Kenzi menarik pergelangan tangan Rere.

"Tunggu!", jawab Rere.

"Ada apa?",tanya Kenzi.

"Bisa kita gak gandengan tangan?,ini area sekolah",jawab Rere.

"Ah maaf.Baiklah,ayo!",ujar Kenzi berjalan bersisian dengan Rere.

Kenzi mengantarkan sang kekasih dengan model sport miliknya.Sekolah yang mulai sepi jadi mereka tidak menjadi perhatian banyak orang.

Kenzi memberhentikan motornya di depan rumah sederhana milik Rere.Seorang wanita paruh baya yang keluar dari rumah itu menatap tajam kearah mereka.

"Kenzi aku masuk dulu ya, terimakasih sudah mengantarkanku",ujar Rere.

"Iya...masuk sana!",jawab Rere.

Kenzi melajukan motor sport miliknya meninggalkan rumah sederhana Rere.Pria itu sangat bahagia karena cintamu bersambut.

Keesokan harinya dengan langkah penuh semangat Kenzi memasuki kelasnya namun ia tak menemukan keberadaan sang kekasih.

Sampai jam pelajaran dimulai Kenzi tak kunjung melihat kedatangan Rere.Pria itu menatap bangku kosong milik Rere.Pria itu mengirimkan pesan kepada Rere namun centang satu.

Sepulang sekolah Kenzi menuju kediaman Rere,ia takut terjadi sesuatu pada gadis yang ia cintai itu.Sesampainya disana ia begitu terkejut karena rumah Rere di hias dengan begitu indah dan tampak sebuah tulisan nama Rere dan seorang pria disana.

Saat pria itu akan memasuki rumah itu seseorang menarik pergelangan tangannya.

"Rere...kamu--

"Kenzi,maafkan aku",isak Rere dengan mata yang terlihat bengkak karena kelamaan menangis.

"Ada apa ini Re?",tanya Kenzi bingung tiba tiba saja kekasihnya itu menangis.

"Ken...kita putus,aku akan bertunangan", lirih Rere.

"A-apa Re?,gak...aku gak mau kita putus.Aku cinta sama kamu Re, kenapa kau tega seperti ini sama aku?",ujar Kenzi.

"Aku juga Ken.Tapi aku tidak punya pilihan lain.Keluargaku memiliki hutang dan aku harus membayarnya dengan menikah dengan--

"Berapa hutang keluarga kamu?",tanya Kenzi.

"Lima ratus juta",jawab Rere.

"A-apa?"

"Maafkan aku Kenzi.Maaf", lirih Rere yang terisak karena kisah cintanya harus berakhir dengan tragis.

Kenzi terpaku, meski ia anak konglomerat tapi ia tak memiliki uang sebanyak itu saat ini.Ia hanya di kasih uang saku oleh kedua orangtuanya.

...****************...

Yang minta kisahnya Kenzi ya.ini aku baru up untuk pertama kalinya.semoga kalian suka.Aku bikin alur ceritanya mundur ya.

Terpopuler

Comments

Ray Putra

Ray Putra

Beb Kamu Lagi Dimana Lagi Baca Komik

2024-02-23

0

Ray Putra

Ray Putra

Lagi Sibuk

2024-02-23

0

Anonymous

Anonymous

keren

2024-02-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!