Pelaku sebenarnya

Sesuai apa yang di katakan Dennis, Kenzi memberikan penjagaan terhadap Cantika.Ia meletakan dua orang penjaga yang menyamar di rumah sakit agar Renata merasa nyaman.

Kenzi belum mengatakan apapun pada Renata tentang orang yang mau mencelakai Cantika.Ia tak mau Renata takut dan kepikiran, biarlah fokus Renata saat ini untuk kesembuhan Cantika.

Untuk masalah ini biarlah ia yang mengurusnya.Ia akan menyelesaikan dengan caranya sendiri.Pihak kepolisian pun tak bisa menangkap pelaku karena rekaman cctv yang tak begitu jelas menangkap nomor plat mobil pelaku.

Namun tidak untuk Dennis,pria itu bisa melacak dengan caranya sendiri.Dia sangat tau itu mobil siapa sehingga ia meminta Kenzi untuk memberikan perlindungan pada Cantika.

Kenzi saat ini dalam perjalanan kembali ke kantor karena ada beberapa berkas yang harus ia tandatangani.Dan setelah ini ia akan menemui pelaku.

Kenzi memasuki perusahaaannya dengan langkah tegapnya.Meski ia tidak sedingin Kenzo tapi dia cukup membuat karyawan ketakutan dengan sifat tegas yang tak mau dibantahnya.Sifatnya perpaduan antara sifat Ara dan Kevin.

Video Dania sudah melebar luas dan semua orang sudah tau akan akibat dari video itu yaitu akan adanya pembatalan pertunangan antara Kenzi dan Dania.

Hal itu juga menjadi bisik bisik para karyawan yang ada di kantor.Kedatangan Kenzi barusan membuat semua karyawan yang sebelumnya membicarakannya kini memilih bungkam dan kembali fokus pada pekerjaan mereka.

"Tuan video Nona Dania--

"Biarkan saja Victor.Aku tidak peduli",jawab Kenzu saat Victor menyambut kedatangannya ketika keluar dari lift.

"Perusahaan milik Tuan Eranos mengalami pailit akibat dari video itu Tuan Muda",ujar Victor menyampaikan apa yang sedang saat ini hangat dibicarakan.

Kenzi tersenyum miring,ia tau ini pasti akan terjadi.Seandainya saja Dania bisa menerima pembatalan pertunangan mereka semua ini tak akan terjadi.

"Victor besok temani saya untuk melakukan konferensi pers untuk mengklarifikasi tenang kebenaran video itu dan juga menyampaikan pembatalan pertunangan saya",ujar Kenzi.

"Baiklah Tuan muda.Lalu begaimana dengan persiapan konferensi pers itu sendiri?",jawab Victor.

"Sudah ada yang mengurusnya",jawab Kenzi membuka lembaran berkas yang akan ia tandatangani.

"Oh ya, apakah Kak Daveeka pulang?",tanya Victor.

"Sepertinya sudah Tuan",jawab Victor.

"Baiklah.Oh ya untuk tiga hari ke depan kamu Renata tidak akan masuk kerja karena anaknya mengalami kecelakaan",ujar Kenzi.

"Ya Tuan",jawab Victor.Victor tau apa yang harus ia lakukan, pekerjaan Renata ia akan menghandlenya.

"Kembalilah ke ruanganmu Victor?",ujar Kenzi.

"Baik Tuan,saya permisi dulu",jawab Victor.

Kenzi tak sabar menyelesaikan pekerjaannya untuk menemui seseorang yang membuat kekasihnya bersedih.

Mengenai Renata bolehkah ia menganggap Renata adalah kekasihnya sekarang.Ia tak memiliki hubungan apapun lagi dengan Dania dan dia tinggal menyelesaikannya.

Tring

Mommy ia Calling...

"Ya Mom...",jawab Kenzi.

"Kenzi kamu sudah melihat berita disana?",tanya Ara.

"Berita apa Mom?",jawab Kenzi yang resto fokus pada berkasnya.

"Ck... tentang Dania videonya tersebar luas.Apakah kamu belum mengetahuinya Ken?",tanya Ara.

"Sudah Mom,besok aku berencana mengadakan konferensi pers untuk membatalkan pertunangan kamu secara resmi",jawab Kenzi.

"Mommy dukung apapun keputusan kamu.Maaf Mommy tidak ada disana memberikanmu dukungan",ujar Ara.

"Aku tak seterpuruk itu Mom.Mommy tau aku tidak pernah mencintainya",jawab Kenzi.

"Maafkan Mommy yang sudah--

"Sudah aku katakan Mom, jangan menyalahkan diri Mommy sendiri.Ini sudah jalannya",jawab Kenzi.

"Baiklah Mommy tutup dulu,jaga dirimu baik baik disana",ujar Ara.

"Ya Mom...",jawab Kenzi.

klik

Kenzi mematikan sambungan teleponnya dan kembali fokus pada pekerjaannya.Namun baru saja ia selesai menandatangani sebuah berkas ponselnya kembali berdering dan kali ini adalah Kakaknya yang menghubunginya.Siapa lagi kalau bukan Kanza yang pasti ingin tau tentang beredarnya video itu.

"Ya Kak..."

"Kenzi... kamu menyebarkan videonya?", tuduh Kanza dengan suara yang memekakkan telinga.Entah kenapa Darren bisa menggilai Kakaknya yang bar bar itu jika bicara.

"Kak aku belum budek",jawab Kenzi menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Jawab Kenzi!",ujar Kanza

"Bukan tapi Kak Kenzo",jawab Kenzi.

"Ck...kalian itu ada saja kerjaannya.Ini bisa berpengaruh sama perusahaaan dan hotel kita",ujar Kanza.

"Tidak akan Kak.Besok aku akan mengadakan konferensi pers.Apa Kakak akan ikut?", tanya Kenzi.

"Lihat nanti jika Aurel hak rewel",jawab Kanza.

"Ya sudah Kak,aku harus menyelesaikan pekerjaanku dulu",ujar Kenzi.

"Ya..."

Klik

Kenzi menggeleng pelan melihat Kakak perempuan satu-satunya itu.Kanza sangat begitu bar bar jika sudah bicara.Tapi wanita itu selama ini yang paling mengerti dirinya.Ia yakin saat ini Kakaknya itu tersenyum senang dengan apa yang menimpa Dania.Cuma Kanza yang tak menyetujui pertunangannya dengan Dania.Buktinya dia tidak hadir saat itu,meski alasannya Aurel yang dirawat sebenarnya saat itu Aurel sudah bisa pulang dari rumah sakit.Tapi karena ia sudah tak memiliki respect pada Dania menjadikan Aurel sebagai alasan ketidakhadirannya di pertunangan Kenzi.

Kenzi akhirnya menyelesaikan pekerjaannya dan bersiap untuk pulang.Bukan pulang tapi menemui pelaku yang sudah mencelakai Cantika.Ia tak akan membiarkan pelakunya bebas begitu saja.Ia sudah mengantongi bukti keterlibatan pelaku.

Kenzi meninggalkan perusahaaannya dan meluncur menggunakan mobil mewahnya menuju kediaman pelaku.Ia yakin pasti orang itu sangat terkejut jika dirinya mengetahui apa yang sudah orang itu lakukan.

"Aku tidak akan melepaskanmu",gumam Kenzi dengan tangan terkepal.

Tak lama mobil Kenzi sampai di rumah mewah.Pria itu turun dari mobil dan melirik sekilas pada mobil yang terparkir di halaman rumah itu.Mobil yang sudah menabrak Cantika.

"Tuan muda Kenzi",sapa pelayan itu.

"Ya... apakah tuan kalian ada?",tanya Kenzi.

"Sebentar Tuan akan saya panggilkan",jawab Pelayan itu dengan penuh hormat.

Kenzi menatap datar rumah mewah itu meski tak semewah rumah kediaman orangtuanya.

"Tuan muda Aditama, suatu kehormatan bagiku karena sudah menyempatkan diri untuk datang ke kediamanku",ujar orang itu dengan pongahnya .

Bugh

"Akh... apa apaan kau Kenzi",pekik orang itu.

"Itu pantas untukmu",ujar Kenzi dengan tatapan nyalanya.

"Apa masalahmu denganku?",jawab orang itu.

"Kau sudah mencelakai putriku",ujar Kenzi.

"Putrimu yang mana?,kau saja belum menikah",jawab orang itu.

"Kecelakaan di Pasar A,kau lah dalangnya bukan?", tuduh Kenzi.

Orang itu terdiam seketika dan cukup terkejut, tapi hanya sebentar pria itu kembali tenang.

"Kau tak memiliki bukti Kenzi",ujar orang itu.

"Aston aku tak tau apa masalahmu dengan anak kecil yang kau tabrak itu tapi aku akan pastikan kau akan mengalami kerugian yang cukup besar jika masih berani menganggu putriku",ujar Kenzi.

"Dan ya...tunggu saja panggilan dari pihak kepolisian,mobilmu itu akan menjadi yang barang buktinya", sambung Kenzi menunjuk mobil yang diginakt Aston untuk menabrak Cantika.

"Brengsek kau Kenzi...",umpat Aston.

"Jangan pernah mencoba menghilangkan bukti Aston.Kamu tau hukumnya bukan?",tanya Kenzi pergi dari rumah mewah itu meninggalkan Aston dengan tatapan penuh kebenciannya.

...**********...

Besok akan Author jelaskan siapa ini Aston.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***