Kehebatan Guru?

Setelah mendengar ucapan dari Jian Jing Tian, ketua sekte menjadi diam sesaat, kemudian berkata, "Jian Jing Tian, apakah kau yakin menjadikannya sebagai muridmu? Banyak sekali murid jenius di sekte ini, yang ingin menjadikan dirimu sebagai guru mereka, tetapi kamu tidak pernah melihat kegigihan mereka sama sekali."

"Mengapa kamu bersikeras menjadikannya muridmu? Aku ingin kamu memberi tahu kepada kami semua, disini."

"Aku sangat yakin dengan pilihanku sendiri, ketua sekte," Jian Jing Tian menjawab, "alasan aku sangat bersikeras menjadikan Jin'er sebagai muridku, bukanlah karena basis kultivasinya. Tetapi karena didalam tubuhnya terdapat energi pedang murni yang selama ini aku cari. Jadi aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajarkan semua teknik pedang yang selama ini aku latih. Terlebih lagi, aku sangat tidak tertarik dengan seseorang yang tidak memiliki energi pedang sama sekali."

Ketua sekte tercengang dengan perkataan Jian Jing Tian, dia tidak pernah melihat Jian Jing Tian sangat bersikeras dalam melakukan hal apapun, bahkan ketika melawan musuh yang sangat kuat sekalipun.

Bukan hanya ketua sekte saja yang tercengang, tetapi para tetua yang lain pun ikut tercengang dengan perkataan Jian Jing Tian. Para tetua sekte yang tengah duduk, langsung saling menatap satu sama lain, mereka tidak percaya dengan yang dilakukan tetua keenam(Jian Jing Tian).

Bahkan Shang Luo Ying pun, tidak pernah melihat Gurunya bersikeras seperti itu, selama dia menjadi muridnya.

"Aku tidak pernah melihat Guru seperti ini sebelumnya. Sepertinya Guru memang benar-benar ingin menjadikan Adik, sebagai penerusnya. Tetapi dengan peraturan yang ada di sekte, sangat sulit untuk adik untuk dapat tetap menetap di halaman dalam," gumam Shang Luo Ying.

Di saat yang sama, ketua sekte berkata kepada Jian Jing Tian, "Baiklah, aku menghormati keputusan mu. Tetapi sesuai dengan peraturan sekte dari generasi sebelumnya, seseorang yang belum mencapai tingkat Qi Bela Diri tidak diperbolehkan masuk ke halaman dalam."

"Jadi, murid keduamu harus berlatih di halaman luar terlebih dahulu. Setelah dia mencapai tingkat Qi Bela Diri barulah dia diperbolehkan masuk kedalam halaman dalam kembali."

"Baik, jika memang seperi itu, aku akan mengikuti arahan ketua sekte," Jian Jing Tian menjawab.

Jian Jing Tian kemudian bangun dari duduknya, lalu berjalan menghampiri Jin Xian yang masih berdiri di tengah-tengah ruangan, diikuti Shang Luo Ying.

Setelah mereka bertiga berkumpul di tengah-tengah ruangan, Jian Jing Tian kemudian berpamitan kepada ketua sekte dan para tetua yang masih duduk di tempatnya masing-masing.

Jian Jing Tian menunduk dan diikuti kedua muridnya, "Ketua sekte, kami izin pergi."

"Baik, silahkan."

Mereka bertiga berbalik, kemudian berjalan keluar dari Aula Tetua. Saat sudah dekat dengan pintu keluar, Jian Jing Tian melambaikan tangannya kepada semua orang yang berada di dalam Aula Tetua, dan masih terus melanjutkan perjalanannya.

Saat keluar dari Aula Tetua, di halaman depan Aula sudah terdapat dua burung yang mereka tunggangi sebelumnya.

Mereka langsung naik ke atas burung, ketika sudah tiba di halaman.

Tetapi, kali ini Jin Xian duduk di atas burung milik Shang Luo Ying, dia duduk bersama dengan Shang Luo Ying dan bukan bersama Gurunya.

Akhirnya, kedua burung itu terbang ke arah utara menuju ke tempat altar Bela Diri.

Saat para tetua yang berada di dalam Aula melihat Jian Jing Tian sudah pergi, kebanyakan dari mereka berbicara hal yang tidak-tidak tentang Jian Jing Tian.

"Heh... Ketua sekte bahkan bisa merubah peraturan di dalam sekte, demi dia," ucap tetua kedelapan dengan suara yang sangat lirih.

"Siapa suruh, dia sangat hebat dalam melawan tingkat yang lebih tinggi darinya. Jika aku menjadi dia, aku pasti akan merebut kedudukan ketua sekte dan menjadi ketua sekte yang baru. Tetapi sangat tidak mungkin aku bisa melakukan hal seperti itu," ucap tetua kesembilan yang berada di samping tetua kedelapan.

Walaupun suara keduanya lirih, tetapi tetap terdengar oleh ketua sekte dan para tetua yang lain.

Tetua pertama yang mendengar ucapan keduanya, terlihat senyum tipis di wajahnya.

"Diam!!!" ketua sekte dan tetua kedua bersamaan bangun dari duduknya, dan berteriak dengan suara yang menggelegar.

Tetua kedua langsung duduk kembali, tetapi tidak dengan ketua sekte.

"Jika bukan karena Jian Jing Tian, sangat tidak mungkin bagi kalian untuk dapat hidup dari serangan orang itu!" ketua sekte berkata dengan nada yang sangat marah.

"Maaf ketua sekte," keduanya menjawab.

Ketua sekte kemudian duduk kembali ke tempat duduknya.

Saat ini, di wajah tetua pertama sudah tidak terlihat senyuman, tetapi berganti menjadi wajah yang yang sangat masam.

Di tempat lain, terdapat Shang Luo Ying dan Jin Xian yang tengah terbang menaiki burung milik Shang Luo Ying.

Shang Luo Ying kemudian berbicara tentang "apa saja yang ada di dalam sekte Kultivasi Dewa".

Dia menjelaskan hal itu, karena mengingat perkataan ketua sekte, yang mengharuskan "adiknya" untuk keluar dari halaman dalam. Entah itu sementara ataupun selamanya. Jika Jin Xian tetap tidak bisa menjadi seorang kultivator tingkat Qi Bela Diri, maka mau tidak mau Jin Xian harus tetap berada di halaman luar.

"Dik, apakah kamu tahu, sekte ini di bagi menjadi dua halaman, yakni halaman luar dan halaman dalam. Halaman luar dihuni oleh para murid yang masih berada di tingkat Praktisi Bela Diri, dan mereka bisa masuk ke halaman dalam ketika sudah mencapai tingkat Qi Bela Diri."

"Halaman dalam sendiri terbagi menjadi 12 altar, dan di setiap altarnya di pimpin oleh para tetua yang berada di dalam Aula Tetua tadi. Dan Guru, memegang altar Bela Diri."

Jin Xian memperhatikan perkataan kakaknya.

"Kak, dari perkataan mu barusan, seluruh murid yang berada di dalam sekte ini harus memiliki basis kultivasi?" Jin Xian bertanya ke Shang Luo Ying.

"Iya, seluruh murid yang diterima di sekte ini semuanya adalah seorang kultivator. Beruntung bagimu bisa diterima di sekte ini. Jika bukan karena Guru, akan sangat sulit bagimu untuk masuk ke sekte Kultivasi Dewa, bahkan mustahil." Shang Luo Ying menjawab pertanyaan Adiknya.

"Kak, apa yang membuat ketua sekte sangat menghormati Guru?" Jin Xian bertanya untuk yang kedua kalinya.

"Itu karena, Guru merupakan tetua dengan kekuatan yang terkuat di dalam sekte, walaupun Guru masih berada di tingkat Leluhur Bela Diri level 5, tetapi Guru dapat melawan seorang kultivator dengan basis kultivasi yang lebih tinggi dari miliknya." Shang Luo Ying kembali menjawab.

Shang Luo Ying melanjutkan perkataannya, "Guru pernah melawan penyusup dari sekte Teratai Putih dengan basis kultivasi tingkat Langit Bela Diri level 9 puncak, dengan satu lawan satu, dan dimenangkan oleh Guru, tanpa ada luka sedikit pun. Pada saat itu Guru masih berada di tingkat Leluhur Bela Diri level 4 awal. Karena hal itu, ketua sekte dan para tetua yang lain sangat menghormati Guru."

"Kak, memangnya di sekte ini tidak ada yang memiliki basis kultivasi tingkat Langit Bela Diri? Mengapa harus Guru yang melawan penyusup itu sendirian?" Jin Xian kembali bertanya.

Shang Luo Ying menjawab, "Di sekte Kultivasi Dewa ini, mungkin hanya ketua sekte saja yang memiliki basis kultivasi tingkat Langit Bela Diri."

Shang Luo Ying melanjutkan perkataannya, "Pada saat itu, ketua sekte sudah melawan penyusup itu, tetapi ketua sekte malah terluka parah terkena serangan dari penyusup itu, perbedaan yang sangat besar antara tingkat Langit Bela Diri level 1 melawan tingkat Langit Bela Diri level 9, membuat ketua sekte tidak bisa melakukan apapun untuk mengalahkan penyusup itu. Karena serangan itu, membuat ketua sekte harus menutup diri selama hampir satu dekade. Saat penyusup itu tahu kalau ketua sekte mengasingkan diri untuk menyembuhkan lukanya, penyusup itu kembali menyerang, tetapi berhasil dibunuh oleh Guru."

Jian Jing Tian sedari awal, sudah tidak berada di dekat mereka berdua, dia sudah pergi meninggalkan mereka berdua saat Jin Xian dan Shang Luo Ying berbincang-bincang dengan serius. Sampai-sampai mereka tidak menyadari kalau Gurunya sudah pergi meninggalkan mereka.

Mereka berdua tetap bercerita satu sama lain saat di perjalanan, tetapi cerita-cerita itu sungguh tidak berguna.

Terpopuler

Comments

Xiao Shuxiang

Xiao Shuxiang

ALURNYA CERITANYA TERLALU LAMBAT.. SARAN THOR, AGAK DI PERCEPAT AJA ALUR CERITANYA BIAR GAK BORING BACANYA... KAN SAYANG KLO ALUR TERLALU LAMBAT DAH CAPEK2 BIKIN NYA TP BANYAK ALINEA YG DI SKIP SM PEMBACA, DI BACA LOMPAT2 GTU.. KAN SAYANG THOR... SEKEDAR SARAN AJA SIH

2023-10-30

2

Pasaribu Hengky

Pasaribu Hengky

sudah sampai di bab ini MC nya masih lemah

2023-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Jin
2 Tragedi di reruntuhan kuno
3 Peperangan di keluarga Jin
4 Duel Jin Shuang Vs Pria Bertopeng
5 Bantuan dari pihak Yun Changkong
6 Perpisahan antara Ibu dan Anak
7 Melawan sekumpulan binatang buas Serigala Perak
8 Bertemu dengan seseorang di hutan Awan Berkabut
9 Sekte Kultivasi Dewa
10 Menemui sang penyelamat
11 Menjadi Murid kedua Jian Jing Tian
12 Menemui Kakak Senior
13 Berbincang-bincang di perjalanan
14 Hutan Bambu Makam Ular Giok
15 Berlatih pedang di hutan bambu
16 Lautan kesadaranJin Xian
17 Menuju Aula Tetua sekte Kultivasi Dewa
18 Aula Tetua
19 Membahas tentang keluarga Jin
20 Kehebatan Guru?
21 Perpisahan antara Shang Luo Ying dengan Jin Xian dan Gurunya
22 Lahirnya seorang jenius
23 Tempat penginapan
24 Jin Xian terlalu pesimis dengan kekuatannya
25 Berlatih melawan Singa Api
26 Hidangan daging Singa Api
27 Rubah Seribu Petir
28 Bertempur melawan sekelompok Rubah Seribu Petir
29 Pemimpin kelompok Rubah Seribu Petir
30 Hutan Kutukan Surgawi
31 Tiga sosok misterius
32 Pemuda yang sombong
33 Liu Mei sang pengurus "Tempat Lelang Seribu Bencana"
34 Lelang Pertama
35 Kediaman Keluarga Jin
36 Kedalaman Hutan Belantara Barat
37 Serigala Perak
38 Sekte Kultivasi Dewa
39 Air Terjun
40 Dendam
41 Shang Luo Ying
42 Bambu Makam Ular Giok
43 Simbol Pedang
44 Kota Awan
45 Keluarga Lei
46 Langit Bela Diri
47 Pedang Dewa
48 Singa Api
49 Penguasa Awan
50 Binatang Spiritual Tingkat 2
51 Yun Hei Hu
52 Wenti Luoyang
53 Lelang Dimulai
54 Rumput Bulan Anyer
55 Pil Penerobos Langit
56 Tombak Raja Tirani
57 Hun Youming Vs Ye Jun
58 Penjelasan Beberapa Hal
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Keluarga Jin
2
Tragedi di reruntuhan kuno
3
Peperangan di keluarga Jin
4
Duel Jin Shuang Vs Pria Bertopeng
5
Bantuan dari pihak Yun Changkong
6
Perpisahan antara Ibu dan Anak
7
Melawan sekumpulan binatang buas Serigala Perak
8
Bertemu dengan seseorang di hutan Awan Berkabut
9
Sekte Kultivasi Dewa
10
Menemui sang penyelamat
11
Menjadi Murid kedua Jian Jing Tian
12
Menemui Kakak Senior
13
Berbincang-bincang di perjalanan
14
Hutan Bambu Makam Ular Giok
15
Berlatih pedang di hutan bambu
16
Lautan kesadaranJin Xian
17
Menuju Aula Tetua sekte Kultivasi Dewa
18
Aula Tetua
19
Membahas tentang keluarga Jin
20
Kehebatan Guru?
21
Perpisahan antara Shang Luo Ying dengan Jin Xian dan Gurunya
22
Lahirnya seorang jenius
23
Tempat penginapan
24
Jin Xian terlalu pesimis dengan kekuatannya
25
Berlatih melawan Singa Api
26
Hidangan daging Singa Api
27
Rubah Seribu Petir
28
Bertempur melawan sekelompok Rubah Seribu Petir
29
Pemimpin kelompok Rubah Seribu Petir
30
Hutan Kutukan Surgawi
31
Tiga sosok misterius
32
Pemuda yang sombong
33
Liu Mei sang pengurus "Tempat Lelang Seribu Bencana"
34
Lelang Pertama
35
Kediaman Keluarga Jin
36
Kedalaman Hutan Belantara Barat
37
Serigala Perak
38
Sekte Kultivasi Dewa
39
Air Terjun
40
Dendam
41
Shang Luo Ying
42
Bambu Makam Ular Giok
43
Simbol Pedang
44
Kota Awan
45
Keluarga Lei
46
Langit Bela Diri
47
Pedang Dewa
48
Singa Api
49
Penguasa Awan
50
Binatang Spiritual Tingkat 2
51
Yun Hei Hu
52
Wenti Luoyang
53
Lelang Dimulai
54
Rumput Bulan Anyer
55
Pil Penerobos Langit
56
Tombak Raja Tirani
57
Hun Youming Vs Ye Jun
58
Penjelasan Beberapa Hal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!