Setelah mengucapkan kata yang bisa membuat seluruh kota memanas. Walikota beserta istrinya pun lepas berdiri dari kursinya lalu berjalan pergi keluar dari Aula Utama keluarga Jin, dengan sombongnya dan tertawa di sepanjang jalan sebelum sampai ke kereta kudanya.
Tujuan dia datang ke kediaman Keluarga Jin, bukanlah untuk berkunjung, melainkan hanya untuk menyombongkan kekuatannya yang saat ini merupakan master terkuat di Kota Awan Berkabut.
Setelah lima puluh langkah, Walikota dan istrinya akhirnya tiba di depan pintu Aula Utama dan beranjak naik ke kereta kuda, setelah mereka sudah berada di dalam kereta, kereta kuda nya kemudian mulai berjalan keluar dari kediaman Keluarga Jin diikuti para penjaganya yang memakai jubah hitam misterius.
Di tengah-tengah perjalanan, Walikota sangat puas, karena sudah berhasil membuat Keluarga Jin merasa putus asa dan tidak bisa melakukan apapun, dia tidak pernah melupakan apa yang di lakukan Keluarga Jin dan Jin Shuang pada saat perburuan harta di sebuah reruntuhan kuno di kota Awan Api.
Apa yang sebenarnya terjadi di reruntuhan kuno....?
10 tahun yang lalu
Di reruntuhan kuno, terdapat banyak kultivator yang sedang menunggu untuk masuk ke dalam sebuah istana yang sedang di segel.
Para kultivator tersebut memiliki basis kultivasi, yang terlemah memiliki basis kultivasi tingkat Praktisi Bela diri awal level 5 dan yang terkuat adalah Jin Shuang yang memiliki basis kultivasi tingkat Qi Bela diri level 10 puncak.
Beberapa saat kemudian, semua kultivator berkumpul di satu area, mereka semua bertujuan untuk menghancurkan segelnya dengan paksa.
Secara serentak, fluktuasi energi qi yang keluar dari para kultivator yang berada disana melesat ke arah segel, Semua kultivator mengeluarkan kekuatan penuh nya, berusaha untuk menghancurkan segelnya. Segelnya pun akhirnya hancur setelah diserang bertubi-tubi selama setengah hari.
"Ayo segelnya sudah hancur.''
Teriak salah satu kultivator yang berada di sana.
"Ayo...." teriak seseorang yang tidak di ketahui.
Setelah semua kultivator mengetahui jika segelnya telah hancur, mereka semua melesat dengan cepat untuk masuk ke dalam istana.
Di dalam istana, terdapat sebuah jembatan yang sangat panjang dan menjulang tinggi, yang terlihat seperti jembatan biasa, namun di sebelah kanan dan kiri jembatan itu ada sungai lava yang sangat panas.
Semua orang berhenti sebelum mereka naik ke jembatan itu.
"Ha ha ha ha.... Dasar para pecundang, bahkan tidak berani mengambil risiko untuk mendapatkan harta!" ucap seseorang yang tidak sabar untuk mendapatkan harta, hingga dia tidak waspada dan hanya berlari secepat-cepatnya. Tetapi saat dia berada di tengah jembatan, dia tidak sengaja menginjak salah satu mata formasi yang berada di jembatan tersebut.
Tiba tiba muncul serangan bola api kecil bertubi-tubi dari berbagai sudut jembatan, menuju ke arah seseorang yang sedang menerobos formasi tersebut. Awalnya dia bisa menghindarinya, namun tidak lama kemudian muncul bola api yang sangat besar yang memiliki diameter 5 meter menghantam ke arah nya, bola api besar itu, merupakan kumpulan bola api kecil yang menyatu menjadi satu-kesatuan.
Ledakan...!
Orang itu terjatuh ke dalam sungai lava, yang berada di sebelah kanan jembatan, setelah terkena ledakan bola api besar yang menghantam tubuhnya, membuatnya hangus seketika menjadi abu setelah di lahap oleh api yang mengerikan itu.
Hampir dari mereka semua yang berada di sana merasa ketakutan, mereka yang ketakutan memilih untuk keluar dari istana dan mencari peluang di dalam reruntuhan yang lain.
"Bodoh, apakah mereka pikir bisa mendapatkan harta, tanpa ada rintangan, dasar naif..."
Suara seseorang terdengar dari sisi manapun di pinggiran jembatan. Namun, tidak ada yang tahu, siapa orang yang mengatakan hal tersebut.
Kultivator yang masih menetap di sana, mulai mencari tahu cara melewati jembatan yang ada di depan mereka. Dan hanya tersisa beberapa kultivator yang jumlahnya tidak lebih dari lima puluh orang.
Dari lima puluh kultivator yang tersisa terdapat beberapa kelompok kultivator yang berasal dari kota Awan Berkabut. Salah satu kelompok dari kota Awan Berkabut adalah kelompok Keluarga Jin, yang di pimpin oleh Jin Shuang.
Tidak lama kemudian, salah satu kelompok lain mulai menunjuk seseorang yang paling lemah dari mereka untuk menguji formasi tingkat tinggi itu.
Seseorang yang di tunjuk itu berkata "heh... apakah kalian pikir, aku akan mati jika aku melewati ini!'' walaupun perkataannya terlihat sangat sombong namun tubuhnya secara naluriah menggigil karena sudah sangat ketakutan.
Dia terpaksa berjalan dengan hati hati menuju formasi tersebut, namun pada saat sudah mendekati pusat formasi, dia dengan cepat berbalik badan dan berlari dengan cepat ke arah pintu keluar istana. Saat sedang berlari, tiba tiba muncul seseorang jauh di depannya, yang langsung menebas ke arah lehernya, seketika tubuhnya tergeletak dengan kepala yang sudah terpental jauh dari tubuhnya.
"hanya sampah saja, berani bicara omong kosong seperti itu, dasar sampah!'' orang yang memegang pedang itu berkata sambil meludahkan mayat orang yang baru saja di tebasnya.
"Kejamnya... Siapa sebenarnya orang itu?''
"Ssht... Diam, apakah kau tidak tahu siapa orang itu,seseorang dengan pedang yang sangat mematikan, apakah kamu tidak tahu jurus apakah itu!?''
"Si..siapa dia!? Mung..mungkinkah orang itu!?''
"Ya..., di..dia adalah Walikota dari Kota Awan Berkabut,Yun Changkong,yang memiliki julukan pedang tirani! Di kota Awan Berkabut."
Dua orang yang sedang memperbincangkan seseorang yang sangat kejam yang membunuh orang tanpa pandang bulu.
Semua orang yang mendengar perkataan mengejutkan itu, merasa sedikit takut. Kecuali Keluarga Jin yang tidak pernah takut oleh apapun, bahkan kematian sekalipun, apalagi hanya seseorang seperti Walikota.
Setelah kejadian itu, Jin Shuang dan para anggotanya melanjutkan diskusi nya.
Beberapa saat kemudian, Jin Shuang berkata kepada para anggota Keluarga Jin "Nanti aku akan mencoba ini dan.....''
Jin Shuang dengan sekejap mata mengeluarkan energi qi yang tersimpan di dalam tubuhnya, energi qi itu melonjak dengan dahsyat dan menyelimuti seluruh tubuhnya, energi qi milik Jin Shuang berwarna putih.
Energi qi adalah energi yang bisa di ambil oleh seorang kultivator, energi qi sendiri merupakan energi yang hanya ada di Alam Bela diri, dan hanya bisa di dapat ketika sudah mencapai tingkat Qi Bela diri.
Jin Shuang melangkah kedepan dengan hati-hati, menuju ke arah pusat formasi yang berada di jembatan, dan setelah puluhan langkah, akhirnya dia mencapai pusat formasi.
Setelah sampai di pusat formasi, dia langsung melangkahkan kakinya dan melompat dengan zig zag dan dia di ikuti oleh para anggota Keluarga Jin yang lain.
Beberapa saat kemudian, Jin Shuang dan para anggotanya sudah tiba di dalam istana lantai satu.
Perlu diketahui, jembatan yang baru saja di lalui merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk memasuki lantai pertama istana.
"Apa? Apakah hanya semudah ini!?" gumam Jin Shuang yang merasa seperti ada yang salah dengan ujian lantai pertamanya.
Reruntuhan istana kuno ini di bagi menjadi tiga lantai, dan di setiap lantainya selalu ada ujian. Hanya yang melewati ujian yang bisa memasukinya.
Seseorang tiba tiba berteriak "hei.. Ada yang sudah melewati jembatannya!''
Orang yang berteriak itu berlari mengikuti langkah kaki seperti yang di lewati oleh para anggota Keluarga Jin.
Semua orang yang melihat hal tersebut langsung bergegas untuk masuk, namun ada dua kelompok terakhir yang gagal melewati formasi, karena jika formasi nya sudah di lewati oleh 30 orang, maka formasi akan aktif dengan sendirinya.
"Dasar bodoh, orang yang berteriak tadi! Tapi aku harus berterimakasih kepadamu hahaha...'' ucap Yun Changkong dengan senang.
Di dalam istana lantai satu, di dalamnya terdapat banyak pil dan formula pil dari tingkat satu hingga tingkat lima.
"Hahaha.. aku akan kaya jika bisa mendapatkan semua pil dan formula pil ini!'' ucap seseorang.
"Dasar bodoh, kau kira mudah untuk mendapatkan semuanya!?'' ucap Yun Changkong.
"Di sini ada 28 pil tingkat satu, 26 pil tingkat dua, 32 pil tingkat tiga, 16 pil tingkat empat, 8 pil tingkat lima''
"Bagaimana jika kita membaginya dengan rata setiap kelompok akan mendapatkan pil yang sesuai, bukankan itu akan adil?'' ucap Jin Shuang sambil membagi pil yang ada di meja.
"Aku tidak setuju!'' kata Yun Changkong dengan nada keras kepalanya.
"Bukankah jika menggunakan kekuatan, aku akan mendapatkan semuanya!? Hahaha...'' gumam Yun Changkong.
Yun Changkong selalu merasa dirinya tidak terkalahkan dari 30 kultivator yang berada di sana.
"Mengapa kamu tidak setuju dengan pendapatan yang adil begini?'' kata Jin Shuang menatap Yun Changkong.
"Ho... Apakah kau ingin bertarung...!?'' ejek Yun Changkong yang diarahkan kepada Jin Shuang.
"Baiklah, jika ingin bertarung... mari buat pertaruhan. Jika aku menang, aku akan membagi pil ini ke 30 kultivator yang berada di sini dengan adil, dan jika kamu menang aku akan memberikan semua pil ini padamu..!'' kata Jin Shuang dengan tegas menjawab tantangan dari Yun Changkong.
"hahaha.. Apakah aku akan kalah padamu!? Jika aku menang aku akan mendapatkan semuanya hehehe.'' gumam Yun Changkong yang serakah.
Kedua orang itu menempatkan posisinya, Yun Changkong di pintu masuk lantai satu istana dan Jin Shuang yang berada di depan meja wadah pil.
Kedua orang itu mengeluarkan pedangnya masing masing, mereka mengeluarkan energi qi yang sangat kuat yang bahkan seluruh istana lantai satu penuh dengan energi qi, energi qi berwarna putih milik Jin Shuang dan energi qi berwarna hijau milik Yun Changkong bercampur di dalam ruangan.
Setelah itu, mereka berdua melesat bersamaan menuju arahnya masing masing, kedua pedang milik kedua orang itu bertabrakan dengan keras, yang mengakibatkan dentuman keras terjadi di seluruh ruangan, setiap energi tebasan yang keluar dari kedua senjata itu berhasil membuat Yun Changkong terluka tapi tidak dengan Jin Shuang, Yun Changkong mundur setelah dirasa dia tidak mampu menahannya.
Jin Shuang memiliki basis kultivasi tingkat Qi Bela diri level 8 tahap puncak, sedangkan Yun Changkong masih baru memiliki basis kultivasi tingkat Qi Bela diri level 5 tahap menengah.
Yun Changkong tidak menyerah begitu saja dia melesat kembali ke arah Jin Shuang. Namun, Jin Shuang bisa dengan mudah menangkis serangan Yun Changkong, Jin Shuang menyerang ke arah Yun Changkong yang membuat Yun Changkong terluka parah. Dia sudah tidak bisa berdiri lagi, sehingga kelompok Yun Changkong memboyong Yun Changkong keluar dari istana reruntuhan kuno.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Hades Riyadi
Lanjuuuuutt Thor 😛😀💪👍🙏
2023-11-10
0
Hades Riyadi
Selalu tinggalkan jejak petualang baca 👣👣👣😀💪👍
2023-11-10
0
Limzy Rovery
update setiap hari... Jadi tunggu aja notifikasinya.
Jam 10.30 WIB UP nya
2023-10-12
0