BAB 13: Berburu Monster Bayangan 4/8

"Mirror Flip II!"

Melihat banyak serangan mengarah padanya, Tiwaz Re menggunakan teknik Mirror Flip tahap 2 untuk berlindung. Karena ada kemungkinan kalau tekniknya itu akan dinetralkan, jadi dia memperbanyak kapasitas Monster Energy yang digunakan dan meningkatkannya agar tidak mudah dinetralkan oleh Santral.

SPLASH!

Semua serangan dari Monster tipe bayangan terpantul begitu saja dan beberapa dari mereka terbelah karena serangan mereka sendiri. Namun karena mereka adalah Monster tipe bayangan, mereka tidak akan mati jika terkena teknik mereka sendiri.

"Delapan, sembilan, sepuluh?"

Sambil menunjuk jari tangannya ke arah para Monster yang telah menyerang, Tiwaz Re menghitung manual jumlah dari mereka semua.

"Jadi totalnya ada 50, ya? 40 tipe bayangan dan 10 tipe penetral teknik," gumam Tiwaz Re.

Selesai menghitung semuanya, barulah secara sesaat Tiwaz Re menatap ke arah Melissa dan Etzell.

"Maaf jika aku mengabaikan kalian, saat ini aku sedang mempertimbangkan sesuatu," kata Tiwaz Re.

"Apa maksudmu?" tanya Melissa.

"Ada total 50 Monster disini. Apa kau ingat dengan apa yang kukatakan sebelumnya, Etzell?" Tiwaz Re bertanya balik, tetapi pada Etzell.

"Maaf, aku tidak mengingatnya," jawab Etzell.

"Baiklah, saatnya sesi penjelasan! Mirror Flip, Double The Mirror!"

Kemudian saat Tiwaz Re mengeluarkan teknik "Mirror Flip, Double The Mirror!", cermin besar tembus pandang muncul mengitari mereka bertiga. Cermin itu terlihat sangat tebal karena pada dasarnya memang diciptakan berlapis-lapis oleh Tiwaz Re. Namun walaupun begitu, para Monster yang menyerang tetap terlihat dengan jelas.

"Tidak masalah jika kau tidak mengingatnya, aku akan mengatakannya sekali lagi. 3 Monster itu setara dengan 1 manusia. Sedangkan di situasi kita sekarang ada 3 manusia, yang berarti kita bertiga setara dengan 9 Monster. Yah, kita tetap kalah jumlah," jelas Tiwaz Re.

"Hah?" kata Etzell bingung.

Penjelasan Tiwaz Re memang sulit untuk dipahami oleh Etzell, jadi dia hanya bisa memberikan ekspresi bingungnya.

CRACK!

"Jangan banyak bicara, cerminnya retak!" kata Melissa memperingatkan Tiwaz Re.

"Bagaimana aku bisa membantumu?" sambungnya sambil bertanya.

"Tenang saja, setidaknya dengarkan penjelasanku lebih dulu, aku memiliki rencana yang bagus," jawab Tiwaz Re.

Walaupun teknik Mirror Flip miliknya mulai hancur dan retak, Tiwaz Re tetap lanjut menjelaskan. Dia berniat untuk menjelaskan pada Etzell dan Melissa tentang tipe Monster yang sedang dihadapi sekarang.

Sambil terus mempertahankan teknik Mirror Flip yang dinetralkan oleh Santral, Tiwaz Re memberikan perlawanan dengan menggandakan tekniknya itu.

"Total Monster yang dihadapi ada 50 Monster, 40 tipe bayangan dan 10 tipe penetral teknik," kata Tiwaz Re diawal penjelasan.

"Monster tipe bayangan memiliki wujud seperti manusia namun semua bagian tubuhnya menghitam bagaikan bayangan. Mereka dapat menyamar menjadi apapun dengan syarat membunuh targetnya, tetapi penyamaran itu akan hilang ketika mereka ingin menyerang," sambungnya.

"Untuk Monster tipe penetral teknik, itu juga berwujud seperti manusia namun wajahnya ditutupi oleh topeng. Topeng yang mereka gunakan berbentuk seperti sebuah lubang berwarna merah yang terlihat siap untuk menyerap apapun. Kenyataannya memang seperti itu, karena inti kekuatan dari Monster tipe penetral teknik adalah topengnya," sambungnya lagi.

Selesai dengan menjelaskan para Monster yang dihadapi, Tiwaz Re mengatakan kalau mengincar topengnya adalah pilihan terbaik saat berhadapan dengan Monster tipe penetral teknik. Jika topengnya hancur, maka Monster tipe penetral teknik akan mati. Namun dengan catatan harus menghancurkannya menggunakan tenaga fisik karena semua teknik akan dinetralkan olehnya.

"Apa kalian mengerti sekarang?" tanya Tiwaz Re setelah menjelaskan.

"Tentu tidak," jawab Etzell dengan polos.

Etzell memang tidak mengerti apa-apa, tetapi dia tetap mendengarkan penjelasannya dengan serius. Berbeda dengan Melissa, dia langsung memahaminya hanya dengan sekali dengar.

"Aku mengerti, tapi apa yang harus kulakukan? Aku tidak bisa mengeluarkan teknikku jika terus dinetralkan, dan juga aku merasa kalau kita tidak bisa menang melawan mereka, kita kalah jumlah!" seru Melissa.

Di dalam cermin besar yang terlihat rapuh ini, mereka bertiga terus berbicara dan merencanakan sesuatu untuk melawan para Monster yang terus menyerang.

Namun untungnya, cermin besar itu dapat menahan gempuran dari berbagai macam serangan dalam waktu yang cukup lama.

"Hei, Tiwaz Re! Keluarlah, jangan terus bersembunyi di balik cermin raksasa itu! Mau sampai kapan kau melakukannya hingga kehabisan Monster Energy?"

Santral mulai terlihat kesal karena tidak bisa menembus teknik Mirror Flip dari Tiwaz Re, karena itulah dia menyuruhnya untuk keluar.

"Kalian tidak lupa kalau sedang berada di dalam barierku kan?" tanya Tiwaz Re membalas Santral.

"Maksudmu barier bodoh ini? Kau hanya membuang-buang Monster Energymu saat menggunakannya!" jawab Santral.

"Ya, tapi barier yang kau sebut bodoh itu menyimpan sebagian besar Monster Energy yang kumiliki. Jadi selama itu belum hancur, aku masih bisa terus menggunakan cermin raksasa ini," balas Tiwaz Re.

"Hah?! Gawat! Kalian, hancurkan barier itu dengan seluruh kekuatan kalian!"

Santral mencerna kata-kata dari Tiwaz Re begitu saja, kemudian dia memerintahkan beberapa Monster tipe bayangan untuk menghancurkan barier-nya Tiwaz Re.

Sesuai perintah dari Santral, mereka mulai beralih untuk menyerang barier yang berwarna kuning kecoklatan itu.

"Eh?! Dia tertipu dengan mudah?" gumam Melissa merasa terkejut.

"Begitulah, pada dasarnya mereka memang tidak diberikan otak yang besar," kata Tiwaz Re membalas gumaman dari Melissa.

"Barier milikku memang lemah akan serangan dari dalam, tetapi itu hanya berlaku pada teknik serangan gelombang seperti teriakan dari Etzell," sambungnya.

"Eh? Aku?!" kata Etzell bingung.

"Ya, kau termasuk salah satu dari beberapa orang yang bisa menghancurkan barierku. Walaupun itu hanya dengan kapasitas Monster Energy yang sedikit."

"Jadi itu masih sedikit?!"

Serangan masih berlanjut, namun beberapa Monster mulai memisahkan diri. Ada yang menyerang cermin besarnya, dan ada juga yang menyerang barier-nya Tiwaz Re.

"Sial, keras sekali! Kenapa aku tidak bisa menetralkannya?!" kata Santral merasa kesal.

"Hei, kalian! Jangan berhenti, terus serang dengan serius!" perintah Santral pada Monster lainnya.

Santral terus memaksa yang lainnya untuk terus menyerang barier-nya tanpa henti, walaupun dia sendiri tidak yakin kalau itu akan berhasil atau tidak.

"Rencana awalku berjalan mulus, sekarang saatnya untuk menjalankan rencana lain," kata Tiwaz Re sambil tersenyum.

"Baguslah. Jadi, apa rencanamu selanjutnya?" Melissa bertanya.

"Sebesar apapun rencananya, aku pasti hanya disuruh untuk diam," kata Etzell menyela.

"Jangan berkecil hati, Etzell. Kau masih terlalu cepat untuk bertarung, lagipula tujuanmu berada disini hanya untuk mempelajari sesuatu," balas Tiwaz Re.

"Lalu, apa rencananya?" tanya Melissa.

"Mudah saja. Aku akan memindahkan kalian berdua ke tempat sebelum kita berpindah tadi, yaitu gang sempit dekat rumah Etzell," jawab Tiwaz Re.

"Kau bilang itu rencana?!" protes Melissa.

Mendengar rencana Tiwaz Re yang tampaknya seperti sedang mengorbankan dirinya sendiri, sudah pasti Melissa tidak akan menyetujuinya.

"Teleportation!"

"Tu-tunggu! Jangan tinggal-"

Melissa belum sempat menyelesaikan kata-katanya, tapi Tiwaz Re sudah menggunakan teknik teleportasinya untuk memindahkan mereka berdua dari rumah sakit terbengkalai ini. Dan kini, Tiwaz Re hanya seorang diri di dalam barier-nya sendiri bersama dengan kumpulan para Monster.

Tiwaz Re sudah mengunci gang sempit tempat sebelum mereka berpindah sebelumnya, jadi Melissa dan Etzell akan kembali berpindah ke gang sempit itu.

Hingga tak lama kemudian, Melissa dan Etzell benar-benar menghilang dari hadapan Tiwaz Re.

"Baiklah, aku akan sedikit serius," gumam Tiwaz Re setelah melihat mereka berdua menghilang.

Melissa dan Etzell telah menghilang dari medan pertempuran! Apa yang direncanakan oleh Tiwaz Re?!

^^^Bersambung...^^^

Terpopuler

Comments

Ftomic

Ftomic

setor nyawa doang mah ini si Tiwaz Re

2023-10-21

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: Sosok Mengerikan
2 BAB 2: Pertarungan Singkat
3 BAB 3: Sebuah Keputusan
4 BAB 4: Barier Tiwaz Re 1/3
5 BAB 5: Barier Tiwaz Re 2/3
6 BAB 6: Barier Tiwaz Re 3/3
7 BAB 7: Pindah Sekolah 1/2
8 BAB 8: Pindah Sekolah 2/2
9 BAB 9: Penculikan
10 BAB 10: Berburu Monster Bayangan 1/8
11 BAB 11: Berburu Monster Bayangan 2/8
12 BAB 12: Berburu Monster Bayangan 3/8
13 BAB 13: Berburu Monster Bayangan 4/8
14 BAB 14: Berburu Monster Bayangan 5/8
15 BAB 15: Berburu Monster Bayangan 6/8
16 Rekap Catatan Author!
17 BAB 16: Berburu Monster Bayangan 7/8
18 BAB 17: Berburu Monster Bayangan 8/8
19 BAB 18: Menuju Sekolah Baru
20 BAB 19: Sekolah Baru 1/2
21 BAB 20: Sekolah Baru 2/2
22 BAB 21: Kondisi Mental 1/2
23 BAB 22: Kondisi Mental 2/2
24 BAB 23: Murid Tahun Pertama 1/2
25 BAB 24: Murid Tahun Pertama 2/2
26 BAB 25: Belajar Sesuatu 1/4
27 BAB 26: Belajar Sesuatu 2/4
28 BAB 27: Belajar Sesuatu 3/4
29 BAB 28: Belajar Sesuatu 4/4
30 BAB 29: Warga SMA Monster 1/3
31 BAB 30: Warga SMA Monster 2/3
32 Rekap Catatan Author!
33 BAB 31: Warga SMA Monster 3/3
34 BAB 32: Masa Lalu Etzell 1/2
35 BAB 33: Masa Lalu Etzell 2/2
36 BAB 34: Menghadapi Kenyataan
37 BAB 35: Jamuan Makan Malam
38 BAB 36: Jamuan Makan Malam
39 BAB 37: Jamuan Makan Malam
40 BAB 38: Jamuan Makan Malam
41 BAB 39: Jamuan Makan Malam
42 BAB 40: Jamuan Makan Malam
43 [Surat Permohonan Maaf Dari Author]
Episodes

Updated 43 Episodes

1
BAB 1: Sosok Mengerikan
2
BAB 2: Pertarungan Singkat
3
BAB 3: Sebuah Keputusan
4
BAB 4: Barier Tiwaz Re 1/3
5
BAB 5: Barier Tiwaz Re 2/3
6
BAB 6: Barier Tiwaz Re 3/3
7
BAB 7: Pindah Sekolah 1/2
8
BAB 8: Pindah Sekolah 2/2
9
BAB 9: Penculikan
10
BAB 10: Berburu Monster Bayangan 1/8
11
BAB 11: Berburu Monster Bayangan 2/8
12
BAB 12: Berburu Monster Bayangan 3/8
13
BAB 13: Berburu Monster Bayangan 4/8
14
BAB 14: Berburu Monster Bayangan 5/8
15
BAB 15: Berburu Monster Bayangan 6/8
16
Rekap Catatan Author!
17
BAB 16: Berburu Monster Bayangan 7/8
18
BAB 17: Berburu Monster Bayangan 8/8
19
BAB 18: Menuju Sekolah Baru
20
BAB 19: Sekolah Baru 1/2
21
BAB 20: Sekolah Baru 2/2
22
BAB 21: Kondisi Mental 1/2
23
BAB 22: Kondisi Mental 2/2
24
BAB 23: Murid Tahun Pertama 1/2
25
BAB 24: Murid Tahun Pertama 2/2
26
BAB 25: Belajar Sesuatu 1/4
27
BAB 26: Belajar Sesuatu 2/4
28
BAB 27: Belajar Sesuatu 3/4
29
BAB 28: Belajar Sesuatu 4/4
30
BAB 29: Warga SMA Monster 1/3
31
BAB 30: Warga SMA Monster 2/3
32
Rekap Catatan Author!
33
BAB 31: Warga SMA Monster 3/3
34
BAB 32: Masa Lalu Etzell 1/2
35
BAB 33: Masa Lalu Etzell 2/2
36
BAB 34: Menghadapi Kenyataan
37
BAB 35: Jamuan Makan Malam
38
BAB 36: Jamuan Makan Malam
39
BAB 37: Jamuan Makan Malam
40
BAB 38: Jamuan Makan Malam
41
BAB 39: Jamuan Makan Malam
42
BAB 40: Jamuan Makan Malam
43
[Surat Permohonan Maaf Dari Author]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!