BAB 2: Pertarungan Singkat

Dari sudut pandang Etzell, pertarungan antara seorang manusia dengan Monster telah terjadi.

Pertarungan berlangsung tidak begitu sengit, karena lelaki itu hanya terus menghindari serangan dari sosok aneh itu.

"Lama tidak bertemu, Naste! Sepertinya atasanmu mulai memberikan perintah, ya? Yah, aku tidak keberatan untuk bermain-main denganmu. Mengingat kita juga sedang berada di taman bermain sekarang, bukankah begitu?"

Lelaki itu mulai menyapa sosok aneh itu yang dipanggilnya dengan sebutan Naste, itu adalah nama dari sosok aneh itu.

"Tiwaz Re! Aku akan membunuhmu lebih dulu, kemudian aku akan membunuh orang di belakangmu itu!"

Lalu sosok aneh itu, Naste, juga mulai memanggil nama lelaki itu, yaitu Tiwaz Re.

"Satu hal yang pasti, orang di belakangku tidak akan terbunuh. Itu saja," ucap Tiwaz Re.

"Kebanyakan Monster lebih kuat dari manusia sekarang. Kau tahu alasannya? Itu karena manusia tidak menyadari potensi yang mereka miliki, mereka mengabaikan semuanya. Lalu mereka yang menyadarinya akan menyatakan kalau dirinya merupakan sosok pilihan Tuhan. Sungguh lucu bukan?" balas Naste panjang lebar.

"Aku setuju dengan semua penjelasanmu, kecuali di bagian awal," kata Tiwaz Re sedikit menyangkal.

"Manusia masih jauh lebih kuat daripada Monster, bahkan bisa kukatakan kalau 3 Monster bisa sebanding dengan 1 manusia," sambungnya.

"Begitu ya? Kau akan menyadari kalau kata-katamu itu adalah sebuah kesalahan besar, aku akan membunuhmu dan menarik kembali kata-katamu itu!" balas Naste lagi. Dia merasa kesal hingga menatap tajam ke arah Tiwaz Re.

"Baiklah, mari kita bertarung sampai mati!" ajak Tiwaz Re.

"Kuterima dengan senang hati!" seru Naste.

Tiwaz Re berdiri berhadapan dengan Naste, keduanya memancarkan aura kekuatan dan kesombongan yang sama.

Etzell tahu bahwa pertarungan ini akan berbeda dari sebelumnya dan berlangsung sengit, tetapi dia yakin kalau Tiwaz Re akan menang.

Kedua petarung ini saling menatap satu sama lain, siap untuk menyerang.

"Rasakan ini!"

Naste melakukan langkah pertama, meluncurkan serangan cakaran yang kuat ke arah Tiwaz Re.

Tiwaz Re mencoba menghindar, namun serangan itu terlalu cepat dan ia terkena serangan yang membuat tubuhnya terluka.

"Apa kau baik-baik saja?!"

Merasa khawatir karena terkena serangan Naste, Etzell mendekat ke arah Tiwaz Re.

"Tetap disana," perintah Tiwaz Re saat melihat Etzell mendekat ke arahnya.

"Ba-baik!"

Mendengar perintah Tiwaz Re, Etzell memutuskan untuk mengikutinya dan kini diam di tempat.

"Haha, boleh juga," kata Tiwaz Re.

"Reverse Mirror!"

Sesaat setelah mengatakan itu, secara ajaib, luka yang dialami oleh Tiwaz Re sembuh seketika.

Reverse Mirror, sebuah teknik yang hanya dikuasai oleh Tiwaz Re seorang. Itu berguna untuk membalikkan luka yang dia terima dengan cepat. Tetapi, kelemahan teknik itu ada pada bagian waktu, yang dimana Tiwaz Re hanya bisa menggunakannya sehari sekali.

"Eh?! Apa yang terjadi? Kenapa kau bisa sembuh secepat itu? Padahal aku melihatmu terluka parah tadi!"

Kebingungan, Etzell memberikan beberapa pertanyaan pada Tiwaz Re.

"Jangan khawatirkan aku, tolong tetap mundur dan menjaga jarak!"

"Aku mengerti."

Walaupun tidak mendapatkan jawaban, Etzell tetap mundur sesuai perintah dari Tiwaz Re. Kini dia memutuskan untuk diam saja tanpa bergerak kemanapun kecuali jika diperintahkan.

"Bagaimana? Kau kewalahan hanya dengan satu teknikku!" seru Naste merasa puas.

Serangan cakaran masih datang, dan itu lagi-lagi mengarah ke Tiwaz Re.

Berniat untuk tidak melawan balik, Tiwaz Re berdiam di tempatnya sambil mengangkat tangan kirinya dan mengatakan, "Mirror Flip, Pantulkan Monster Energy!".

"UGH!! KENAPA?!"

Beberapa bagian tubuh Naste langsung terbelah saat serangan cakarannya mengenai tubuh Tiwaz Re.

Itulah teknik milik Tiwaz Re yang disebut dengan "Mirror Flip, Pantulkan Monster Energy!" Teknik itu bekerja menggunakan Monster Energy untuk membalik atau memantulkan obyek, energi, dan serangan yang didapat, baik secara terpisah atau secara keseluruhan.

Saat Tiwaz Re mengaktifkan tekniknya, Naste tidak menyadari kalau serangannya terpantul hingga berujung pada melukai dirinya sendiri. Dan kini tubuhnya terbelah akibat serangannya sendiri.

"Hebat!" gumam Etzell.

"Sialan kau, Tiwaz Re!" kata Naste kesal.

Walaupun tubuhnya terbelah, Naste tidak akan mati dengan mudah. Itu karena dia adalah seorang makhluk yang bernama Monster.

Monster terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah tipe bayangan yang sedang dihadapi oleh Tiwaz Re dan Etzell sekarang.

Monster tipe bayangan tidak akan mati jika terkena serangannya sendiri. Untuk itu, cara agar Monster tipe bayangan bisa mati adalah dengan menyerangnya menggunakan teknik yang lain, atau menggunakan teknik dari Tiwaz Re itu sendiri.

"Bagaimana? Masih ingin membunuh kami?" tanya Tiwaz Re dengan kepercayaan diri.

"Ya, tentu saja. Aku bahkan belum mengeluarkan beberapa teknik yang kumiliki!" balas Naste.

Ketika kedua petarung melanjutkan pertarungan mereka, intensitas dan kecepatan serangan mereka meningkat.

Tiwaz Re terus-menerus berada dalam posisi bertahan menggunakan Mirror Flip, sedangkan Naste terus menyerang menggunakan teknik baru.

Teknik baru yang digunakan Naste untuk menyerang Tiwaz Re adalah pisau bayangan yang sangat tajam seolah-olah siap menembus semua bagian tubuh Tiwaz Re.

Namun karena teknik Mirror Flip dari Tiwaz Re, semua serangan Naste terpantul dan tentu saja dia harus menyerang sambil menghindari pantulannya itu.

Pertarungan ini berlangsung sangat intens, dengan kedua petarung yang salah satunya menyerang dan satunya lagi bertahan.

Naste terdorong sampai ke batas kemampuannya, bahkan lagi-lagi tubuhnya tertusuk oleh pisau bayangannya sendiri.

"Sialan! Cepat mati sana!" teriak Naste.

Entah sudah berapa kali dia tertusuk karena teknik Mirror Flip dari Tiwaz Re, tetapi Naste tidak menyerah dan terus menyerang Tiwaz Re.

"Hah.. membosankan, kukira kau bisa memberiku hiburan yang menarik!" keluh Tiwaz Re sambil terus mengangkat tangan kirinya.

"Mungkin kita akhiri saja sekarang!" sambungnya.

Teknik Mirror Flip-nya tidak bisa ditembus oleh Naste walaupun sudah diserang beberapa kali. Padahal Naste sendiri sudah mengeluarkan semua teknik miliknya, tetapi tampaknya Tiwaz Re lebih unggul dari segi manapun.

Dengan santainya, Tiwaz Re mengarahkan tangan kanannya ke arah Naste berada dan mengepalkan jari tangannya.

"Shadow Cloak, Pemusnah Bayangan!"

Shadow Cloak, sebuah teknik yang digunakan untuk mengendalikan bayangan dengan cara apapun. Dengan menggunakan "Shadow Cloak, Pemusnah Bayangan!", maka Naste akan langsung musnah tanpa memiliki wujud lagi.

"UWAA!! Kenapa tubuhku terasa melepuh?! Tidak!"

Tak lama setelahnya, Naste mulai berteriak diiringi dengan menghilangnya keberadaannya secara perlahan. Tidak hanya itu, keadaan taman yang sebelumnya sangat gelap kini mulai semakin terang. Dan ternyata, langit masih menunjukkan waktu senja, bukan malam hari.

"Dia, menghilang!" ucap Etzell dengan tatapan tidak percayanya.

Semua kekhawatiran dan ketakutan Etzell telah menghilang, itu karena sosok aneh yang mengerikan itu telah musnah, dan juga, keadaan taman kembali seperti semula sekarang.

Pertarungan diakhiri oleh Tiwaz Re dengan sangat cepat, jadi di pertarungan yang tidak bisa dipahami oleh Etzell, Tiwaz Re keluar sebagai pemenangnya.

"Yah, melawan bayangan dengan bayangan ternyata cukup efektif!" seru Tiwaz Re sambil tertawa ringan.

"A-anu, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Etzell pada Tiwaz Re.

Terpopuler

Comments

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌

Aku bacanya tewas 🤣🤣🤣

2023-10-26

1

Ftomic

Ftomic

teknik mirror flip ini kayak serba bisa ngebalikin apa aja dah

2023-10-21

2

DRACU

DRACU

tokyo ghoul kah ini? hore kah?

2023-10-17

5

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: Sosok Mengerikan
2 BAB 2: Pertarungan Singkat
3 BAB 3: Sebuah Keputusan
4 BAB 4: Barier Tiwaz Re 1/3
5 BAB 5: Barier Tiwaz Re 2/3
6 BAB 6: Barier Tiwaz Re 3/3
7 BAB 7: Pindah Sekolah 1/2
8 BAB 8: Pindah Sekolah 2/2
9 BAB 9: Penculikan
10 BAB 10: Berburu Monster Bayangan 1/8
11 BAB 11: Berburu Monster Bayangan 2/8
12 BAB 12: Berburu Monster Bayangan 3/8
13 BAB 13: Berburu Monster Bayangan 4/8
14 BAB 14: Berburu Monster Bayangan 5/8
15 BAB 15: Berburu Monster Bayangan 6/8
16 Rekap Catatan Author!
17 BAB 16: Berburu Monster Bayangan 7/8
18 BAB 17: Berburu Monster Bayangan 8/8
19 BAB 18: Menuju Sekolah Baru
20 BAB 19: Sekolah Baru 1/2
21 BAB 20: Sekolah Baru 2/2
22 BAB 21: Kondisi Mental 1/2
23 BAB 22: Kondisi Mental 2/2
24 BAB 23: Murid Tahun Pertama 1/2
25 BAB 24: Murid Tahun Pertama 2/2
26 BAB 25: Belajar Sesuatu 1/4
27 BAB 26: Belajar Sesuatu 2/4
28 BAB 27: Belajar Sesuatu 3/4
29 BAB 28: Belajar Sesuatu 4/4
30 BAB 29: Warga SMA Monster 1/3
31 BAB 30: Warga SMA Monster 2/3
32 Rekap Catatan Author!
33 BAB 31: Warga SMA Monster 3/3
34 BAB 32: Masa Lalu Etzell 1/2
35 BAB 33: Masa Lalu Etzell 2/2
36 BAB 34: Menghadapi Kenyataan
37 BAB 35: Jamuan Makan Malam
38 BAB 36: Jamuan Makan Malam
39 BAB 37: Jamuan Makan Malam
40 BAB 38: Jamuan Makan Malam
41 BAB 39: Jamuan Makan Malam
42 BAB 40: Jamuan Makan Malam
43 [Surat Permohonan Maaf Dari Author]
Episodes

Updated 43 Episodes

1
BAB 1: Sosok Mengerikan
2
BAB 2: Pertarungan Singkat
3
BAB 3: Sebuah Keputusan
4
BAB 4: Barier Tiwaz Re 1/3
5
BAB 5: Barier Tiwaz Re 2/3
6
BAB 6: Barier Tiwaz Re 3/3
7
BAB 7: Pindah Sekolah 1/2
8
BAB 8: Pindah Sekolah 2/2
9
BAB 9: Penculikan
10
BAB 10: Berburu Monster Bayangan 1/8
11
BAB 11: Berburu Monster Bayangan 2/8
12
BAB 12: Berburu Monster Bayangan 3/8
13
BAB 13: Berburu Monster Bayangan 4/8
14
BAB 14: Berburu Monster Bayangan 5/8
15
BAB 15: Berburu Monster Bayangan 6/8
16
Rekap Catatan Author!
17
BAB 16: Berburu Monster Bayangan 7/8
18
BAB 17: Berburu Monster Bayangan 8/8
19
BAB 18: Menuju Sekolah Baru
20
BAB 19: Sekolah Baru 1/2
21
BAB 20: Sekolah Baru 2/2
22
BAB 21: Kondisi Mental 1/2
23
BAB 22: Kondisi Mental 2/2
24
BAB 23: Murid Tahun Pertama 1/2
25
BAB 24: Murid Tahun Pertama 2/2
26
BAB 25: Belajar Sesuatu 1/4
27
BAB 26: Belajar Sesuatu 2/4
28
BAB 27: Belajar Sesuatu 3/4
29
BAB 28: Belajar Sesuatu 4/4
30
BAB 29: Warga SMA Monster 1/3
31
BAB 30: Warga SMA Monster 2/3
32
Rekap Catatan Author!
33
BAB 31: Warga SMA Monster 3/3
34
BAB 32: Masa Lalu Etzell 1/2
35
BAB 33: Masa Lalu Etzell 2/2
36
BAB 34: Menghadapi Kenyataan
37
BAB 35: Jamuan Makan Malam
38
BAB 36: Jamuan Makan Malam
39
BAB 37: Jamuan Makan Malam
40
BAB 38: Jamuan Makan Malam
41
BAB 39: Jamuan Makan Malam
42
BAB 40: Jamuan Makan Malam
43
[Surat Permohonan Maaf Dari Author]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!