Pertarungan antara Tiwaz Re, Melissa, dan Etzell dengan Monster tipe bayangan masih berlangsung. Serangan demi serangan telah dilakukan oleh kedua belah pihak, hal itu membuat pertarungannya menjadi semakin intens.
"Terima kasih, Melissa!" kata Etzell, dia berterimakasih karena sudah diselamatkan oleh Melissa.
"Simpan itu untuk nanti!" balas Melissa.
"Chain Slash, Julurkan Rantai!"
Berniat untuk menyerang balik, Melissa meningkatkan teknik Chain Slash dan menjulurkan rantainya pada beberapa Monster tipe bayangan. Setelah itu, dia melebarkan rantainya dan berhasil mengikat mereka semua.
Saat beberapa dari mereka memaksa untuk bergerak dan melarikan diri, mereka langsung terbelah begitu saja. Dan tak lama kemudian mereka mulai menghilang perlahan sama seperti yang dialami oleh Naste kemarin, singkatnya bagi mereka yang mencoba untuk berontak pasti akan mati.
Walaupun para Monster itu bertipe bayangan, mereka tetap tidak dapat menembus rantainya Melissa. Itu karena Melissa telah meningkatkan teknik Chain Slash miliknya, jadi itu memberikan efek pengikat yang dapat membelah apapun jika sesuatu di dalamnya bergerak, baik secara sadar atau tidak sadar.
Menyadari kalau beberapa dari mereka sudah mati karena memaksa untuk keluar, para Monster tipe bayangan yang tersisa hanya berdiam diri dan pasrah di dalam tekniknya Melissa.
Walaupun mereka adalah sesosok Monster yang terlihat seperti tidak memiliki akal, nyatanya mereka tetap belajar dan beradaptasi dari lawan-lawannya hanya dengan beberapa kali melihat. Setelah mempelajari cara bertarung dari lawannya, mereka akan melawan menggunakan cara yang berbeda.
Tidak hanya Monster tipe bayangan yang seperti itu, karena Monster tipe yang lain pun dapat melakukan hal yang sama. Jadi, untuk mengalahkan para Monster, itu memang harus dilakukan dengan cepat seperti saat Tiwaz Re membunuh Naste saat itu.
"Kerja bagus, Melissa! Sekarang giliranku!"
Pertarungan masih terus berlanjut. Seolah tidak mau kalah, Tiwaz Re memulai serangannya menggunakan teknik "Shadow Cloak, Jubah Bayangan!", dia membuat sebuah jubah bayangan melalui teknik itu. Dengan jubah bayangannya, dia berhasil membuat kebanyakan dari mereka terdiam kaku.
Pada dasarnya, teknik Shadow Cloak dapat mengendalikan bayangan, jadi hal itu bisa menahan bayangan Monster dan membuatnya tidak bergerak melalui sebuah perantara, contohnya adalah jubah bayangan yang dibuat oleh Tiwaz Re sendiri.
"Mereka terdiam!" seru Etzell.
"Ya, karena mereka lemah di pagi hari, mereka memaksakan diri untuk menyerang kita di pagi hari hanya karena merasa terusik," kata Tiwaz Re.
"Tidak hanya itu, mereka pasti sangat agresif saat melihat manusia pengguna Monster Energy, jadi tidak peduli waktunya pagi, siang atau malam, mereka tetap akan menyerangnya," sambungnya.
"Jadi maksudmu, kita sedang diuntungkan disini?" tanya Etzell.
"Begitulah," jawab Tiwaz Re singkat.
"Shadow Cloak, Jubah Bayangan II!"
Memutuskan untuk meningkatkan kekuatannya, Tiwaz Re menaikkan teknik Jubah Bayangannya ke tahap 2 agar dia bisa menjangkau semua Monster tipe bayangan dan membuat mereka semua tidak dapat bergerak.
"Kau boleh melepaskan mereka, Melissa!" perintah Tiwaz Re.
"Baik!"
Diperintahkan untuk melepas teknik Chain Slash miliknya, Melissa pun melakukannya.
"Ini terlalu mudah," kata Tiwaz Re.
Pertarungan berlangsung menjadi tidak seimbang, karena Tiwaz Re dengan mudah membuat para Monster tipe bayangan terdiam kaku. Dengan hasil seperti itu, Tiwaz Re dapat mengalahkan mereka semua hanya dengan satu serangan, yaitu dengan memakai teknik "Shadow Cloak, Pemusnah Bayangan!" sama seperti sebelumnya.
"Shadow Clo-"
"Tiwaz Re, diatasmu!" seru Melissa.
Disaat Tiwaz Re hendak menghabisi mereka semua, tiba-tiba bala bantuan datang dari Monster tipe lain.
Melihat ke atas sesuai perkataan Melissa, Tiwaz Re dan Etzell melihat sesosok Monster berwujud manusia dan mengenakan sebuah topeng, sosok itu berdiri tepat di atas pagar rumah sakit.
"Loke Naste, aku tidak menyangka kalau dia akan kalah dan mati begitu saja. Dan aku, Loke Santral, akan membalaskan dendamnya," kata sosok itu yang memperkenalkan dirinya sebagai Loke Santral.
Tepat setelah dia memperkenalkan dirinya, teknik Shadow Cloak milik Tiwaz Re menghilang begitu saja termasuk jubah bayangannya. Itu membuat para Monster tipe bayangan dapat kembali bergerak.
Karena kedatangan Loke Santral, pertarungan menjadi terhenti seketika. Para Monster tipe bayangan sepertinya telah tunduk pada pemimpin mereka yang baru, yaitu Loke Santral. Jadi saat dia datang, mereka hanya diam dan menunggu perintah darinya.
Pemimpin mereka yang terdahulu, Loke Naste, telah dibunuh oleh Tiwaz Re karena mencoba untuk membunuh Etzell, jadi wajar saja jika mereka membutuhkan pemimpin baru. Walaupun berbeda tipe, mereka tetap memiliki tujuan yang sama.
Etzell, di sisi lain, merasa sangat bingung. Pertarungan yang terhenti secara tiba-tiba dan munculnya sesosok bertopeng membuatnya merasa semakin kebingungan. Dia ingin mencari tahu apa yang sedang terjadi, dan kebingungannya terpancar dari raut wajahnya yang penuh dengan tanda tanya.
"Ke-kenapa?! Siapa dia?" tanya Etzell.
"Apa kau sudah menduga ini, Tiwaz Re?" Melissa juga bertanya.
Saat ditanya oleh mereka berdua, Tiwaz Re mengabaikannya dan menatap ke arah Loke Santral.
"Jadi kau tipe penetral teknik, Santral?" kata Tiwaz Re menghadap Santral.
"Berani juga makhluk rendahan seperti kalian memasuki sarang kami," kata Santral.
"Tidak, bukan seperti itu. Kurasa kalian lah yang telah memasuki dunia manusia dan membuat kekacauan," balas Tiwaz Re.
"Terserah kau saja, aku akan membunuh kalian semua disini," kata Santral dengan percaya diri.
"Ini memang sedikit merepotkan, tapi aku akan mengalahkanmu," kata Tiwaz Re dengan santai.
Setelah perbincangan singkat antara Tiwaz Re dan Santral, semua Monster tipe bayangan yang ada di rumah sakit terbengkalai ini terdiam dan saling menatap satu sama lain.
"Apa yang terjadi?" gumam Etzell.
Melihat kejadian yang tidak dapat dipahami oleh Etzell, dia hanya bisa menggumam dan bertanya pada dirinya sendiri.
"Bagaimana caramu mengalahkannya?" tanya Melissa.
"Tipe Monster itu adalah penetral teknik, yang dimana teknik apapun memiliki kemungkinan untuk dinetralkan olehnya," jawab Tiwaz Re.
"Ya, aku tahu! Monster bertopeng, bukankah kita tidak pernah bertemu dengan mereka sebelumnya?" tanya Melissa lagi.
"Tenang saja, hanya ada satu tipe penetral teknik disini. Aku akan mengurus sisanya," jawab Tiwaz Re dengan penuh percaya diri.
"Hei, Tiwaz Re! Lihat disamping sosok bertopeng itu! Kenapa banyak sekali orang bertopeng?!" tanya Etzell kebingungan.
Tepat disaat Tiwaz Re merasa yakin kalau hanya ada satu tipe penetral teknik, tiba-tiba Etzell menyela dan bertanya pada Tiwaz Re tentang banyaknya orang bertopeng disamping Santral.
"Haha, ini memang diluar dugaan," kata Tiwaz Re sambil tertawa kecil.
Saat melihat Santral dan beberapa sosok bertopeng lainnya muncul, Tiwaz Re tersenyum lebar, dia terlihat seperti sedang menantikan sesuatu yang sangat menarik. Senyumannya penuh dengan antusiasme yang aneh, seolah-olah kejadian ini adalah sesuatu yang dia tunggu-tunggu.
Bala bantuan telah datang dari pihak Monster tipe Bayangan!
^^^Bersambung...^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Ftomic
wah bakal sulit ni ketemu tipe penetral teknik
2023-10-21
2