POV (Tiwaz Re)
Etzell dan Melissa telah menghilang di hadapan Tiwaz Re dan para Monster lainnya. Itu karena Tiwaz Re memindahkan mereka berdua menggunakan teknik teleportasi.
Tentu saja, keberadaan Etzell dan Melissa yang menghilang secara tiba-tiba membuat para Monster terkejut. Saking terkejutnya, mereka jadi terdiam kaku seolah-olah tidak mempercayai kejadian itu, mereka hanya menatap Tiwaz Re dalam diam.
"Baiklah, ayo kita lanjut bertarung!" seru Tiwaz Re.
"Apa kau yakin?" Santral bertanya pada Tiwaz Re, walaupun dia sendiri juga merasa bingung.
"Ya, maaf jika pertarungan tadi terasa membosankan, karena sebenarnya aku tidak bisa bertarung sambil melindungi mereka," jawab Tiwaz Re.
"Omong kosong apa yang kau bicarakan? Aku yakin kau sedang dalam keadaan terdesak sekarang," balas Santral.
Mendengar perkataan dari Santral, Tiwaz Re tersenyum kecil dan berharap kalau Santral bisa memenuhi keinginannya.
"Apa aku terlihat begitu?" tanya Tiwaz Re.
"Ya, tapi tidak hanya itu, kau terlihat seperti mengorbankan dirimu sendiri. Lalu kau membuat dirimu seolah-olah telah menjadi pahlawan bagi mereka berdua, padahal sebenarnya kau hanya melarikan diri," jawab Santral dengan penuh keyakinan.
"Melihat keberadaan kedua rekanmu yang menghilang begitu saja, kau pasti telah menggunakan banyak Monster Energy untuk melakukannya, itu belum dihitung dengan barier dan cermin rapuh yang kau pasang ini," sambungnya.
"Eh, begitu ya?" gumam Tiwaz Re.
Merasa sudah cukup dengan pembicaraan yang telah berlangsung, Tiwaz Re mulai memfokuskan teknik Mirror Flip-nya tanpa diketahui oleh Santral dan para Monster yang lainnya.
Cermin raksasa yang telah digunakan Tiwaz Re untuk melindungi Etzell dan Melissa kini mulai menyusut.
"Tuh, lihat saja! Cermin bodohmu juga mengecil begitu kau kehabisan Monster Energy," kata Santral.
Santral dengan senang melihat cermin itu menyusut, menganggap bahwa Tiwaz Re kehabisan Monster Energy.
"Hahaha! Boleh juga, kuharap kalian bisa memenuhi keinginanku. Tapi, kurasa aku akan kecewa, karena kalian menggunakan sebagian besar kekuatan hanya untuk barier rapuh itu," balas Tiwaz Re sambil tertawa keras, dia menatap Santral seperti melihat seseorang yang bodoh.
"Hah? Sialan kau!"
Mendengar Tiwaz Re yang tertawa dengan keras, Santral yang merasa diremehkan pun merasa sangat kesal.
"Kalian semua, abaikan barier-nya! Serang Tiwaz Re dengan kekuatan penuh, fokuskan semua serangan padanya!"
Kemudian Santral memerintahkan para Monster untuk menyerang Tiwaz Re dan mengabaikan barier miliknya. Hal itu membuat semua Monster yang berada di dalam barier milik Tiwaz Re beralih menyerangnya begitu saja.
Sementara Monster tipe penetral teknik berusaha menghancurkan teknik Mirror Flip dari Tiwaz Re yang sudah menyusut, Monster tipe bayangan menggunakan tubuhnya sendiri untuk membuat beberapa senjata tajam seperti pisau, cakar, bahkan pedang. Lalu kemudian mereka menyerang Tiwaz Re secara bersamaan.
"Huh, ini masih membosankan," gumam Tiwaz Re.
Melihat para Monster tipe bayangan yang menodongkan senjata tajam ke arahnya, sembari menahan Mirror Flip yang retak dan menyusut karena Monster tipe penetral teknik, Tiwaz Re mulai mengecilkan teknik Mirror Flip-nya dan memfokuskan untuk melindungi dirinya sendiri.
Sebelumnya Tiwaz Re menggunakan cermin yang besar untuk bertahan, tapi kini dia menggunakan cermin kecil sebagai pertahanan. Alasannya ada dua, yang pertama karena Etzell dan Melissa sudah tidak ada lagi, yang kedua karena semakin kecil cerminnya maka semakin kuat pertahanan cermin itu.
"Terus hajar dia!" seru Santral.
Tiwaz Re terus diserang dari semua sisi, para Monster tipe bayangan dan Monster tipe penetral teknik saling bekerjasama untuk menghancurkan cermin kecil yang mengelilingi Tiwaz Re. Beberapa senjata dan teknik telah diluncurkan untuk menyerang, namun teknik Mirror Flip dari Tiwaz Re sangat tangguh dan sulit untuk ditembus oleh para Monster.
Para Monster berusaha keras untuk mengerahkan segala kemampuannya hanya untuk menghancurkan cermin kecil yang dibuat oleh Tiwaz Re dari teknik Mirror Flip. Hingga setelah cukup lama menyerang, cermin kecil itu mulai retak.
"Itu mulai retak, terus serang!"
Santral merasa senang karena akhirnya cermin kecil yang mengelilingi Tiwaz Re terlihat retak, karena itulah dia terus menyuruh para Monster untuk terus menyerang.
"Hmm.. apa aku harus mencoba menggunakan Shadow Cloak lagi? Tidak, itu akan dinetralkan," pikir Tiwaz Re.
Walaupun diserang dengan begitu ganas oleh para Monster, Tiwaz Re tetap tenang dan masih bisa berpikir dengan santai. Dia yakin kalau tekniknya tidak akan bisa ditembus karena cermin kecil itu memiliki pertahanan yang sangat kuat.
Awalnya Tiwaz Re ingin mencoba untuk menggunakan teknik Shadow Cloak, tetapi dia yakin kalau tekniknya itu pasti akan dinetralkan oleh para Monster penetral teknik, jadi dia memutuskan untuk tidak menggunakannya.
Tidak hanya itu, Tiwaz Re ingin menggunakan teknik Mirror Flip yang digunakan untuk memantulkan Monster Energy sama seperti yang dia lakukan saat menyelamatkan Etzell kemarin, tetapi itu jauh lebih beresiko, ditambah lagi penggunaan Mirror Flip hanya bisa digunakan satu kali dengan satu tipe saja.
"Ah, aku mengerti. Lebih baik aku mencoba untuk menggunakan teknik Reverse Mirror," pikir Tiwaz Re lagi.
Dengan mempertimbangkan beberapa hal, pada akhirnya Tiwaz Re memutuskan untuk mencoba menggunakan teknik Reverse Mirror. Hanya itu pilihan terbaik atas apa yang sedang dialaminya sekarang, karena pada dasarnya teknik Reverse Mirror hanya berlangsung selama beberapa saat dan tidak akan bisa dinetralkan.
Teknik Reverse Mirror adalah teknik yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan semua bagian tubuh dalam beberapa saat, bahkan bisa menyembuhkan luka parah yang sedang dialami oleh penggunanya. Tetapi, kelamahan teknik itu ada pada bagian waktu, yang dimana hanya bisa digunakan sehari sekali.
CRACK!
Cermin kecil yang melindungi Tiwaz Re benar-benar pecah sekarang, itu menghasilkan celah yang sangat besar dan membuat Monster tipe bayangan dapat menyerang Tiwaz Re dengan mudah.
"Rasakan ini, sialan!" seru salah satu Monster tipe bayangan.
"Matilah!"
"Mati saja kau!"
"Haha, semuanya memang diluar dugaan," gumam Tiwaz Re.
Serangan Monster tipe bayangan berhasil membuat Tiwaz Re terluka sangat parah. Darahnya bercucuran ke tanah dan tubuhnya langsung tumbang setelahnya. Serangan itu memberikan efek yang fatal bagi Tiwaz Re.
Santral yang melihat Tiwaz Re tumbang tak berdaya pun merasa sangat senang dan menyaksikan seolah-olah kemenangan sudah di depan mata.
"Haha, apa kau masih bisa tertawa, Tiwaz Re? Sekarang, biarkan aku yang membalasnya! Hahaha!"
Santral tertawa puas setelah melihat Tiwaz Re berdarah karena ditusuk-tusuk oleh para Monster tipe bayangan.
"Tusuk dia hingga tak bersisa dan mati mengenaskan!" perintah Santral pada Monster tipe bayangan.
Keadaan Tiwaz Re sangat memprihatikan sekarang, semua tubuhnya penuh dengan luka tusukan karena ulah para Monster tipe bayangan.
Dengan penuh amarah dan kekesalan, Santral melampiaskannya pada Tiwaz Re yang sedang tersungkur di tanah sambil terus ditusuk oleh para Monster tipe bayangan. Hanya dengan melihat Tiwaz Re yang seperti itu, dia merasa sangat senang.
Tiwaz Re telah tertusuk dan mengalami luka yang fatal, apakah dia akan mati mengenaskan?!
^^^Bersambung...^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌
teknik kutukan pembalik 🗿
2023-10-30
2
Sir Fitz
nooo apakah Tiwaz re mati
2023-10-15
2