Pagi ini

Hannah nampak sudah rapi dengan baju dinasnya. Dia juga merapikan badcover yang berantakan. Zein yang mas8h di kamar mandi dia biarkan. Hannah segera membantu putranya itu bersiap. El tersenyum saat Hannah meluangkan waktu untuk menyiapkan keperluannya.

" Bunda!" El berlari dan memeluk Hannah.

" Sudah siap sayangnya bunda??" tanya Hannah dengan manja. El mengacungkan jempol

" Ciap Bunda! Papanya El mana?" tanyanya sambil bersiap di meja makan.

" Masih bersiap!" serunya sambil menunjuknke atas.

Namun pagi ini lagi-lagi rumah kedatangan Ibu Zoya. Kali ini ibu Zoya tak sendiri dia membawa seorang gadis bersamanya. Hannah mengingat siapa gadis itu ya dia adalah dokter magang di rumah sakit.

" Kenapa memandang putriku seperti itu?? Apakah kau terganggu dengan kedatangannya?" kata-katanya membuat Hannah menggelengkan kepalanya.

" Duduklah Siva! Ini rumah kakakmu kamu bebas melakukan apapun," ujarnya di depan Hannah. Namun gadis itu tak begitu mencari kesalahan. Tugasnya di sini hanya untuk El. Maka itu yang dia perhatikan.

" El ... Sini sana tante!" seru Siva kepada keponakannya itu.

" Cama bunda aja tante," tolaknya dengan manis.

Saat mereka semua sedang saling tatap. Namapak Zein turun dengan elegannya. Tampan, rapi bahkan tak terlihat jika sudah memiliki El. Siva sangat tertarik dengan kakak iparnya itu.

" Dia pengasuh El yang baru kak? Bukankah dia juga dokter di rumah sakit kakak," ejek Siva nampak tak suka dengan keberadaan Hannah.

" Dia bunda El Tante ... Bukan baby sitter," protes El si cerdas itu. Zein nampak menghela nafas. Putranya itu memang peka terhadap hal yang membuat Hannah merasa terpojokkan.

" Dia bundanya El! Jangan bicara ... Cukup! Ini masih pagi jangan merusak sesuatu di pagi hari apalagi di rumahku," ujarnya saat Siva hendak protes kembali.

Mereka makan bersama -sama tanpa ada perdebatan di meja makan itu. Suara sendok, garpu dan piring yang saling sahut menyahut. Tak lama kemudian Hannah selesai dan merapikan bawaan El.

" Pa ... El cama bunda ke mobil ya! Kita tunggu di cana. Ayuk Bund!" ajak El sambil menarik Hannah keluar. Setelah mendapatkan anggukan Zein.

" Kau lihat Zein! Bahkan saat ini dia jauh dari kami! Pasti wanita itu mengatakan yang tidak-tidak," protes mama mertuanya.

" Ma ... Jangan mengatakan apapun lagi!" jawab Zein.

" Oh, ya bawalah Siva bersama kalian! Mama mau pinjam mobil siva jadi terpaksa siva mama antar ke sini," ucap ibu zoya. Zein hanya mengangguk dengan mudahnya karena malas hanya sekedar berdebat.

Ketika mereka bertiga keluar. Ibu zoya itu meminta agar Hannah duduk di belakang. Dia pun yang memang enggan protes langsung pindah ke belakang. El pun yang sayang pada bundanya ikut duduk di belakang.

" Minggir omah! El mau Cama bunda," ujar el kemudian ikut duduk di belakang. Hannah hanya tersenyum kecut.

Tanpa banyak bicara lagi mereka berangkat dalam 1 mobil. Hannah dan El nampak melakukan sebuah permainan. Itu membuat Zein tersenyum kecil.

" Kak ... Siva mau jadi pengganti mbak Zoy!" seru Sivanya. Zein masih diam saja. Setelah sampai di sekolah El hannah mengantarkannya sampai masuk.

" Aku sedang tidak berminat membicarakan itu! Jadi, fokuslah pada kuliahmu Siva," ujar Zein dengan t3gas.

" Kau menikahi dia karena mirip dengan mbak Zoy kak!" seru Sivanya.

" Diamlah Siva! Jangan merusak fokusku pagi ini. Tugasmu hanya belajar dan belajar agar sukses. Cukup. Kau adikku maka selamanya seperti itu jadi berhentilah mengatakan pengganti," nasehat Zein pada Siva.

Siva nampak kesal dengan jawaban Zein atas ucapannya. Bagaimana bisa zein menikah dengan orang lain sedangkan Siva bisa di jadikan istri juga.

Gara - gara perempuan bernama Hannah ini kak Zein jadi aneh. Berubah pula.

...Likeeeee ya...

Terpopuler

Comments

Lilik Juhariah

Lilik Juhariah

ini calon dokter kok gk punya adab

2023-11-09

2

Mika Saja

Mika Saja

kak Anna kurang......

2023-10-18

0

Mika Saja

Mika Saja

Siva SM ibunya 🤦🤦🤦

2023-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 Zein dan Zoya
2 Pernikahan Zein - Zoya
3 Sadar
4 Paksaan
5 Nikah
6 Sah
7 Demam
8 Kelemahan Hannah
9 Kedekatan El - Hannah
10 Di Kamar
11 Sentuhan Pertama
12 Visit
13 Tatapan Zein
14 Perayaan Hari Jadi RS
15 Pagi ini
16 Hadiah pertama
17 Berdebar
18 Menggandeng
19 Dansa
20 Manjanya Siva
21 Weekand
22 Mundur salah Maju salah
23 First Kiss
24 Makan Bersama
25 Senyuman Bahagia
26 Senyuman Memudar
27 Kamar Pengantin
28 Manis
29 Bucin
30 Zein POV
31 Perhatian Zhafran
32 Drama Baru
33 Tersenyum Walau Tercubit
34 Bicara Dengannya
35 Pergi untuk Kembali
36 Mematung
37 Cinta Zein
38 Terlambat Tahu
39 Titip El
40 Perhatian Penuh
41 Berbincang dengan Hafla
42 Ketegasan Zein
43 Bernego dengan El
44 Bertanya sekali lagi
45 Mual - Trimester awal
46 Zein Pov
47 Tremor
48 Jatuh Cinta lagi
49 Senyum Zein
50 El Kecil Vs Alia Kecil
51 Syndrom Baby Blues
52 Mulai lagi
53 Ikhlas
54 Aku
55 Menghabiskan Malam
56 Bertemu Adik Ipar
57 Mengungkap
58 Rindu
59 Aqiqah
60 Ketahuan
61 Honeymoon
62 Ala - Ala Zein
63 Madu
64 Jatuh Cinta Lagi
65 Cemburu
66 Melamar
67 Salah Paham
68 Ngambek
69 Tatapan Tajam
70 Sesama Pria
71 Gladis
72 Jelang Ramadhan
73 Mode On
74 Khasanah ( Kisah Cinta Zein )
75 Memori
76 ZH Versi Muda
77 Seven Day -1
78 Seven Day - 2
79 Tatapan Mengintimidasi
80 Aku Mencintaimu
81 Langit Senja
82 Kelucuan Zein
83 El - Mom - Alia
84 Perjodohan
85 Jodoh Allah yang atur
86 El! Tumben ...
87 Doa El
88 Haru
89 Bahagia
90 Adam El Kautsar
91 Babak Baru
92 Babak terakhir
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Zein dan Zoya
2
Pernikahan Zein - Zoya
3
Sadar
4
Paksaan
5
Nikah
6
Sah
7
Demam
8
Kelemahan Hannah
9
Kedekatan El - Hannah
10
Di Kamar
11
Sentuhan Pertama
12
Visit
13
Tatapan Zein
14
Perayaan Hari Jadi RS
15
Pagi ini
16
Hadiah pertama
17
Berdebar
18
Menggandeng
19
Dansa
20
Manjanya Siva
21
Weekand
22
Mundur salah Maju salah
23
First Kiss
24
Makan Bersama
25
Senyuman Bahagia
26
Senyuman Memudar
27
Kamar Pengantin
28
Manis
29
Bucin
30
Zein POV
31
Perhatian Zhafran
32
Drama Baru
33
Tersenyum Walau Tercubit
34
Bicara Dengannya
35
Pergi untuk Kembali
36
Mematung
37
Cinta Zein
38
Terlambat Tahu
39
Titip El
40
Perhatian Penuh
41
Berbincang dengan Hafla
42
Ketegasan Zein
43
Bernego dengan El
44
Bertanya sekali lagi
45
Mual - Trimester awal
46
Zein Pov
47
Tremor
48
Jatuh Cinta lagi
49
Senyum Zein
50
El Kecil Vs Alia Kecil
51
Syndrom Baby Blues
52
Mulai lagi
53
Ikhlas
54
Aku
55
Menghabiskan Malam
56
Bertemu Adik Ipar
57
Mengungkap
58
Rindu
59
Aqiqah
60
Ketahuan
61
Honeymoon
62
Ala - Ala Zein
63
Madu
64
Jatuh Cinta Lagi
65
Cemburu
66
Melamar
67
Salah Paham
68
Ngambek
69
Tatapan Tajam
70
Sesama Pria
71
Gladis
72
Jelang Ramadhan
73
Mode On
74
Khasanah ( Kisah Cinta Zein )
75
Memori
76
ZH Versi Muda
77
Seven Day -1
78
Seven Day - 2
79
Tatapan Mengintimidasi
80
Aku Mencintaimu
81
Langit Senja
82
Kelucuan Zein
83
El - Mom - Alia
84
Perjodohan
85
Jodoh Allah yang atur
86
El! Tumben ...
87
Doa El
88
Haru
89
Bahagia
90
Adam El Kautsar
91
Babak Baru
92
Babak terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!