Nikah

" Baiklah kami permisi dulu. Nampaknya Hannah sudah memberikan keputusannya!" pamit Zein tanpa basa basi lagi. Dia takkan melakukan lebih dari ini.

Kata mencintai yang seharusnya hanya milik Zoya seorang kini dia malah menyatakan untuk Hannah demi putranya. Cukup baginya untuk hal ini. Jika Hannah menolak maka final bagi Zein.

Saat zein akan melangkah keluar rumah seketika pernyataan Umma membuat semua orang tercengang tak percaya.

" Tunggulah sebentar Nak ... Umma akan tanya Hannah sekali lagi. Jika dia mau menikah apa yang akan kamu lakukan??" tanya Umma tegas pada Zein. Seketika Zein menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah ibu Hannah.

" Saya akan menikahi putri anda malam ini juga dan ijinkan saya membawanya ke rumah karena putra saya sudah tidak makan dengan benar selama 1 minggu sehingga dia mengalami dehidrasi," ujarnya panjang lebar. Umma Flo hanya mengangguk paham.

Umma pun menarik putrinya ke suatu tempat. Hannah mengikutinya tanpa protes aama sekali. Hannah tahu saat ini umma kecewa padanya. Hannah diam seribu bahasa. Hagla dan Abi membiarkan kedua perempuan itu berbicara hanya berdua saja.

Hagla menatap Abi yang memberikan isyarat mengangguk. Abi Atha pun mempersilahkan Zein duduk kembali. Zein tahu bahwa kakak Hannah sedang tak bersahabat dengannya saat ini namun dia abaikan itu. Putranya adalah prioritas baginya.

Di ruang keluarga ...

" Nak ... Bolehkah Umma berbagi pengalaman denganmu?" tanya Umma. Hannah mengangguk mengiyakan Ummanya.

" Tentu Umma. Berbagilah pengalaman denganku," jawab Hannah sekenanya. Tidak mungkin dia tak memperbolehkan Ummanya.

" Dulu Abi dan Umma bukanlah sejoli yang saling mencintai. Tapi lihatlah kami mampu menjalaninya. Pernikahan Abi dan Umma adalah karena sebuah kesalah pahaman. Kakakmu pun menikah karena tidak cinta pada Seena tapi mereka bisa melewatinya," ujar sang Umma membuat Hannah memotongnya.

" Tapi Umma ... " jawabnya namun di potong kembali oleh Ummanya.

" Dengar Han ... ! Umma tidak tahu ada apa di antara kalian. Yang Umma tahu dari mata Zein dia adalah orang baik dan penyayang. Setidaknya itu cukup bagi Umma jika menikahkanmu dengannya. Agamanya pun baik. Apakah kamu keberatan dengan status dudanya? Sampai kamu menolaknya?" tanya Umma kemudian. Hannah menggelengkan kepala.

" Tidak. Bukan itu Umma tapi ada hal lain yang tidak bisa bagi Hannah menerimanya," jawab Hannah. Umma tersenyum cantik sekali di usianya yang senja itu.

" Nak ... Lelaki itu menyimpan rasa sakitnya sendiri. Umma tidak tahu apa itu tetapi jika dia datang dengan lamaran berarti dia laki-laki yang bertanggung jawab. Percayalah nak bahwa dia orang baik," umma sungguh berharap Hannah menerimanya.

Hannah rasanya ingin marah pada zein yang dengan bodohnya dia datang ke rumah dengan lamaran. Tidak cukupkah dia menghina dan merusak karirnya itu. Dia saat ini dengaj beraninya mempengaruhi Umma sedalam ini.

" Nak ... Bukan berarti Umma jahat padamu. Tapi terkadang cinta datang dengan jalan yamg rumit. Umma harap setelah mengaTakan ini kamu sudah memiliki jawaban terbaiknya," Umma kemudian Meninggalkan Hannah. Nampak Abi dan Hagla menatap Umma dengan serius.

Umma yang sudah di ruang tamu itu tersenyum pada Zein. Zein pun melakukan hal Yang sama. Abi dengaj berbisik pada sang istri mana putrinya itu.

" Saya harus segera pergi. Titip bunga ini saja untuk Hannah. Terima kasih sudah memberikan waktunya pada saya," pamit Zein dengan sopan. Umma mengangguk.

" Baiklah nak! Maafkan putri kami ... " Umma menyesal Hannah tak kunjung keluar.

" Tidak apa-apa!" serunYa kemudian akan berjalan keluar.

Namun Hannah tiba -tiba saja keluar membuat Umma tersenyum namun membuat Abi dan Hagla terkejut akan tetapi membuat Zein tersenyum menang saat ini.

" Tunggu! Aku akan menikah dengamu. Bawalah aku segera pada putramu itu," jawab Hannah terang - terangan.

Zein tersenyum entah itu ikhlas dari lubuknya atau senyum kemenangan karena Hannah sudah kalah saat ini.

" Tentu!" jawabnya tanpa basa basi lagi.

...Weh, kenapa banyak kejutan ya! Nikah dadakan , lamaran dadakan, sebenarnya gimana???? Ada cinta gak sih kan jarang interaksi toh. heehheeh. Jangan lupa kasih bintang, like, komen subscribe wes sak suka anda he. Makasihhhh....

Terpopuler

Comments

Mika Saja

Mika Saja

mba Anna SK bgt SM ceritanya 👍

2023-10-08

2

Uswatul Khasana

Uswatul Khasana

lanjutt

2023-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Zein dan Zoya
2 Pernikahan Zein - Zoya
3 Sadar
4 Paksaan
5 Nikah
6 Sah
7 Demam
8 Kelemahan Hannah
9 Kedekatan El - Hannah
10 Di Kamar
11 Sentuhan Pertama
12 Visit
13 Tatapan Zein
14 Perayaan Hari Jadi RS
15 Pagi ini
16 Hadiah pertama
17 Berdebar
18 Menggandeng
19 Dansa
20 Manjanya Siva
21 Weekand
22 Mundur salah Maju salah
23 First Kiss
24 Makan Bersama
25 Senyuman Bahagia
26 Senyuman Memudar
27 Kamar Pengantin
28 Manis
29 Bucin
30 Zein POV
31 Perhatian Zhafran
32 Drama Baru
33 Tersenyum Walau Tercubit
34 Bicara Dengannya
35 Pergi untuk Kembali
36 Mematung
37 Cinta Zein
38 Terlambat Tahu
39 Titip El
40 Perhatian Penuh
41 Berbincang dengan Hafla
42 Ketegasan Zein
43 Bernego dengan El
44 Bertanya sekali lagi
45 Mual - Trimester awal
46 Zein Pov
47 Tremor
48 Jatuh Cinta lagi
49 Senyum Zein
50 El Kecil Vs Alia Kecil
51 Syndrom Baby Blues
52 Mulai lagi
53 Ikhlas
54 Aku
55 Menghabiskan Malam
56 Bertemu Adik Ipar
57 Mengungkap
58 Rindu
59 Aqiqah
60 Ketahuan
61 Honeymoon
62 Ala - Ala Zein
63 Madu
64 Jatuh Cinta Lagi
65 Cemburu
66 Melamar
67 Salah Paham
68 Ngambek
69 Tatapan Tajam
70 Sesama Pria
71 Gladis
72 Jelang Ramadhan
73 Mode On
74 Khasanah ( Kisah Cinta Zein )
75 Memori
76 ZH Versi Muda
77 Seven Day -1
78 Seven Day - 2
79 Tatapan Mengintimidasi
80 Aku Mencintaimu
81 Langit Senja
82 Kelucuan Zein
83 El - Mom - Alia
84 Perjodohan
85 Jodoh Allah yang atur
86 El! Tumben ...
87 Doa El
88 Haru
89 Bahagia
90 Adam El Kautsar
91 Babak Baru
92 Babak terakhir
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Zein dan Zoya
2
Pernikahan Zein - Zoya
3
Sadar
4
Paksaan
5
Nikah
6
Sah
7
Demam
8
Kelemahan Hannah
9
Kedekatan El - Hannah
10
Di Kamar
11
Sentuhan Pertama
12
Visit
13
Tatapan Zein
14
Perayaan Hari Jadi RS
15
Pagi ini
16
Hadiah pertama
17
Berdebar
18
Menggandeng
19
Dansa
20
Manjanya Siva
21
Weekand
22
Mundur salah Maju salah
23
First Kiss
24
Makan Bersama
25
Senyuman Bahagia
26
Senyuman Memudar
27
Kamar Pengantin
28
Manis
29
Bucin
30
Zein POV
31
Perhatian Zhafran
32
Drama Baru
33
Tersenyum Walau Tercubit
34
Bicara Dengannya
35
Pergi untuk Kembali
36
Mematung
37
Cinta Zein
38
Terlambat Tahu
39
Titip El
40
Perhatian Penuh
41
Berbincang dengan Hafla
42
Ketegasan Zein
43
Bernego dengan El
44
Bertanya sekali lagi
45
Mual - Trimester awal
46
Zein Pov
47
Tremor
48
Jatuh Cinta lagi
49
Senyum Zein
50
El Kecil Vs Alia Kecil
51
Syndrom Baby Blues
52
Mulai lagi
53
Ikhlas
54
Aku
55
Menghabiskan Malam
56
Bertemu Adik Ipar
57
Mengungkap
58
Rindu
59
Aqiqah
60
Ketahuan
61
Honeymoon
62
Ala - Ala Zein
63
Madu
64
Jatuh Cinta Lagi
65
Cemburu
66
Melamar
67
Salah Paham
68
Ngambek
69
Tatapan Tajam
70
Sesama Pria
71
Gladis
72
Jelang Ramadhan
73
Mode On
74
Khasanah ( Kisah Cinta Zein )
75
Memori
76
ZH Versi Muda
77
Seven Day -1
78
Seven Day - 2
79
Tatapan Mengintimidasi
80
Aku Mencintaimu
81
Langit Senja
82
Kelucuan Zein
83
El - Mom - Alia
84
Perjodohan
85
Jodoh Allah yang atur
86
El! Tumben ...
87
Doa El
88
Haru
89
Bahagia
90
Adam El Kautsar
91
Babak Baru
92
Babak terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!