"Aku berangkat." kata yudha tersenyum.
Yua hanya menganggukan kepalanya kemudian melangkah mengikuti yudha, mengantar suaminya sampai di depan pintu apartemen mereka.
Setelah sosok yudha tidak terlihat lagi, yua segera menutup pintu dan kembali ke dalam apartemen nya.
Saat gadis cantik itu melangkahkan kakinya menuju meja makan ponsel nya berdering.
Segera yua mengangkat nya.
"halo ndra."
Yua membereskan meja makan dengan satu tanganya. sedang satu tanganya lagi menggenggam ponsel yang ia tempelkan di telinganya.
"ok. aku tunggu."
Senyum yua mengembang setelah memutuskan sambungan telfon nya bersama sang kekasih.
Entah apa yang mereka bicarakan sehingga membuat gadis itu tampak senang.
Setelah selesai membereskan meja makan, Yua bergegas memasuki kamar nya. Tidak lupa gadis itu mengirim pesan pada suaminya meminta izin untuk menemui indra.
Yua memoles kan sedikit bedak pada wajah cantik nya.
Gadis itu menatap pantulan wajah nya di ceemin, tiba tiba ucapan yudha semalam kembali terngiang di telinganya.
Memejamkan matanya, yua menghela nafas dan menghembuskan nya pelan.
"Nggak yu. Yang kamu cintai indra." ujar gadis itu meyakinkan dirinya sendiri.
***
Yuanita
Aku pergi dengan indra
Yudha berdecak membaca pesan singkat yang di kirimkan yua.
tidak seperti biasanya gadis itu mengirim pesan sesingkat itu.
Yudha merasa semenjak kepulanganya semalam yua sedikit berbeda.
Yudha menghela nafas kemudian kembali fokus pada kemudinya.
Ting
suara pesan singkat yang masuk membuat yudha kembali menghela nafas.
Gabriela
Suamiku ingin bertemu denganmu. bawa serta juga istrimu.
Sekali lagi yudha menghela nafas.
Pria itu tidak berniat membalas pesan singkat dari yua maupun gabriela.
Yudha mempercepat laju mobilnya agar cepat sampai di kantor nya.
___
"kapan kamu pergi?" Tanya yua menatap indra sendu.
Indra tersenyum lembut.
di belainya pipi chuby gadis itu penuh kasih sayang.
"Entah lah yu. Aku berencana membuka cabang di sana." jawab indra lembut.
Yua menghela nafas.
ia melepas tangan indra yang berada di pipinya kemudian menggenggam nya erat.
"andai aku bisa ikut."
indra tersenyum.
Yuanya telah kembali seperti dulu.
gadis itu kembali bersikap manja padanya.
di sentuh nya tangan yua yang menggenggam tanganya.
"Aku akan bawakan oleh oleh untuk kamu." hibur indra.
yua tidak menjawab. gadis itu hanya diam dan terus menggenggam tangan besar indra.
gadis itu teringat akan ucapan yudha semalam. ia juga ingat akan cerita yudha tentang gabriela.
"Tentang gabriela, apakah hubungan kalian sedekat itu?" Tanya yua ragu
indra melepaskan genggaman yua dan menatap gadis itu penasaran.
"Kami memang dekat." jawab indra akhir nya.
"Termasuk yudha?"
Walaupun ragu tetapi indra tetap mengangguk menjawab pertanyaan kekasih nya.
"Hanya sahabat? Tapi aku merasa ada sesuatu yang beda pada yudha."
"oh untuk yudha. dia memang mengagumi sosok gabriel dari dulu. tapi tidak tau sekarang." jawab indra mengedikan bahunya.
Yua mengangguk mengerti.
sekarang ia tau alasan yudha berbuat demikian.
Pantas saja pria itu sampai rela menunggu persalinan sahabat lamanya hingga larut malam.
Yua kembali tersadar akan kenyataan.
Meskipun dirinya adalah istri yudha namun tetap saja ia tidak punya hak mengekang suaminya.
Yua menatap indra yang juga sedang menatapnya. perlahan gadis itu mengembangkan senyum nya.
Yang ia cintai indra bukan yudha, pikir gadis itu kembali meyakinkan dirinya sendiri.
"indra. Bagaimana kalo kita ke taman?" senyum yua.
indra mengangguk semangat.
Pria itu segera bangkit dari duduk nya kemudian meraih tangan yua, menggenggam nya dan membawa gadis cantik itu keluar dari caffe milik nya.
____
Yudha berdecak sebal.
Hari sudah mulai petang dan yua belum kunjung pulang. bahkan gadis itu sama sekali tidak bisa di hubungi.
Sudah kedua kalinya istrinya lupa waktu saat bersama indra.
Padahal yudha berencana akan mengajak yua ke rumah gabriela untuk menjenguk sahabat nya itu.
Yudha tersentak saat ponselnya berbunyi.
segera yudha membuka pesan masuk itu.
Yuanita
Aku nginep di rumah mamah
Rahang yudha mengeras membaca pesan singkat yang di kirim istrinya.
Wajah nya memerah menahan marah.
kedua mata elang nya menatap tajam lurus ke depan.
Dengan cepat yudha melangkah menuju kamar nya dengan membanting pintu melampiaskan amarah nya pada gadis itu.
Entahlah yua memang berbeda sejak pagi dan kali ini yua benar benar membuat yudha marah.
Yudha menghempaskan tubuh nya di ranjang. menatap lurus langit langit kamar nya. Dada bidang nya kembang kempis menahan marah.
Yudha memejamkan matanya mencoba meredam amarah nya sendiri.
Ia tidak seharus nya bersikap demikian. yua berhak melakukan apapun meski tanpa izin darinya.
Yua mencintai indra bukan dirinya.
Yudha bangjit dari ranjang.
pria itu menyambar jaket kulit miliknya kemudian mengenakanya sebelum akhir nya berlalu.
pria itu berniat mengunjungi gabriela tanpa yua.
**
gabriela tersenyum melihat kedatangan yudha. begitu juga dengan suami nya. Namun senyum gabriela memudar saat matanya tidak menangkap sosok cantik yua besama pria itu.
Suami gabriela menyapa ramah pada yudha.
pria yang sudah berstatus sebagai seorang ayah itu mempersilahkan yudha duduk di ruang tamu. ia juga memanggil asisten rumah tangganya untuk menyuguhkan minuman pada sahabat dari istrinya itu.
"oh iya gue belum resmi mengenalkan diri gue. gue alif rizky. lo bisa panggil gue alif." ujar suami gabriela ramah sembari mengulurkan tanganya.
"gue yudha. yudha wijaya." saut yudha menerima uluran tangan alif dan menjabat nya.
gabriela tersenyum melihat suami dan sahabat nya yang mulai akrab.
"yudh. yua mana?" Tanya gabriela membuat kedua pria di depanya menoleh.
"Emm. yua lagi nggak bisa ikut." jawab yudha tersenyum tipis.
Gabriela terdiam.
Ia menangkap sesuatu yang berbeda dari nada bicara juga ekspresi yudha. senyuman pria itu tidak manis seperti biasanya.
"oh ok." lirih gabriela.
Yudha mengangguk.
pria itu menatap mahluk kecil yang berada di gendongan gabriela.
seulas senyum terukir di bibir nya.
ia membayangkan jika saja yang berada di depanya adalah sosok yua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 454 Episodes
Comments
Panda Virgo
enak nya komen apa ya untuk kasus d crita ini?bkin aq pngin lmpar batu bata k kpla mreka br3 itu
2020-09-09
4
Isco Glo
emang ada ya? di dunia ini.. sahabat yg menitipkan pacarNya menjadi istri sabahat tanpa menyentuh sang istri..
apalagi tidur seranjang. masa sih gak nafsu gitu pasangan suami istri tidur bareng walaupun gak cinta?
gak percaya gue.. kl istri tdk tersentuh selama bertahun2.
2020-06-02
6