Mengajak ke villa

.

.

.

"Baru jam 9 malam kok," jawab Randy.

"Iya, ada apa sih?" tanya Lina ketus.

"Aku ingin ngajak kamu jalan jalan ke villa weekend nanti," kata Randy. Lina terdiam sejenak.

"Aku tidak terima penolakan, sudah cukup aku menunggumu selama 9 tahun ini Lin. Aku sudah tidak bisa membendung perasaanku lagi," kata Randy dengan gamblang.

"Tapi....!" ucapan Lina terpotong.

"Kita bukan anak kecil lagi Lin, dulu kau menolak aku dengan alasan kita masih kecil. Sekarang kita sudah dewasa dan aku juga sudah sukses seperti keinginanmu." ucap Randy. Lina terdiam.

'Aku berusaha keras untuk membangun perusahaan tanpa bantuan dari kedua orang tuaku, alasan apalagi yang akan kau buat kali ini? Kecuali kamu benar benar tidak mencintaiku," tanya Randy.

Lina tidak dapat berkata apa-apa karena apa yang dikatakan Lina dahulu sudah dilaksanakan oleh Randy. Saking cintanya Randy rela berkorban bekerja keras untuk membangun perusahaan sendiri. Tekadnya begitu kuat demi untuk mendapatkan pujaan hati. Ternyata usahanya selama beberapa tahun tidak menghianati hasil. meskipun perusahaan Randy masih terbilang kecil tapi itu adalah hasil dari keringat dia sendiri.

"Jujur saja Lin, kalau memang Kamu tidak mencintaiku. Aku tidak apa-apa kok, tapi aku akan tetap mencintaimu sampai kapanpun itu. Aku rela menjadi jomblo seumur hidupku demi cintaku padamu." ucap Randy panjang lebar. Lina masih tetap terdiam.

"Ran, aku....!" belum sempat Lina melanjutkan kalimatnya Randy sudah memotong pembicaraan tersebut.

"Aku tau kamu tidak mencintaiku Lin, itu sebabnya kamu selalu menghindar dariku," kata Randy.

"Jemput aku di mansion weekend nanti," kata Lina akhirnya. Kali ini Randy yang terdiam, mulutnya ternganga mendengar kalau Lina minta dijemput.

"Halo.... Ran... Randy apa kamu masih disitu?" tanya Lina karena tidak mendengar kata sahutan dari seberang telepon.

"Ahh iya iya, aku jemput weekend nanti," ucap Randy gugup.

"Kamu kenapa?" tanya Lina.

"Aku gugup sayang," jawab Randy.

"Ya sudah, aku tutup ya, besok mau bangun awal mau kerja," kata Lina.

"Oke... oke, i love you Lina," ucap Randy.

"Too..."Jawab Lina pelan tapi masih bisa didengar oleh Randy. kemudian dengan cepat Lina mematikan sambungan teleponnya.

Randy yang saat ini berada diatas ranjang seketika melompat lompat diatas tempat tidur, seperti anak kecil yang baru menemukan tempat tidur baru yang lebih empuk.

"Apakah itu artinya Lina membalas cintaku?" gumam Randy senyum senyum sendiri.

"Yuhuuu, ma aku diterima," teriak Randy. beruntung kamarnya kedap suara berteriak sekencang apapun tidak akan terdengar keluar.

Randy menghempaskan tubuhnya diatas ranjang terlentang dengan senyuman yang tidak memudar dari bibirnya. Hingga tanpa sadar matanya mulai tertutup dan tertidur.

Sedangkan Lina setelah menutup teleponnya ia juga tersenyum dan tidak menduga akan menjawab pernyataan cinta dari Randy. Kini Lina juga sudah tertidur karena besok ia akan melewati hari hari yang mungkin akan melelahkan.

Pagi harinya....

Lina sudah bersiap siap untuk melakukan aktivitasnya hari ini. Dengan pakaian sederhana tapi tetap terlihat sangat cantik dan dengan penyamaran yang sempurna sebagai gadis biasa.

Entah mengapa ketiga gadis kaya raya itu begitu menikmati perannya sebagai gadis sederhana.

"Selamat pagi semuanya?" tanya Lina, yang langsung mencium kedua pipi Oma dan Mommy nya.

"Selamat pagi sayang," jawab Diva. Lina pun duduk dikursi meja makan tersebut.

Lita dan Lica juga sudah berada disitu. Darmendra yang baru saja datang langsung mencium istrinya. Mereka sudah terbiasa melihat kemesraan pasangan suami istri itu yang tidak kenal tempat.

Setelah selesai sarapan triple A pun pamit kepada Oma dan Opanya serta kedua orang tuanya.

Motor Lica sudah diantar oleh orang bengkel, mereka malam malam langsung mengantarkan motor tersebut atas perintah dari Abigail. Mana mungkin mereka lalai dalam melaksanakan perintah tersebut.

Lina, Lita dan Lica seperti biasa mengendarai motor mereka masing-masing. Mereka saling kebut kebutan dijalan, karena mereka takut terlambat. Meskipun masih ada waktu setengah jam untuk jam masuk kantor.

Posisi resepsionis untuk sementara digantikan dengan karyawan lain, sebelum mendapatkan pengganti tetap. Gaji dan bonus mereka tetap sama.

Sebuah mobil sport terparkir didepan perusahaan, seorang pria tampan sedang memperhatikan pujaan hatinya ingin masuk ke gerbang perusahaan tersebut.

"Tuan muda, sedang apa kita disini?" tanya Arga yang tidak tau kebiasaan baru tuan mudanya.

"Diamlah, dan jangan banyak bertanya," jawab Abigail. Tadi pagi pagi Abigail minta dijemput oleh Arga di mansion karena dia malas menyetir.

Tidak berapa lama muncul tiga buah motor beriringan masuk kedalam gerbang. Seketika Abigail tersenyum meskipun wajah sang pujaan hati tidak terlihat karena tertutup helm.

"Sepertinya tuan muda sedang jatuh cinta," batin Arga yang langsung mengerti dengan sikap tuan mudanya akhir akhir ini.

"Mari pergi, kita ada pertemuan pagi ini," perintah Abigail. Arga pun menghidupkan mesin mobilnya dan segera pergi dari tempat itu.

"Sepertinya ada yang mengawasi kita," ucap Lina pada kedua saudaranya saat mereka sudah berada ditempat parkir. kebetulan teman satu team nya juga baru datang.

"Iya, tapi aku tidak merasa kalau orang itu berniat jahat," ucap Lica.

"Sudahlah, tidak penting juga," jawab Lita.

"Hai, kalian baru sampai juga?" tanya Delima yang juga memarkirkan motornya.

"Guys, bagaimana kalau weekend nanti kita makan makan, aku yang traktir. Sebagai merayakan aku diangkat menjadi manager pemasaran?" tanya Rukiza.

"Maaf weekend nanti aku tidak bisa, soalnya aku ada janji," jawab Lina.

"Janji...? Kok kita tidak tahu?" tanya Lita dan Lica serentak.

"Kalian anak kecil tahu apa?" tanya balik Lina.

"Aneh tuh anak, tumben tumbenan dia main rahasia rahasiaan sama kita," ucap Lita yang memang tidak tahu dengan saudaranya itu sudah ada janji.

Delima, Adela, Rukiza dan Lolita hanya saling pandang, kemudian mereka pun masuk kedalam perusahaan dan menaiki lift menuju lantai 10 tempat mereka bekerja.

Sedangkan triple A sudah lebih dulu tiba di ruangan itu.

"Selamat pagi Bu manager," sapa triple A serentak.

"Kalian ini..." ucap Rukiza malu malu.

Ardi masuk keruangan mereka dan memberitahukan bahwa hari ini Rukiza resmi diangkat menjadi manager dan gajinya pun meningkat. Semua yang ada diruangan itu bertepuk tangan dan memberi selamat untuk Rukiza.

"Ini ruangan anda nona," ucap Ardi saat masuk kedalam ruangan manager pemasaran tersebut.

"Terimakasih tuan, saya akan bekerja bersungguh-sungguh dan tidak akan mengecewakan Tuan Darmendra," ucap Rukiza.

"Bagus, buktikan ucapanmu itu," jawab Ardi.

"Selamat bekerja, saya permisi dulu," ucap Ardi lagi dan segera pergi dari tempat itu.

Saat ingin kembali keruang kerjanya, Ardi berpapasan dengan Amanda. Dan mereka saling senyum. mereka tidak tinggal satu atap lagi setelah mereka semua dewasa. karena sudah dengan kehidupan mereka masing-masing.

Entah takdir atau kebetulan Amanda dan Ardi dipertemukan kembali ditempat kerja yang sama. Cinta antara keduanya yang belum terungkapkan membuat keduanya menjadi canggung. Padahal sewaktu mereka kecil mereka sangat dekat.

"Ehh kak Ardi," sapa Amanda.

"Hmmm. Kamu ada waktu gak pulang kerja nanti?" tanya Ardi.

"Ada kak, memangnya kenapa?" tanya Amanda.

"Gak apa-apa, cuma ingin mengulang masa kecil kita," jawab Ardi.

"Aku ingin melamarmu Manda," kata Ardi yang hanya bisa ia ucapkan didalam hati.

"Baiklah, pulang kerja nanti kita bertemu," jawab Amanda.

"Oh ya, aku akan jemput kamu dirumah, dandan yang cantik ya," ucap Ardi dan berlalu dari hadapan Amanda.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

Aa cie cieeee

2024-01-26

5

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

semoga Amanda dan Ardi berjodoh ya ... Thor 🤗🤗🤗🤗🤗

2023-12-18

1

Pasrah

Pasrah

lajutaaaaaaaaan lagiiiiiiiii OK 💪💪💪💪👍

2023-10-07

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Berbelanja
3 Kembali ke tanah air
4 Kejadian dalam pesawat
5 Akhirnya selamat
6 Kumpul keluarga
7 Bertemu lagi.
8 Mengungkap cerita lama
9 Boleh kita bicara
10 Menghadiri kencan buta.
11 Aksi gadis kembar
12 Carel Vasco Zachariah
13 Hari pertama kerja.
14 Dipecat.
15 Abigail Daka Davidson.
16 Hmmm enak
17 Terus tersenyum
18 Mengajak ke villa
19 17 bocah jenius.
20 Kalian penyelamat kami.
21 To the point.
22 Kepasar malam
23 Aku mencarimu
24 Diintrogasi.
25 Hanya orang bayaran
26 Hanya cecunguk kecil
27 Keluarga Henderson
28 Indahnya kebersamaan
29 Calon besan.
30 Romansa modern
31 Barbeque.
32 Apa mau mu?
33 Merasa terharu
34 Undangan makan malam.
35 Masih dendam.
36 Hanya untuk peringatan kecil.
37 Digoda teman.
38 Cemburu.
39 Mengobati kakek Abbas.
40 Kesembuhan kakek Abbas.
41 Ketinggalan berita.
42 Pernikahan Adam dan Aruna
43 Berdiskusi bersama. part 1
44 Berdiskusi bersama. part 2.
45 Dihadang perampok.
46 Aktivitas setelah libur.
47 Dinner.
48 Dinner yang terganggu.
49 Tanganku sudah gatal.
50 Karena kamu.
51 Mendapatkan bonus.
52 Ungkapan cinta.
53 Tidak jomblo lagi
54 Hanya kamu
55 Kemarahan Abigail.
56 Penguntit.
57 Kesalahan fatal.
58 Dibawa ke mansion.
59 Menantu kesayangan.
60 tidak tahu malu.
61 Frustasi.
62 Sisi lemah Carel.
63 Pertama dan terakhir.
64 Memberi pelajaran.
65 Cassandra Prasetyo.
66 Berterus terang.
67 Niat jahat yang gagal.
68 Peringatan terakhir.
69 Mari bertunangan.
70 Terlalu beresiko
71 Babak belur.
72 Undangan.
73 So sweet banget.
74 Masuk perangkap.
75 Menginap di villa.
76 Malam ini
77 Jalan jalan ke pasar.
78 Masih di desa.
79 Meminta bantuan Ren.
80 Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81 Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82 Ulah 17 bocah kembar.
83 Maafkan kami ayah
84 Berniat menjodohkan.
85 Menolak mentah-mentah.
86 Mendadak rindu.
87 penjahat kelas teri.
88 Berurusan dengan orang yang salah.
89 Kehancuran Arrabela.
90 Pertemuan para investor.
91 Bunga ungkapan.
92 Ngaku-ngaku
93 Tidak main-main
94 Ternyata kamu
95 Kemana saja?
96 Pesta perusahaan.
97 Menjebak malah terjebak.
98 Keberangkatan.
99 Menemui teman masa kecil.
100 Hari pelantikan.
101 Kehancuran Raja lalim.
102 Kembali.
103 Pergi ke villa.
104 Jangan cari masalah.
105 Menolong gadis kecil.
106 Basah-basahan.
107 Melawan Perampok.
108 CEO baru.
109 Hukuman yang pantas
110 Cari mati
111 Rencana
112 Maaf.
113 Hama
114 Bab 114
115 Kita diikuti.
116 Hancur
117 Resmi.
118 Tiada kata terlambat.
119 Bermesraan.
120 Direndahkan.
121 Mengalah bukan berarti kalah
122 Bertemu klien.
123 Duren sawit
124 Tidak lama lagi
125 Terima kasih
126 Dua hari lagi
127 Rizky
128 Akhirnya sah.
129 Resepsi spesial
130 Kekacauan ditengah pesta.
131 Pembuat onar
132 Rencana bulan madu
133 Bulan madu
134 Hanya bocah.
135 Bocah hebat.
136 Membantu.
137 Menghajar si biang kerok.
138 Menolong secara diam-diam.
139 Bu Devi diculik.
140 Keluarga Henderson beraksi.
141 Menyelamatkan Bu Devi.
142 Akhirnya selamat.
143 Nasehat Ram.
144 Hanya mantan.
145 Saingan.
146 Kabar gembira.
147 Cucu kembar.
148 Kembali beraksi.
149 Hanya anak yatim.
150 Sebatang kara
151 Pengen naik kuda.
152 Aneh
153 Mengundang anak-anak panti.
154 Hari kelahiran.
155 Beda hari dan waktu.
156 Semua bahagia.
157 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Awal mula
2
Berbelanja
3
Kembali ke tanah air
4
Kejadian dalam pesawat
5
Akhirnya selamat
6
Kumpul keluarga
7
Bertemu lagi.
8
Mengungkap cerita lama
9
Boleh kita bicara
10
Menghadiri kencan buta.
11
Aksi gadis kembar
12
Carel Vasco Zachariah
13
Hari pertama kerja.
14
Dipecat.
15
Abigail Daka Davidson.
16
Hmmm enak
17
Terus tersenyum
18
Mengajak ke villa
19
17 bocah jenius.
20
Kalian penyelamat kami.
21
To the point.
22
Kepasar malam
23
Aku mencarimu
24
Diintrogasi.
25
Hanya orang bayaran
26
Hanya cecunguk kecil
27
Keluarga Henderson
28
Indahnya kebersamaan
29
Calon besan.
30
Romansa modern
31
Barbeque.
32
Apa mau mu?
33
Merasa terharu
34
Undangan makan malam.
35
Masih dendam.
36
Hanya untuk peringatan kecil.
37
Digoda teman.
38
Cemburu.
39
Mengobati kakek Abbas.
40
Kesembuhan kakek Abbas.
41
Ketinggalan berita.
42
Pernikahan Adam dan Aruna
43
Berdiskusi bersama. part 1
44
Berdiskusi bersama. part 2.
45
Dihadang perampok.
46
Aktivitas setelah libur.
47
Dinner.
48
Dinner yang terganggu.
49
Tanganku sudah gatal.
50
Karena kamu.
51
Mendapatkan bonus.
52
Ungkapan cinta.
53
Tidak jomblo lagi
54
Hanya kamu
55
Kemarahan Abigail.
56
Penguntit.
57
Kesalahan fatal.
58
Dibawa ke mansion.
59
Menantu kesayangan.
60
tidak tahu malu.
61
Frustasi.
62
Sisi lemah Carel.
63
Pertama dan terakhir.
64
Memberi pelajaran.
65
Cassandra Prasetyo.
66
Berterus terang.
67
Niat jahat yang gagal.
68
Peringatan terakhir.
69
Mari bertunangan.
70
Terlalu beresiko
71
Babak belur.
72
Undangan.
73
So sweet banget.
74
Masuk perangkap.
75
Menginap di villa.
76
Malam ini
77
Jalan jalan ke pasar.
78
Masih di desa.
79
Meminta bantuan Ren.
80
Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81
Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82
Ulah 17 bocah kembar.
83
Maafkan kami ayah
84
Berniat menjodohkan.
85
Menolak mentah-mentah.
86
Mendadak rindu.
87
penjahat kelas teri.
88
Berurusan dengan orang yang salah.
89
Kehancuran Arrabela.
90
Pertemuan para investor.
91
Bunga ungkapan.
92
Ngaku-ngaku
93
Tidak main-main
94
Ternyata kamu
95
Kemana saja?
96
Pesta perusahaan.
97
Menjebak malah terjebak.
98
Keberangkatan.
99
Menemui teman masa kecil.
100
Hari pelantikan.
101
Kehancuran Raja lalim.
102
Kembali.
103
Pergi ke villa.
104
Jangan cari masalah.
105
Menolong gadis kecil.
106
Basah-basahan.
107
Melawan Perampok.
108
CEO baru.
109
Hukuman yang pantas
110
Cari mati
111
Rencana
112
Maaf.
113
Hama
114
Bab 114
115
Kita diikuti.
116
Hancur
117
Resmi.
118
Tiada kata terlambat.
119
Bermesraan.
120
Direndahkan.
121
Mengalah bukan berarti kalah
122
Bertemu klien.
123
Duren sawit
124
Tidak lama lagi
125
Terima kasih
126
Dua hari lagi
127
Rizky
128
Akhirnya sah.
129
Resepsi spesial
130
Kekacauan ditengah pesta.
131
Pembuat onar
132
Rencana bulan madu
133
Bulan madu
134
Hanya bocah.
135
Bocah hebat.
136
Membantu.
137
Menghajar si biang kerok.
138
Menolong secara diam-diam.
139
Bu Devi diculik.
140
Keluarga Henderson beraksi.
141
Menyelamatkan Bu Devi.
142
Akhirnya selamat.
143
Nasehat Ram.
144
Hanya mantan.
145
Saingan.
146
Kabar gembira.
147
Cucu kembar.
148
Kembali beraksi.
149
Hanya anak yatim.
150
Sebatang kara
151
Pengen naik kuda.
152
Aneh
153
Mengundang anak-anak panti.
154
Hari kelahiran.
155
Beda hari dan waktu.
156
Semua bahagia.
157
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!