Berbelanja

.

.

.

Triple A tiba disebuah mall terbesar di negara ini. ketiganya keluar dari mobil dan tidak sengaja bertemu dengan teman satu kampus mereka dulu.

(Maaf ya, karena aku kurang tau bahwa asing jadi aku translate langsung bahasa Indonesia saja)

"Heh cewek miskin, belagu kamu ya?" tanya Briana. Mereka tidak sengaja bertemu diparkiran.

Briana, Charlotte dan Beatrice adalah teman seangkatan kuliah mereka hanya beda umur saja. Mereka iri pada triple A karena mereka kalah saing semenjak kehadiran triple A.

Ketiganya sudah lama lulus tapi kebencian mereka masih membara kepada triple A. Triple A kuliah selama 8 tahun dan langsung mendapatkan gelar S3.

"Apa sih masalah kalian?" tanya Lina.

"Cih, dari kecil hingga sekarang masih belagu, orang miskin sok pintar." kata Charlotte.

"Sudahlah, kami tidak ada urusan dengan kalian, kami datang ke negara ini hanya untuk belajar dan sekarang kami mau belanja untuk di bawa pulang besok," kata Lica.

"Dasar orang miskin, hahaha....!" ucap Beatrice.

"Sebenarnya mau kalian apa?" tanya Lina.

"Kami hanya ingin membuat kalian menyesal karena sudah berurusan dengan kami," ancam Briana.

"Bukannya kalian yang mulai duluan?" tanya Lita.

"Banyak omong," ucap Briana lalu menendang kearah Lica. Lica sontak menghindar.

Selama mereka di negara ini mereka tidak memperlihatkan keahlian mereka dalam ilmu beladiri. Jadi orang mengira triple A hanya gadis lemah yang mudah ditindas. Kalau mereka mau menghajar orang harus sembunyi sembunyi. Mereka sadar kalau mereka berada di negara orang.

"Oh, ternyata bisa menghindar," ejek Briana. Briana adalah pemegang sabuk hitam taekwondo sebab itu ia sangat berani.

"Kami tidak ingin mencari masalah dengan kalian," ucap Lina yang masih terus menghindari serangan Briana. Lina yang geram melihatnya pun tidak tinggal diam.

Buugh.... Lina menendang tubuh dari samping Briana membuat ia terpental menabrak mobil yang ada didekat situ.

"Aww," jerit Briana.

"Kalian...?" tanya Charlotte yang belum mengetahui keahlian triple A.

"Kenapa?" tanya Lina.

"Jangan kira kami mengalah selama ini kami orang yang lemah? Tidak... Kami mengalah karena kami tidak mau mencari masalah di negara kalian," tunjuk Lina pada Charlotte.

"Tunggu apalagi hajar mereka," perintah Briana. Meskipun Briana pemegang sabuk hitam tapi kekuatan dan keahliannya masih dibawah triple A. cara bertarung dan strategi menjatuhkan lawannya masih banyak kekurangan.

Charlotte dan Beatrice maju hendak melawan Lina dan Lita. Kini mereka bertiga saling berhadapan dengan lawan masing-masing.

Beatrice meninju wajah Lina tapi Lina dengan gesit menghindar dan menangkap tangan Beatrice lalu badannya berputar kebelakang dan menyikut tulang rusuk Beatrice.

"Aakh," Beatrice menjerit kesakitan. Kemudian Lina menendang Beatrice dari belakang sehingga Beatrice terdorong kedepan.

(Oh ya untuk pengetahuan readers semua, Roy bukan hanya bisa mendesain pesawat tapi ia juga bisa mendesain mobil untuk membantu Rakha).

Beatrice terbentur pada mobil sehingga hidungnya berdarah. Sedangkan Lica melawan Briana yang ternyata tangguh. Tapi bukan Lica namanya kalau bukan dengan cara licik. Kalau ia sudah kualahan pasti ia akan menggunakan cara yang licik. Briana terus menyerang Lica, untuk sementara Lica hanya menangkis dan menghindar.

"Mengapa tidak melawan hah," ucap Briana disela sela pertarungan mereka.

"Belum saatnya," jawab Lica santai. Briana sudah terlihat ngos ngosan dan kesempatan itu tidak Lica sia siakan, Lica menyerang Briana tanpa jeda yang sudah terlihat lelah.

Bruuk... satu tendangan mendarat sempurna diperut Briana. Tapi Briana tidak terjatuh hanya mundur beberapa langkah.

Lica kemudian memutar tubuhnya dan mengangkat kakinya menendang kali ini Briana tidak bisa menghindar.

Tendangan Lica mendarat sempurna dikepala Briana sehingga telinganya berdarah. Briana kehilangan keseimbangannya dan terjatuh tersungkur didekat mobil.

Lica menyeringai dan mengangkat jari jempolnya kebawah pertanda KO. Kemudian Lica menghampiri Lita yang bertarung dengan Charlotte.

Awalnya Lita santai saja menghadapi Charlotte tapi kali ini Lita tidak ingin main-main lagi, dibantu oleh Lica keduanya menghajar Charlotte tanpa ampun.

Akhirnya Charlotte terkapar berlumuran darah diwajahnya. Dan tidak sadarkan diri.

Lina juga sudah selesai melawan Beatrice yang juga babak belur, dan tidak sadarkan diri.

"Sok jagoan," ucap Lina sambil menginjak tubuh Beatrice yang sudah tidak berdaya. Kemudian mereka meninggalkan parkiran mall tersebut hendak berbelanja keperluan oleh-oleh untuk dibawa pulang ketanah air.

Sedangkan ketiga wanita sok jagoan itu masih tergeletak tidak ada yang menolong mereka. Di negara ini kejadian seperti itu sudah lumrah terjadi jadi tidak ada yang peduli dan tidak heran lagi.

"Kita kesana yuk," ajak Lica seolah olah tidak terjadi apa-apa dengan mereka.

"Selamat datang nona nona, silahkan," sapa pelayan itu ramah.

"Hmmm," jawab Lina sambil mengangguk.

Pelayan itu memperkenalkan produk yang dijual di toko itu. Dengan telaten dan sabar iya melayani pelanggan.

"Dek, dari Indonesia?" tanya pelayan itu.

"Ehh, iya kami dari Indonesia," jawab Lica.

"Saya juga dari Indonesia, kuliah disini dan bekerja part time untuk biaya sehari hari. Karena kuliah ditanggung oleh pemerintah." jawab pelayan itu.

"Oh ya, kebetulan nama ku Angelica, panggil Lica," ucap Lica memperkenalkan diri.

"Nama saya Saskia, maaf kalian nampak lebih muda dari saya jadi dipanggil adek," ucap pelayan itu.

"Gak apa-apa, ini saudara-saudaraku, Angelina dan Angelita," ucap Lica memperkenalkan saudara saudaranya.

"Kalian kembar? Sangat cantik," tanpa Saskia.

"Kakak juga cantik kok," kata Lica.

Kemudian mereka pun berbelanja apa saja yang menarik dimata mereka.

Setelah selesai membayar belanjaan mereka, Lina menghampiri Saskia dan menyerahkan amplop berisi uang kepada Saskia.

"Maaf, saya tidak menerima tips," tolak Saskia sopan.

"Ini bonus dari kami sebagai layanan memuaskan dari kami," kata Lina.

Saskia menoleh kearah bosnya, meskipun bosnya tidak mengerti apa yang mereka bicarakan tadi bosnya itu mengerti kalau gadis yang memberi amplop kepada Saskia adalah orang yang baik. bos Saskia pun mengangguk. Barulah Saskia menerimanya.

"Oke, kalau begitu kami permisi pamit, nanti malam kami akan pulang ke negara kelahiran kami," ucap Lina sambil menjabat tangan Saskia dan memeluk Saskia. Saskia menangis diperlakukan seperti itu. Padahal mereka baru kenal juga tidak tahu asal usul Saskia. Lina Lita dan Lica bergantian memeluk Saskia. Dan melambaikan tangan kepada bos Saskia itu.

Saskia perlahan menghapus air matanya, perlahan bosnya menghampiri Saskia dan memeluknya untuk menenangkan karyawannya itu.

"Terimakasih madam," ucap Saskia. Bos itu mengangguk.

"Sahabat kamu?" tanya si bos.

"Iya, sama sama dari Indonesia," jawab Saskia. Bos itu mengangguk.

Bos itu melihat amplop yang dipegang oleh Saskia dan mengambilnya serta melihat isinya, bos itu terkejut karena banyak uang didalamnya.

"Sepertinya mereka orang kaya?" tanya si bos.

"Entahlah, aku juga kurang tau," jawab Saskia.

"Simpanlah, pergunakan bila perlu," kata si bos lalu menyerahkan kembali amplop tersebut.

Sedangkan triple A sudah berada didalam mobil dalam perjalanan pulang ke apartemen milik mereka.

"Aaaaa, malam ini kita pulang ketanah air," teriak Lica didalam mobil.

"Berisik," kata Lina yang tidak suka adiknya teriak teriak.

.

.

.

Terpopuler

Comments

un3's

un3's

kalo aku justru dari awal nangkeupnya bukan bawa mobil sendiri² triple a tetep selalu barengan bawa mobil sendiri itu artinya gak pakai supir bener begitu bukan 😅😅🤭🤭🤭

2024-01-29

4

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

Kok bisa dengar Liga triak" bukannya bawa mobil sendiri" ya thoor

2024-01-26

2

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Triplet Angel ... good job, tetap baik hati.

2023-12-18

2

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Berbelanja
3 Kembali ke tanah air
4 Kejadian dalam pesawat
5 Akhirnya selamat
6 Kumpul keluarga
7 Bertemu lagi.
8 Mengungkap cerita lama
9 Boleh kita bicara
10 Menghadiri kencan buta.
11 Aksi gadis kembar
12 Carel Vasco Zachariah
13 Hari pertama kerja.
14 Dipecat.
15 Abigail Daka Davidson.
16 Hmmm enak
17 Terus tersenyum
18 Mengajak ke villa
19 17 bocah jenius.
20 Kalian penyelamat kami.
21 To the point.
22 Kepasar malam
23 Aku mencarimu
24 Diintrogasi.
25 Hanya orang bayaran
26 Hanya cecunguk kecil
27 Keluarga Henderson
28 Indahnya kebersamaan
29 Calon besan.
30 Romansa modern
31 Barbeque.
32 Apa mau mu?
33 Merasa terharu
34 Undangan makan malam.
35 Masih dendam.
36 Hanya untuk peringatan kecil.
37 Digoda teman.
38 Cemburu.
39 Mengobati kakek Abbas.
40 Kesembuhan kakek Abbas.
41 Ketinggalan berita.
42 Pernikahan Adam dan Aruna
43 Berdiskusi bersama. part 1
44 Berdiskusi bersama. part 2.
45 Dihadang perampok.
46 Aktivitas setelah libur.
47 Dinner.
48 Dinner yang terganggu.
49 Tanganku sudah gatal.
50 Karena kamu.
51 Mendapatkan bonus.
52 Ungkapan cinta.
53 Tidak jomblo lagi
54 Hanya kamu
55 Kemarahan Abigail.
56 Penguntit.
57 Kesalahan fatal.
58 Dibawa ke mansion.
59 Menantu kesayangan.
60 tidak tahu malu.
61 Frustasi.
62 Sisi lemah Carel.
63 Pertama dan terakhir.
64 Memberi pelajaran.
65 Cassandra Prasetyo.
66 Berterus terang.
67 Niat jahat yang gagal.
68 Peringatan terakhir.
69 Mari bertunangan.
70 Terlalu beresiko
71 Babak belur.
72 Undangan.
73 So sweet banget.
74 Masuk perangkap.
75 Menginap di villa.
76 Malam ini
77 Jalan jalan ke pasar.
78 Masih di desa.
79 Meminta bantuan Ren.
80 Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81 Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82 Ulah 17 bocah kembar.
83 Maafkan kami ayah
84 Berniat menjodohkan.
85 Menolak mentah-mentah.
86 Mendadak rindu.
87 penjahat kelas teri.
88 Berurusan dengan orang yang salah.
89 Kehancuran Arrabela.
90 Pertemuan para investor.
91 Bunga ungkapan.
92 Ngaku-ngaku
93 Tidak main-main
94 Ternyata kamu
95 Kemana saja?
96 Pesta perusahaan.
97 Menjebak malah terjebak.
98 Keberangkatan.
99 Menemui teman masa kecil.
100 Hari pelantikan.
101 Kehancuran Raja lalim.
102 Kembali.
103 Pergi ke villa.
104 Jangan cari masalah.
105 Menolong gadis kecil.
106 Basah-basahan.
107 Melawan Perampok.
108 CEO baru.
109 Hukuman yang pantas
110 Cari mati
111 Rencana
112 Maaf.
113 Hama
114 Bab 114
115 Kita diikuti.
116 Hancur
117 Resmi.
118 Tiada kata terlambat.
119 Bermesraan.
120 Direndahkan.
121 Mengalah bukan berarti kalah
122 Bertemu klien.
123 Duren sawit
124 Tidak lama lagi
125 Terima kasih
126 Dua hari lagi
127 Rizky
128 Akhirnya sah.
129 Resepsi spesial
130 Kekacauan ditengah pesta.
131 Pembuat onar
132 Rencana bulan madu
133 Bulan madu
134 Hanya bocah.
135 Bocah hebat.
136 Membantu.
137 Menghajar si biang kerok.
138 Menolong secara diam-diam.
139 Bu Devi diculik.
140 Keluarga Henderson beraksi.
141 Menyelamatkan Bu Devi.
142 Akhirnya selamat.
143 Nasehat Ram.
144 Hanya mantan.
145 Saingan.
146 Kabar gembira.
147 Cucu kembar.
148 Kembali beraksi.
149 Hanya anak yatim.
150 Sebatang kara
151 Pengen naik kuda.
152 Aneh
153 Mengundang anak-anak panti.
154 Hari kelahiran.
155 Beda hari dan waktu.
156 Semua bahagia.
157 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Awal mula
2
Berbelanja
3
Kembali ke tanah air
4
Kejadian dalam pesawat
5
Akhirnya selamat
6
Kumpul keluarga
7
Bertemu lagi.
8
Mengungkap cerita lama
9
Boleh kita bicara
10
Menghadiri kencan buta.
11
Aksi gadis kembar
12
Carel Vasco Zachariah
13
Hari pertama kerja.
14
Dipecat.
15
Abigail Daka Davidson.
16
Hmmm enak
17
Terus tersenyum
18
Mengajak ke villa
19
17 bocah jenius.
20
Kalian penyelamat kami.
21
To the point.
22
Kepasar malam
23
Aku mencarimu
24
Diintrogasi.
25
Hanya orang bayaran
26
Hanya cecunguk kecil
27
Keluarga Henderson
28
Indahnya kebersamaan
29
Calon besan.
30
Romansa modern
31
Barbeque.
32
Apa mau mu?
33
Merasa terharu
34
Undangan makan malam.
35
Masih dendam.
36
Hanya untuk peringatan kecil.
37
Digoda teman.
38
Cemburu.
39
Mengobati kakek Abbas.
40
Kesembuhan kakek Abbas.
41
Ketinggalan berita.
42
Pernikahan Adam dan Aruna
43
Berdiskusi bersama. part 1
44
Berdiskusi bersama. part 2.
45
Dihadang perampok.
46
Aktivitas setelah libur.
47
Dinner.
48
Dinner yang terganggu.
49
Tanganku sudah gatal.
50
Karena kamu.
51
Mendapatkan bonus.
52
Ungkapan cinta.
53
Tidak jomblo lagi
54
Hanya kamu
55
Kemarahan Abigail.
56
Penguntit.
57
Kesalahan fatal.
58
Dibawa ke mansion.
59
Menantu kesayangan.
60
tidak tahu malu.
61
Frustasi.
62
Sisi lemah Carel.
63
Pertama dan terakhir.
64
Memberi pelajaran.
65
Cassandra Prasetyo.
66
Berterus terang.
67
Niat jahat yang gagal.
68
Peringatan terakhir.
69
Mari bertunangan.
70
Terlalu beresiko
71
Babak belur.
72
Undangan.
73
So sweet banget.
74
Masuk perangkap.
75
Menginap di villa.
76
Malam ini
77
Jalan jalan ke pasar.
78
Masih di desa.
79
Meminta bantuan Ren.
80
Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81
Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82
Ulah 17 bocah kembar.
83
Maafkan kami ayah
84
Berniat menjodohkan.
85
Menolak mentah-mentah.
86
Mendadak rindu.
87
penjahat kelas teri.
88
Berurusan dengan orang yang salah.
89
Kehancuran Arrabela.
90
Pertemuan para investor.
91
Bunga ungkapan.
92
Ngaku-ngaku
93
Tidak main-main
94
Ternyata kamu
95
Kemana saja?
96
Pesta perusahaan.
97
Menjebak malah terjebak.
98
Keberangkatan.
99
Menemui teman masa kecil.
100
Hari pelantikan.
101
Kehancuran Raja lalim.
102
Kembali.
103
Pergi ke villa.
104
Jangan cari masalah.
105
Menolong gadis kecil.
106
Basah-basahan.
107
Melawan Perampok.
108
CEO baru.
109
Hukuman yang pantas
110
Cari mati
111
Rencana
112
Maaf.
113
Hama
114
Bab 114
115
Kita diikuti.
116
Hancur
117
Resmi.
118
Tiada kata terlambat.
119
Bermesraan.
120
Direndahkan.
121
Mengalah bukan berarti kalah
122
Bertemu klien.
123
Duren sawit
124
Tidak lama lagi
125
Terima kasih
126
Dua hari lagi
127
Rizky
128
Akhirnya sah.
129
Resepsi spesial
130
Kekacauan ditengah pesta.
131
Pembuat onar
132
Rencana bulan madu
133
Bulan madu
134
Hanya bocah.
135
Bocah hebat.
136
Membantu.
137
Menghajar si biang kerok.
138
Menolong secara diam-diam.
139
Bu Devi diculik.
140
Keluarga Henderson beraksi.
141
Menyelamatkan Bu Devi.
142
Akhirnya selamat.
143
Nasehat Ram.
144
Hanya mantan.
145
Saingan.
146
Kabar gembira.
147
Cucu kembar.
148
Kembali beraksi.
149
Hanya anak yatim.
150
Sebatang kara
151
Pengen naik kuda.
152
Aneh
153
Mengundang anak-anak panti.
154
Hari kelahiran.
155
Beda hari dan waktu.
156
Semua bahagia.
157
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!