Abigail Daka Davidson.

.

.

.

Jam 5 sore mereka pun pulang bekerja, tiba dibawah triple A dihadang oleh dua resepsionis. Mereka mengira bahwa triple A anak orang miskin. Karena pakaian yang mereka pakai bukan barang bermerek yang harganya jutaan.

"Kok bisa ya cewek miskin bekerja disini?" tanya Fany.

"Tapi Lina, Lita dan Lica hanya diam saja, mereka masih terus melanjutkan langkahnya. Karena mereka ingin cepat pulang.

"Heh, kalian budeg ya?" tanya Fany lagi karena triple A tidak memperdulikannya.

"Ada apa ini?" tanya Darmendra.

"Ehh tu...tuan," ucap Fany gugup.

"Aku bertanya ada apa?" tanya Darmendra mengulangi pertanyaannya.

"Tu.. tuan, tidak ada apa-apa tuan," jawab Fany.

"Ya sudah, mulai besok kamu tidak usah masuk kerja lagi, aku tidak mau reputasi perusahaanku buruk karena memiliki karyawan yang memandang rendah orang lain," ucap Darmendra.

"Tu... tuan, tapi saya...!" ucapan Fany terhenti.

"Ardi, berikan gaji terakhirnya," perintah Darmendra.

"Perhatian untuk kalian semuanya, aku tidak mau punya karyawan yang attitude nya buruk. Termasuk kalian bertiga karyawan baru," ucap Darmendra menunjuk kearah triple A.

"Baik tuan," jawab triple A serentak. Kemudian Lina, Lita dan Lica tersenyum menunduk hormat kepada Darmendra selayaknya bawahan dan atasan.

"Yuk cabut," ajak Lina. kemudian mereka pun melangkah pergi menuju parkiran motor. Di perusahaan ini parkiran mobil dan motor terpisah. Mobil khusus mobil dan motor khusus motor.

Mereka pun pergi dari situ dengan kendaraan mereka masing-masing. Lica tidak menyadari kalau ban motornya kempes akibat ulah tangan tangan usil.

Ternyata sebelum jam pulang kerja, ban motor bagian belakang milik Lica di kempesin oleh Fany. Entah apa salah Lica sehingga Fany begitu.

Saat diperjalanan, Lica baru merasakan bahwa motornya bermasalah. Sedangkan Lina dan Lita sudah lebih dulu melajukan motornya tanpa menyadari kalau adiknya tertinggal jauh.

"Ada apa lagi ini? Apes banget nasibku," gumam Lica yang melihat ban motornya kempes.

Lica hendak menelpon saudaranya tapi ponselnya kehabisan daya, Lica yang kesal pun meninju angin.

Dan hal itu tidak luput dari pantauan seorang pria tampan yang juga kebetulan lewat. Pria tampan itu mengendarai mobil sport sendirian lalu menghampiri Lica.

"Ada yang bisa aku bantu?" tanya pria itu.

Ya dia adalah Abigail yang kebetulan baru pulang dari bertemu kliennya.

"Motor ku kempes nih, gak tau kenapa? Padahal baru kemarin beli," tanya Lica tanpa melihat siapa yang diajaknya bicara?.

"Mari aku antar pulang, biar motornya nanti dijemput tukang bengkel," tawar Abigail.

"Ehh... tapi bagaimana besok aku mau berangkat kerja?" tanya Lica saat menoleh kearah Abigail. Abigail tersenyum hatinya berdebar.

"Mungkinkah ini jodohku?' batin Abigail percaya diri.

"Tenang, berikan alamat rumahmu pada tukang bengkel biar nanti mereka mengantarkan kerumah mu," jawab Abigail.

"Apa tidak merepotkan?" tanya Lica.

"Untuk kamu tidak ada yang merepotkan," jawab Abigail.

"Mari aku antar pulang..!" ajak Abigail. Mau tidak mau Lica pun masuk kedalam mobil tersebut.

"Kita belum berkenalan," ucap Abigail.

"Oh iya, namaku Lica, Angelica," jawab Lica.

"Nama yang cantik secantik orangnya," ucap Abigail.

"Sepertinya anda sudah terbiasa merayu cewek, tuan playboy," ucap Lica menekan kan kata playboy.

Abigail merutuki dirinya sendiri karena kelepasan dalam memuji Lica. Sedangkan yang dipuji tidak merasakan apa-apa.

"Tidak...dan aku bukan playboy. Oya namaku Abigail Daka Davidson," jawab Abigail.

"Wow, nama yang keren sekeren orangnya," ucap Lica membalikkan kata kata Abigail. Abigail pun tersenyum senang mendapatkan pujian dari sang pujaan hati.

"Terimakasih, aku anggap itu pujian," ucap Abigail.

"Bukankah keluarga Davidson keluarga terkaya?" tanya Lica saat ini mereka sudah didalam mobil menuju pulang.

"Tapi tidak sekaya keluarga Henderson," jawab Abigail.

"Haah... Berarti keluarga Henderson lebih kaya? Beruntung banget sih menjadi bagian keluarga Henderson itu," ucap Lica.

"Oh ya, kamu bekerja dimana?" tanya Abigail mengalihkan topik pembicaraan mereka. Abigail yang paling irit bicara bisa sekepo ini bila bersama Lica.

"Aku bekerja di perusahaan J H company, dan baru bekerja hari ini," jawab Lica.

"Oh ya, apakah kamu tidak mengingat aku?" tanya Abigail.

"Memangnya kita pernah bertemu?" tanya Lica balik.

"Sudahlah, lupakan saja," kata Abigail.

"Kamu tidak menjawabnya?" tanya Lica lagi.

"Sepertinya tidak terlalu penting untuk dibahas," jawab Abigail.

"Mau makan?" tanya Abigail lagi.

"Bolehkah? Tapi aku belum gajian dan tidak punya uang," tanya dan jawab Lica.

"Aku yang traktir, gimana?" tanya Lica.

"Benarkah?" tanya Lica berbinar. Abigail mengangguk.

Abigail berhenti di sebuah restoran mewah, tapi Lica seperti enggan untuk turun. Demi penyamarannya dia harus berlagak seperti orang sederhana.

"Kenapa kesini?" tanya Lica.

"Katanya mau makan," jawab Abigail. Lica menggeleng membuat Abigail mengernyitkan dahinya.

"Ini kan restoran mewah, pasti sangat mahal?" tanya Lica. Abigail pun tersenyum.

"Tidak masalah, aku yang traktir," jawab Abigail.

"Ketempat lain saja yuk...!" ajak Lica.

"Kemana?" tanya Abigail.

"Rumah makan pinggir jalan, makanannya juga enak kok, dan harganya tidak menguras dompet," kata Lica. Abigail pun terpaksa menuruti kemauan pujaan hatinya. Demi ingin bersama sang pujaan hati kesempatan tidak datang berkali kali pikir nya.

"Baiklah, tapi untuk kali ini saja, lain kali kamu harus mencoba makanan dari restoran mewah," ucap Abigail.

"Gah ah bosan makan di restoran mewah," ucap Lica.

"Haah, bosan?" tanya Abigail.

"Tidak... tidak, bukan itu maksudku, makan di restoran mewah akan menguras dompet makanya aku bilang bosan," ucap Lica gelagapan. Hampir saja ia keceplosan.

"Aah, kenapa coba harus menyamar segala, awas kamu Lina, semua ini karena ide mu," batin Lica.

"Kok bengong?" tanya Abigail.

"Gak apa-apa kok, sebentar lagi kita sampai," ucap Lica. Dan benar saja mereka sudah tiba ditempat yang mereka tuju.

"Disini?" tanya Abigail, Lica mengangguk. Tempat yang ia rindukan selama berada diluar negeri.

"Apa higenis?" tanya Abigail.

"Kalau menurut aku sih higenis, tapi bagi orang kaya sepertimu hanya restoran mewah yang paling cocok," ucap Lica. Abigail merasa tertampar dengan ucapan Lica.

"Sesederhana itukah gadis ini? Sangat berbeda sewaktu dalam pesawat," batin Abigail.

Kemudian ada seorang anak kecil mengemis. Lica tentu saja merasa iba, dan memberikan uang seratus ribu dua lembar kepada anak itu. Anak itu segera pergi setelah mengucapkan terimakasih. Abigail pun semakin tersentuh dengan kebaikan gadis didekatnya.

"Mari masuk," ajak Lica tanpa sadar menggandeng tangan Abigail. Tidak dapat digambarkan lagi jantung Abigail seperti apa? Saking senangnya ia malah menikmatinya.

"Selamat datang tuan dan nona, silahkan," sapa pelayan itu dengan ramah.

Lica langsung menarik tangan Abigail menuju belakang rumah makan tersebut.

"Ngapain kesini?" tanya Abigail, tapi Lica tidak menyahut dan terus menarik tangan Abigail.

Sampailah mereka ditepi kolam ikan dan memilih dua ekor ikan mas besar untuk dibakar. Untuk pertama kalinya Abigail makan ditempat seperti ini. membuat dirinya terasa kikuk.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

Lina /Heart/ Rendy
Lita /Heart/ Carel
Lica /Heart/ Abigail

2024-01-08

9

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

kesederhanaan dr triplet Angel .... perlu dicontoh orang2 kaya.

2023-12-18

1

Pasrah

Pasrah

emang keluarga yg satu ini harus di ajungin jempol, udah kaya

2023-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Berbelanja
3 Kembali ke tanah air
4 Kejadian dalam pesawat
5 Akhirnya selamat
6 Kumpul keluarga
7 Bertemu lagi.
8 Mengungkap cerita lama
9 Boleh kita bicara
10 Menghadiri kencan buta.
11 Aksi gadis kembar
12 Carel Vasco Zachariah
13 Hari pertama kerja.
14 Dipecat.
15 Abigail Daka Davidson.
16 Hmmm enak
17 Terus tersenyum
18 Mengajak ke villa
19 17 bocah jenius.
20 Kalian penyelamat kami.
21 To the point.
22 Kepasar malam
23 Aku mencarimu
24 Diintrogasi.
25 Hanya orang bayaran
26 Hanya cecunguk kecil
27 Keluarga Henderson
28 Indahnya kebersamaan
29 Calon besan.
30 Romansa modern
31 Barbeque.
32 Apa mau mu?
33 Merasa terharu
34 Undangan makan malam.
35 Masih dendam.
36 Hanya untuk peringatan kecil.
37 Digoda teman.
38 Cemburu.
39 Mengobati kakek Abbas.
40 Kesembuhan kakek Abbas.
41 Ketinggalan berita.
42 Pernikahan Adam dan Aruna
43 Berdiskusi bersama. part 1
44 Berdiskusi bersama. part 2.
45 Dihadang perampok.
46 Aktivitas setelah libur.
47 Dinner.
48 Dinner yang terganggu.
49 Tanganku sudah gatal.
50 Karena kamu.
51 Mendapatkan bonus.
52 Ungkapan cinta.
53 Tidak jomblo lagi
54 Hanya kamu
55 Kemarahan Abigail.
56 Penguntit.
57 Kesalahan fatal.
58 Dibawa ke mansion.
59 Menantu kesayangan.
60 tidak tahu malu.
61 Frustasi.
62 Sisi lemah Carel.
63 Pertama dan terakhir.
64 Memberi pelajaran.
65 Cassandra Prasetyo.
66 Berterus terang.
67 Niat jahat yang gagal.
68 Peringatan terakhir.
69 Mari bertunangan.
70 Terlalu beresiko
71 Babak belur.
72 Undangan.
73 So sweet banget.
74 Masuk perangkap.
75 Menginap di villa.
76 Malam ini
77 Jalan jalan ke pasar.
78 Masih di desa.
79 Meminta bantuan Ren.
80 Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81 Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82 Ulah 17 bocah kembar.
83 Maafkan kami ayah
84 Berniat menjodohkan.
85 Menolak mentah-mentah.
86 Mendadak rindu.
87 penjahat kelas teri.
88 Berurusan dengan orang yang salah.
89 Kehancuran Arrabela.
90 Pertemuan para investor.
91 Bunga ungkapan.
92 Ngaku-ngaku
93 Tidak main-main
94 Ternyata kamu
95 Kemana saja?
96 Pesta perusahaan.
97 Menjebak malah terjebak.
98 Keberangkatan.
99 Menemui teman masa kecil.
100 Hari pelantikan.
101 Kehancuran Raja lalim.
102 Kembali.
103 Pergi ke villa.
104 Jangan cari masalah.
105 Menolong gadis kecil.
106 Basah-basahan.
107 Melawan Perampok.
108 CEO baru.
109 Hukuman yang pantas
110 Cari mati
111 Rencana
112 Maaf.
113 Hama
114 Bab 114
115 Kita diikuti.
116 Hancur
117 Resmi.
118 Tiada kata terlambat.
119 Bermesraan.
120 Direndahkan.
121 Mengalah bukan berarti kalah
122 Bertemu klien.
123 Duren sawit
124 Tidak lama lagi
125 Terima kasih
126 Dua hari lagi
127 Rizky
128 Akhirnya sah.
129 Resepsi spesial
130 Kekacauan ditengah pesta.
131 Pembuat onar
132 Rencana bulan madu
133 Bulan madu
134 Hanya bocah.
135 Bocah hebat.
136 Membantu.
137 Menghajar si biang kerok.
138 Menolong secara diam-diam.
139 Bu Devi diculik.
140 Keluarga Henderson beraksi.
141 Menyelamatkan Bu Devi.
142 Akhirnya selamat.
143 Nasehat Ram.
144 Hanya mantan.
145 Saingan.
146 Kabar gembira.
147 Cucu kembar.
148 Kembali beraksi.
149 Hanya anak yatim.
150 Sebatang kara
151 Pengen naik kuda.
152 Aneh
153 Mengundang anak-anak panti.
154 Hari kelahiran.
155 Beda hari dan waktu.
156 Semua bahagia.
157 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Awal mula
2
Berbelanja
3
Kembali ke tanah air
4
Kejadian dalam pesawat
5
Akhirnya selamat
6
Kumpul keluarga
7
Bertemu lagi.
8
Mengungkap cerita lama
9
Boleh kita bicara
10
Menghadiri kencan buta.
11
Aksi gadis kembar
12
Carel Vasco Zachariah
13
Hari pertama kerja.
14
Dipecat.
15
Abigail Daka Davidson.
16
Hmmm enak
17
Terus tersenyum
18
Mengajak ke villa
19
17 bocah jenius.
20
Kalian penyelamat kami.
21
To the point.
22
Kepasar malam
23
Aku mencarimu
24
Diintrogasi.
25
Hanya orang bayaran
26
Hanya cecunguk kecil
27
Keluarga Henderson
28
Indahnya kebersamaan
29
Calon besan.
30
Romansa modern
31
Barbeque.
32
Apa mau mu?
33
Merasa terharu
34
Undangan makan malam.
35
Masih dendam.
36
Hanya untuk peringatan kecil.
37
Digoda teman.
38
Cemburu.
39
Mengobati kakek Abbas.
40
Kesembuhan kakek Abbas.
41
Ketinggalan berita.
42
Pernikahan Adam dan Aruna
43
Berdiskusi bersama. part 1
44
Berdiskusi bersama. part 2.
45
Dihadang perampok.
46
Aktivitas setelah libur.
47
Dinner.
48
Dinner yang terganggu.
49
Tanganku sudah gatal.
50
Karena kamu.
51
Mendapatkan bonus.
52
Ungkapan cinta.
53
Tidak jomblo lagi
54
Hanya kamu
55
Kemarahan Abigail.
56
Penguntit.
57
Kesalahan fatal.
58
Dibawa ke mansion.
59
Menantu kesayangan.
60
tidak tahu malu.
61
Frustasi.
62
Sisi lemah Carel.
63
Pertama dan terakhir.
64
Memberi pelajaran.
65
Cassandra Prasetyo.
66
Berterus terang.
67
Niat jahat yang gagal.
68
Peringatan terakhir.
69
Mari bertunangan.
70
Terlalu beresiko
71
Babak belur.
72
Undangan.
73
So sweet banget.
74
Masuk perangkap.
75
Menginap di villa.
76
Malam ini
77
Jalan jalan ke pasar.
78
Masih di desa.
79
Meminta bantuan Ren.
80
Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81
Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82
Ulah 17 bocah kembar.
83
Maafkan kami ayah
84
Berniat menjodohkan.
85
Menolak mentah-mentah.
86
Mendadak rindu.
87
penjahat kelas teri.
88
Berurusan dengan orang yang salah.
89
Kehancuran Arrabela.
90
Pertemuan para investor.
91
Bunga ungkapan.
92
Ngaku-ngaku
93
Tidak main-main
94
Ternyata kamu
95
Kemana saja?
96
Pesta perusahaan.
97
Menjebak malah terjebak.
98
Keberangkatan.
99
Menemui teman masa kecil.
100
Hari pelantikan.
101
Kehancuran Raja lalim.
102
Kembali.
103
Pergi ke villa.
104
Jangan cari masalah.
105
Menolong gadis kecil.
106
Basah-basahan.
107
Melawan Perampok.
108
CEO baru.
109
Hukuman yang pantas
110
Cari mati
111
Rencana
112
Maaf.
113
Hama
114
Bab 114
115
Kita diikuti.
116
Hancur
117
Resmi.
118
Tiada kata terlambat.
119
Bermesraan.
120
Direndahkan.
121
Mengalah bukan berarti kalah
122
Bertemu klien.
123
Duren sawit
124
Tidak lama lagi
125
Terima kasih
126
Dua hari lagi
127
Rizky
128
Akhirnya sah.
129
Resepsi spesial
130
Kekacauan ditengah pesta.
131
Pembuat onar
132
Rencana bulan madu
133
Bulan madu
134
Hanya bocah.
135
Bocah hebat.
136
Membantu.
137
Menghajar si biang kerok.
138
Menolong secara diam-diam.
139
Bu Devi diculik.
140
Keluarga Henderson beraksi.
141
Menyelamatkan Bu Devi.
142
Akhirnya selamat.
143
Nasehat Ram.
144
Hanya mantan.
145
Saingan.
146
Kabar gembira.
147
Cucu kembar.
148
Kembali beraksi.
149
Hanya anak yatim.
150
Sebatang kara
151
Pengen naik kuda.
152
Aneh
153
Mengundang anak-anak panti.
154
Hari kelahiran.
155
Beda hari dan waktu.
156
Semua bahagia.
157
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!