Boleh kita bicara

.

.

.

Semua mata tertuju pada Lina dan Randy. Lina terlihat sangat malu, belum pernah berada diposisi seperti ini membuat dirinya terasa terjepit. Sedangkan Randy hanya cengengesan antara senang dan malu menjadi satu.

"Tapi cintaku belum terbalas kek, gimana mau kasih tau? lagian aku juga belum kenal keluarga Lina," tanya Randy.

Diva dan Denia saling pandang lalu keduanya pun tersenyum.

"Bagaimana?" tanya Denia.

"Aku sih setuju aja, yang penting sesuai kriteria keluarga Henderson," jawab Diva.

"Oh ya, seperti apa kriteria calon menantu idaman keluarga Henderson?" tanya Abbas. Diva tersenyum sebelum menjawab.

"Pertama tidak suka main perempuan, kedua tidak minum minuman keras dan nongkrong di bar ketiga bukan perokok aktif keempat pekerja keras. Dan bonusnya harus tampan," ucap Diva. Sebenarnya Diva hanya asal nyebut saja dan itu semua hanya untuk menguji Randy.

Dan satu lagi tidak ada kekerasan dalam rumah tangga," ucap Diva lagi.

"Hmmm, apa kamu sudah memenuhi kriteria tersebut?" tanya Darmendra pada Randy.

Sedangkan triple A sudah cekikikan tertawa dibelakang mereka, dengan menutup mulutnya, mereka sebisa mungkin menahan tawa tersebut.

"Sepertinya aku sudah memenuhi kriteria itu Om, Tante," ucap Randy.

"Tapi aku menolak," Lina tiba tiba menyahut.

Semua orang menatap Lina, Lina yang ditatap pun menjadi kikuk.

"Bisa kita bicara?" tanya Randy, kemudian menarik tangan Lina membawanya ketaman belakang.

"Mau kemana kalian?" tanya Darmendra.

"Aku mau bicara sama Lina dulu Om," jawab Randy.

Darmendra hendak bertanya lagi tapi langsung dipegang tangannya oleh Diva, kemudian Diva menggelengkan kepalanya pertanda biarkan saja. Darmendra yang mengerti arti kode tersebut pun langsung terdiam.

"Bagaimana kalau kita ngobrol diruang tamu saja," kata Denia. Merekapun mengangguk. Akhirnya mereka pun turun kebawah melalui tangga, hanya tinggal Jordan, Vera dan Abbas yang berada didalam kamar.

Ditaman belakang...

Randy duduk bersama Lina dikursi yang sudah disediakan. Keduanya saling pandang kemudian saling membuang muka kearah lain.

"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Lina, awalnya Randy yang menggebu gebu ingin bicara, tapi bila tiba ditaman belakang Randy malah terdiam.

"Kalau tidak ada lebih baik aku pulang saja," kata Lina, mendengar Lina ingin pulang Randy dengan cepat menangkap tangan Lina seolah olah tidak ingin Lina pergi.

"Aku merindukanmu, dan aku mencintaimu. Aku akan menjadikanmu ratu didalam hidupku," ucap Randy to the point.

Lina terdiam mencerna setiap kata yang Randy ucapkan, Lina teringat dengan mimpinya, kata kata itu hampir sama dengan apa yang ada dalam mimpinya.

"Aku tidak akan memaksamu untuk mencintaiku, cukup kamu selalu ada bersamaku dalam keadaan suka ataupun duka. Kita akan harungi hidup ini bersama sama." ucap Randy.

Lina masih terdiam mematung mencerna kata-kata Randy yang seperti puitis. Seketika Lina tertawa terbahak bahak, Randy melongo.

"Apanya yang lucu?" batin Randy.

Lina berhenti tertawa dan melihat raut wajah Randy yang memerah bukan karena marah Tapi karena malu. Lina seketika terdiam.

"Maaf,' ucap Lina lalu bangkit dari duduknya, Randy menarik tangan Lina karena kurang keseimbangan Lina dan Randy terjatuh. Kebetulan tubuh Lina menimpa tubuh Randy.

"Sedang apa kalian?" tanya Darmendra.

Darmendra yang ingin menyusul Lina ketaman belakang tidak sengaja melihat putrinya menindih tubuh Randy.

Lina dan Randy segera menoleh kearah suara dan cepat cepat ia keduanya bangun.

"Ini tidak seperti yang Om kira," ucap Randy gugup. Sedangkan Lina tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Kalian belum menikah," kata Darmendra.

"Daddy, kami tidak melakukan apa-apa," ucap Lina kemudian.

"Lalu itu tadi?" tanya Darmendra.

"Kami terjatuh Dad," jawab Lina.

"Benar begitu?" tanya Darmendra lagi. Keduanya mengangguk.

"Ya sudah, kita sudah mau pulang," kata Darmendra.

"Tunggu Om, aku belum dapat jawaban dari Lina," ucap Randy.

"Beri aku waktu," jawab Lina lalu pergi dari situ.

"Kata orang kalau dia menoleh dalam 10 atau 20 langkah berarti dia juga ada rasa," batin Randy. Randy menghitung setiap langkah kaki Lina dan benar saja pada langkah ke 20 Lina menoleh kearah Randy dan tersenyum.

"Yes," teriak Randy tanpa sadar. Beruntung tidak ada siapapun disitu.

"Aku akan terus berjuang untuk mendapatkanmu," gumam Randy.

Kemudian ia menyusul Darmendra dan Lina yang sudah tiba di ruang tamu.

Vera dan Jordan juga sudah berada diruang tamu bersama dengan Abbas.

Mereka mengantarkan tamunya kemobil, setelah mobil bergerak mereka saling melambaikan tangan.

Buugh... satu pukulan mendarat dipunggung Randy, membuat Randy meringis. Meskipun sudah berumur tapi pukulan itu cukup kuat juga.

"Dasar anak nakal, sejak kapan kamu mencintainya haa?" tanya Abbas.

"Kakek, sakit tau main pukul saja," jawab Randy.

Sebaiknya kita masuk dulu ayah," ajak Denia. Delon dan Denia pun membawa ayahnya masuk dan mendudukkan nya di sofa.

"Kamu belum menjawab pertanyaan kakek," kata Abbas.

"Sebenarnya mereka teman sekolah waktu SMP dulu, tapi setelah lulus kami berpisah karena aku terpaksa ikut kalian keluar negeri. Dari SMP aku sudah mengatakan suka padanya tapi dia bilang kita masih kecil," ucap Randy.

"Kami merestui hubungan kalian, juga kami sudah berbincang ternyata mereka tidak keberatan asal anak mereka bahagia," ucap Denia.

"Kalau memang kau serius, dekati dia dengan cara baik baik." pesan Delon.

"Selama ini aku memang menunggunya, aku berusaha seperti yang dia inginkan, karena dia bilang kita tidak akan hidup hanya dengan cinta," kata Randy.

"Itu artinya dia menyuruh kamu bekerja keras dan berusaha agar kamu sukses," ucap Abbas.

"Kakek benar, kini aku sudah sukses aku merasa sudah pantas bersamanya," jawab Randy.

"Kamu sudah mendapatkan lampu hijau dari kedua orang tuanya sekarang tinggal usaha kamu sendiri untuk mendapatkannya. Karena dia gadis baik baik tidak mungkin dia yang ngejar ngejar duluan. Terkecuali kalau dia wanita tidak baik," kata Denia.

Randy merasa dialah pemenangnya karena mendapat dukungan dari orang orang yang dicintainya.

"Terimakasih ma." ucap Randy lalu memeluk mamanya.

"Hmmm, Mama akan selalu mendukungmu siapa pun pilihanmu asalkan dia gadis baik baik," ucap Denia sambil mengelus punggung Randy.

"Sudah pelukannya gak usah lama-lama, makanya cari istri agar ada yang dipeluk," kata Delon.

"Papa...!" panggil Randy.

"Apa...? Mau protes?" tanya Delon. Randy menggeleng.

"Jangan lupa dia istriku, jangan peluk peluk," kata Delon. Denia hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah suaminya yang cemburu kepada putranya.

Sementara triple A mengarahkan mobilnya kejalur lain, setelah Lina mengirim pesan kepada Mommy nya.

"Kemana kita?" tanya Lita, karena Lita yang menyetir mobil. Hari sudah sore ketika ini.

"Ke mall," jawab Lica. Lita pun melajukan mobilnya menuju mall yang mereka maksud.

Tiba dilampu merah Lita menghentikan mobilnya karena lampu kuning berganti merah. Lita melihat ada seorang kakek tua menggunakan kursi roda hendak menyebrang. Dengan cepat Lita keluar dari mobil dan menghampiri kakek tua itu dan menolongnya mendorong kursi roda sampai keseberang jalan.

Dan hal itu tidak luput dari pandangan seorang pria tampan yang sedang duduk didalam mobil.

"Menarik...!" ucap pria itu.

.

.

.

Terpopuler

Comments

gedang Sewu

gedang Sewu

akhirnya ketemu jodoh masing"👍👍👍

2024-04-22

1

Dwi Setyaningrum

Dwi Setyaningrum

kyknya akan dpt jodoh masing2 deh..Lina dg Randy,lica dg abgail dan Lita blm jelas siapa tuh orgnya hehehe

2024-03-17

1

StAr 1086

StAr 1086

Apakah itu Abi...

2024-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Berbelanja
3 Kembali ke tanah air
4 Kejadian dalam pesawat
5 Akhirnya selamat
6 Kumpul keluarga
7 Bertemu lagi.
8 Mengungkap cerita lama
9 Boleh kita bicara
10 Menghadiri kencan buta.
11 Aksi gadis kembar
12 Carel Vasco Zachariah
13 Hari pertama kerja.
14 Dipecat.
15 Abigail Daka Davidson.
16 Hmmm enak
17 Terus tersenyum
18 Mengajak ke villa
19 17 bocah jenius.
20 Kalian penyelamat kami.
21 To the point.
22 Kepasar malam
23 Aku mencarimu
24 Diintrogasi.
25 Hanya orang bayaran
26 Hanya cecunguk kecil
27 Keluarga Henderson
28 Indahnya kebersamaan
29 Calon besan.
30 Romansa modern
31 Barbeque.
32 Apa mau mu?
33 Merasa terharu
34 Undangan makan malam.
35 Masih dendam.
36 Hanya untuk peringatan kecil.
37 Digoda teman.
38 Cemburu.
39 Mengobati kakek Abbas.
40 Kesembuhan kakek Abbas.
41 Ketinggalan berita.
42 Pernikahan Adam dan Aruna
43 Berdiskusi bersama. part 1
44 Berdiskusi bersama. part 2.
45 Dihadang perampok.
46 Aktivitas setelah libur.
47 Dinner.
48 Dinner yang terganggu.
49 Tanganku sudah gatal.
50 Karena kamu.
51 Mendapatkan bonus.
52 Ungkapan cinta.
53 Tidak jomblo lagi
54 Hanya kamu
55 Kemarahan Abigail.
56 Penguntit.
57 Kesalahan fatal.
58 Dibawa ke mansion.
59 Menantu kesayangan.
60 tidak tahu malu.
61 Frustasi.
62 Sisi lemah Carel.
63 Pertama dan terakhir.
64 Memberi pelajaran.
65 Cassandra Prasetyo.
66 Berterus terang.
67 Niat jahat yang gagal.
68 Peringatan terakhir.
69 Mari bertunangan.
70 Terlalu beresiko
71 Babak belur.
72 Undangan.
73 So sweet banget.
74 Masuk perangkap.
75 Menginap di villa.
76 Malam ini
77 Jalan jalan ke pasar.
78 Masih di desa.
79 Meminta bantuan Ren.
80 Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81 Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82 Ulah 17 bocah kembar.
83 Maafkan kami ayah
84 Berniat menjodohkan.
85 Menolak mentah-mentah.
86 Mendadak rindu.
87 penjahat kelas teri.
88 Berurusan dengan orang yang salah.
89 Kehancuran Arrabela.
90 Pertemuan para investor.
91 Bunga ungkapan.
92 Ngaku-ngaku
93 Tidak main-main
94 Ternyata kamu
95 Kemana saja?
96 Pesta perusahaan.
97 Menjebak malah terjebak.
98 Keberangkatan.
99 Menemui teman masa kecil.
100 Hari pelantikan.
101 Kehancuran Raja lalim.
102 Kembali.
103 Pergi ke villa.
104 Jangan cari masalah.
105 Menolong gadis kecil.
106 Basah-basahan.
107 Melawan Perampok.
108 CEO baru.
109 Hukuman yang pantas
110 Cari mati
111 Rencana
112 Maaf.
113 Hama
114 Bab 114
115 Kita diikuti.
116 Hancur
117 Resmi.
118 Tiada kata terlambat.
119 Bermesraan.
120 Direndahkan.
121 Mengalah bukan berarti kalah
122 Bertemu klien.
123 Duren sawit
124 Tidak lama lagi
125 Terima kasih
126 Dua hari lagi
127 Rizky
128 Akhirnya sah.
129 Resepsi spesial
130 Kekacauan ditengah pesta.
131 Pembuat onar
132 Rencana bulan madu
133 Bulan madu
134 Hanya bocah.
135 Bocah hebat.
136 Membantu.
137 Menghajar si biang kerok.
138 Menolong secara diam-diam.
139 Bu Devi diculik.
140 Keluarga Henderson beraksi.
141 Menyelamatkan Bu Devi.
142 Akhirnya selamat.
143 Nasehat Ram.
144 Hanya mantan.
145 Saingan.
146 Kabar gembira.
147 Cucu kembar.
148 Kembali beraksi.
149 Hanya anak yatim.
150 Sebatang kara
151 Pengen naik kuda.
152 Aneh
153 Mengundang anak-anak panti.
154 Hari kelahiran.
155 Beda hari dan waktu.
156 Semua bahagia.
157 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Awal mula
2
Berbelanja
3
Kembali ke tanah air
4
Kejadian dalam pesawat
5
Akhirnya selamat
6
Kumpul keluarga
7
Bertemu lagi.
8
Mengungkap cerita lama
9
Boleh kita bicara
10
Menghadiri kencan buta.
11
Aksi gadis kembar
12
Carel Vasco Zachariah
13
Hari pertama kerja.
14
Dipecat.
15
Abigail Daka Davidson.
16
Hmmm enak
17
Terus tersenyum
18
Mengajak ke villa
19
17 bocah jenius.
20
Kalian penyelamat kami.
21
To the point.
22
Kepasar malam
23
Aku mencarimu
24
Diintrogasi.
25
Hanya orang bayaran
26
Hanya cecunguk kecil
27
Keluarga Henderson
28
Indahnya kebersamaan
29
Calon besan.
30
Romansa modern
31
Barbeque.
32
Apa mau mu?
33
Merasa terharu
34
Undangan makan malam.
35
Masih dendam.
36
Hanya untuk peringatan kecil.
37
Digoda teman.
38
Cemburu.
39
Mengobati kakek Abbas.
40
Kesembuhan kakek Abbas.
41
Ketinggalan berita.
42
Pernikahan Adam dan Aruna
43
Berdiskusi bersama. part 1
44
Berdiskusi bersama. part 2.
45
Dihadang perampok.
46
Aktivitas setelah libur.
47
Dinner.
48
Dinner yang terganggu.
49
Tanganku sudah gatal.
50
Karena kamu.
51
Mendapatkan bonus.
52
Ungkapan cinta.
53
Tidak jomblo lagi
54
Hanya kamu
55
Kemarahan Abigail.
56
Penguntit.
57
Kesalahan fatal.
58
Dibawa ke mansion.
59
Menantu kesayangan.
60
tidak tahu malu.
61
Frustasi.
62
Sisi lemah Carel.
63
Pertama dan terakhir.
64
Memberi pelajaran.
65
Cassandra Prasetyo.
66
Berterus terang.
67
Niat jahat yang gagal.
68
Peringatan terakhir.
69
Mari bertunangan.
70
Terlalu beresiko
71
Babak belur.
72
Undangan.
73
So sweet banget.
74
Masuk perangkap.
75
Menginap di villa.
76
Malam ini
77
Jalan jalan ke pasar.
78
Masih di desa.
79
Meminta bantuan Ren.
80
Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81
Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82
Ulah 17 bocah kembar.
83
Maafkan kami ayah
84
Berniat menjodohkan.
85
Menolak mentah-mentah.
86
Mendadak rindu.
87
penjahat kelas teri.
88
Berurusan dengan orang yang salah.
89
Kehancuran Arrabela.
90
Pertemuan para investor.
91
Bunga ungkapan.
92
Ngaku-ngaku
93
Tidak main-main
94
Ternyata kamu
95
Kemana saja?
96
Pesta perusahaan.
97
Menjebak malah terjebak.
98
Keberangkatan.
99
Menemui teman masa kecil.
100
Hari pelantikan.
101
Kehancuran Raja lalim.
102
Kembali.
103
Pergi ke villa.
104
Jangan cari masalah.
105
Menolong gadis kecil.
106
Basah-basahan.
107
Melawan Perampok.
108
CEO baru.
109
Hukuman yang pantas
110
Cari mati
111
Rencana
112
Maaf.
113
Hama
114
Bab 114
115
Kita diikuti.
116
Hancur
117
Resmi.
118
Tiada kata terlambat.
119
Bermesraan.
120
Direndahkan.
121
Mengalah bukan berarti kalah
122
Bertemu klien.
123
Duren sawit
124
Tidak lama lagi
125
Terima kasih
126
Dua hari lagi
127
Rizky
128
Akhirnya sah.
129
Resepsi spesial
130
Kekacauan ditengah pesta.
131
Pembuat onar
132
Rencana bulan madu
133
Bulan madu
134
Hanya bocah.
135
Bocah hebat.
136
Membantu.
137
Menghajar si biang kerok.
138
Menolong secara diam-diam.
139
Bu Devi diculik.
140
Keluarga Henderson beraksi.
141
Menyelamatkan Bu Devi.
142
Akhirnya selamat.
143
Nasehat Ram.
144
Hanya mantan.
145
Saingan.
146
Kabar gembira.
147
Cucu kembar.
148
Kembali beraksi.
149
Hanya anak yatim.
150
Sebatang kara
151
Pengen naik kuda.
152
Aneh
153
Mengundang anak-anak panti.
154
Hari kelahiran.
155
Beda hari dan waktu.
156
Semua bahagia.
157
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!