Carel Vasco Zachariah

.

.

.

Pertarungan masih terus berlanjut, satu persatu anak buah pria itu tumbang dan terkapar di tanah.

"Boleh juga pria ini," batin Lita. Kemudian ia melanjutkan pertarungan mereka.

Saat Lita lengah ada anak buah pria itu mengacungkan pistol kearah Lita. Dan hal itu dilihat oleh Carel.

Tanpa berpikir panjang Carel berlari dan menendang tangan lelaki itu hingga pistol yang dipegangnya terlepas. Lita menoleh kearah lelaki itu yang kesakitan ditendang oleh Carel.

"Terimakasih," ucap Lita, Carel hanya mengangguk dan tidak dapat berkata kata karena terpana dengan senyuman manis Lita.

"Baru kali ini aku merasa getaran dihatiku saat bertemu seseorang gadis," batin Carel. Kemudian Carel menghajar lelaki itu tanpa ampun hingga tidak sadarkan diri.

Semua anak buah pria itu sudah dikalahkan oleh Lita, Lica dan Carel.

"Kita bantu saudaramu," ucap Carel.

"Tidak perlu, dia lebih kuat dari kami berdua," jawab Lita.

"Haah... kalian saja sudah hebat dan dia lebih hebat?" tanya Carel.

"Tentu, semua keluarga kami ahli dalam ilmu beladiri. karena kalau kita lemah maka kita yang akan tertindas," jawab Lica.

"Kalau boleh tau siapa namamu?" tanya Carel.

"Aku..?" tanya Lita, Carel mengangguk.

"Namaku Angelita, lebih akrab disapa Lita," ucap Lita.

"Hmmm, aku Carel Vasco Zachariah, aku kagum dengan caramu menolong orang dilampu merah dan di mall," kata Carel.

"Berarti kau mengikuti kami?" tanya Lita.

"Tidak, hanya kebetulan saja bertemu. Apakah itu artinya kita berjodoh?" tanya Carel to the point.

"Ngaco...!" jawab Lita. Carel pun tertawa. Untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupnya tertawa terbahak bahak seperti itu.

Lina pun sudah selesai mengalahkan musuhnya dan menghampiri saudaranya.

"Siapa dia?" tanya Lina.

"Kenalkan namaku Carel Vasco Zachariah," ucap Carel dan mengulurkan tangannya untuk berjabat. Tapi Lina hanya menangkupkan tangannya kedada nya. tapi Carel tidak tersinggung.

"Aku Angelina dan ini saudara saudaraku," jawab Lina.

"Aku Angelica," ucap Lica.

"Kalian kembar identik?" tanya Carel. triple A mengangguk.

"Oh ya, terimakasih sudah membantu," ucap Lita.

"Gak perlu berterimakasih, tadi kebetulan aku lewat sini dan melihat 3 bidadari sedang bertarung jadi sebisa mungkin aku bantu," Jawab Carel.

"Ya udah, kalau begitu kami pulang dulu, sudah larut malam," ucap Lita. Carel mengangguk pertanda iya.

"Sampai jumpa nanti," ucap Carel pelan agar tidak terdengar oleh triple A. Tapi Carel salah, pendengaran triple A sangat tajam tentu saja mereka mendengarnya.

Ketiganya hanya tersenyum sambil melambaikan tangan dan segera pergi meninggalkan Carel yang masih diam ditempat.

"Gadis yang tangguh... Menarik," gumam Carel dan berjalan menuju mobilnya dan pergi dari tempat itu juga.

Triple A tiba di mansion, suasana sudah sepi karena sudah jam 23:45 penghuni mansion sudah berada di sarang mereka masing-masing.

Triple A pun masuk kedalam mansion dan langsung menuju kamarnya masing-masing. Saat Lina hendak membuka pintu kamarnya. Diva keluar dari kamarnya dan menyapa Lina. Sedangkan Lita dan Lica sudah keduluan masuk kamar.

"Baru pulang sayang?" tanya Diva yang hendak kedapur.

"Iya Mom, tadi dicegat penjahat dijalan," jawab Lina jujur.

"Lalu....?" tanya Diva cemas.

"Sudah kami basmi Mom, kalau dibiarkan takutnya merebak dan meresahkan masyarakat." jawab Lina enteng.

"Ya sudah sekarang istirahat dulu, besok Daddy kalian mau memperkenalkan kalian sebagai penerus perusahaan," ucap Diva.

"Mom, sebaiknya jangan dulu," kata Lina. Diva mengernyitkan dahinya.

"Kenapa?" tanya Diva.

"Sayang...!" panggil Darmendra.

"Iya hubby, aku lagi bicara sama Lina," jawab Diva. Darmendra keluar dari kamarnya dan menghampiri istrinya.

"Ada apa?" tanya Darmendra. Kemudian ia menoleh kearah Lina.

"Daddy, jangan perkenalkan dulu kami kepada publik sebagai pengganti Daddy." ucap Lina.

"Kenapa sayang?" tanya Diva lagi. Sementara Darmendra juga bingung dengan sikap putrinya.

"Biarkan kami bekerja sebagai karyawan biasa dulu. kami ingin melihat sejauh mana karyawan Daddy memperlakukan kami," jawab Lina.

"Baiklah kalau begitu, Daddy akan memberi kalian waktu 3 bulan untuk menjadi karyawan biasa. Setelah itu kalian tidak akan bisa menolak lagi," kata Darmendra.

"Oke deal," jawab Lina, kemudian ia pun masuk kedalam kamarnya.

"Mana air minumnya?" tanya Darmendra.

"Belum nyampai kedapur," jawab Diva.

Kemudian pasangan suami istri itu berjalan bergandengan tangan menuruni anak tangga menuju dapur untuk mengambil air minum. Karena persiapan air minum dikamar mereka sudah habis. Tiba didapur Diva membuka kulkas, sedangkan Darmendra memeluk Diva dari belakang sambil bermain main bagian tubuh Diva.

"Hubby...!" Diva berusaha menepis tangan Darmendra. Tapi Darmendra bagai membendung air pasang walau ditepis beberapa kali masih saja dengan aksinya.

Akhirnya Diva mengalah dan berbalik menghadap ke suaminya, Darmendra tidak tinggal diam ingin mencium bibir istrinya tapi Diva mengelak.

"Jangan disini," ucap Diva. Darmendra sangat senang karena mendapat lampu hijau. kemudian keduanya pun kembali kekamar untuk bersiap siap mendaki hingga kepuncak.

Sementara Carel yang baru tiba di mansionnya segera memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil. Dari tadi senyum nya tidak pernah surut, bahkan semakin melebar saja.

"Beginikah rasanya jatuh cinta?" batin Carel.

"Astaghfirullah... Mama!" panggil Carel sedikit meninggi karena kaget.

"Fokusmu kemana? Biasanya kamu tidak pernah kaget?" tanya Marissa.

"Ya aku tidak lihat Mama tadi, wajarlah aku kaget," jawab Carel membela diri.

"Gimana? Sudah ketemu calon menantu Mama?" tanya Marissa antusias.

"Sudah ma, tenyata namanya Angelita. Dan mereka tiga saudara kembar," jawab Carel.

"Wah, benarkah? nama yang cantik secantik orangnya," tanya Marissa.

"Makanya Mama jangan atur atur lagi kencan buta buat aku," jawab Carel.

"Tidak akan, Mama sudah menemukan gadis yang tepat buat kamu, Kamu harus berusaha untuk dapat dia," ucap Marissa antusias.

"Tapi aku tidak tahu asal usulnya dan keluarganya ma?" tanya Carel.

"Gak apa-apa, yang penting dia gadis baik baik. Dan juga dia sudah menolong Mama," jawab Marissa.

"Ya sudah aku masuk dulu," kata Carel sambil mencium kening Mamanya.

Carel masuk kedalam kamarnya dan langsung kekamar mandi, ia ingin mandi karena tubuhnya terasa lengket setelah bertarung tadi. Dibawah guyuran air dari shower Carel tersenyum mengingat detik detik pertemuannya dengan Lita. Tiba tiba Carel teringat sesuatu.

"Astaga... kenapa aku tidak menyadari kalau mereka adalah 3 gadis kembar yang viral itu?" gumam Carel. kemudian ia menyelesaikan mandinya dan berganti pakaian lengkap yaitu piyama tidur.

Carel mencari cari berita beberapa hari lalu yang sampai sekarang pun masih tetap viral.

"Ternyata benar mereka," gumam Carel sambil tersenyum.

"Ternyata aku punya calon kekasih seorang bidadari penyelamat," gumam Carel. Kemudian ia menyimpan ponselnya kembali.

Carel merebahkan tubuhnya diatas ranjang, senyum dibibir nya tidak pernah luntur. Perasaan yang baru kali ini ia rasakan.

Carel yang tidak suka bermain wanita tentu saja ia sangat bahagia karena jatuh cinta pada gadis baik baik.

"Aku tidak peduli siapa kamu, yang penting hatiku sudah memilihmu," gumam Carel.

.

.

Pelan pelan ya, tidak mungkin baru bertemu sudah saling jatuh cinta. Butuh perjuangan bagi para pria untuk menggaet triple A gadis yang belum mengenal cinta.

.

.

.

Terpopuler

Comments

achilla 82

achilla 82

seneng nya klo mrka mnemukan jodoh masing", meski kembar identik, tp cowoknya beda", hheeee,,

2024-05-12

1

Indra Wahyu Rianti

Indra Wahyu Rianti

si kembar dan pasangannya lgs jatuh cinta aja dr pertama ketemu

2024-01-30

1

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

Aku jga sdah memilihmu thoor..... 😁😁

2024-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Berbelanja
3 Kembali ke tanah air
4 Kejadian dalam pesawat
5 Akhirnya selamat
6 Kumpul keluarga
7 Bertemu lagi.
8 Mengungkap cerita lama
9 Boleh kita bicara
10 Menghadiri kencan buta.
11 Aksi gadis kembar
12 Carel Vasco Zachariah
13 Hari pertama kerja.
14 Dipecat.
15 Abigail Daka Davidson.
16 Hmmm enak
17 Terus tersenyum
18 Mengajak ke villa
19 17 bocah jenius.
20 Kalian penyelamat kami.
21 To the point.
22 Kepasar malam
23 Aku mencarimu
24 Diintrogasi.
25 Hanya orang bayaran
26 Hanya cecunguk kecil
27 Keluarga Henderson
28 Indahnya kebersamaan
29 Calon besan.
30 Romansa modern
31 Barbeque.
32 Apa mau mu?
33 Merasa terharu
34 Undangan makan malam.
35 Masih dendam.
36 Hanya untuk peringatan kecil.
37 Digoda teman.
38 Cemburu.
39 Mengobati kakek Abbas.
40 Kesembuhan kakek Abbas.
41 Ketinggalan berita.
42 Pernikahan Adam dan Aruna
43 Berdiskusi bersama. part 1
44 Berdiskusi bersama. part 2.
45 Dihadang perampok.
46 Aktivitas setelah libur.
47 Dinner.
48 Dinner yang terganggu.
49 Tanganku sudah gatal.
50 Karena kamu.
51 Mendapatkan bonus.
52 Ungkapan cinta.
53 Tidak jomblo lagi
54 Hanya kamu
55 Kemarahan Abigail.
56 Penguntit.
57 Kesalahan fatal.
58 Dibawa ke mansion.
59 Menantu kesayangan.
60 tidak tahu malu.
61 Frustasi.
62 Sisi lemah Carel.
63 Pertama dan terakhir.
64 Memberi pelajaran.
65 Cassandra Prasetyo.
66 Berterus terang.
67 Niat jahat yang gagal.
68 Peringatan terakhir.
69 Mari bertunangan.
70 Terlalu beresiko
71 Babak belur.
72 Undangan.
73 So sweet banget.
74 Masuk perangkap.
75 Menginap di villa.
76 Malam ini
77 Jalan jalan ke pasar.
78 Masih di desa.
79 Meminta bantuan Ren.
80 Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81 Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82 Ulah 17 bocah kembar.
83 Maafkan kami ayah
84 Berniat menjodohkan.
85 Menolak mentah-mentah.
86 Mendadak rindu.
87 penjahat kelas teri.
88 Berurusan dengan orang yang salah.
89 Kehancuran Arrabela.
90 Pertemuan para investor.
91 Bunga ungkapan.
92 Ngaku-ngaku
93 Tidak main-main
94 Ternyata kamu
95 Kemana saja?
96 Pesta perusahaan.
97 Menjebak malah terjebak.
98 Keberangkatan.
99 Menemui teman masa kecil.
100 Hari pelantikan.
101 Kehancuran Raja lalim.
102 Kembali.
103 Pergi ke villa.
104 Jangan cari masalah.
105 Menolong gadis kecil.
106 Basah-basahan.
107 Melawan Perampok.
108 CEO baru.
109 Hukuman yang pantas
110 Cari mati
111 Rencana
112 Maaf.
113 Hama
114 Bab 114
115 Kita diikuti.
116 Hancur
117 Resmi.
118 Tiada kata terlambat.
119 Bermesraan.
120 Direndahkan.
121 Mengalah bukan berarti kalah
122 Bertemu klien.
123 Duren sawit
124 Tidak lama lagi
125 Terima kasih
126 Dua hari lagi
127 Rizky
128 Akhirnya sah.
129 Resepsi spesial
130 Kekacauan ditengah pesta.
131 Pembuat onar
132 Rencana bulan madu
133 Bulan madu
134 Hanya bocah.
135 Bocah hebat.
136 Membantu.
137 Menghajar si biang kerok.
138 Menolong secara diam-diam.
139 Bu Devi diculik.
140 Keluarga Henderson beraksi.
141 Menyelamatkan Bu Devi.
142 Akhirnya selamat.
143 Nasehat Ram.
144 Hanya mantan.
145 Saingan.
146 Kabar gembira.
147 Cucu kembar.
148 Kembali beraksi.
149 Hanya anak yatim.
150 Sebatang kara
151 Pengen naik kuda.
152 Aneh
153 Mengundang anak-anak panti.
154 Hari kelahiran.
155 Beda hari dan waktu.
156 Semua bahagia.
157 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Awal mula
2
Berbelanja
3
Kembali ke tanah air
4
Kejadian dalam pesawat
5
Akhirnya selamat
6
Kumpul keluarga
7
Bertemu lagi.
8
Mengungkap cerita lama
9
Boleh kita bicara
10
Menghadiri kencan buta.
11
Aksi gadis kembar
12
Carel Vasco Zachariah
13
Hari pertama kerja.
14
Dipecat.
15
Abigail Daka Davidson.
16
Hmmm enak
17
Terus tersenyum
18
Mengajak ke villa
19
17 bocah jenius.
20
Kalian penyelamat kami.
21
To the point.
22
Kepasar malam
23
Aku mencarimu
24
Diintrogasi.
25
Hanya orang bayaran
26
Hanya cecunguk kecil
27
Keluarga Henderson
28
Indahnya kebersamaan
29
Calon besan.
30
Romansa modern
31
Barbeque.
32
Apa mau mu?
33
Merasa terharu
34
Undangan makan malam.
35
Masih dendam.
36
Hanya untuk peringatan kecil.
37
Digoda teman.
38
Cemburu.
39
Mengobati kakek Abbas.
40
Kesembuhan kakek Abbas.
41
Ketinggalan berita.
42
Pernikahan Adam dan Aruna
43
Berdiskusi bersama. part 1
44
Berdiskusi bersama. part 2.
45
Dihadang perampok.
46
Aktivitas setelah libur.
47
Dinner.
48
Dinner yang terganggu.
49
Tanganku sudah gatal.
50
Karena kamu.
51
Mendapatkan bonus.
52
Ungkapan cinta.
53
Tidak jomblo lagi
54
Hanya kamu
55
Kemarahan Abigail.
56
Penguntit.
57
Kesalahan fatal.
58
Dibawa ke mansion.
59
Menantu kesayangan.
60
tidak tahu malu.
61
Frustasi.
62
Sisi lemah Carel.
63
Pertama dan terakhir.
64
Memberi pelajaran.
65
Cassandra Prasetyo.
66
Berterus terang.
67
Niat jahat yang gagal.
68
Peringatan terakhir.
69
Mari bertunangan.
70
Terlalu beresiko
71
Babak belur.
72
Undangan.
73
So sweet banget.
74
Masuk perangkap.
75
Menginap di villa.
76
Malam ini
77
Jalan jalan ke pasar.
78
Masih di desa.
79
Meminta bantuan Ren.
80
Pernikahan Devan dan Azura (part 1)
81
Pernikahan Devan dan Azura (part 2).
82
Ulah 17 bocah kembar.
83
Maafkan kami ayah
84
Berniat menjodohkan.
85
Menolak mentah-mentah.
86
Mendadak rindu.
87
penjahat kelas teri.
88
Berurusan dengan orang yang salah.
89
Kehancuran Arrabela.
90
Pertemuan para investor.
91
Bunga ungkapan.
92
Ngaku-ngaku
93
Tidak main-main
94
Ternyata kamu
95
Kemana saja?
96
Pesta perusahaan.
97
Menjebak malah terjebak.
98
Keberangkatan.
99
Menemui teman masa kecil.
100
Hari pelantikan.
101
Kehancuran Raja lalim.
102
Kembali.
103
Pergi ke villa.
104
Jangan cari masalah.
105
Menolong gadis kecil.
106
Basah-basahan.
107
Melawan Perampok.
108
CEO baru.
109
Hukuman yang pantas
110
Cari mati
111
Rencana
112
Maaf.
113
Hama
114
Bab 114
115
Kita diikuti.
116
Hancur
117
Resmi.
118
Tiada kata terlambat.
119
Bermesraan.
120
Direndahkan.
121
Mengalah bukan berarti kalah
122
Bertemu klien.
123
Duren sawit
124
Tidak lama lagi
125
Terima kasih
126
Dua hari lagi
127
Rizky
128
Akhirnya sah.
129
Resepsi spesial
130
Kekacauan ditengah pesta.
131
Pembuat onar
132
Rencana bulan madu
133
Bulan madu
134
Hanya bocah.
135
Bocah hebat.
136
Membantu.
137
Menghajar si biang kerok.
138
Menolong secara diam-diam.
139
Bu Devi diculik.
140
Keluarga Henderson beraksi.
141
Menyelamatkan Bu Devi.
142
Akhirnya selamat.
143
Nasehat Ram.
144
Hanya mantan.
145
Saingan.
146
Kabar gembira.
147
Cucu kembar.
148
Kembali beraksi.
149
Hanya anak yatim.
150
Sebatang kara
151
Pengen naik kuda.
152
Aneh
153
Mengundang anak-anak panti.
154
Hari kelahiran.
155
Beda hari dan waktu.
156
Semua bahagia.
157
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!