Perfect Family

Perfect Family

Bab 1

Malam yang tak pernah terbayangkan terjadi dalam hidup Felysia. Pengalaman pertama dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak boleh melihatnya bahkan memberikan identitasnya secara gamblang.

Richard, pemimpin panti asuhan memerintahkannya untuk pergi setelah laki-laki yang Felysia layani tertidur pulas tanpa membuka mata. Felysia ingat sebelum dia masuk hotel, pemimpin panti asuhan menyuruhnya untuk meminum segelas air yang warnanya sedikit keruh dan menutup matanya dengan kain.

Felysia yakin didalam air yang dia minum sudah tercampur dengan obat, karena setelah dia minum dia merasa sesuatu yang aneh dalam tubuhnya. Tubuhnya merasa bergetar dan panas seakan-akan hendak hilang kendali.

Saat dia merasakan tubuhnya tidak karuan, pemimpin panti asuhan masuk membawa seseorang. Felysia tidak tahu tepatnya orang itu yang pasti pemimpin panti asuhan berkata,"layani tamu kehormatan ini dengan baik, kalau tidak kau akan tahu sendiri akibatnya!"

Begitu pemimpin panti asuhan menjatuhkan orang tersebut ke kasur dia memutar badan hendak pergi, namun sebelum dia pergi, dia kembali berkata pada Felysia,"aku memang tidak ada disini, tapi ada kamera tersembunyi yang telah aku siapkan untuk mengawasi mu! jadi, jangan berpikiran untuk kabur ataupun tidak berbuat macam-macam pada laki-laki ini! ingat itu!"

Felysia terdiam tidak menjawab. Dia hanya bisa membayangkan sosok pemimpin panti asuhan yang pergi menutup pintu dengan keras. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan dan bagaimana cara untuk melayani laki-laki itu. Kabur pun tidak bisa karena dia sempat mendengar pemimpin panti asuhan mengunci kamar hotel itu dan bilang akan menjemputnya subuh nanti.

Ditengah-tengah kebingungan itu dia mendengar suara seseorang mengerang. Tampaknya laki-laki itu telah sadarkan diri. Dia mengusap-usap keningnya yang sedikit pening dan mengucek matanya yang sedikit kabur karena pengaruh obat. Saat dia membuka mata, dia terkejut dengan penampilan sosok wanita cantik dengan pakaian super mini di depannya. tubuh cantik, gemulai dan putih mulus terlihat sangat menggiurkan dengan balutan kain transparan.

Lucas, nama pemuda itu. Selama ini Lucas tidak pernah merasa tergoda dengan wanita manapun dalam bentuk apapun dan dalam modelan apapun. Sesemok atau segemoy apapun tetap dia tidak pernah terangsang, tapi kali ini berbeda. Begitu dia melihat sosok wanita didepannya itu, jantungnya berdegup sangat kencang, seketika hawa panas datang menyergap tubuhnya. Lucas yang merasa kegerahan membuka dasi dan kancing kemejanya satu persatu.

"Siapa, Kamu?"tanya Lucas sambil mendekati wanita yang tengah duduk di ranjang yang sudah bertaburan bunga mawar.

Felysia terdiam mendengar suara berat namun terdengar seksi di telinganya. Dia tidak berani menjawab karena Richard bilang dia harus diam dan tidak memberitahukan identitasnya.

"Melihat Kamu hanya diam tidak menjawab, Aku anggap Kamu adalah wanita yang memang dipersiapkan untukku malam ini. Tidak aku sangka setibanya dari luar negri aku akan di sambut dengan wanita cantik seperti ini,"lanjut Lucas

Lucas mendekatkan bibirnya ke bibir merah Felysia. Felysia merasakan hembusan nafas dari pemuda itu. Felysia yang masih bisa mengendalikan nafsunya menutup bibirnya dan bertanya walau sedikit gemetar,"apakah Anda sering bermain dengan wanita usai bekerja?apa bagi Anda wanita hanyalah pelampiasan di kala stress karena pekerjaan?"

Pemuda itu tersenyum, dia mengamati wajah wanita yang matanya tertutup itu dengan detail.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!