Misi pertama - Azura 12

Azura yang sudah keluar dari toko brand mewah itu langsung mengangkat telepon dari Arsen, ia bisa mendengar nada panik dari laki-laki yang lebih dari satu bulan ini mengejarnya. Azura menggaruk keningnya merasa bersalah karena meninggalkan Arsen begitu saja tadi.

"Ra kamu di mana?" tanyanya Arsen yang terdengar panik

"Aku ada di toko pakaian dekat toilet pantai dua, kamu di mana?" tanya Azura

"Tunggu di sana, jangan kemana! Aku ke sana sekarang" ucap Arsen langsung mematikan teleponnya.

Azura menurut, ia diam saja menunggu Arsen datang dan benar saja, tak lama kemudian Arsen datang dengan setengah berlari menghampiri nya dan langsung memeluknya. Tentu saja hal itu membuat Azura menegang, apalagi ia dapat merasakan debaran jantung Arsen yang sangat cepat, aroma tubuh yang maskulin dan juga pelukannya yang hangat.

"Kamu habis dari mana sih Ra? Aku tadi nyariin kamu muter-muter tau nggak, aku pikir kamu di culik karena sejak tadi aku telepon nggak di angkat-angkat. Aku panik sampai aku tadi hampir ke costumer service untuk membuat pengumuman mall. Tapi untungnya teleponnya kamu angkat" ucap Arsen.

Dapat Azura rasakan nafas ngos-ngosan Arsen dan juga badannya yang sedikit bergetar, membuat Azura merasa bersalah karenanya.

"Sen bisa lepas? Malu ini tempat umum! Banyak yang liat" ucap Azura mendorong tubuh Arsen pelan.

"Ah maaf, aku reflek tadi langsung meluk kamu" ucap Arsen

"Hmm... Maaf tadi aku lihat baju yang di display di toko itu menarik, jadi aku ke sana sebentar dan lupa bilang sama kamu. Maaf ya sudah buat kamu panik" ucap Azura berbohong tentu saja.

"Iya nggak apa-apa, tapi lain kali harus kabarin dulu. Aku kan jadi berpikiran yang nggak-nggak takut kamu di culik, terus sekarang bajunya mana?" tanya Arsen tidak melihat Azura membawa barang belanjaan.

"Tadi aku sudah keduluan orang lain. Jadi nggak jadi beli deh" ucap Azura cemberut

Pluk!

Tangan Arsen mengusap kepala Azura dengan lembut dan tersenyum di wajah tampannya.

"Nggak apa-apa, nanti kasih tahu aku aja model dan merk nya seperti apa. Aku akan membelinya di tempat lain untuk kamu" ucap Arsen sungguh-sungguh.

"Nggak perlu sen, lagian kata mbak nya tadi baju itu tinggal satu dan di outlet lain juga udah sold out karena best seller" ucap Azura

"Terus gimana?" tanya Arsen

"Ya nggak gimana-gimana, aku hanya perlu cari model lainnya yang aku suka nanti. Dan lagi aku nggak terbiasa beli sesuatu bukan dari uangku sendiri" ucap Azura

"Ya baiklah, tapi jika nanti aku memberikan hadiah atau sesuatu padamu. Kamu di larang nolak" ucap Arsen

"Dih pemaksaan" ucap Azura mencibir

"Bisa di bilang begitu, apalagi nanti pas kita pacaran terus nikah. Kamu wajib menggunakan uangku untuk segala keperluan yang kamu butuhkan" ucap Arsen

"Ngimpinya kejauhan mas bro" ucap Azura tahu kemana arah pembicaraan Arsen.

"Bukankah semua hal besar di mulai dari mimpi? Maka dari itu aku akan berusaha untuk bangun dan mewujudkannya" ucap Arsen tersenyum dan memainkan kedua alisnya naik turun ke arah Azura dengan tatapan penuh puja.

"Dih, rayuannya nggak main-main dasar playboy cap kadal. Udah ayo kita ke atas, film nya sudah mau mulai kan?" ucap Azura

"Hmm sepertinya ada dua puluh menit lagi mulai. Yuk ke sana!" ucap Arsen yang menggenggam tangan Azura yang terkejut dengan tindakan spontan Arsen.

Meskipun saat ini Azura tidak merasakan getaran cinta dengan Arsen. Namun sebagai seorang wanita yang sangat jarang bersentuhan fisik, membuat Azura tetap saja terkejut dan merasa canggung.

Perlakuan Arsen yang lembut nan tulus padanya berhasil membuatnya nyaman, namun Azura masih membatasi diri untuk tidak membawa perasaan selama ia menjalankan misi.

Ia tidak ingin terluka dan juga merasa galau, karena cepat atau lambat. Setelah ia menyelesaikan misi, ia harus meninggalkan dunia ini dan masuk ke dunia lainnya untuk menjalankan misi lainnya.

Tapi ia juga bukan robot yang tidak menghargai perasaan seseorang. Mungkin ia akan berusaha merespon meskipun tidak menggunakan perasaannya sebagai Zoya.

Namun ia berusaha masuk menghayati peran Azura, anggap saja saat ini ia tengah syuting film dan harus berperan baik agar filmnya sukses. Dan kali ini ia berperan sebagai seorang gadis yang tengah merasakan jatuh cinta dengan lawan mainnya.

.....

Lita selama di perjalanan pulang hanya diam, bahkan saat mengantarkan wanita muda yang tak lain adalah Shaila sang pemeran utama wanita dalam novel ini. Lita hanya menanggapinya dengan singkat dan seperlunya saja.

Shaila sendiri tidak mengerti kenapa Lita tiba-tiba hanya diam setelah pulang dari toko, padahal sejak pagi mereka sangat antusias untuk bertemu dan mengobrol.

Setelah mengantar Shaila pulang dan kembali ke rumah, Lita masuk ke dalam kamarnya dan duduk merenung menatap sebuah kartu nama di tangannya.

"Azura...." ucap nya lirih

Tak lama Aric, suami dari Lita pulang, ia menatap heran sang istri yang tidak biasanya melamun di balkon.

"Mah..." ucap lembut Aric

"Pah, sudah pulang" ucap Lita tersenyum menyambut sang suami pulang dan mencium tangan sang suami.

"Hmm, kenapa kok papa lihat mama sejak tadi mama diam saja, ada apa?" tanya Aric

"Nanti mama jelasin ke papa, mending papa mandi dulu nanti kita ngobrol lagi" ucap Lita

"Ya sudah papa mandi dulu kalau begitu" ucap Aric menurut.

Setelah menunggu lima belas menit, Aric keluar dari kamar mandi dalam kondisi segar dengan pakaian rumahnya. Meskipun saat ini ia sudah kepala empat, tapi ia masih terlihat tampan dengan perut kotaknya karena rajin menjaga tubuhnya.

"Apa yang mau di bicarakan mah? Kenapa papa lihat mama seperti memikirkan sesuatu? Bukannya pagi tadi mama sangat semangat karena ingin bertemu Shaila?" tanya Aric

"Mama kepikiran gadis bernama Azura Pah" ucap Lita

"Azura? Siapa Azura?" tanya Aric mengerutkan keningnya.

Lira pun menceritakan apa yang ia alami saat di mall, kejadian ia bertemu dengan Azura dan apa yang membuatnya memikirkan gadis itu sejak tadi.

"Mama serius?" tanya Aric terkejut.

"Ya Pah, semenjak bertemu dengan Azura tadi, mama jadi membandingkan banyak hal. Terutama wajah, tanda lahir dan juga perasaan mama entah mengapa mengatakan yakin jika Azura itu Lily" ucap Lita

"Bukannya mama beberapa hari yang lalu juga bilang yakin kalau Shaila itu Lily?" tanya Aric bingung.

"Awalnya mama juga yakin kalau Shaila itu Lily kita, ia juga memiliki tanda lahir dan juga cerita Shaila jika ia seorang anak yatim piatu yang di buang orang tuanya di panti sama persis dengan ciri-ciri Lily. Bahkan tanggal ia di temukan di salah satu panti di kota C sama persis dengan tanggal di mana Lily kita di culik dan kota C itu hanya berjarak tiga puluh menit dari kota M, di mana kita liburan waktu itu" ucap Lita

"Tapi setelah bertemu Azura, bahkan hanya dengan melihat wajahnya saja membuat jantung mama berdetak kencang. Papa tahu, wajah itu... Wajah itu sangat mirip dengan wajah mama saat masih sekolah menengah dulu. Dan tanda lahir itu, bentuk dan warnanya bahkan sama persis dengan tanda lahir yang mama miliki. Sedangkan tanda lahir milik Shaila warna dan juga bentuknya tidak sama dengan milik mama" Jelas Lita lagi.

"Lebih baik kita temui gadis itu, papa jadi penasaran dengannya. Papa harap salah satu dari mereka berdua benar-benar Lily kita. Tapi bagaimana kita bertemu dengannya? Apa papa harus menyuruh orang untuk melacak keberadaan nya?" ucap Aric.

"Tidak perlu pah, mama punya kartu namanya. Mama bisa coba hubungi dia dulu" ucap Lita.

"Ya sudah, lebih baik kita turun untuk makan malam. Papa juga ada perlu dengan Iyan untuk bahas pekerjaan, kita bicarakan ini lagi nanti" ucap Aric

Lita hanya mengangguk dan ikut sang suami turun untuk makan malam bersama putra mereka satu-satunya.

....

Azura dan Arsen sudah kembali dari acara menonton mereka, di bioskop Arsen mengambil banyak keuntungan. Ia memilih film horor saat itu, karena film yang tayang hari ini hanya ada film horor dan drama yang menguras air mata.

Tentu Azura dan Arsen memilih horor, Azura tidak begitu menyukai drama yang membuatnya melow. Karena pada dasarnya Azura mudah sekali terhanyut dan menagis saat melihat drama yang sedih.

Namun jujur, ia juga sangat takut dengan film horor sejak di kehidupan aslinya. Azura lebih memilih film bergenre action, komedi romantis, komedi ataupun animasi. Namun karena hari ini yang tayang dua film bergenre itu jadi ia memilih horor.

Saat film berlangsung, Azura serius menonton meskipun beberapa kali ia teriak dan juga ketakutan. Tentu hal itu di manfaatkan Arsen, Azura yang takut masuk ke pelukan sang Playboy yang sudah tobat itu. Tangan Azura pun tidak lepas dari genggaman Arsen, mereka sangat dekat selama kurang lebih 120 menitan di dalam bioskop.

"Aku pulang ya, kamu berani kan tidur sendirian?" tanya Arsen saat ia hendak pulang saat keduanya sudah berada di unit Azura.

"Ih kenapa malah nakut-nakutin" ucap Azura langsung merinding, teringat dengan adegan horor yang ia lihat di bioskop.

"Perlu aku temenin?" tanya Arsen memainkan alisnya

"Ihhh mainya kamu, nyari kesempatan. Sana pulang!" ucap Azura

"Iya aku pulang, kalau ada apa-apa telepon aku ya Ra" ucap Arsen lembut

"Hmm..." Azura mengangguk.

"Aku pulang dulu, selamat malam dan mimpi indah calon pacar" ucap Arsen yang menahan diri untuk tidak mencium wajah cantik gadis yang di cintainya itu. Ia hanya berani mengelus kepala Azura dengan menampilkan senyumnya.

Azura merebahkan tubuhnya di tempat tidur, mengingat film horor. Bukannya hidupnya lebih horor, bahkan ia bisa bicara dengan suara tanpa rupa tiap saat (Sistem). Mengingat itu ia terkekeh dan tidak terlalu kepikiran lagi dengan film yang ia tonton itu, lalu ia memutuskan untuk mandi dan tidur.

...••••••••...

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

tes DNA lah msa orang kaya nggak k pkiran

2023-12-09

10

Nispu Wati

Nispu Wati

Jgn2 Azura adik Adrian

2023-11-25

2

vio~~~~

vio~~~~

iyan yg dimaksud pasti adrian.. dan azura itu pasti adiknya yg hilang..😁

2023-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Zoya
2 Misi pertama - Azura
3 Misi Pertama - Azura 2
4 Misi pertama - Zoya 3
5 Misi Pertama - Azura 4
6 Misi pertama - Azura 5
7 Misi pertama - Azura 6
8 Misi pertama - Azura 7
9 Misi Pertama - Azura 8
10 Misi pertama - Azura 9
11 Misi pertama - Azura 10
12 Misi pertama - Azura 11
13 Misi pertama - Azura 12
14 Misi pertama -Azura 13
15 Misi Pertama - Azura 14
16 Misi pertama - Azura 15
17 Misi pertama - Azura 16
18 Misi pertama - Azura 17
19 Misi pertama - Azura 18
20 Misi pertama - Azura 19
21 Misi pertama - Azura 20
22 Misi Pertama - Azura 21
23 Misi Pertama - Azura 22
24 Misi Pertama - Azura 23
25 Misi Pertama - Azura 24
26 Misi Pertama - Azura 25
27 Misi Pertama -Azura 26
28 Misi Pertama - Azura 27
29 Misi pertama - Azura 28
30 Misi pertama - Azura 29
31 Misi Pertama - Azura 30
32 Misi Pertama - Azura 31 (End)
33 Misi Kedua - Jessi 1
34 Misi kedua - Jessi 2
35 Misi Kedua - Jessi 3
36 Misi kedua - Jessi 4
37 Misi kedua - Jessi 5
38 Misi kedua - Jessi 6
39 Misi kedua - Jessi 7
40 Misi kedua - Jessi 8
41 Misi Kedua - Jessi 9
42 Misi kedua - Jessi 10
43 Misi kedua - Jessi 11
44 Misi kedua - Jessi 12
45 Misi kedua - Jessi 13
46 Misi Kedua - Jessi 14
47 Misi kedua -Jessi 15
48 Misi kedua - Jessi 16
49 Misi Kedua - Jessi 17
50 Misi kedua- Jessi 18
51 Misi kedua - Jessi 19
52 Misi kedua - Jessi 20
53 Misi kedua -Jessi 21
54 Misi kedua - Jessi 22
55 Misi kedua - Jessi 23
56 Misi kedua - Jessi 24
57 Missi kedua - Jessi 25
58 Misi kedua -Jessi 26
59 Misi kedua - Jessi 27
60 Misi kedua - Jessi 28
61 Misi kedua - Jessi 29 (End)
62 Misi ketiga - Krystal 1
63 Misi ketiga - Krystal 2
64 Misi ketiga - Krystal 3
65 Misi ketiga - Krystal 4
66 Misi Ketiga - Krystal 5
67 Misi ketiga - Krystal 6
68 Misi ketiga - Krystal 7
69 Misi Ketiga - Krystal 8
70 Misi ketiga - Krystal 9
71 Misi ketiga - Krystal 10
72 Misi ketiga - Krystal 11
73 Misi ketiga - Krystal 12
74 Misi ketiga - Krystal 13
75 Misi ketiga - Krystal 14
76 Misi ketiga - Krystal 15
77 Misi ketiga - Krystal 16
78 Misi ketiga - Krystal 17
79 Misi ketiga - Krystal 18
80 Misi ketiga - Krystal 19
81 Misi ketiga - Krystal 20
82 Misi ketiga - Krystal 21
83 Misi ketiga - Krystal 22 (end)
84 Misi Keempat - Avariella 1
85 Misi keempat - Avariella 2
86 Misi keempat - Avariella 3
87 Misi Keempat - Avariella 4
88 Misi keempat - Avariella 5
89 Misi keempat - Avariella 6
90 Misi keempat - Avariella 7
91 Misi Keempat - Avariella 8
92 Misi Keempat - Avariella 9
93 Misi Keempat - Avariella 10
94 Misi keempat - Avariella 11
95 Misi keempat - Avariella 12
96 Misi Keempat Avariella - 13
97 Misi Keempat - Avariella 14
98 Misi Keempat - Avariella 15
99 Misi keempat - Avariella 16
100 Misi keempat - Avariella 17
101 Misi Keempat - Avariella 18
102 Misi keempat - Avariella 19
103 Misi keempat - Avariella 20
104 Misi Keempat - Avariella 21
105 Misi keempat - Avariella 22
106 Misi keempat - Avariella 23
107 Misi Keempat - Avariella 24.
108 Misi Keempat - Avariella 25
109 Misi keempat - Avariella 26
110 Misi Keempat - Avariella 27
111 Misi Keempat - Avariella 28
112 Misi Keempat - Avariella 29
113 Misi Keempat - Avariella 30
114 Misi keempat - Avariella 31
115 Misi Keempat - Avariella 32
116 Misi Keempat - Avariella 33 (End)
117 Misi Kelima - Kiara 1
118 Misi Kelima - Kiara 2
119 Misi Kelima -Kiara 3
120 Misi Kelima - Kiara 4
121 Misi Kelima - Kiara 5
122 Misi Kelima - Kiara 6
123 Misi Kelima - Kiara 7
124 Misi Kelima - Kiara 8
125 Misi Kelima - Kiara 9
126 Misi Kelima - Kiara 10
127 Misi Kelima - Kiara 11
128 Misi Kelima - Kiara 12
129 Misi Kelima - Kiara 13
130 Misi Kelima - Kiara 14
131 Misi Kelima - Kiara 15
132 Misi Kelima - Kiara 16
133 Misi Kelima - Kiara 17
134 Misi Kelima - Kiara 18
135 Misi Kelima - Kiara 19 (End)
136 Kembali
137 Memperbaiki kesalahan di kehidupan awal
138 Berbelanja dengan Maura
139 Dreamsvile
140 Zoyaa_SQ
141 Belum bisa melupakan
142 Ospek
143 Datang ke perusahaan
144 Memotong sumber masalah
145 Live streaming pertama
146 Di hadang?
147 Di tangkap polisi
148 Lulus
149 Menangkap penjahat
150 Jodoh Maura?
151 Pria dengan Lamborghini
152 Terus menempel
153 si pemaksa
154 Sifat Dariel yang lain
155 Stampel?
156 Bertemu lagi
157 Penjelasan Dariel
158 Menolak dengan tegas
159 Sedikit mengacak dengan nama Nona
160 Bermanja dengan Dariel
161 Resmi
162 Identitas Zoya
163 Menjemput kekasih
164 Sampai di Singapura
165 Ke perusahaan Hwang
166 Mengumbar kemesraan
167 Zoya turun tangan
168 Jeremy babak belur
169 Melamar?
170 Bucin tidak tertolong
171 Keanu di Bully
172 Menantu Potensial
173 Izin jalan-jalan
174 Tawaran
175 Go publik
176 Dua kata
177 Patah hati terbesar
178 Tentang Diey
179 Pengumuman
180 Bertemu calon mertua
181 Misteri
182 Memperkenalkan
183 Kepergok
184 Mengetahui sesuatu...
185 Restu
186 Bertemu Alice
187 Dengan Alice
188 Zoya galau
189 Tentang Jessi - Bertemu Ben
190 Alice tahu Zoya pemilik RMA
191 Ben khawatir - Tentang Ibu Ben
192 Tom dan Jerry
193 Akting Alice
194 Alice Ben - Makan siang bareng calon suami
195 Penyebab Joana koma
196 Joanna Sadar
197 Ben Frustasi - meminta bantuan
198 Fitting baju - Zoya keceplosan
199 Kasih sayang Dariel pada Alice
200 Restu
201 Pernikahan Zoya dan Dariel
202 Resepsi dan MP
203 Pagi ku Cerahku, matahari bersinar ....
204 Ben pulang
205 Ben tiba-tiba di Paris
206 Alice mereog
207 Pria misterius?
208 Ben ke perusahaan
209 Rencana Ben untuk parasit
210 Uang di alam kartu hilang!
211 Hama frustasi
212 Intuisi Zoya - Kejutan pertama untuk hama
213 Awal balas dendam
214 Alice ke Paris
215 Julia tidak tahu diri
216 Julia Gila!
217 Obat tidur
218 Ternyata kamu....
219 Tentang kelahiran kembali
220 Si bucin Ben
221 Launching butik Alice
222 Zoya di periksa
223 End....
224 Ekstra part 1
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Zoya
2
Misi pertama - Azura
3
Misi Pertama - Azura 2
4
Misi pertama - Zoya 3
5
Misi Pertama - Azura 4
6
Misi pertama - Azura 5
7
Misi pertama - Azura 6
8
Misi pertama - Azura 7
9
Misi Pertama - Azura 8
10
Misi pertama - Azura 9
11
Misi pertama - Azura 10
12
Misi pertama - Azura 11
13
Misi pertama - Azura 12
14
Misi pertama -Azura 13
15
Misi Pertama - Azura 14
16
Misi pertama - Azura 15
17
Misi pertama - Azura 16
18
Misi pertama - Azura 17
19
Misi pertama - Azura 18
20
Misi pertama - Azura 19
21
Misi pertama - Azura 20
22
Misi Pertama - Azura 21
23
Misi Pertama - Azura 22
24
Misi Pertama - Azura 23
25
Misi Pertama - Azura 24
26
Misi Pertama - Azura 25
27
Misi Pertama -Azura 26
28
Misi Pertama - Azura 27
29
Misi pertama - Azura 28
30
Misi pertama - Azura 29
31
Misi Pertama - Azura 30
32
Misi Pertama - Azura 31 (End)
33
Misi Kedua - Jessi 1
34
Misi kedua - Jessi 2
35
Misi Kedua - Jessi 3
36
Misi kedua - Jessi 4
37
Misi kedua - Jessi 5
38
Misi kedua - Jessi 6
39
Misi kedua - Jessi 7
40
Misi kedua - Jessi 8
41
Misi Kedua - Jessi 9
42
Misi kedua - Jessi 10
43
Misi kedua - Jessi 11
44
Misi kedua - Jessi 12
45
Misi kedua - Jessi 13
46
Misi Kedua - Jessi 14
47
Misi kedua -Jessi 15
48
Misi kedua - Jessi 16
49
Misi Kedua - Jessi 17
50
Misi kedua- Jessi 18
51
Misi kedua - Jessi 19
52
Misi kedua - Jessi 20
53
Misi kedua -Jessi 21
54
Misi kedua - Jessi 22
55
Misi kedua - Jessi 23
56
Misi kedua - Jessi 24
57
Missi kedua - Jessi 25
58
Misi kedua -Jessi 26
59
Misi kedua - Jessi 27
60
Misi kedua - Jessi 28
61
Misi kedua - Jessi 29 (End)
62
Misi ketiga - Krystal 1
63
Misi ketiga - Krystal 2
64
Misi ketiga - Krystal 3
65
Misi ketiga - Krystal 4
66
Misi Ketiga - Krystal 5
67
Misi ketiga - Krystal 6
68
Misi ketiga - Krystal 7
69
Misi Ketiga - Krystal 8
70
Misi ketiga - Krystal 9
71
Misi ketiga - Krystal 10
72
Misi ketiga - Krystal 11
73
Misi ketiga - Krystal 12
74
Misi ketiga - Krystal 13
75
Misi ketiga - Krystal 14
76
Misi ketiga - Krystal 15
77
Misi ketiga - Krystal 16
78
Misi ketiga - Krystal 17
79
Misi ketiga - Krystal 18
80
Misi ketiga - Krystal 19
81
Misi ketiga - Krystal 20
82
Misi ketiga - Krystal 21
83
Misi ketiga - Krystal 22 (end)
84
Misi Keempat - Avariella 1
85
Misi keempat - Avariella 2
86
Misi keempat - Avariella 3
87
Misi Keempat - Avariella 4
88
Misi keempat - Avariella 5
89
Misi keempat - Avariella 6
90
Misi keempat - Avariella 7
91
Misi Keempat - Avariella 8
92
Misi Keempat - Avariella 9
93
Misi Keempat - Avariella 10
94
Misi keempat - Avariella 11
95
Misi keempat - Avariella 12
96
Misi Keempat Avariella - 13
97
Misi Keempat - Avariella 14
98
Misi Keempat - Avariella 15
99
Misi keempat - Avariella 16
100
Misi keempat - Avariella 17
101
Misi Keempat - Avariella 18
102
Misi keempat - Avariella 19
103
Misi keempat - Avariella 20
104
Misi Keempat - Avariella 21
105
Misi keempat - Avariella 22
106
Misi keempat - Avariella 23
107
Misi Keempat - Avariella 24.
108
Misi Keempat - Avariella 25
109
Misi keempat - Avariella 26
110
Misi Keempat - Avariella 27
111
Misi Keempat - Avariella 28
112
Misi Keempat - Avariella 29
113
Misi Keempat - Avariella 30
114
Misi keempat - Avariella 31
115
Misi Keempat - Avariella 32
116
Misi Keempat - Avariella 33 (End)
117
Misi Kelima - Kiara 1
118
Misi Kelima - Kiara 2
119
Misi Kelima -Kiara 3
120
Misi Kelima - Kiara 4
121
Misi Kelima - Kiara 5
122
Misi Kelima - Kiara 6
123
Misi Kelima - Kiara 7
124
Misi Kelima - Kiara 8
125
Misi Kelima - Kiara 9
126
Misi Kelima - Kiara 10
127
Misi Kelima - Kiara 11
128
Misi Kelima - Kiara 12
129
Misi Kelima - Kiara 13
130
Misi Kelima - Kiara 14
131
Misi Kelima - Kiara 15
132
Misi Kelima - Kiara 16
133
Misi Kelima - Kiara 17
134
Misi Kelima - Kiara 18
135
Misi Kelima - Kiara 19 (End)
136
Kembali
137
Memperbaiki kesalahan di kehidupan awal
138
Berbelanja dengan Maura
139
Dreamsvile
140
Zoyaa_SQ
141
Belum bisa melupakan
142
Ospek
143
Datang ke perusahaan
144
Memotong sumber masalah
145
Live streaming pertama
146
Di hadang?
147
Di tangkap polisi
148
Lulus
149
Menangkap penjahat
150
Jodoh Maura?
151
Pria dengan Lamborghini
152
Terus menempel
153
si pemaksa
154
Sifat Dariel yang lain
155
Stampel?
156
Bertemu lagi
157
Penjelasan Dariel
158
Menolak dengan tegas
159
Sedikit mengacak dengan nama Nona
160
Bermanja dengan Dariel
161
Resmi
162
Identitas Zoya
163
Menjemput kekasih
164
Sampai di Singapura
165
Ke perusahaan Hwang
166
Mengumbar kemesraan
167
Zoya turun tangan
168
Jeremy babak belur
169
Melamar?
170
Bucin tidak tertolong
171
Keanu di Bully
172
Menantu Potensial
173
Izin jalan-jalan
174
Tawaran
175
Go publik
176
Dua kata
177
Patah hati terbesar
178
Tentang Diey
179
Pengumuman
180
Bertemu calon mertua
181
Misteri
182
Memperkenalkan
183
Kepergok
184
Mengetahui sesuatu...
185
Restu
186
Bertemu Alice
187
Dengan Alice
188
Zoya galau
189
Tentang Jessi - Bertemu Ben
190
Alice tahu Zoya pemilik RMA
191
Ben khawatir - Tentang Ibu Ben
192
Tom dan Jerry
193
Akting Alice
194
Alice Ben - Makan siang bareng calon suami
195
Penyebab Joana koma
196
Joanna Sadar
197
Ben Frustasi - meminta bantuan
198
Fitting baju - Zoya keceplosan
199
Kasih sayang Dariel pada Alice
200
Restu
201
Pernikahan Zoya dan Dariel
202
Resepsi dan MP
203
Pagi ku Cerahku, matahari bersinar ....
204
Ben pulang
205
Ben tiba-tiba di Paris
206
Alice mereog
207
Pria misterius?
208
Ben ke perusahaan
209
Rencana Ben untuk parasit
210
Uang di alam kartu hilang!
211
Hama frustasi
212
Intuisi Zoya - Kejutan pertama untuk hama
213
Awal balas dendam
214
Alice ke Paris
215
Julia tidak tahu diri
216
Julia Gila!
217
Obat tidur
218
Ternyata kamu....
219
Tentang kelahiran kembali
220
Si bucin Ben
221
Launching butik Alice
222
Zoya di periksa
223
End....
224
Ekstra part 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!