Eps 19

Happy reading 😊

Jangan lupa RATE nya ya!

"Kalau aku gak mau gimana?" goda Alvian sambil mendekat ke arah Elvia.

"Mas, jangan macem-macem deh," ucap Elvia yang melihat Alvian mulai mendekat ke arahnya.

"Gak macem-macem Sayang, cuma satu macem aja," goda Alvian lagi.

"Mas, nanti kalau ada yang lihat bisa salah paham," ucap Elvia sambil mundur karena Alvian semakin mendekatinya.

"Gak ada yang lihat Sayang," ucap Alvian semakin mendekat, karena entah kenapa ia tidak bisa mengendalikan dirinya.

"Mas stop," ucap Elvia.

"Sayang aku udah gak tahan," ucap Alvian sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Elvia yang sudah memerah sejak tadi.

"Mas, kamu jangan macem-macem ya," ucap Elvia tapi justru Alvian semakin mendekatkan wajahnya dan...

* Cup *

Alvian mengecup kening Elvia saat Elvia menutup matanya, Alvian tersenyum jahil.

"Hehehe, kamu pikir aku mau ngapain?" ucap Alvian terkekeh.

"Ish,,kamu tuh sukanya godain aku terus," ucap Elvia cemberut karena kesal dengan tingkah Alvian yang terus menggodanya.

"Hahaha, udah dong Sayang jangan cemberut, kamu mau Mas cium ya sampai itu bibir di maju-majuin gitu," ucap Alvian yang sengaja menggoda Elvia.

"Itu mah maunya kamu, udah sekarang mending kamu keluar. Aku mau ganti baju dulu," ucap Elvia mengusir halus Alvian dari kamarnya.

"Ya udah aku keluar dulu, kalau ada apa-apa kamu panggil Mas aja," ucap Alvian dan sebelum benar-benar keluar dari kamar Elvia, Alvian sengaja mencuri ciuman Elvia.

* Cup *

Alvian mengecup bibir Elvia lembut, karena jika ia melakukan hal yang lebih maka ia pasti tidak akan mengendalikan dirinya mengingat Elvia hanya memakai handuk untuk menutupi tubuhnya. Dan Elvia pasti akan sangat membencinya, Alvian segera keluar dari kamar Elvia.

Elvia hanya tersenyum malu, dan bisa dipastikan jika pipinya sudah memerah.

Elvia segera mencari pakaian yang cocok dan segera memakainya. Dengan wajah yang dipoles make up tipis dan perpaduan dress selutut berlengan berwarna peach.

Elvia yang sudah selesai bersiap langsung turun ke bawah untuk menghampiri Alvian yang sedang menunggunya di ruang keluarga.

Alvian yang mendengar suara langkah kaki pun langsung menoleh, dan mendapati Elvia yang sedang menuruni tangga hingga tanpa sadar membuat Alvian terpanah melihat kecantikan Elvia.

Elvia berjalan mendekat ke arah Alvian yang seperti tersihir melihat kecantikannya.

"Mas." ucap Elvia menyadarkan Alvian dari lamunannya.

"Sayang, kita gak jadi pergi aja ya." ucap Alvian tak rela jika calon istrinya dilihat oleh laki-laki lain.

"Loh, emangnya kenapa Mas? kamu sakit?" ucap Elvia bingung.

"Gak gitu Sayang, tapi aku gak rela kamu dilihatin cowok lain." ucap Alvian.

"Astaga Mas, kamu ini ada-ada aja. Udah mending sekarang kita berangkat, kan kamu yang bilang sama mereka kalau kita mau ke rumahnya." ucap Elvia.

"Iya deh, tapi kamu harus selalu di dekat Mas." ucap Alvian.

"Iya Mas." ucap Elvia.

Alvian dan Elvia segera berangkat menuju mansion keluarga Geraldine.

Sesampainya disana Alvian langsung membukakan pintu mobil untuk Elvia, dan tak lupa mengaitkan tangan Elvia ke lengannya.

Mereka pun memencet bel dan tak lama keluarlah maid yang membukakan pintu, mempersilahkan mereka masuk.

"Silahkan masuk Tuan dan Nona, Nyonya dan Tuan sudah menunggu di dalam." ucap Maid.

"Terimakasih." ucap mereka bersamaan.

Elvia dan Alvian melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion mewah keluarga Geraldine. Saat mereka sudah masuk ternyata mereka berdua sudah di sambut oleh nyonya Geraldine.

"Halo Sayang!" ucap Nyonya Geraldine sambil memeluk Elvia.

"Halo juga Tante, maaf jika kami terlambat." ucap Elvia.

"Tidak apa-apa kok Sayang." ucap Nyonya Geraldine sambil tersenyum, entah kenapa Elvia yang dipanggil dengan sebutan itu tidak merasa risih justru ia merasa senang.

"Mari silahkan duduk Tuan Alvian dan Elvia." ucap Nyonya Geraldine.

"Tidak perlu terlalu formal Nyonya, panggil Alvian saja." ucap Alvian.

"Kalau begitu nak Alvian juga panggil Tante dan suami Tante Om saja." ucap Nyonya Geraldine.

"Baik Tante." ucap Alvian.

"Wah sudah datang ternyata tamunya." ucap Tuan Geraldine dan berjalan menghampiri mereka.

"Iya Om." ucap Alvian.

"Nah gitu kan lebih enak panggilnya." ucap tuan Geraldine.

"Tuan James dimana? kenapa saya tidak melihatnya?" tanya Alvian yang tidak melihat keberadaan James. Dan saat mereka sedang mengobrol ternyata James baru saja turun, berjalan mendekat ke arah mereka.

Saat sudah mendekat pandangannya langsung tertuju pada Elvia yang menurutnya sangat cantik, bukan berarti selama ini Elvia tidak cantik tapi malam ini kecantikan Elvia bertambah berkali lipat.

Bahkan James memandang Elvia tanpa berkedip, sampai sebuah panggilan menyadarkan ia dari lamunannya.

"James." ucap Nyonya Geraldine.

"I,, iya Ma." jawab James terbata.

"Kamu kenapa?" tanya Nyonya Geraldine yang tahu jika anak lelakinya memang menyukai Elvia dan sedari tadi memandangnya tak berkedip.

"Gak pa pa kok Ma." jawab James cepat karena ia sekarang menjadi pusat perhatian orang yang berada disana.

"Oh iya tadi kami belum mengenalkan diri secara resmi, saya Henry Geraldine dan istri saya Sarah Geraldine. Tapi kalian harus memanggil kami Om dan Tante." ucap Henry.

Saat Elvia mendengar nama tuan Geraldine yang ternyata namanya sama seperti nama ayah kandungnya yang disebutkan Siska. Tapi Elvia mengenyahkan pikiran itu, karena di dunia ini banyak nama yang sama. Jadi pasti hanya sama nama saja, pikir Elvia.

"Baik Om." ucap mereka bersamaan.

"Dan tolong jangan memanggil saya Tuan." timpal James.

"Kalau begitu anda juga jangan memanggil saya Tuan." ucap Alvian.

"Tentu, jangan terlalu formal kita gak lagi di kantor." ucap James.

"Kalau gitu sekarang kita ke meja makan aja yuk." ajak Sarah.

**************

Di tempat lain, Andi yang sedang berada di kafe karena ada janji dengan Adrian terlihat sedang menunggu Adrian.

Ternyata Sandra dan Mitha juga berada di kafe yang sama, dan tanpa sengaja Andi melihat Sandra dan Mitha, memanggil mereka agar duduk bersama dengannya.

"Hei Beb, sama... gue lupa siapa nama lu." ucap Andi.

"Dasar Bambank, inget ya nama gue Mitha cewek paling cantik." ucap Mitha percaya diri.

"Dih, pede amat lu." ucap Andi.

"Mending kalian gabung sama gue aja, soalnya gue juga lagi nungguin Adrian." sambung Andi.

"Emm, ok lah." ucap Sandra sembari duduk dan di ikuti oleh Mitha.

Mereka pun memesan makanan dan minuman, selang beberapa menit Adrian juga baru datang.

"Sorry Bro, gue telat tadi abis ada meeting sama klien" ucap Adrian.

"Eh, kalian berdua sahabatnya Elvia kan?" ucap Adrian.

"Iya Kak." ucap Mitha lembut sambil tersenyum manis ke arah Adrian. Sedangkan Andi yang melihat itu menatap sinis ke arah Mitha.

"Dasar muka dua, kalo sama Adrian aja lu bisa lembut kayak gini sama gue aja galaknya minta ampun." ucap Andi meledek.

"Serah gue dong Bambank." ucap Mitha ngegas.

"Eh nama gue bukan Bambank, Maemunah." ucap Andi.

"Nama gue juga bukan Maemunah tapi Mitha." ucap Mitha.

"Udah deh gak usah berantem, mending kita makan aja." ucap Sandra menengahi, karena kebetulan pesanan mereka sudah di antar.

"Eh, gue kan belum pesen kok udah ada makanan?" ucap Adrian.

"Itu gue yang pesenin, gue tau kok kesukaan lo." ucap Andi.

"Thanks ya." ucap Adrian.

Bersambung

Jangan lupa like, coment dan vote ya😊

Terpopuler

Comments

Erlina Khopiani

Erlina Khopiani

like

2020-10-24

0

Ismi Kawai

Ismi Kawai

lanjuuuttt

2020-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 VISUAL
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Eps 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Eps 129
131 Eps 130
132 Eps 131
133 Eps 132
134 Eps 133
135 Eps 134
136 Eps 135
137 END
138 Curahan Hati Author
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
VISUAL
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Eps 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Eps 129
131
Eps 130
132
Eps 131
133
Eps 132
134
Eps 133
135
Eps 134
136
Eps 135
137
END
138
Curahan Hati Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!