Eps 2

Happy reading 😊

Jangan lupa RATE nya ya!

Flashback

Elvia Aurellie seorang gadis cantik dan genius. Di umurnya yang ke 21 tahun dia bisa menyelesaikan S1 dan melanjutkan S2. Dari kecil sampai di umurnya sekarang dia berhasil di bidang pendidikannya dan memperoleh beasiswa.

Karena Elvia sangat berminat dalam bidang Informasi dan Teknologi dia terus belajar sampai dia bisa menjadi orang yang pro dalam IT. Dan melanjutkan pendidikan perguruan tingginya di Universitas ternama di kotanya.

Karena penyiksaan yang dialami Elvia, menjadikan dia gadis yang pendiam dan tidak suka bersosialisasi. Elvia hanya memiliki dua sahabat yang tulus menyayanginya dan selalu membantunya. Mitha dan Sandra adalah nama sahabat Elvia dari SMA sampai sekarang.

"Hai guys, kita pergi jalan yuk." ucap Mitha dengan nada riangnya.

"Elo bisa nggak sih biasa aja kalau ngomong ga usah teriak-teriak." kesal Sandra.

"Yee elu mah sensi mulu sama gue." ucap Mitha dengan cemberut.

Karena kedua sahabatnya yang terus adu mulut, akhirnya Elvia buka suara.

"Kalian bisa nggak sih nggak berantem mulu??" tanya Elvia dengan kesal.

"Nih anak onta yang mulai duluan." jawab Sandra sambil menjitak dahi Mitha.

"Aduhh... elu mah KDRT sama gue." ucap Mitha sambil meringis mengusap dahinya yang dijitak.

"Gue laporin Komnas Perlindungan Anak baru tahu rasa lu." lanjutnya.

"Dihh, lagian elu yang nggak jelas teriak-teriak bikin telinga gue sakit." ucap Sandra yang tak terima.

"Udah deh kalian berdua jangan berantem mulu deh, pusing gue dengernya." ucap Elvia.

"Iya, kita minta maaf deh." ucap Mitha dan Sandra bersamaan.

"Ya udah gue balik dulu ya, ibu gue udah nyuruh gue balik." ucap Elvia.

" Oke deh." ucap Sandra yang hanya di angguki oleh Mitha karena sedang fokus dengan ponselnya.

Setelah dari kampus Elvia berlalu pulang ke rumah, karena ibunya sedari tadi sudah menunggunya di rumah.

"Dari mana saja kamu baru pulang?" tanya Siska dengan nada sinisnya.

"Aku baru pulang dari kampus Bu, memangnya ada apa sepertinya ada hal yang penting." jawab Elvia.

"Mulai sekarang kamu pergi dari rumah ini dan tidak perlu kembali lagi." ucap Siska.

"Dan jangan pernah menganggap saya sebagai ibu kamu lagi, karena saya bukan ibu kamu lagi" lanjutnya dengan nada meninggi.

"Tapi, kenapa Bu?" tanya Elvia dengan kaget.

"Sudah tidak usah banyak bicara, yang jelas sekarang kamu pergi dari rumah ini." ucap Siska.

"Karna kamu gadis pembawa sial, ayahmu pergi meninggalkan saya dan memilih wanita lain" lanjutnya dengan marah sambil menarik rambut Elvia dan menghempaskannya ke lantai.

"Baiklah, aku akan pergi dari rumah ini dan tidak akan menginjakkan kaki ku di rumah ini lagi hiks hiks." ucap Elvia dengan sedikit terisak menahan sakit dan masuk kamarnya untuk mengemasi barang-barangnya.

"Sebenarnya apa kesalahanku Tuhan sampai Ibu tega mengusir ku dan menyiksa ku setiap harinya??" batin Elvia.

Elvia bukan tidak bisa membela diri karena Elvia sebenarnya memiliki kemampuan bela diri. Tapi karena dia sangat menyayangi dan menghormati ibunya dia tidak melawan semua perkataan kasar yang selalu dilontarkan ibunya. Dan juga perlakuan kasarnya terhadap dirinya. Melainkan Elvia selalu berusaha untuk menjadi anak yang baik dan bisa dibanggakan, tapi semua itu hanya keinginan semu semata.

Elvia pergi dari rumah itu dan berjalan untuk mencari pekerjaan agar dia bisa mendapat tempat tinggal yang layak.

Dan disitulah dia tidak sengaja melihat kejadian pengeroyokan itu yang dilakukan para preman terhadap pemuda yang tidak lain adalah Alvian Atmaja. Kebetulan Elvia melihatnya dan menolong Alvian dari para preman itu.

Flashback off

Setelah masuk ke rumah Alvian yang mewah, Elvia diberitahu dimana kamarnya.

"Ini kamar kamu dan disebelahnya kamar aku" ucap Alvian dengan nada ramah padahal sebelumnya Alvian sangat dingin terhadap perempuan tapi beda halnya jika dengan Elvia dia bisa berubah menjadi orang yang ramah dan hangat.

"Iya, makasih ya Al." ucap Elvia dengan senyum manisnya.

"Sama-sama, nggak usah sungkan sama aku." ucap Alvian yang terpesona melihat senyum manis Elvia padanya.

"Oh iya, kalau kamu butuh sesuatu kamu bisa panggil Bi Mina aja, ya udah aku ke kamar duluan." ucap Alvian sambil tersenyum dan ini untuk pertama kalinya dia tersenyum terhadap perempuan setelah kepergian ibu dan adik perempuannya karena dibunuh oleh salah satu pesaingnya dalam bisnis.

"Iya, selamat istirahat." jawab Elvia sambil tersenyum malu karena melihat senyuman Alvian yang menambah kadar ketampanannya. Dan hanya ditanggapi dengan anggukan kecil oleh Alvian berlalu ke kamarnya untuk istirahat karena badannya masih sakit karena pukulan preman tadi.

Setelah melihat Alvian ke kamarnya, Elvia pun pergi ke kamarnya yang di sebelah kamarnya Alvian untuk meletakkan barangnya yang dibawa olehnya.

"Lebih baik aku mandi dulu." ucap Elvia sambil berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah keluar dari kamar mandi dan berganti pakaian Elvia langsung pergi ke dapur untuk membantu Bi Mina menyiapkan makan malam karena hari sudah mulai petang.

"Boleh saya bantu Bi??" tanya Elvia.

"Eh kodok kodok copot, ya ampun Non ngagetin Bibi aja." ucap Bi Mina.

"Gak pa pa Non Bibi bisa sendiri kan non tamu disini." lanjutnya.

"Gak kok Bi, saya juga mau bantu-bantu masa saya diem aja kan nggak enak Bi." ucap Elvia.

"Ya udah kalau Non mau bantu gak pa pa Non bantu Bibi potong-potong sayur aja." ucap Bi Mina.

"Iya Bi." ucap Elvia singkat. Elvia mulai membantu Bi Mina karena sebenarnya Elvia sudah terbiasa memasak di rumahnya dulu.

"Wah ternyata non pinter masak juga ya." puji Bi Mina melihat Elvia yang memasak banyak makanan.

"Nggak juga kok Bi." ucap Elvia sambil tersenyum.

Setelah masakan Elvia jadi, Elvia dan Bi Mina menyiapkan makanan di meja makan. Dan Bi Mina menyuruh Elvia untuk memanggil Alvian.

"Non Elvia, mending Non panggil tuan Alvian saja ya biar ini Bibi yang selesaikan." ucap Bi Mina.

"Baiklah Bi, kalau begitu saya panggil Alvian dulu." ucap Elvia.

Elvia berjalan menuju lantai atas menuju kamar Alvian untuk memanggil Alvian agar makan malam.

"Tok tok tok, Al ini aku Elvia ayo kita makan malam dulu nanti keburu makanannya dingin." ucap Elvia. Karena tidak ada sahutan dari dalam kamar akhirnya Elvia memberanikan diri membuka pintu dan masuk ke kamar Alvian.

"Loh kok nggak ada orang." batin Elvia.

Tanpa disadari ada yang membuka pintu kamar mandi dan keluar dari sana. Siapa lagi kalau bukan Alvian yang baru selesai mandi.

"Kenapa kamu di kamar aku??" tanya Alvian tiba-tiba yang melihat Elvia ada di kamarnya.

" Aaaaaaaa." teriak Elvia karena kaget melihat Alvian hanya menggunakan handuk yang melingkar dipinggangnya.

"Kamu kenapa??" tanya Alvian bingung karena teriakan Elvia barusan.

"Ng.. gak pa pa kok." jawab Elvia gugup karena melihat perut kotak-kotak Alvian.

"Kamu mau apa di kamar ku??" tanya Alvian dengan alis bertaut.

"Atau kamu mau liat aku ganti baju ya." goda Alvian. Sontak membuat Elvia malu dengan pipi bersemu merah.

"Apaan sih, aku kesini cuma mau manggil kamu buat turun makan malam keburu makananya dingin." jawab Elvia cepat dengan pipi yang masih bersemu merah.

"Oke, nanti aku turun. Aku mau ganti baju dulu." ucap Alvian sambil tersenyum melihat pipi Elvia yang bersemu merah karena digodanya.

"Ok." jawab Elvia cepat dan berlalu pergi dari kamar Alvian dengan pipi yang bersemu merah.

Bersambung

Jangan lupa like, coment dan vote ya 🤗

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨

Wah... Rata - rata setiap orang lebih banyak yang memiliki satu atau dua sahabat 😇

2022-06-25

1

ayadi tea

ayadi tea

ilmu beladiri nya apa yah

2022-01-05

0

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

semangat kk

2021-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 VISUAL
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Eps 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Eps 129
131 Eps 130
132 Eps 131
133 Eps 132
134 Eps 133
135 Eps 134
136 Eps 135
137 END
138 Curahan Hati Author
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
VISUAL
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Eps 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Eps 129
131
Eps 130
132
Eps 131
133
Eps 132
134
Eps 133
135
Eps 134
136
Eps 135
137
END
138
Curahan Hati Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!