Eps 9

Happy reading 😊

Jangan lupa RATE nya ya!

Flashback

Ibu Elvia yang bernama Siska sebernanya bukanlah ibu kandung dari Elvia, Siska adalah mantan kekasih dari ayah kandung Elvia yang bernama Henry.

Elvia diculik dari rumah sakit saat dia baru dilahirkan oleh ibu kandungnya Sarah, karena dendam Siska pada Henry yang menyebabkan dia punya niat jahat untuk menghancurkan keluarga Henry, karena dibutakan oleh cinta dia nekat melakukannya agar bisa membalas rasa sakit hatinya pada Henry. Dia bertekad untuk menyiksa Elvia, memang dari kecil hingga dewasa Elvia tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu.

Siska merasa puas karena telah menyiksa anak dari mantan kekasihnya yang mencampakkannya begitu saja, padahal itu juga karena kesalahannya sendiri dia yang mengkhianati Henry berselingkuh dengan teman Henry sendiri.

Jadi semua rasa sakit yang dia maksud adalah karma atas perbuatannya sendiri.

"Lihat saja Henry, aku akan menghancurkan keluargamu, sebelumnya aku memang gagal menculik putramu tapi hari ini aku pastikan kau akan kehilangan putrimu." batin Siska sambil memandang Henry yang sedang menunggu persalinan anak keduanya.

Siska sebelumnya memang sudah mencari informasi rumah sakit istri Henry bersalin, agar dia bisa menjalankan rencanannya.

Dan Siska pun berhasil melakukan rencananya itu, dan berniat menjauhkan putri Henry dari keluarga kandungnya.

Flashback off

"Kenapa aku bodoh sekali?? bisa-bisanya aku mengusir anak pembawa sial itu, hanya karena ingat perbuatan ayahnya di masa lalu. Aku harus segera menemukannya untuk bisa memperalatnya." batin Siska.

Siska berencana mencari keberadaan Elvia, agar dia bisa menyiksa dan memperalatnya untuk mendapatkan keinginannya.

"Aku akan bertanya pada teman kuliahnya." ucap Siska segera bergegas untuk mencari Elvia ke kampusnya.

Setelah sampai di kampus Elvia, dia berjalan menyusuri kampus itu untuk mencari teman kuliah Elvia. Karena meskipun Siska tidak pernah menyayangi Elvia tapi dia selalu memperhatikan orang-orang yang ada disekitar Elvia, agar bisa mencari Elvia di saat terdesak seperti sekarang ini.

"Eh, itukan ibunya Via, ngapain dia kesini?" tanya Mitha pada Sandra yang berada di sampingnya.

"Mana gue tau, gue kan bukan cenayang ogeb." jawab Sandra ngegas karena sedari tadi Mitha selalu banyak bicara yang membuat dia kesal.

"Ye,,dasar. Dia mau kesini." ucap Mitha.

Siska yang melihat keberadaan Mitha dan Sandra pun segera menghampiri mereka.

"Kalian teman-temannya Elvia kan?" tanya Siska ibu Elvia.

"Iya Tante, kenapa ya?" jawab Sandra sopan, karena meskipun dia tahu perbuatan ibu Elvia pada Elvia tapi diaa selalu di ajarkan sopan santun oleh orang tuanya.

"Apa kalian tau Elvia sekarang ada dimana? soalnya Tante cari-cari dia gak ada. Elvia kabur dari rumah." tanya Siska dengan wajah memelas.

"Maaf kami gak tau Tante." jawab Sandra dengan tersenyum, padahal itu senyum palsu karena dia tahu orang didepannya ini memang pandai akting jadi dia hanya mengikuti alur permainan Siska saja.

"Iya kami juga udah coba hubungin dia tapi ponselnya gak aktif Tante." timpal Mitha yang juga berakting seperti Sandra.

Karena memang semenjak Siska mengusir Elvia dari rumah, Elvia sudah bertekad tidak akan menginjakkan kakinya dirumah yang seperti neraka baginya.

Dan dia juga sudah ganti no ponsel baru agar Siska tidak bisa menghubunginya lagi.

Sudah terlalu lama Elvia bersabar menghadapi siksaan maupun caci maki ibunya itu, dan sekarang dia sudah tidak akan bertahan dan tinggal di rumah itu lagi.

Karena tidak mendapat informasi apapun Siska memutuskan untuk pergi dari kampus itu.

Sedangkan Sandra dan Mitha bertos ria karena bisa membohongi Siska.

"Kita kayaknya harus ngasih tau Via kalo tadi ibunya dateng kesini." ucap Sandra pada Mitha.

"Iya gue setuju." ucap Mitha yang menyetujui ucapan sahabatnya itu.

"Oke biar gue kirim pesan sama Via aja, soalnya dia kan lagi kerja." ucap Sandra yang hanya di acungi jempol oleh Mitha.

📩

"Tadi ibu lo kesini nyariin lo, katanya elo kabur dari rumah padahal kita tau elo di usir sama dia. Tapi tenang aja gue sama Mitha udah bilang kalo kita gak tau elo dimana, terus ponsel lo gak aktif." pesan Sandra pada Elvia.

Elvia yang saat ini sedang bekerja dan melihat ada notifikasi pesan pada ponselnya pun langsung membukanya dan membacanya.

📩 Sandra

"Oke thanks ya guys kalian emang sahabat gue paling the best." balas Elvia.

Setelah membalas pesan Sandra dia pun segera berkonsentrasi mengerjakan pekerjaannya. Sampai tidak terasa waktu sudah menunjukkan waktu makan siang.

Alvian keluar dari ruangannya menuju meja Elvia.

"El kita makan siang bareng yuk." ajak Alvian pada Elvia yang masih fokus mengerjakan pekrjaannya.

"Tapi pekerjaan saya belum selesai Pak." jawab Elvia sambil mendongakkan kepalanya.

"Kamu lupa ya kalau kita lagi berdua kamu jangan pakai bahasa formal." ucap Alvian sambil mencubit hidung Elvia gemas.

"Aduh,, sakit Al." ucap Elvia manja sambil mengelus hidungnya yang sakit karena cubitan Alvian. Tanpa dia sadari ucapannya membuat Alvian tersenyum penuh arti.

"Maaf ya Sayang." goda Alvian sambil mengelus hidung Elvia yang memerah karena cubitannya. Mendengar ucapan Alvian barusan membuat Elvia menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu.

"Loh bukannya yang aku cubit cuma hidungnya ya, tapi kok wajah kamu merah semua." goda Alvian lagi.

"Ihh,, kamu tuh suka banget sih godain aku." ucap Elvia manja dengan bibir yang ditekuk.

Alvian yang melihat wajah Elvia yang menggemaskan pun tidak tahan dan mencubit pipi Elvia.

"Ish,, sakit tau." ucap Elvia yang semakin cemberut.

"Udah dong jangan cemberut lagi, aku minta maaf ok. Sekarang kita pergi cari makan." ucap Alvian lembut sambil memegang tangan Elvia menuntun Elvia untuk mengikuti langkahnya.

Elvia hanya bisa pasrah saja, Andi yang melihat keduanya akan pergi pun mengikuti mereka.

"Kalian berdua mau kemana?" tanya Andi penasaran.

"Kita mau makan Pak." jawab Elvia sopan.

"Eh, jangan manggil Pak dong El gue kan gak setua itu." ucap Andi.

"Ck,, elu emang udah tua mangkanya El manggil lu kayak gitu." sindir Alvian.

"Kita kan seumuran berarti kita sama-sama tua dong." bela Andi tak terima.

"Terserah, gue mau makan berdua sama El, mending lu pergi sana gak usah ikut-ikutan." ujar Alvian.

"Pokoknya gue ikut titik." ucap Andi.

"Gak ada, lu makan sendiri aja dasar jomblo." ucap Alvian tidak setuju jika Andi ikut bersama mereka.

"Pelit amat lu, lu kan juga jomblo pakek ngehina gue, ngaca dong Bambank." ucap Andi kesal.

"Nama gue Alvian bukan Bambank itu kalo lo lupa, lagian gue kan gak jomblo nih samping gue tunangan gue." ucap Alvian percaya diri, Elvia hanya diam mendengarkan saja. Tapi dia juga terkejut mendengar ucapan Alvian ke sekian kalinya yang menyebutnya sebagai tunangan Alvian.

"Kapan elu tunangan sama El kok gue gak tau?? elu pasti ngada-ngada aja kan?" ucap Andi.

"Terserah gue lah, sekarang gue mau makan berdua jadi lu gak usah ikut." ucap Alvian berlalu pergi dengan menggenggam tangan Elvia.

Tapi Andi tidak memperdulikan ucapan Alvian, dia tetap mengikuti mereka berdua.

"Elu ya gue udah bilang gak usah ikut." ucap Alvian kesal melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Bodo,, yang penting gue ikut." ucap Andi.

"Udahlah Al biarin aja kak Andi ikut." ucap Elvia menengahi.

"Ok lu boleh ikut." ucap Alvian.

"Eh tapi kok kamu panggil Andi Kak sih." ucap Alvian.

"Tadi kan aku gak boleh panggil Pak jadi panggil Kak aja biar lebih sopan." ucap Elvia.

Mereka bertiga bergegas ke restoran untuk makan siang. Setelah sampai mereka langsung memesan makanan.

Setelah mereka selesai makan, mereka bertiga kembali ke kantor.

Dan sedari tadi Alvian tidak melepas genggaman tangannya pada tangan Elvia, Andi yang melihat itupun melayangkan protes.

"Kayak mau nyebrang aja gandengan mulu." ucap Andi.

"Terserah gue lah, yang gue gandeng aja gak protes kok jadi elu yang protes." ucap Alvian.

Ketiganya sudah tiba di kantor dan berjalan menuju ruangannya.

Alvian pun membawa Elvia ke ruangannya karena sebenarnya sedari tadi di restoran dia ingin menyampaikan sesuatu, tapi berhubung ada pengganggu jadi tidak jadi.

Barsambung

Jangan lupa like, coment dan vote ya 😊

Terpopuler

Comments

kopi pahit

kopi pahit

dihh Andi ga usah ganggu Al sama El dong,,,
sini sma aq aja wkwkwkk

2020-10-25

0

Erlina Khopiani

Erlina Khopiani

semangat up

2020-10-24

0

@rishu_Zen

@rishu_Zen

izin bom like balik ya thor hehe

2020-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 VISUAL
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Eps 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Eps 129
131 Eps 130
132 Eps 131
133 Eps 132
134 Eps 133
135 Eps 134
136 Eps 135
137 END
138 Curahan Hati Author
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
VISUAL
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Eps 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Eps 129
131
Eps 130
132
Eps 131
133
Eps 132
134
Eps 133
135
Eps 134
136
Eps 135
137
END
138
Curahan Hati Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!