Eps 8

Happy reading 😊

Jangan lupa RATE nya ya!

Keesokannya Elvia masuk kuliah, karena sebelumnya dia sudah meminta izin pada Alvian. Karena bagaimana pun Elvia harus masuk kuliah dan segera menyelesaikan pendidikannya.

"Eh lu katanya mau nyerahin skripsi lu sama Pak Budi." ucap Sandra memulai percakapan.

"Iya gue mau nyerahin sekarang, soalnya kemarin-kemarin kan gue gak masuk, ada masalah sama ibu gue." jelas Elvia.

"Emang ada masalah apalagi sih? gue heran deh sama ibu lo suka banget nyiksa lu." ucap Mitha.

"Gue juga gak tau kenapa ibu gue sering nyiksa dan maki-maki gue?? dua hari yang lalu itu puncak semuanya gue di usir dari rumah dan gue gak boleh balik kesana atau nganggep dia ibu gue lagi." jelas Elvia dengan wajah sendu. Karena bagiamana pun ibunya, bagi Elvia dia tetaplah ibunya.

"Udah gak usah sedih lagi kan masih ada kita, kita bakal selalu ada buat lo kok." ucap Sandra memberi dukungan untuk Elvia.

"Iya, Mitha yang cantik ini juga selalu ada buat lo 24 jam kalo perlu." timpal Mitha dengan nada cerianya dan percaya dirinya.

"Lu udah kayak operator aja 24 jam." ejek Sandra pada Mitha.

"Ish,, lu tuh seneng banget sih ngejekin gue, gue kan cuma mau ngehibur Via aja." ucap Mitha sambil mendengus sebal.

"Iya Mitha yang cantik makasih ya, makasih karena kalian selalu ada buat gue disaat suka maupun duka." ucap Elvia tulus.

"Iya sama-sama kita kan sahabat, jadi gak ada kata maaf atau makasih oke." ucap Sandra.

"Iya Via, bener tuh kata San San, kita itu sahabat jadi nggak ada kata maaf atau makasih," timpal Mitha yang membenarkan ucapan Sandra.

"Ck,, elu mah ganti-ganti nama anak orang seenaknya aja, lu pikir nyokap bokap gue ngasih nama gak mikirin artinya apa??" ucap Sandra sambil berdecak dengan muka yang ditekuk.

"Hahaha, gue bercanda kali San, uluh uluh anak cantik jangan cemberut gitu dong kayak bebek lu kalo kayak gitu." ucap Mitha sambil meledek Sandra. Elvia hanya menahan tawa karena dia tahu jika dia ikut tertawa maka Sandra akan ngambek pada mereka.

"Ish,, lu ya bukannya ngehibur malah ngeledek terus." ucap Sandra mendengus.

"Iya,,iya gue cuma bercanda kok." ucap Mitha sambil mengangkat dua jarinya.

"Udah deh kalian berdua jangan kayak anak kecil." ucap Elvia sambil tersenyum, karena kehadiran kedua sahabatnya membuat dia melupakan sedikit masalahnya.

"Eh, tapi btw lu tinggal dimana sekarang?? kan tadi lu bilang lu di usir sama ibu lo." tanya Sandra penasaran.

"Panjang deh ceritanya yang jelas, gue sekarang tinggal di rumah orang yang gue tolong waktu dia dikeroyok preman." jelas Elvia panjang lebar.

"Cewek atau cowok??" tanya Mitha.

"Cowok." jawab Elvia singkat.

"Ganteng gak? tajir gak? udah punya pacar atau istri?" tanya Mitha bertubi.

"Ya kali Via mau tinggal disana kalo dia udah punya istri Mit." ucap Sandra yang heran mendengar pertanyaan sahabatnya itu.

"Cowok ganteng sih, kalo dibilang tajir itu jelas orang dia pengusaha muda terus dia gak punya pacar atau istri karena setahu gue dari asisten rumah tangganya dia punya trauma sama masa lalunya." terang Elvia.

"Wah sikat aja kalo gitu Vi, kalo elu gak mau buat gue aja deh." ucap Mitha.

"Lu pikir dia WC main sikat-sikat aja, lagian mana mau dia sama lu kalo dia mau pasti udah kecantol sam Via lah secara dia cantik pinter lagi." ucap Sandra.

"Ish,, lu tuh suka banget bikin gue drop." ucap Mitha kesal.

"Hahahha, kan emang bener." ledek Sandra. Elvia yang melihat pertengkaran kedua sahabatnya hanya bisa menggelengkan kepala.

"Ya udah gue balik duluan ya." ucap Elvia berlalu pergi. Dan hanya di angguki kedua sahabatnya.

Elvia berlalu meninggalkan kampusnya untuk pulang. Saat Elvia masuk ke rumah ternyata Alvian sudah ada di ruang tamu.

"Kamu kok baru pulang sih?" tanya Alvian sambil cemberut karena dia sengaja pulang lebih awal agar bisa bersama Elvia tapi ternyata Elvia baru pulang.

"Aku kan harus nyerahin skripsi terus ngobrol sebentar sama sahabat ku." jawab Elvia.

"Iya kamu kan bisa kabarin aku, biar aku bisa jemput kamu." ucap Alvian.

"Aku kan gak tau kalau kamu pulang lebih awal." ucap Elvia.

"Hemm, iya deh. Aku belum makan tau dari siang." ucap Alvian.

"Loh, kenapa kamu gak makan? emang Bi Mina gak masak?" tanya Elvia.

"Aku maunya makan sama kamu." ucap Alvian.

"Ya udah aku temenin kamu makan." ucap Elvia sambil tersenyum.

"Ayukk, aku udah laper juga nih." ucap Alvian sambil berjalan menuju Elvia dan menggenggam jemari Elvia agar Elvia mengikuti langkahnya ke meja makan.

Elvia hanya menurut saja karena dia sudah terbiasa dengan sikap Alvian yang berbeda jika bersama dengan dirinya, seperti bukan Alvian yang dingin, tapi seperti anak kecil yang manja terhadap ibunya.

Setelah sampai di meja makan, Elvia mengambilkan makanan untuk Alvian.

"Nih kamu makan." ucap Elvia memberikan makanan pada Alvian.

"Aku maunya kamu yang suapin." ucap Alvian manja. Elvia hanya menatap heran.

"Ok." ucap Elvia singkat. Elvia pun menyuapi Alvian sampai makanannya bersih tak tersisa.

Elvia berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan diri, karena saat dia pulang dia harus menyuapi bayi besarnya.

Alvian juga membersihkan dirinya di kamar mandi, karena hari sudah mulai petang.

Mereka sudah ada di ruang tamu, mereka sedang menonton acara tv.

Ting nong,, ting nong.

"Biar aku aja yang buka pintunya." ucap Elvia sembari bangkit dari sofa. Dan berjalan menuju pintu untuk membukanya.

"Loh, kok bidadari ada disini??" tanya sang tamu ternyata Andi sahabat sekaligus Asisten Alvian di kantor.

" I,, iya, silahkan masuk." jawab Elvia gugup dan mempersilahkan Andi masuk.

Dari ruang tamu Alvian bertanya sambil sedikit berteriak.

"Siapa yang datang sayang??" tanya Alvian sengaja menggoda Elvia.

Andi dan Elvia pun terkejut mendengar ucapan Alvian.

"Jadi beneran dia tunangannya Alvian?? tapi kok gue bisa gak tau ya." batin Andi penasaran.

Andi masuk dan menghampiri Alvian yang tengah duduk di ruang tamu. Sedangkan Elvia berjalan ke dapur untuk membuatkan minum dan cemilan.

"Ngapain lo kesini?" tanya Alvian dengan tatapan tidak suka, karena Andi sudah mengganggu waktunya bersama Elvia.

"Emangnya kenapa?? biasanya juga gue kesini." jawab Andi santai.

"Lu sama bidadari gue tinggal bareng ya??" tanya Andi yang sudah penasaran sedari tadi.

"Enak aja lu ngaku-ngaku pakek nyebut Elvia bidadari lu lagi." jawab Alvian kesal.

"Lu tinggal jawab aja berbelit-belit banget sih." sungut Andi yang sudah sangat penasaran.

"Gue sama Elvia emang tinggal bareng, apa masalahnya sama lo?" ucap Alvian santai.

"Gila lo gak takut di grebek Pak RT sama warga sini apa?" tanya Andi bersungut.

"Ya gak lah, lagian kalo di grebek ya tinggal nikah aja kok repot." jawab Alvian masih dengan gaya santainya.

Sedangkan Andi sudah dibuat menganga mendengar penuturan sahabatnya itu.

"Lu sehat kan?" tanya Andi sambil menyentuh dahi Alvian.

"Ya sehat lah, emang lu gak waras" ucap Alvian sambil menepis tangan Andi dari dahinya. Andi hanya bisa mendengus kesal mendengar perkataan Alvian yang blak-blakan.

Elvia yang sudah membuat minuman dan cemilan untuk Andi pun langsung mengantarnya ke ruang tamu.

"Silahkan diminum." ucap Elvia sembari memberikan minumannya.

"Kamu ngapain capek-capek bikin minum buat dia sih biarin aja dia ambil sendiri, biasanya juga ambil sendiri." ucap Alvian pada Elvia sambil menarik tangan Elvia agar duduk di sampingnya.

"Dasar pelit, lagian kan Elvia sendiri yang buatin bukan gue yang suruh, tapi btw makasih ya El minuman sama cemilananya." ucap Andi sambil tersenyum pada Elvia. Alvian yang melihat itupun merasa tidak suka dan segera menutup mata Elvia menggunakan tangannya.

"Udah gak usah diliat senyum dia yang pahit itu." ucap Alvian pada Elvia. Elvia hanya tersenyum karena dia suda terbiasa menyaksikan keduanya adu mulut.

"Enak aja senyum gue udah kayak dilan gini dibilang pahit, lu pikir senyum gue jamu apa??" ucap Andi kesal dengan wajah yang dibuat dramatis.

"Cihh, jijik gue liat muka lu." ucap Alvian berdecih.

Bersambung

Jangan lupa like, coment dan vote ya😊

Terpopuler

Comments

kopi pahit

kopi pahit

seru Thor, Andi ama gue aja sini

2020-10-25

0

F I T R I A

F I T R I A

like

2020-10-23

0

Erlina Khopiani

Erlina Khopiani

like

2020-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 VISUAL
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Eps 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Eps 129
131 Eps 130
132 Eps 131
133 Eps 132
134 Eps 133
135 Eps 134
136 Eps 135
137 END
138 Curahan Hati Author
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
VISUAL
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Eps 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Eps 129
131
Eps 130
132
Eps 131
133
Eps 132
134
Eps 133
135
Eps 134
136
Eps 135
137
END
138
Curahan Hati Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!