Eps 17

Happy reading 😊

Jangan lupa RATE nya ya!

Andi dan Adrian sudah pulang, Elvia dan Alvian istirahat di kamar mereka masing-masing.

Elvia masih meratapi nasibnya yang buruk, bahkan dia yang tidak mengetahui masalah yang terjadi antara kedua orang tuanya dan Siska harus menjadi korban.

Elvia mulai memejamkan matanya untuk melupakan masalahnya sejenak.

*****************

Di bandara, James sedang menunggu kedatangan kedua orang tuanya, saat menunggu James masih tetap memandangi foto Elvia yang jadi wallpaper ponselnya.

Tanpa disadari kedua orang tua James sudah tiba dan berjalan menghampiri James.

"Main ponsel sampai gak tau kalau kami udah datang." ucap sang papa.

James mendongakkan kepalanya dan melihat kedua orang tuanya sedang ada di depannya. James langsung berhambur ke dalam pelukan sang Mama dan Papa nya.

"James kangen banget sama Mama." ucap James manja.

"Oh, jadi kamu cuma kangen sama Mama aja?" ucap sang Papa.

"Gak gitu juga Pa." ucap James.

"Udah jangan lama-lama peluk istri Papa." ucap Papa James.

"Dasar posesif, udah tua juga Pa." ucap James.

"Mangkanya kamu cari cewek terus nikah, biar kamu ngerti." ucap Papa James. James memberengut kesal mendengar ucapan papanya.

"Udah-udah kalian ini kalau ketemu pasti gak pernah akur." ucap Mama James menengahi.

"Ya udah, sekarang kita pulang yuk Ma, Pa pasti kalian capek." ucap James.

James dan kedua orang tuanya pulang menuju Mansion mereka.

James dan kedua orang tuanya sudah sampai di mansion mewahnya.

James masih memikirkan cara untuk mendapatkan hati Elvia, dan membuat Elvia menjadi miliknya seutuhnya. Karena jika ia sampai salah langkah pasti Elvia akan membencinya seumur hidup, maka dari itu James memikirkan cara yang aman.

"Kamu mikirin apa?" tanya Mama James.

"Gak kok Ma," ucap James.

"Kamu jangan bohong sama Mama, kamu itu anak Mama jadi Mama tau kalau kamu lagi nyembunyiin sesuatu," ucap Mama James.

"Emm, sebenernya aku suka bahkan mungkin cinta sama cewek yang baru aku kenal beberapa hari ini Ma," ucap James jujur.

"Oh jadi anak Mama ini lagi jatuh cinta," goda Mama James.

"Iya tapi kayaknya gak mungkin deh Ma," ucap James.

"Loh kenapa gak mungkin?" tanya Mama James.

"Soalnya dia udah punya tunangan," ucap James dengan wajah muram.

"Selama janur kuning belum melengkung masih bisa maju kamu," ujar Papa James.

"Ihh, Papa ini gimana sih? masa anaknya disuruh ngerebut tunangan orang," ucap Mama James.

"Kan gak pa pa Ma, lagian gak ada salahnya, siapa tau mereka jodoh," ucap Papa James.

"Udah deh Pa, jangan aneh-aneh," ucap Mama James yang tidak ingin anaknya mengikuti perkataan suaminya.

"Tapi boleh juga sih Pa, aku juga udah mikir mau ngerebut Elvia gimanapun caranya," ucap James bersemangat.

"Oh jadi namanya Elvia, nama yang cantik orangnya pasti kayak orangnya," ucap Papa James.

"Pasti cantik dong Pa," ujar James sambil tersenyum membayangkan wajah cantik Elvia.

"Eh malah senyum-senyum, udah kamu gak usah dengerin omongan Papa kamu. Mending kamu cari cewek yang masih single belum ada yang punya," ucap Mama James.

"Elvia kan juga belum ada yang punya Ma," ucap James.

"Kata kamu tadi dia udah punya tunangan," ucap Mama James.

"Iya, tapi kan masih tunangan belum nikah juga Ma," ucap James.

"Terserah kamu lah, tapi Mama cuma mau ingetin kamu jangan pernah ngerusak hubungan orang," ucap Mama James.

"Oh iya, gimana pencarian adikmu?" tanya Papa James.

"James masih belum bisa nemuin dia Pa, sekarang dia pasti udah dewasa," ucap James menghelah nafas.

"Tapi, Papa sama mama tenang aja James gak akan pernah nyerah buat nyari adik James," ucap James meyakinkan karena ia tahu jika sudah membahas sang adik pasti mamanya sedih.

Karena hari sudah larut, akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat.

*********************

Keesokan paginya Elvia dan Alvian sudah bersiap pergi ke kantor.

Alvian dan Elvia sudah masuk mobil, karena hari ini hari yang sibuk jadi Alvian tidak menyetir sendiri. Jadi hari ini pak Salman yang menyetir, mereka sudah sampai di kantor.

Alvian dan Elvia turun dari mobil, Alvian mengenggam tangan Elvia mesra. Saat mereka berdua memasuki lobi kantor, banyak mata yang memandang kagum ada juga yang memandang iri.

Tapi seperti biasanya mereka tidak memperdulikannya, mereka bergegas ke ruangan mereka di lantai 9.

* Tok,,tok,,tok *

"Masuk." sahut Alvian dari dalam ruangannya.

"Permisi Pak." ucap Elvia sopan.

"Hari ini jam 9 Bapak ada pertemuan dengan Tuan James di kantornya." sambung Elvia.

"Iya, nanti kamu ikut juga," ucap Alvian.

"Baik Pak, permisi," ucap Elvia keluar dari ruangan Alvian.

Sebelum jam 9 mereka sudah bergegas pergi menuju kantor James. Selang beberapa saat akhirnya mereka sampai di kantor James.

Mereka sudah di G.E Company, mereka memasuki lobi kantor.

"Permisi Mbak." ucap Elvia sopan pada Resepsionis, tapi sang Resepsionis justru sedang menatap Alvian sampai tidak berkedip. Elvia yang melihat itupun geram, dan memanggil sang resepsionis untuk menyadarkannya.

"Mbak, maaf ya Mbak kami kesini ingin bertemu tuan James Geraldine dan kami sudah memiliki janji." ucap Elvia tegas.

Sang Resepsionis pun menyembunyikan keterkejutannya dan bersikap seolah tidak terjadi sesuatu.

"Iya, baik Mbak akan saya sampaikan pada Asisten Tuan James terlebih dahulu." ucap Resepsionis sopan sambil sesekali melirik ke arah Alvian, yang dilirik tidak peduli, Alvian hanya menatap Elvia dan menggenggam tangannya karena ia tahu tunangannya sedang cemburu.

"Silahkan ke lantai 8 Pak dan Mbak sudah ditunggu Tuan James." ucap Resepsionis sambil melirik ke arah tangan Alvian dan Elvia yang bertautan.

Sebelum pergi Alvian sengaja bersikap manis pada Elvia di depan sang Resepsionis, agar dia tahu Elvia adalah tunangannya.

"Ayo Sayang." ajak Alvian sambil melingkarkan tangannya di pinggang ramping Elvia.

"Iya Mas." jawab Elvia dengan senyum penuh kemenangan.

Tapi sebelum benar-benar pergi, Elvia sengaja memberi peringatan pada sang Resepsionis.

"Lain kali Mbaknya kalau kerja yang fokus, jangan cuma fokus sama tunangan orang, permisi." ucap Elvia berlalu pergi.

Saat di dalam lift Alvian yang mengetahui jika tunangannya sedang cemburu, langsung memeluk erat Elvia.

"Sayang, kan dia yang lihatin Mas bukan Mas yang lihatin dia. Jadi jangan ngambek kayak gini, lagian kamu sama dia gak ada apa-apanya. Lebih cantik kamu kok, jadi gak usah cemburu ya." ucap Alvian menenangkan.

"Iya Mas, tapi aku gak suka aja dia lihatin kamu segitunya." ucap Elvia.

"Iya aku tau, tapi Mas kan cuma milik kamu, Sayang." ucap Alvian.

"Iya Mas." ucap Elvia tersenyum senang.

Alvian dan Elvia sudah sampai di lantai 8, lantai ruangan James berada.

Mereka pun disambut oleh Robert dan mempersilahkan Alvian dan Elvia masuk.

"Silahkan masuk Tuan dan Nona." ucap Robert asisten James.

"Iya, terimakasih." ucap Elvia.

Dan saat masuk ruangan James mereka terkejut karena ternyata disana juga ada pria dan wanita paruh baya, tapi meski begitu wajah mereka tetap terlihat awet muda.

Bersambung

Jangan lupa like, coment dan vote ya😊

Terpopuler

Comments

Serli Widyawati

Serli Widyawati

Elva adik james

2020-11-07

0

Erlina Khopiani

Erlina Khopiani

up

2020-10-24

0

Little Peony

Little Peony

suka banget sama tulisan author 😍😍

2020-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 VISUAL
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Eps 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Eps 129
131 Eps 130
132 Eps 131
133 Eps 132
134 Eps 133
135 Eps 134
136 Eps 135
137 END
138 Curahan Hati Author
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
VISUAL
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Eps 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Eps 129
131
Eps 130
132
Eps 131
133
Eps 132
134
Eps 133
135
Eps 134
136
Eps 135
137
END
138
Curahan Hati Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!