Eps 6

Happy reading 😊

Jangan lupa RATE nya ya!

Pagi harinya Alvian dan Elvia sudah bersiap pergi ke kantor untuk bekerja. Setelah sampai di kantor, mereka melakukan pekerjaan masing-masing. Elvia pun masuk ke ruangan Alvian dengan mengetuk pintu terlebih dahulu, karena sebelumnya meja Elvia sudah dipindahkan di depan ruangan Alvian seperti tempat sekretaris pada umumnya.

Tok,,tok,, tok.

Bunyi pintu Alvian yang diketuk oleh Elvia.

"Masuk." saut Alvian dari dalam ruangannya.

"Permisi Pak, hari ini jadwal bapak. Jam 9 menghadiri meeting penting dengan Tuan James Geraldine dari G.E Company." ucap Elvia dengan tegas.

"Baiklah, kamu atur semuanya." ucap Alvian.

"Saya sudah menelfon Asisten Tuan James untuk mengonfirmasi Pak." ucap Elvia.

"Oke, kalau tidak ada yang lain lagi kamu bisa keluar." ucap Alvian.

"Baik Pak, permisi." ucap Elvia dan berlalu pergi dari ruangan Alvian.

Elvia pun keluar dari ruangan Alvian, dan segera menjalankan perintah dari Alvian.

Selang beberapa waktu, tuan James Geraldine yang di tunggu-tunggu pun datang bersama asisten pribadinya.

Mereka pun diarahkan ke ruang

meeting yang sudah disediakan. Dan duduk di tempat masing-masing sembari menunggu Alvian, Andi dan juga Elvia yang sedang berjalan menuju ruang meeting.

Mereka bertiga memasuki ruangan meeting untuk membahas proyek penting.

"Prok,, prok,, prok,," terdengar suara tepuk tangan di ruang meeting karena mendengar presentasi dari Elvia selaku perwakilan AA Corporation.

"Senang bekerja sama dengan anda Tuan Alvian." ucap James sambil mengulurkan tangannya.

"Saya juga, Tuan James." ucap Alvian sembari menerima uluran tangan James.

Setelah selesai meeting mereka memutuskan untuk makan siang bersama, untuk merayakan kerja sama mereka.

Mereka pun sampai di Restoran yang mereka tuju. Dan mulai memesan makanan.

"Kamu mau pesan apa El?" tanya Alvian dengan penuh perhatian.

"Aku samain aja sama kamu, minumnya orange juice aja." jawab Elvia dengan senyum malu karena mendapat perhatian Alvian di depan semua orang.

"Apakah kalian menjalin hubungan?" tanya James dengan nada penasarannya karena sebenarnya sedari meeting tadi James memperhatikan Elvia dan merasa tertarik.

"Eng,, ti.." cicit Elvia sebelum menyelesaikan ucapannya sudah di potong oleh Alvian.

"Kami sebentar lagi akan bertunangan jadi tentu kami memiliki hubungan khusus" sahut Alvian dengan nada penuh penekanan karena dia juga seorang pria jadi dia tahu betul arti tatapan James pada Elvia, dan dia tidak suka jika miliknya di usik. Entah sejak kapan, tapi dari awal bertemu dengan Elvia, Alvian sudah mulai tertarik dengan Elvia. Dan tanpa disadari James yang mendengar penuturan Alvian pun mengepalkan tangan menahan amarah yang siap meledak.

"Kalau begitu saya ucapkan selamat atas hubungan kalian." ucap James dengan senyum paksa dan aura yang dingin yang membunuh.

Sedangkan Andi dan Robert Asisten James hanya bisa diam menikmati makanan mereka, karena tidak ingin jadi santapan singa kelaparan yang tidak lain bos mereka sendiri. Yang sejak tadi mengeluarkan aura dingin membunuh dan jangan lupakan tatapan mata tajam mereka.

Elvia yang merasa aneh dengan suasana disekitarnya pun hanya bisa menghela nafas.

"Kalau begitu kami permisi duluan tuan, karena masih banyak pekerjaan yang harus kami kerjakan." ucap Alvian dengan tegas, setelah menyelesaikan acara makannya.

"Baiklah Tuan, saya juga harus segera kembali ke kantor." ucap James.

Andi bergegas pergi mengikuti Alvian yang sudah lebih dulu sembari menggenggam tangan Elvia dengan penuh kelembutan. Karena dia tidak ingin menyakiti Elvia.

Sedangkan James yang melihat ketiga orang itu pergi pun sangat kesal, terlebih pada Alvian yang secara terang-terangan mengklaim Elvia sebagai miliknya.

"Sialan, kenapa dia yang bisa memiliki Elvia gadis cantik yang selama ini aku cari-cari" batin James kesal karena dia harus kalah dengan Alvian.

James Geraldine seorang pengusaha muda yang terkenal dengan ketampanan, kecerdasan dan sikap otoriternya jika sudah berhubungan dengan pekerjaan.

Dan James tidak pernah sekalipun tertarik atau hanya sekedar mencari kesenangan deng wanita-wanita diluaran sana, karena dia tahu wanita-wanita itu hanya menginginkan hartanya saja.

James mencari gadis seperti Elvia yang bisa dikatakan selain cantik dan cerdas, Elvia juga sangat mandiri dan tegar menjalani kerasnya hidup di dunia ini.

Bisa dibilang James sudah jatuh hati pada pandangan pertama pada Elvia. Dan saat dia melihat Alvian sangat perhatian terhadap Elvia, James pun merasa cemburu.

Di tempat lain Alvian dan Elvia sudah sampai di kantor dan fokus dengan pekerjaan mereka. Sedangkan Andi harus pergi keluar untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Elvia pun masih memikirkan ucapan Alvian saat mereka makan siang tadi.

"Kenapa Alvian bilang kalo gue sama dia mau tunangan?? padahal selama ini gue sama dia gak ada hubungan apa-apa,," batin Elvia yang merasa bingung.

Sedangkan Alvian pun bingung pada dirinya sendiri.

"Kenapa tadi gue bilang kayak gitu sih?" batin Alvian.

"Kayaknya ada yang salah sama otak gue??" batin Alvian lagi.

Setelah itu mereka pun mulai fokus dengan pekerjaan mereka agar bisa menyelesaikannya tepat waktu.

Jam sudah menunujukkan waktunya mereka pulang. Alvian pun keluar dari ruangannya berniat mengajak Elvia untuk pulang bersama seperti biasanya.

"El kita pulang yuk." ajak Alvian yang sudah berada depan meja Elvia.

"Iya bentar aku beresin ini dulu." jawab Elvia yang segera membereskan berkas yang ada di atas mejanya.

Setelah selesai, mereka masuk ke dalam lift untuk turun ke lantai satu. Dan saat masih berada di dalam lift sampai keluar lift, tanpa sadar mereka berpegangan tangan seolah tidak ingin berpisah.

Disaat itu banyak karyawan yang ingin pulang pun melihat kejadian langkah itu, dengan tatapan yang menatap iri dan penuh kebencian karena Elvia yang baru masuk kerja disana mendapat perlakuan istimewa dari bosnya.

Elvia yang menyadari itupun menunduk dan berusaha melepaskan genggaman tangannya dari tangan Alvian.

Alvian yang menyadari ketidaknyamanan Elvia pun langsung menatap tajam para karyawannya, dan itu membuat nyali mereka menciut. Alvian pun semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Elvia.

"Udah biarin aja, mereka cuma iri sama kita." ucap Alvian melepaskan genggamannya dan merangkul mesra bahu Elvia. Elvia yang mendapat perlakuan seperti itu pun semakin menunduk menahan malu karena pipinya terasa panas.

Banyak karyawan yang dibuat melongo melihat perlakuan Alvian pada Elvia, karena untuk pertama kalinya mereka melihat bosnya bersikap manis apalagi dengan lawan jenis. Karena selama ini banyak gosip yang beredar di kantor kalau Alvian seorang gay. Tentu saja gosip itu tidak benar karena Alvian masih normal dan suka terhadap perempuan.

"Cubit gue, gue gak pernah lihat Bos kayak gitu sebelumnya." ucap Karyawan 1 pada temannya.

"Gue juga masih gak percaya sama apa yang barusan gue lihat." Jawab temannya dengan nada tidak percayanya.

Mereka pun segera pulang, karena hari sudah petang.

Sedangkan di tempat lain Elvia merasa senang karena perlakuan manis Alvian padanya, Elvia menghubungi kedua sahabatnya karena dari kemarin dia tidak memberi kabar pada mereka.

"Hai guys." ucap Elvia pada kedua sahabat saat melakukan panggilan video.

"Elu kemana aja sih Via??" tanya Sandra pada Elvia karena merasa khawatir dengan kondisi Elvia. Elvia memang dipanggil via oleh kedua sahabatnya itu.

"Iya elu kemana sih?? kita kan kesepian kalo nggak ada elu." timpal Mitha dengan nada alaynya.

"Gue disini aja kok, kalo kita ketemu aja gue ceritain semuanya kenapa gue gak ada kabar." ucap Elvia menjelaskan pada kedua sahabatnya. Karena dia tahu pasti kedua sahabatnya itu mengkhawatirkan keadaannya.

"Oke tapi traktir makan ya." ucap Mitha dengan nada cerianya.

"Ish,, elu pikirannya makanan mulu, gendut baru tahu rasa lu." dengus Sandra.

"Enak aja lu kalo ngomong, orang body kayak Lisa Blackpink gini dibilang gendut." ucap Mitha yang tidak terima dikatai gendut oleh Sandra.

Elvia hanya bisa tersenyum melihat kelakuan kedua sahabatnya. Karena bagi Elvia mereka lah yang selalu ada disaat suka maupun duka, bahkan mereka selalu bisa menghiburnya disaat dia sedih.

Bersambung

Jangan lupa like, coment dan vote ya!!😊

Terpopuler

Comments

Aniest.nisya

Aniest.nisya

ifi sayang maaf baru mampir aku uda aku like rate.. blm.vote lagi kismin😜
semangat ya uda aku tmbah ke fav..nti mo baca lagi...

2020-10-29

1

Naoki Miki

Naoki Miki

haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkn prfil q aja yaaa😍
vielen danke😘

2020-10-19

0

Erlina Khopiani

Erlina Khopiani

semangat

2020-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 VISUAL
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Eps 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Eps 129
131 Eps 130
132 Eps 131
133 Eps 132
134 Eps 133
135 Eps 134
136 Eps 135
137 END
138 Curahan Hati Author
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
VISUAL
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Eps 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Eps 129
131
Eps 130
132
Eps 131
133
Eps 132
134
Eps 133
135
Eps 134
136
Eps 135
137
END
138
Curahan Hati Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!