Dan begitulah kami saling duduk berhadapan sembari menikmati makan malam kami dengan tenang. Setelahnya aku menjelaskan soal skill baru yang aku dapatkan pada keduanya hingga mereka mengangguk puas.
"Skill yang luar biasa, tergantung seberapa panjang baris barmu, itu mungkin menjadikan serangannya semakin kuat."
"Begitulah, untuk sesaat aku pikir Alice yang akan mendapatkan skillnya."
"Menurutku mungkin karena bawahan Alice kebanyakan sudah kalah karenanya dia tidak dianggap pemimpin, sementara Yuto, kau memiliki kami berdua.. itu hanya dugaanku saja."
Aku rasa aku bisa sepakat dengan pernyataan Karina sebelum beralih ke arah Mofu. Dark Dragon memiliki skill Heal yang membuatnya tidak bisa dikalahkan akan tetapi saat dia mencapai setengah bar, Mofu menggunakan sesuatu untuk membuatnya tidak bisa menggunakan skill tersebut jadi aku penasaran apa yang dia lemparkan saat itu.
Karina juga memiliki rasa penasaran yang sama dan ia juga tampak menunggu jawaban Mofu. Mofu sedikit enggan mengatakannya tapi dia meletakkan sebuah botol di atas meja.
Botol tersebut memiliki cairan merah dengan tutupnya berwarna emas, jika harus dikatakan itu merupakan botol khusus yang menunjukkan sebuah kemewahan tertentu.
"Ini adalah item terbatas yang ada di dalam toko."
Aku dan Karina buru-buru memunculkan jendela kami lalu berpindah ke jendela toko, di sana terdapat banyak item dan berbagai hal yang bisa dibeli oleh pemain.
Kami mencocokan botol yang dimiliki oleh Mofu dan melihat bahwa harga yang dia telah keluarkan sebanyak 100.000 Yen untuk tiga botol dengan kata lain dia masih memiliki dua lagi.
"Benar-benar mahal."
"Setuju."
"Kenapa kalian melihatku seperti itu."
"Maaf karena kami selalu tidak sopan padamu, kami mulai sekarang akan menjaga tingkah laku kami di hadapan tuan putri."
"Aku juga."
"Hentikan kalian berdua, tolong jangan menjahiliku seperti itu.. aku hanya kebetulan menemukannya lalu membelinya lebih cepat dibandingkan orang lain, 100.000 Yen bukan uang besar."
Dalam pandangan kami itu sangat besar.
Kami tidak ingin menanyakan sebenarnya siapa Mofu yang jelas kami sangat terbantu dengan keberadaannya.
Karina memotong.
"Mulai sekarang kamu bisa bertingkah ceroboh sebanyak yang kamu inginkan, kami tidak keberatan."
"Heh?"
Aku hanya mendesah pelan sebagai balasan. Level kami sudah cukup tinggi melebihi level 50 yang kami inginkan, akhirnya kami bisa pergi ke lantai 10 lalu membuka ruang rahasia untuk bertambah kuat.
Besok kami memutuskan untuk libur 3 hari, jadi kami bisa melakukan apapun yang kami inginkan. Untukku? Aku akan senang jika aku tetap tinggal di penginapan selama seharian penuh.
Ketika Mofu dan Karina pergi ke luar aku masih terbaring dengan selimut membungkus diriku, sudah sejak lama aku tidak sesantai ini.
Tapi tidak lama sampai ke dua orang itu kembali.
"Kami pulang."
"Kalian hanya sebentar berkencannya."
Mofu memprotes.
"Jangan perlakukan kami seperti pasangan Yuri. Lebih dari itu kami membawa seseorang."
Aku mengintip lebih jauh dan melihat bahwa di samping Karina dia telah membawa seorang elf dengan rambut hitam serta mata yang sama, dia memang berpenampilan cantik seolah keberadaanya lebih mencolok dari kedua orang di sebelahnya. Aku melihat dia mengenakan rok pendek serta pakaian yang bagian belakang lebih panjang dibandingkan depan meski begitu semuanya masih tertutup dengan sopan. Aku rasa dia tipe pemain dengan karakter langka.
"Siapa?"
Karina melompat di atas tubuhku hingga aku berteriak Guakh.
"Oi, itu sakit."
"Biar aku perkenalkan, namanya Rebecca dia akan jadi anggota baru kita."
"Ugh, bukannya aku yang pemimpinnya?"
"Entah kau atau aku yang memutuskan tetap sama bukan."
Aku tidak habis pikir dengan pemikirannya, jika elf ini kuat maka tidak ada keluhan sedikitpun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments