Chapter 16 : Akhir Event

Pada akhirnya hanya wanita itu yang masih berdiri.

"Yuto?"

"Aku tahu, kita juga akan menyerang."

Tepat saat naga akan menggigit wanita tersebut, aku muncul dari samping sembari membenturkan pedangku, tentu saja itu tidak menghasilkan damage besar akan tetapi cukup membuat Dark Dragon teralihkan. Di saat yang sama Karina mencengkeram kerah si kesatria lalu melemparkannya ke belakang agar Mofu bisa mengobatinya di sana.

Karina yang hendak membantuku tiba-tiba saja terhempas oleh ekor naga tersebut membuatnya menukik tanah, untukku sendiri aku terdorong karena menahan kepala naga hanya dengan pedangku saja.

"Ini gila," kataku demikian sebelum akhirnya terlempar ke atas langit.

Aku hanya memiliki skill [Slash] apa yang bisa diharapkan dari itu? Karina yang sudah bangkit menikam sebelah mata Dark Dragon memungkinkanku tidak jatuh ke dalam mulutnya. Aku memang tertolong tapi tetap saja benturan tidak bisa terelakkan.

Aku melompat saat kaki naga hendak menyerangku kemudian balas menebas kakinya, Karina menggunakan skill [Ilusion] untuk mengalihkan perhatiannya dengan tubuh ganda.

"Bagaimana, apa kau tidak bisa menebak mana yang asli?"

Naga meraung kemudian mengepakkan sayapnya untuk terbang ke atas. Dia membuka mulutnya untuk mengisinya dengan bola cahaya.

"Kita tidak akan bisa menghindarinya, mati sudah."

"Kurasa begitu," balasku lemas.

"Jangan menyerah!" teriakan itu berasal dari Mofu yang sudah menjulurkan tongkatnya ke depan.

"Kita masih punya kesempatan, Shooting Star," dari tongkatnya muncul lingkaran sihir yang menembakkan berbagai bola cahaya yang meluncur ke atas.

Setiap bola bergerak otomatis untuk melukai sayapnya hingga naga tersebut terjatuh dan tembakan dari mulutnya hanya terbang ke atas langit lalu meledak dengan suara menggelegar.

Aku berkata pada Karina yang sedikit kagum dengan barusan.

"Apa menurutmu Mofu sebenarnya tuan putri di dunia nyata?"

"Jujur saja aku juga berfikir begitu, dia memiliki terlalu banyak skill ia pasti menggunakan uang asli juga."

Ketika kami jatuh dalam pemikiran tersebut, kesatria yang kami tolong telah muncul kembali dari atas, dia membuat pedangnya bersinar terang lalu menikam naga tersebut dengan kuat.

Kami juga turut membantu dengan skill pendukung dari Mofu.

Power up jelas yang paling membantu untuk menambahkan damage kami, kami mengurangi bar HP-nya setengah sebelum naga menghempaskan kami hanya dengan aumannya.

Aku melihat HPku berkurang hingga memaksaku untuk meminum potion di tengah-tengah pertarungan. Tentu rasanya pahit namun aku tidak bisa mengeluh karenanya.

Paling tidak lawan kami tidak akan bisa terbang lagi karena serangan sebelumnya dari Mofu. Si kesatria wanita mundur untuk berdiri di dekatku sembari memperkenalkan diri.

"Namaku Alice, aku belum mengenal kalian tapi terima kasih untuk sebelumnya."

"Bukan masalah, namaku Yuto, dia Karina dan di sana Mofu, jika kamu punya ide untuk mengalahkan Dark Dragon maka aku akan berterima kasih."

"Sayang sekali tidak."

Dia menjawabnya sembari menggelengkan kepalanya.

"Mau bagaimana lagi, kita hanya bisa bertahan dan sedikit-sedikit mengurangi bar HP-nya."

"Kedengarannya bakal menyusahkan."

Aku menghela nafas sebelum kami bersama-sama menyerang. Setelah matahari tenggelam kami baru bisa mengalahkannya dengan berbagai skill dan serangan tanpa henti. Ini memang dunia game akan tetapi rasa kelelahannya jelas sangat terasa.

Kami bahkan tidak tahu serangan akhir dikeluarkan oleh siapa yang jelas levelku tidak berhenti naik. Saat aku melihatnya itu sudah berubah menjadi level 60. Karina 65, dan Mofu 63 dan untuk kesatria Alice dia mengatakan bahwa levelnya menjadi 85. Dia memang kuat.

Aku bisa melihat skill baru ditambahkan ke jendela menuku dan skill itu adalah skill untuk memperkuat senjata hingga batas maksimal dengan pengorbanan bar MP dan Hp. Itu hanya akan menyiapkan 1 saja.

Benar-benar mengerikan sekaligus sangat berguna.

Dengan kekalahan Dark Dragon event berakhir dan setiap orang dikirim kembali ke tempat terakhir mereka sebelum datang ke lantai 5.

Untuk kami adalah lantai satu, aku menggendong Mofu di samping sementara Mofu di punggungku. Sungguh kenapa jadi seperti ini?

"Maaf Yuto, efek Paralyze Dark Dragon masih aktif untuk 10 menit ke depan."

"Kalau aku kepalaku terasa pusing."

"Lupakan saja, aku akan membawa kalian ke penginapan sekaligus mengevaluasi pertarungan tadi."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***