Pagi berikutnya Mofu terus-menerus meminta maaf pada kami berdua, entah aku ataupun Karina tidak mempermasalahkan apa yang terjadi, lagipula dunia ini penuh lelucon.
Kejadian kemarin terjadi karena Mofu tidak sengaja menjatuhkan lilin yang dipasang pemilik penginapan sebagai penerangan, ini game dan siapa sangka ada hal semacam pemadaman listrik di dunia ini.
Aku ingin memprotes kerja dari game ini, akan tetapi setelah mengingat dewi yang menciptakannya aku merasa mengurungkan diri.
Mofu memang ceroboh, ia sering terjatuh saat berjalan bahkan ketika tidak ada angin atau hujan, terkadang jatuhnya juga bisa melukai seseorang terlebih itu aku, misal dia di tangga, di tempat tidur dan sebagainya.
Untuk kedua itu aku tidak keberatan karena dia memang lembut seperti namanya.
Sungguh, aku merasa kasihan padanya sekaligus bersimpati untukku karena berfikir senang jika aku dikerumuni banyak gadis, ayolah. Semua pria suka hal itu. Membuat Harem merupakan satu dari keinginan terpendam para laki-laki.
Aku membuang pemikiran bodoh tersebut saat kami semua sampai di gua di atas bukit, pertama aku akan menjelaskan level dari dunia Another World, batas maksimal level pemain adalah 350 dan batas maksimal level monster sekitar 1.000 hal itu menjadikan bahwa dunia ini sangat sulit ditaklukkan jika hanya seorang diri.
Sekarang aku memiliki Karina dan Mofu dengan kata lain kami bisa saja menentang monster level atas secara bersamaan, jadi yang perlu kami lakukan hanyalah menaikan level.
Berhubung mereka sudah berada di atas level 20, maka leveling sekarang diperuntukkan untukku saja.
"Inilah gua goblin, aku dan Karina akan melemahkan mereka dan Yuto melancarkan serangan terakhir untuk mengakhirinya."
Ini merupakan teknik leveling klasik yang sering digunakan di dalam game, teknik ini memiliki kelebihan serta kelemahannya sendiri, kelebihannya adalah aku bisa menaikan levelku dengan cepat sementara kelemahannya adalah bahwa poin pengalamanku akan jauh tertinggal, itu seperti hanya levelku saja yang naik namun gaya bertarungku masinglah lemah.
Untuk mengatasi itu maka leveling dengan cara ini hanya akan membuatku di level setara dengan kedua rekanku sekarang, menurut Karina ada tempat khusus di menara sepuluh yang bisa meningkatkan leveling dengan cepat sayangnya ada peraturan bahwa hanya level 50 saja yang diizinkan masuk.
Singkatnya itu sebuah dungeon tersembunyi, pertama aku harus memiliki level sama dengan Karina dan Mofu setelahnya kami bisa bersama-sama menaikan level untuk mencapai level 50.
Karina juga menambahkan.
Exp yang didapatkan dalam misi sangatlah besar jadi selain bertarung melawan monster sesekali kami juga akan mengambil misi di ibukota, terlepas itu kecil atau besar, kami akan melakukannya.
"Ngomong-ngomong aku pernah dengar bahwa beberapa Beta test diberikan peringkat saat mereka memainkannya, berapa peringkat yang dimiliki oleh Karina?" dengan ragu-ragu Mofu bertanya demikian sebelum kami melangkah masuk.
Sempat terdiam akan tetapi Karina segera menjawabnya.
"Aku dikenal dengan sebutan putri pedang berambut perak."
Mofu terbelalak kaget sembari menutup mulutnya.
"Jadi itu Karina."
"Aku tidak tahu apapun soal Beta test, bisakah dari kalian menjelaskannya?"
Mofu melirik ke arahku dengan mata mengkilap, dia bergerak agar lebih dekat denganku dan kemudian terjatuh sambil merosotkan celanaku.
Aku buru-buru menariknya kembali."
"Ini tindakan kriminal."
"Maafkan aku."
"Tidak ada maaf untukmu."
Mofu lebih memilih mengabaikan protesku untuk melanjutkan perkataannya.
"Pokoknya itu artinya Karina berada di tingkat pertama saat Beta testnya dan jelas dia senjata terkuat kita."
"Ugh, kau meletakan penilaian tinggi untukku, jangan terlalu berharap oke."
"Benar jangan terlalu berharap lagipula dia orang aneh."
Karina yang marah dengan perkataanku mencekikku dengan kakinya.
"Ampun, aku minta ampun."
"Tidak ada ampun untukmu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Frando Kanan
njirr pemain Max lvl 350...tpi monster max lvl 1000?! ini sgt tdk msk akal njirr 💢💢💢💢
2024-01-12
0