Saat matahari tenggelam kami mengambil waktu di sebuah bar yang sering kami kunjungi beberapa hari ini, di game ini tidak ada batasan untuk seseorang meminum bir namun karena itu mungkin akan mempengaruhi kami di dunia nyata nantinya, kami memilih menghindari hal tersebut. Jujur saja kami masih seorang pelajar dan di negara kami memiliki aturan di bawah umur.
Jika diperhatikan Another World sendiri memiliki cakupan luas dalam mengisi pemainnya, memang benar server game tersebut tidak diketahui akan tetapi tidak hanya pemain dari Asia saja yang ada melainkan Eropa juga.
Aku bisa melihat wajah-wajah seperti Amerika, Rusia, Jerman dan Francis yang memenuhi tempat ini, aku baru menyadarinya karena NPC juga memiliki penampilan yang sama.
Mereka juga berbicara dengan bahasa Inggris yang mungkin sedikit aku mengerti.
"Ada apa Yuto?"
Mofu bertanya padaku yang merasa khawatir karena untuk beberapa waktu aku diam tanpa ikut obrolan keduanya.
"Ah tidak, hanya saja bukannya tempat ini jadi semakin ramai?"
Seolah mengingat sesuatu Karina mengebrak meja.
"Aku baru ingat, ada event di lantai yang barusan kita kunjungi besok.. ya ampun, kenapa aku bisa lupa?"
"Yah karena kau selalu fokus dengan makanan, hal itu bisa terjadi."
Karina memelototi dan aku segera mengalihkan padangan, dia selalu marah jika aku bilang bahwa makanan menghambatnya tapi dia memilih mengabaikannya.
Aku berterima kasih atas kebaikan hatinya.
Dua hal yang tidak boleh dikatakan pria terhadap seorang gadis, satu menanyakan berat badan dan juga meragukan eksistensi dari makanan.
Lagipula gadis sangat menakutkan, di dunia nyata juga aku hanya mengenal Karina. Aku memang penyendiri akut tanpa mengenal gadis.
Mari kesampingkan hal menyedihkan dalam hidupku untuk mendengarkan penjelasan orang ini. Singkatnya lantai sebelum yang kami kunjungi akan diadakan sebuah acara yang disebut 'Bantai habis Zombie sebanyak yang bisa kalian lakukan' aku memprotes judul yang panjang dan terkesan alay tersebut tapi bagi Karina yang sama alaynya dia jauh lebih bersemangat.
Even ini tidak diikuti orang-orang kuat dari kedua fraksi karena hadiah yang ditawarkan tidaklah menarik bagi mereka, itu hanya beberapa botol penunjang untuk menaikan level serta mengisi bra Hp atau MP.
Bagi pemain kelas atas mereka bisa membelinya dengan mudah terlebih jika mereka meminta mage peringkat atas, mereka bisa membuatnya sendiri.
Itu juga alasan kenapa aku mengatakan bahwa game ini tidak sempurna.
Kami mengambil waktu tidur lebih awal dan bangun lebih pagi untuk membahas strategi yang akan kami buat berikutnya. Singkatnya even hari ini adalah bagaimana player atau tim membunuh zombie lebih banyak dari yang lainnnya.
Even sederhana yang cukup memberikan kesenangan saat memainkannya. Sejauh ini zombie dilantai lima bukan sesuatu yang sulit untuk kami atasi lebih dari itu kesulitannya akan datang dari pemain. Mereka bisa saja menggangu atau lebih buruk dari itu membunuh kami namun anggapan soal pembunuhan ditepis oleh Karina.
"Di dalam event hal tersebut dilarang jadi jangan khawatir, akan tetapi tetap saja yang pertama bisa terjadi. Aku bisa menyimpulkan bahwa kita paling tidak harus memilih tempat yang sangat jauh untuk mengalahkan zombie."
"Tapi Karina, apa menurutmu zombie akan muncul di sana?" tanya Mofu demikian.
"Kemungkinannya muncul, event adalah sesuatu yang berbeda dari hari biasanya, jika biasanya hanya ada 1000 zombie di satu lantai saat even mungkin akan berlipat-lipat ganda, di tambah respawn juga akan jauh lebih cepat."
Sesuai yang diharapkan dari seorang veteran, Karina memang Cheat kami yang tidak bisa terbantahkan. Sekarang yang kami butuhkan hanyalah bekerja keras untuk memenangkan kompetisi ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments