Chapter 12 : Aturan

Event pun telah dimulai saat kami memasuki lantai 5, sekitar 1.000 orang telah berpartisipasi di dalamnya termasuk para kesatria maupun petualang baru. Itu tentu tidak terduga mengingat bahwa mereka didukung oleh pemain-pemain tinggi.

Asumsiku bahwa mereka tidak mengabaikan kesempatan sedikipun untuk anggota mereka menjadi kuat, aku senang jika mereka berfikir begitu pada akhirnya jika mereka berhasil membawa permainan ini pada game over, maka itu juga menguntungkan kami.

"Sekarang Yuto."

Aku melesat pada zombie yang telah dibekukan oleh Mofu, dan tak perlu waktu lama untukku menghancurkan para zombie tersebut.

"Kerja bagus Yuto."

"Ya, kurasa kita lebih baik mencari tempat berbeda... bagaimana menurutmu Karina?"

"Ide bagus, aku melihat beberapa orang tengah mencoba datang kemari."

Kami tidak takut jika diharuskan bertarung hanya saja kami lebih fokus untuk menaikan level kami, bahkan jika kami tidak menang itu tidak masalah sama sekali, zombie di sini memiliki variasi level ada yang 20, 30 bahkan seratus. Mereka masih mengeluarkan item drop walaupun kebanyakan hanya uang serta perkakas murahan.

Aturan game ini bahwa kami akan terjebak di lantai 5 selama tiga hari, selama itu kami tidak akan bisa pergi ke lantai satu dan hanya terus bertarung tanpa henti.

Syukurlah bahwa kami memiliki Mofu yang memiliki skill bernama [Anti Undead] yang membuat kami aman bahkan saat beristirahat. Kebanyakan player mungkin sudah menyiapkan sama seperti ini.

Kami menggunakan area gua yang tersembunyi untuk tetap menjauhkan diri dari player lain, Karina menggunakan skill [Ilusion] untuk menyembunyikannya lebih baik lagi.

Skill sendiri dipelajari di perpustakaan lantai pertama karenanya semua orang bisa memilih apa yang mereka sukai walaupun harga satu skill memang benar-benar mahal.

Aku mengeluarkan futon untuk masing-masing orang sebelum menyalakan api unggun untuk membuat seisi lingkungan kami menjadi hangat, sama seperti makanan, udara juga bisa kami rasakan, hal yang tidak kami rasakan hanyalah rasa sakit.

Kurasa dewi itu tidak sekejam yang aku pikirkan.

Kami memanggang masmelow seolah berada di acara piknik.

"Aku tidak mau protes tapi bukannya kita terlalu santai, kemungkinan semua orang masih bertarung di luar sana."

"Tujuan kita hanya menaikan level jadi biarkan saja mereka untuk menang," balas Karina sementara aku memberikan pendapatku.

"Aku merasa firasat buruk tentang ini."

"Bukannya kau memang selalu pesimis Yuto."

"Tidak, hanya saja... bagaimana jika even ini hanya sebuah jebakan? Pertarungan zombie hanyalah cara untuk membuat semua player kelelahan namun sebenarnya even sesungguhnya berada di akhir."

"Kau berfikir bahwa akan ada bos diakhir terakhir."

"Benar," balasku singkat pada Karina.

"Bagaimana menurutmu Mofu?"

Karina memilih mengalihkan pertanyaan padanya, untuk saling memberikan pendapat sudah hal wajar di dalam satu kelompok.

"Aku merasa itu mungkin saja, lagipula eventnya sendiri dibuat tanpa penjelasan detail."

"Kurasa tidak masalah jika kita berhati-hati, mari bertarung melawan zombie seadanya tanpa memaksakan diri."

Itulah yang kami semua putuskan malam itu, ketika pagi datang kami mulai keluar dari gua dan kemudian menyisir kembali daerah sekitar, kami bersembunyi di batu dan melihat bahwa beberapa anggota player terkurung dalam penjara cahaya, sementara kelompok yang lain memburu zombie di depan mereka.

"Mereka sampai melakukan hal seperti itu."

"Bagi gamer kemenangan mungkin lebih dari apapun," kataku pada Mofu dan Karina bertanya apa kami sebaiknya membantu mereka dan jawabannya tentu tidak.

Mereka tidak bisa dibunuh dalam even ini, jika mereka terkurung hal itu juga menguntungkan kami.

"Entah kenapa Yuto orang yang tegaan."

"Dia memang seperti itu, saat aku menyelinap ke kamarnya untuk bermain dia malah mengusirku.. dan saat aku mengintip ke jendela ternyata dia sedang main game galge."

"Eh? Game yang memungkinkan player bisa mendapatkan heroin yang diinginkannya sebagai target."

"Walau seperti ini, Yuto sangat kesepian mari sesekali kita membelai dan memanjakannya."

"Kalau ngomong suka seenak jidat," balasku lemas.

Terpopuler

Comments

Xwercy

Xwercy

udah end ternyata

2023-12-08

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Another World
2 Chapter 02 : Mulai Bermain
3 Chapter 03 : Terjebak Di Dalam Game
4 Chapter 04 : Penjelasan
5 Chapter 05 : Bertemu Pendeta Ceroboh
6 Chapter 06 : Gua Goblin
7 Chapter 07 : Naik Level
8 Chapter 08 : Misi Gadis Merah
9 Chapter 09 : Selesai
10 Chapter 10 : Lantai 5 (Undead Line)
11 Chapter 11 : Sebuah Event
12 Chapter 12 : Aturan
13 Chapter 13 : Orang-orang Misterius
14 Chapter 14 : Malam Kedua Event
15 Chapter 15 : Dark Dragon Level 400
16 Chapter 16 : Akhir Event
17 Chapter 17 : Rekan Baru
18 Chapter 18 : Teman Sejak Lama
19 Chapter 19 : Level Max
20 Chapter 20 : Rumah Kayu Di Lantai 30
21 Chapter 21 : Undangan Dari Alice
22 Chapter 22 : Quest Sampingan
23 Chapter 23 : Kunjungan Ke Rumah Fraksi Kesatria
24 Chapter 24 : Undangan Berbeda
25 Chapter 25 : Makan Malam Bersama
26 Chapter 26 : Lantai 40
27 Chapter 27 : Penembak Jitu
28 Chapter 28 : Hati Kesatria
29 Chapter 29 : Peran Antagonis Terkuat
30 Chapter 30 : Melawan Naga
31 Chapter 31 : Akhir Pertarungan
32 Chapter 32 : Pulau Kecil Di Atas Langit Lantai 75
33 Chapter 33 : Acara Bersama
34 Chapter 34 : Misteri Lantai 80
35 Chapter 35 : Mantan Petualang
36 Chapter 36 : Yang Dihadapi
37 Chapter 37 : Skill Ultimate Slash
38 Chapter 38 : Progres Penaklukan
39 Chapter 39 : Waktu Sebelum Badai
40 Chapter 40 : Lantai Terakhir
41 Chapter 41 : Pertarungan Habis-habisan
42 Chapter 42 : Dunia Baru
43 Chapter 43 : Kota Teasure
44 Chapter 44 : Menjadi Terkenal
45 Chapter 45 : Melawan jenderal Iblis
46 Chapter 46 : Kembali (End)
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Chapter 01 : Another World
2
Chapter 02 : Mulai Bermain
3
Chapter 03 : Terjebak Di Dalam Game
4
Chapter 04 : Penjelasan
5
Chapter 05 : Bertemu Pendeta Ceroboh
6
Chapter 06 : Gua Goblin
7
Chapter 07 : Naik Level
8
Chapter 08 : Misi Gadis Merah
9
Chapter 09 : Selesai
10
Chapter 10 : Lantai 5 (Undead Line)
11
Chapter 11 : Sebuah Event
12
Chapter 12 : Aturan
13
Chapter 13 : Orang-orang Misterius
14
Chapter 14 : Malam Kedua Event
15
Chapter 15 : Dark Dragon Level 400
16
Chapter 16 : Akhir Event
17
Chapter 17 : Rekan Baru
18
Chapter 18 : Teman Sejak Lama
19
Chapter 19 : Level Max
20
Chapter 20 : Rumah Kayu Di Lantai 30
21
Chapter 21 : Undangan Dari Alice
22
Chapter 22 : Quest Sampingan
23
Chapter 23 : Kunjungan Ke Rumah Fraksi Kesatria
24
Chapter 24 : Undangan Berbeda
25
Chapter 25 : Makan Malam Bersama
26
Chapter 26 : Lantai 40
27
Chapter 27 : Penembak Jitu
28
Chapter 28 : Hati Kesatria
29
Chapter 29 : Peran Antagonis Terkuat
30
Chapter 30 : Melawan Naga
31
Chapter 31 : Akhir Pertarungan
32
Chapter 32 : Pulau Kecil Di Atas Langit Lantai 75
33
Chapter 33 : Acara Bersama
34
Chapter 34 : Misteri Lantai 80
35
Chapter 35 : Mantan Petualang
36
Chapter 36 : Yang Dihadapi
37
Chapter 37 : Skill Ultimate Slash
38
Chapter 38 : Progres Penaklukan
39
Chapter 39 : Waktu Sebelum Badai
40
Chapter 40 : Lantai Terakhir
41
Chapter 41 : Pertarungan Habis-habisan
42
Chapter 42 : Dunia Baru
43
Chapter 43 : Kota Teasure
44
Chapter 44 : Menjadi Terkenal
45
Chapter 45 : Melawan jenderal Iblis
46
Chapter 46 : Kembali (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!