Chapter 13 : Orang-orang Misterius

Mengabaikan candaan tersebut, aku menemukan tiga zombie yang hanya berdiri di sekitar aliran sungai, mungkin mereka sisa penaklukan player sebelumnya, tanpa menunggu mereka menyadari keberadaan kami, aku menusuk satu dari belakang kemudian memenggal satu sebelum menebas yang terakhir.

Gerakanku cepat dan juga terarah dengan baik meskipun tanpa skill.

Dua gadis di belakangku bertepuk tangan seolah baru saja melihat sebuah pertunjukan.

"Cepat dan kuat, kalau saja kau bisa melakukan itu pada Mofu."

"Apa maksudmu? Apa aku harus menusuknya atau sebagainya."

"Itu dia, tusuk dia tapi dalam arti berbeda."

Aku menarik pipi Karina, entah kenapa yang keluar dari mulutnya hanya hal tidak-tidak, seolah baru menyadari apa yang dimaksud pipi Mofu memerah.

Aku harap dia tidak merasakan tidak nyaman hingga akhirnya pergi dari kelompok kami, sejujurnya aku bukan tipe yang mudah bergaul dengan orang-orang karenanya jika Mofu keluar kemungkinan aku belum tentu cocok dengan yang baru.

"Kau membuat Mofu tidak nyaman dengan perkataan vulgarmu."

"Maafkan aku, tapi hal-hal seperti barusan terkadang sering digunakan di lingkungan sekolahku."

Omong kosong, teriakku dalam hati sebelum kami bersiaga karena merasakan sesuatu telah mendekat pada kami.

Aku dan Karina berdiri untuk melindungi Mofu yang berada di antara kami berdua. bersamaan itu orang-orang entah dari mana bermunculan mengelilingi kami, aku menghitung cepat dan menemukan sekitar 20 orang jumlahnya. Terdiri dari pria dan wanita dan jelas mereka terlihat kuat.

"Kita menemukan mangsa yang bagus."

"Oi, oi kalian bercanda bukan," terhadap perkataanku seorang yang jelas terlihat pemimpin tertawa terbahak-bahak.

"Kami akan mengurung kalian sementara waktu sampai event ini berakhir, jangan menaruh dendam oke, semuanya hanya persaingan kau tahu."

Karina menyikut perutku, bahkan dia juga sedikit memiliki perasaan aneh pada orang-orang ini.

"Bagaimana mengatakannya, hadiahnya cuma botol penyembuhan tapi kelihatannya kalian terlihat sangat terlalu gigih dalam menanggapinya."

Aku sebaik mungkin menggunakan nada yang terkesan lemah seolah takut pada mereka, tergantung nada dan sikap yang kau tunjukkan seseorang bisa mendapatkan hasil yang diinginkannya.

Bisa dibilang teknik komunikasi yang menerapkan tarik ulur, kurasa.

Sial, aku memang licik kalau dipikirkan.

Mengetahui maksudku seorang wanita yang didekat pemimpin langsung menutup mulutnya, dari sekian orang jelas dia mampu melihat menembus ke arahku.

"Kita tidak perlu mengatakan apapun lagi, cepat tangkap mereka lalu kurung saja."

"Kurasa kau benar."

Memang benar aku telah gagal mengambil informasi namun di saat sama aku juga memiliki kesempatan untuk melakukan sebuah trik tertentu.

Aku melemparkan sebuah botol tepat di atas kepala mereka, saat itu meledak hingga menghasilkan cahaya kami bergegas pergi, tidak perlu waktu yang lama mereka langsung kehilangan jejak kami.

"Apa-apaan mereka?" protes si pemimpin sementara yang wanita mendesah pelan.

"Aku merasa mereka sebuah ancaman, yah paling tidak kita tidak mengatakan informasi tertentu pada mereka."

"Kau benar, mari cari player lagi."

"Baik."

Setelah kepergian mereka, ilusi batu yang digunakan oleh Karina menghilang membuat kami bisa terlihat lagi.

"Jelas sekali mereka malah lebih fokus mengejar pemain dibandingkan zombie, itu membuatku penasaran tapi melihat hal itu jelas dugaan kita sebelumnya memang tepat, even sesungguhnya ada di bagian akhir."

"Apapun itu jelas kita tidak perlu mengurusi zombie."

Kami mengambil jalan berbeda dan bergerak untuk menghindari player lainnya.

Terpopuler

Comments

Xwercy

Xwercy

ho~ lumayan cerdik wanita itu

2023-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Another World
2 Chapter 02 : Mulai Bermain
3 Chapter 03 : Terjebak Di Dalam Game
4 Chapter 04 : Penjelasan
5 Chapter 05 : Bertemu Pendeta Ceroboh
6 Chapter 06 : Gua Goblin
7 Chapter 07 : Naik Level
8 Chapter 08 : Misi Gadis Merah
9 Chapter 09 : Selesai
10 Chapter 10 : Lantai 5 (Undead Line)
11 Chapter 11 : Sebuah Event
12 Chapter 12 : Aturan
13 Chapter 13 : Orang-orang Misterius
14 Chapter 14 : Malam Kedua Event
15 Chapter 15 : Dark Dragon Level 400
16 Chapter 16 : Akhir Event
17 Chapter 17 : Rekan Baru
18 Chapter 18 : Teman Sejak Lama
19 Chapter 19 : Level Max
20 Chapter 20 : Rumah Kayu Di Lantai 30
21 Chapter 21 : Undangan Dari Alice
22 Chapter 22 : Quest Sampingan
23 Chapter 23 : Kunjungan Ke Rumah Fraksi Kesatria
24 Chapter 24 : Undangan Berbeda
25 Chapter 25 : Makan Malam Bersama
26 Chapter 26 : Lantai 40
27 Chapter 27 : Penembak Jitu
28 Chapter 28 : Hati Kesatria
29 Chapter 29 : Peran Antagonis Terkuat
30 Chapter 30 : Melawan Naga
31 Chapter 31 : Akhir Pertarungan
32 Chapter 32 : Pulau Kecil Di Atas Langit Lantai 75
33 Chapter 33 : Acara Bersama
34 Chapter 34 : Misteri Lantai 80
35 Chapter 35 : Mantan Petualang
36 Chapter 36 : Yang Dihadapi
37 Chapter 37 : Skill Ultimate Slash
38 Chapter 38 : Progres Penaklukan
39 Chapter 39 : Waktu Sebelum Badai
40 Chapter 40 : Lantai Terakhir
41 Chapter 41 : Pertarungan Habis-habisan
42 Chapter 42 : Dunia Baru
43 Chapter 43 : Kota Teasure
44 Chapter 44 : Menjadi Terkenal
45 Chapter 45 : Melawan jenderal Iblis
46 Chapter 46 : Kembali (End)
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Chapter 01 : Another World
2
Chapter 02 : Mulai Bermain
3
Chapter 03 : Terjebak Di Dalam Game
4
Chapter 04 : Penjelasan
5
Chapter 05 : Bertemu Pendeta Ceroboh
6
Chapter 06 : Gua Goblin
7
Chapter 07 : Naik Level
8
Chapter 08 : Misi Gadis Merah
9
Chapter 09 : Selesai
10
Chapter 10 : Lantai 5 (Undead Line)
11
Chapter 11 : Sebuah Event
12
Chapter 12 : Aturan
13
Chapter 13 : Orang-orang Misterius
14
Chapter 14 : Malam Kedua Event
15
Chapter 15 : Dark Dragon Level 400
16
Chapter 16 : Akhir Event
17
Chapter 17 : Rekan Baru
18
Chapter 18 : Teman Sejak Lama
19
Chapter 19 : Level Max
20
Chapter 20 : Rumah Kayu Di Lantai 30
21
Chapter 21 : Undangan Dari Alice
22
Chapter 22 : Quest Sampingan
23
Chapter 23 : Kunjungan Ke Rumah Fraksi Kesatria
24
Chapter 24 : Undangan Berbeda
25
Chapter 25 : Makan Malam Bersama
26
Chapter 26 : Lantai 40
27
Chapter 27 : Penembak Jitu
28
Chapter 28 : Hati Kesatria
29
Chapter 29 : Peran Antagonis Terkuat
30
Chapter 30 : Melawan Naga
31
Chapter 31 : Akhir Pertarungan
32
Chapter 32 : Pulau Kecil Di Atas Langit Lantai 75
33
Chapter 33 : Acara Bersama
34
Chapter 34 : Misteri Lantai 80
35
Chapter 35 : Mantan Petualang
36
Chapter 36 : Yang Dihadapi
37
Chapter 37 : Skill Ultimate Slash
38
Chapter 38 : Progres Penaklukan
39
Chapter 39 : Waktu Sebelum Badai
40
Chapter 40 : Lantai Terakhir
41
Chapter 41 : Pertarungan Habis-habisan
42
Chapter 42 : Dunia Baru
43
Chapter 43 : Kota Teasure
44
Chapter 44 : Menjadi Terkenal
45
Chapter 45 : Melawan jenderal Iblis
46
Chapter 46 : Kembali (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!