Chapter 10 : Lantai 5 (Undead Line)

Sudah satu bulan semenjak kami terjebak di game ini, sejauh ini fraksi kesatria maupun petualang sudah menembus lantai 20 menara Kristalia, bos-bos yang mereka kalahkan dipertunjukkan di kota awal sebagai infomasi heroik yang telah mereka raih.

Aku berada di kerumunan pemain yang penasaran akan hal itu, statik bos sendiri benar-benar terlihat gila bahkan jika seseorang memiliki level maksimal mereka belum tentu bisa mengalahkannya hanya dengan beberapa orang saja, ini adalah game RPG karenanya kerja sama benar-benar di tuntut dalam pertempuran seperti ini.

Walau fraksi kesatria dan petualang adalah dua hal berbeda, mereka menyadari bahwa mereka harus melakukannya bersama.

Ada mereka mungkin menjadikan harapan banyak orang namun ketika ada cahaya tentu ada bayangan di sekitarnya, beberapa pemain yang diserang PK atau player killer juga mulai ditambahkan pada informasi tersebut.

Mereka cenderung menghabisi pemain yang berada di level 30an, selain memberikan kepuasan tersendiri, pinalti dari pemain yang terbunuh juga bukan hanya sebatas level mereka di nol kan melainkan peralatan mereka juga diambil.

Misal jika kalah dengan monster peralatan mereka akan dikembalikan tapi jika itu sesama player maka berakhir demikian.

Sudah 500 orang terbunuh dari keseluruhan 3.000 pemain karena PK dan itu juga membuat waktu lebih lama untuk kami bisa keluar dari game, beberapa orang mungkin menyukai hidup di tempat ini namun di sisi lain kami mengharapkan untuk kembali, ada keluarga kami yang menunggu. Terlepas dari dunia yang membosankan dunia nyata adalah dunia yang sesungguhnya yang tidak terdiri dari sebuah data komputer, bagiku sendiri aku tetap merasa hidup jika berada di sana.

"Yuto, mari pergi.. kita perlu menaikan level sekarang."

"Kurasa kau benar."

Aku menjawab perkataan Mofu untuk mengikutinya keluar kerumunan bersama Karina yang telah berjalan di depan sembari menikmati roti di tangannya.

Kami menggunakan kristal teleportasi untuk pergi ke lantai 5 yang merupakan area bertebing dengan undead semacam zombie yang harus kami kalahkan.

Game ini tidak dibuat sempurna adalah hal yang pantas aku katakan, jobnya terbatas bahkan pola serangan juga tergantung pemain yang ingin melakukannya seperti apa.

Aku menggunakan skill [Slash] untuk membunuh zombie yang berjalan ke arahku walaupun lebih banyak menggunakan gerakan diriku sendiri, mereka masih bergerak lambat hingga memudahkan aku untuk membunuhnya. Untuk Karina dia berada di depan dengan gerakan luar biasa, dia bergerak seolah-olah menari-nari dengan dua senjata kembarnya.

Dalam waktu singkat dia jauh lebih banyak membunuh zombie dibandingkan aku.

Di sisi lain Mofu mendukung dengan sihir pendeta miliknya, seperti [Blessing] yang menambahkan keberuntungan serta [Power Up] dan [Protection] untuk melindungi kami dari efek apapun seperti kutukan dan serangan. Masing-masing memiliki waktu penggunaan jadi kami tidak terus-menerus bergantung padanya.

Aku dan Mofu duduk di tanah sembari mengatur nafas kami yang tersengal-sengal, Karina yang memiliki status lebih tinggi masih berdiri sembari menunjukan pose alaynya.

"Kerja bagus kalian berdua, kita sudah menghabiskan seharian untuk membunuh mereka sebaiknya kita kembali ke kota. Ugh.. perutku lapar."

Ini game namun anehnya kami merasakan hal demikian walaupun kami tidak benar-benar membutuhkan sesuatu untuk pergi ke toilet seolah makanan yang kami makan menghilang begitu saja di tubuh kami.

Aku membantu Mofu untuk berdiri dan merasa malu karenanya.

"Ada apa Yuto?"

"Tidak, kamu benar-benar empuk."

Mofu hanya memiringkan kepalanya, syukurlah dia tidak mengerti apa yang aku maksud.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

yare2 🙄...

2024-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Another World
2 Chapter 02 : Mulai Bermain
3 Chapter 03 : Terjebak Di Dalam Game
4 Chapter 04 : Penjelasan
5 Chapter 05 : Bertemu Pendeta Ceroboh
6 Chapter 06 : Gua Goblin
7 Chapter 07 : Naik Level
8 Chapter 08 : Misi Gadis Merah
9 Chapter 09 : Selesai
10 Chapter 10 : Lantai 5 (Undead Line)
11 Chapter 11 : Sebuah Event
12 Chapter 12 : Aturan
13 Chapter 13 : Orang-orang Misterius
14 Chapter 14 : Malam Kedua Event
15 Chapter 15 : Dark Dragon Level 400
16 Chapter 16 : Akhir Event
17 Chapter 17 : Rekan Baru
18 Chapter 18 : Teman Sejak Lama
19 Chapter 19 : Level Max
20 Chapter 20 : Rumah Kayu Di Lantai 30
21 Chapter 21 : Undangan Dari Alice
22 Chapter 22 : Quest Sampingan
23 Chapter 23 : Kunjungan Ke Rumah Fraksi Kesatria
24 Chapter 24 : Undangan Berbeda
25 Chapter 25 : Makan Malam Bersama
26 Chapter 26 : Lantai 40
27 Chapter 27 : Penembak Jitu
28 Chapter 28 : Hati Kesatria
29 Chapter 29 : Peran Antagonis Terkuat
30 Chapter 30 : Melawan Naga
31 Chapter 31 : Akhir Pertarungan
32 Chapter 32 : Pulau Kecil Di Atas Langit Lantai 75
33 Chapter 33 : Acara Bersama
34 Chapter 34 : Misteri Lantai 80
35 Chapter 35 : Mantan Petualang
36 Chapter 36 : Yang Dihadapi
37 Chapter 37 : Skill Ultimate Slash
38 Chapter 38 : Progres Penaklukan
39 Chapter 39 : Waktu Sebelum Badai
40 Chapter 40 : Lantai Terakhir
41 Chapter 41 : Pertarungan Habis-habisan
42 Chapter 42 : Dunia Baru
43 Chapter 43 : Kota Teasure
44 Chapter 44 : Menjadi Terkenal
45 Chapter 45 : Melawan jenderal Iblis
46 Chapter 46 : Kembali (End)
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Chapter 01 : Another World
2
Chapter 02 : Mulai Bermain
3
Chapter 03 : Terjebak Di Dalam Game
4
Chapter 04 : Penjelasan
5
Chapter 05 : Bertemu Pendeta Ceroboh
6
Chapter 06 : Gua Goblin
7
Chapter 07 : Naik Level
8
Chapter 08 : Misi Gadis Merah
9
Chapter 09 : Selesai
10
Chapter 10 : Lantai 5 (Undead Line)
11
Chapter 11 : Sebuah Event
12
Chapter 12 : Aturan
13
Chapter 13 : Orang-orang Misterius
14
Chapter 14 : Malam Kedua Event
15
Chapter 15 : Dark Dragon Level 400
16
Chapter 16 : Akhir Event
17
Chapter 17 : Rekan Baru
18
Chapter 18 : Teman Sejak Lama
19
Chapter 19 : Level Max
20
Chapter 20 : Rumah Kayu Di Lantai 30
21
Chapter 21 : Undangan Dari Alice
22
Chapter 22 : Quest Sampingan
23
Chapter 23 : Kunjungan Ke Rumah Fraksi Kesatria
24
Chapter 24 : Undangan Berbeda
25
Chapter 25 : Makan Malam Bersama
26
Chapter 26 : Lantai 40
27
Chapter 27 : Penembak Jitu
28
Chapter 28 : Hati Kesatria
29
Chapter 29 : Peran Antagonis Terkuat
30
Chapter 30 : Melawan Naga
31
Chapter 31 : Akhir Pertarungan
32
Chapter 32 : Pulau Kecil Di Atas Langit Lantai 75
33
Chapter 33 : Acara Bersama
34
Chapter 34 : Misteri Lantai 80
35
Chapter 35 : Mantan Petualang
36
Chapter 36 : Yang Dihadapi
37
Chapter 37 : Skill Ultimate Slash
38
Chapter 38 : Progres Penaklukan
39
Chapter 39 : Waktu Sebelum Badai
40
Chapter 40 : Lantai Terakhir
41
Chapter 41 : Pertarungan Habis-habisan
42
Chapter 42 : Dunia Baru
43
Chapter 43 : Kota Teasure
44
Chapter 44 : Menjadi Terkenal
45
Chapter 45 : Melawan jenderal Iblis
46
Chapter 46 : Kembali (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!