Suamiku Seorang Mafia Dan Psycophath 2

Suamiku Seorang Mafia Dan Psycophath 2

Awal Mula

Tuan Abertos dan Nyonya Abertos berkumpul di meja makan di mana ditemani Mommy Davina dan Daddy Aberto bersama ketiga anak kembarnya. Mereka makan dalam diam tanpa ada yang bicara sedikitpun hingga lima belas menit kemudian mereka sudah selesai makan dan minum.

Seperti biasa Daddy Aberto dan Mommy Davina mengantar ke tiga anak kembar genius ke sekolah sedangkan ke dua orang tuanya menghabiskan waktunya menikmati masa tua karena semua perusahaan sudah diserahkan ke Daddy Aberto sedangkan adik kembarnya tidak pernah mau mengurusnya karena adiknya sudah sibuk mengurus perusahaan milik mertuanya.

Orang tuanya sebenarnya sangat kecewa dengan anak bungsunya karena semenjak menikah tidak pernah menemui mereka belum lagi perusahaan yang diberikan di tolaknya mentah - mentah oleh putra bungsunya.

Sepertinya istrinya memonopoli putra mereka sehingga putra bungsunya tidak pernah perduli dengan ke dua orang tuanya. Ada rasa penyesalan di hati ke dua orang tuanya karena telah menerima perjodohan dengan sahabatnya.

Ketika mereka bertemu dengan Mommy Davina, mereka sangat senang karena menantunya sangat tulus mencintai putranya dan juga memberikan banyak perubahan. Putranya tidak pernah tersenyum sebelum menikah dengan Mommy Davina tapi semenjak menikah Daddy Aberto selalu tersenyum.

"Mommy dulu sempat berfikir negatif tentang menantu kita tapi setelah tahu betapa baiknya Davina membuat Mommy tidak ada pikiran negatif." Ucap Nyonya Abertos sambil duduk di kursi goyang dengan di temani suaminya yang duduk di sofa.

"Daddy juga dulu begitu di mana Daddy berfikir negatif tentang menantu kita, tapi ternyata Daddy salah karena ternyata menantu kita memberikan banyak dampak positif untuk putra kita." Ucap Tuan Abertos.

"Mommy masih ingat waktu dulu? Ketika kita berada di rumah sakit di mana mommy meminta mereka untuk tinggal dengan kita namun putra kita ingin pindah ke mansion miliknya dan Mommy sangat sedih. Mommy masih ingatkan?" tanya Tuan Abertos.

"Iya Mommy ingat, Dad. Waktu itu Mommy sangat sedih dan menantu kita melihatku langsung memalingkan wajahnya ke arah putra kita dan memberikan kode lewat tatapan matanya." ucap istrinya yang mengira Mommy Davina tidak suka jika tinggal dengan ke dua mertuanya.

"Iya benar dan saat itu juga putra kita melihat Mommy yang sedang sedih langsung tidak tega kemudian langsung setuju tinggal dengan kita." Ucap suaminya.

"Seandainya saja menantu dari putra bungsu kita perduli dan sering memberikan kabar Daddy pasti sangat bahagia." Sambung suaminya dengan wajah sendu yang sangat merindukan putra bungsunya.

"Benar Dad. Jujur Mommy sangat menyesali perjodohan putra bungsu kita." Ucap istrinya yang menyesal menjodohkan putra bungsunya dengan anak sahabatnya.

"Daddy juga Mom. Dulu sahabat Daddy sangat baik tapi sejak putra bungsu kita menikah sahabat Daddy tiba - tiba langsung berubah." ucap suaminya yang juga menyesali perjodohan dengan anak sahabatnya.

"Kita hanya bisa berdoa semoga putra bungsu kita dan menantu kita bahagia selain itu semoga mereka selalu ingat dengan kita sebagai orang tuanya." Ucap istrinya penuh harap.

"Amin." Ucap suaminya penuh harap.

"Daddy ingin sekali bertemu dengan ke dua cucu kembar kita yang pastinya lebih tua dari Dave, Daven dan David." Ucap suaminya penuh harap.

"Mommy juga sama Dad, ingin sekali bertemu dengan ke dua cucu kembar kita dan juga bertemu dengan Abertosa bersama istrinya." Ucap Nyonya Abertos penuh harap.

Kepala pelayan tiba - tiba datang menemui sepasang suami istri paruh baya tersebut kemudian menundukkan kepalanya sebentar.

"Maaf Nyonya Besar dan Tuan Besar, ada Nyonya Muda ke dua dan Tuan Muda ke dua bersama ke dua anak kembarnya datang." Ucap kepala pelayan.

"Suruh mereka masuk ke dalam." Ucap Nyonya Abertos sambil tersenyum bahagia begitu pula dengan suaminya.

"Baik Nyonya Besar." Jawab kepala pelayan tersebut dengan hormat.

Kepala pelayan tersebut pergi meninggalkan ruang keluarga sedangkan sepasang suami istri tersebut saling menatap.

"Akhirnya mereka datang juga." Ucap istrinya.

"Mungkin ikatan batin antara orang tua dengan anak karena itulah putra bungsu kita datang bersama keluarganya." Ucap suaminya.

"Mungkin saja Dad." Ucap istrinya yang tidak sabar menunggu kedatangan mereka begitu pula dengan suaminya.

Tidak berapa lama datanglah putra bungsunya, menantu dan ke dua cucu kembarnya. Sikap mereka sangat angkuh terlebih menantunya sama sekali tidak mencium ke dua punggung tangan mertuanya berbeda dengan Mommy Davina yang selalu menghormati dirinya.

Bukan itu saja ke dua cucunya bersembunyi di belakang ke dua orang tuanya dan tidak mau bersalaman dengan ke dua Opa dan Omanya. Hal itu membuat Tuan Abertos dan Nyonya sangat sedih dengan sikap mereka terlebih dengan sikap putra bungsunya yang seperti jauh padahal sangat dengan mereka.

"Sayang, bertahun - tahun kami menunggu kalian datang dan kini kalian datang menemui kami." Ucap Nyonya Abertos sambil memeluk putra bungsunya tapi putra bungsunya tidak membalas pelukan Nyonya Abertos.

"Kamu kenapa?" tanya Nyonya Abertos sambil melepaskan pelukannya dengan wajah sendu.

"Mommy dan Daddy, selama bertahun - tahun Aku tidak pernah meminta sesuatu dari Mommy dan Daddy tapi sekarang Abertosa meminta warisan." Ucap Abertosa tanpa basa basi.

Terpopuler

Comments

Yakasa

Yakasa

Siap

2023-09-20

0

ahmad tolhah

ahmad tolhah

lanjut thor

2023-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Warisan
3 Ayo Bergabung
4 Cita - Citanya
5 Menyerahkan Semua Harta
6 Aku Ingin Bercerai
7 Menahan Amarah
8 Valenie, Rahul dan Raul
9 Pengacara
10 Aku Sendirian
11 Saya Juga Bisa ....
12 Bisa Membedakannya
13 Mommy
14 Menginap Di Rumah Angel
15 Benci Ulang Tahun
16 Kenapa Tidak Tidur Di Kamar
17 Kakak Ipar Serius
18 Daddy dan Mommy ngapain?
19 Kebahagiaan Rahul dan Raul
20 Masih Di Rumah Angel?
21 Kamu Akan Tahu Nanti
22 Memotret
23 Lihat ini
24 Menekan Tombol
25 Menangkap Sherly
26 Tidak Mungkin
27 Rugi
28 Pernikahan Abertosa dan Angel
29 Empat Belas Tahun Kemudian
30 Mommy Elisabeth, Kelly dan Kimberly
31 Kimberly dan Kak Rina
32 Kamu Siapa?
33 Pergi Ke Luar Negri
34 Hukuman
35 Rekaman CCTV
36 Tidak Bisa Mengatakannya
37 Data
38 Lima Tahun Kemudian
39 Bertemu Kembali
40 Ponakanku
41 Pergi
42 Aku Ikut Daddy
43 Apa pesona galakku sudah menghilang?
44 Kimberly
45 Apa Itu?
46 Tes DNA
47 Kimberly
48 Tampan Sekali
49 Daddy
50 Apakah Daddy tidak akan ...
51 Apakah pundaknya masih sakit?
52 Kalista Hati - hati
53 What?
54 Mommy Kimberly
55 Kenapa hatiku sangat sakit?
56 Terima kasih untuk apa?
57 Satu Syarat
58 Bisakah Turun
59 Bersembunyi
60 Dua Mobil Hitam
61 Apa yang harus Aku jawab?
62 Kalung
63 Rencana Jahatnya
64 Jantung Berdetak Kencang
65 Minta Satu Hal
66 Kamu masih sanggup?
67 Paman Daven ... Kenapa Kenzo?
68 Tapi ......
69 Apa kalian berpacaran?
70 Tuan Haliwan dan Tuan Howen
71 Memasang Foto Pernikahan
72 Amarah dan Rasa Kecewa Mommy Kimberly
73 Rekaman CCTV
74 Aku Sangat Membencimu, Ayah
75 Apa Yang Kamu Lakukan
76 Menargetkan Aku
77 Daddy Dave Terluka
78 Kekurangan Banyak Darah
79 Tidak Bisa Digerakkan
80 Siapa kalian?
81 Kelly dan Daven
82 Gadis Cantik
83 Tiga Pasang Mata
84 Tante Sabrina
85 Rahul, Raul, Angel, Daddy Abertosa
86 Tuan Lexa Jeremy Cortez
87 Bangkrut
88 Awal Pertemuan
89 Rahel dan Rahul
90 Kamu?
91 Rachel Pradana Jonathan
92 Tidak Tahu Diri
93 Sangat Jahat
94 Rahul dan Rahel Menikah
95 Aku Ingin Menemuinya
96 Aku Minta Maaf
97 Tamat
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Awal Mula
2
Warisan
3
Ayo Bergabung
4
Cita - Citanya
5
Menyerahkan Semua Harta
6
Aku Ingin Bercerai
7
Menahan Amarah
8
Valenie, Rahul dan Raul
9
Pengacara
10
Aku Sendirian
11
Saya Juga Bisa ....
12
Bisa Membedakannya
13
Mommy
14
Menginap Di Rumah Angel
15
Benci Ulang Tahun
16
Kenapa Tidak Tidur Di Kamar
17
Kakak Ipar Serius
18
Daddy dan Mommy ngapain?
19
Kebahagiaan Rahul dan Raul
20
Masih Di Rumah Angel?
21
Kamu Akan Tahu Nanti
22
Memotret
23
Lihat ini
24
Menekan Tombol
25
Menangkap Sherly
26
Tidak Mungkin
27
Rugi
28
Pernikahan Abertosa dan Angel
29
Empat Belas Tahun Kemudian
30
Mommy Elisabeth, Kelly dan Kimberly
31
Kimberly dan Kak Rina
32
Kamu Siapa?
33
Pergi Ke Luar Negri
34
Hukuman
35
Rekaman CCTV
36
Tidak Bisa Mengatakannya
37
Data
38
Lima Tahun Kemudian
39
Bertemu Kembali
40
Ponakanku
41
Pergi
42
Aku Ikut Daddy
43
Apa pesona galakku sudah menghilang?
44
Kimberly
45
Apa Itu?
46
Tes DNA
47
Kimberly
48
Tampan Sekali
49
Daddy
50
Apakah Daddy tidak akan ...
51
Apakah pundaknya masih sakit?
52
Kalista Hati - hati
53
What?
54
Mommy Kimberly
55
Kenapa hatiku sangat sakit?
56
Terima kasih untuk apa?
57
Satu Syarat
58
Bisakah Turun
59
Bersembunyi
60
Dua Mobil Hitam
61
Apa yang harus Aku jawab?
62
Kalung
63
Rencana Jahatnya
64
Jantung Berdetak Kencang
65
Minta Satu Hal
66
Kamu masih sanggup?
67
Paman Daven ... Kenapa Kenzo?
68
Tapi ......
69
Apa kalian berpacaran?
70
Tuan Haliwan dan Tuan Howen
71
Memasang Foto Pernikahan
72
Amarah dan Rasa Kecewa Mommy Kimberly
73
Rekaman CCTV
74
Aku Sangat Membencimu, Ayah
75
Apa Yang Kamu Lakukan
76
Menargetkan Aku
77
Daddy Dave Terluka
78
Kekurangan Banyak Darah
79
Tidak Bisa Digerakkan
80
Siapa kalian?
81
Kelly dan Daven
82
Gadis Cantik
83
Tiga Pasang Mata
84
Tante Sabrina
85
Rahul, Raul, Angel, Daddy Abertosa
86
Tuan Lexa Jeremy Cortez
87
Bangkrut
88
Awal Pertemuan
89
Rahel dan Rahul
90
Kamu?
91
Rachel Pradana Jonathan
92
Tidak Tahu Diri
93
Sangat Jahat
94
Rahul dan Rahel Menikah
95
Aku Ingin Menemuinya
96
Aku Minta Maaf
97
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!