"Ada orang yang mengetuk pintu, Daddy dan anak - anak di sini saja." Ucap Angel ketika mereka berjalan ke arah pintu utama.
"Ok." Jawab Abertosa dan ke dua anak kembarnya dengan serempak sambil melihat Angel berjalan menuju ke arah pintu utama kemudian membukanya.
"Maaf cari siapa ya?" Tanya Angel dengan nada lembut.
"Maaf Nona, Saya ingin mengantar pakaian untuk Tuan Muda Abertosa dan ke dua putra kembarnya Tuan Muda Kecil Rahul serta Tuan Muda Kecil Raul." Jawab seorang pria sambil menyerahkan tiga paper bag ke arah Angel.
"Ok." Jawab Angel singkat sambil menerima tiga paper bag tersebut.
"Kalau begitu, Saya permisi dulu Nona."Pamit pria itu.
"Baik pak, hati - hati." Ucap Angel.
"Terimakasih Nona." Jawab pria tersebut sambil membalikkan badannya dan meninggalkan rumah Angel.
Angel menutup pintu kemudian menguncinya lalu Angel membalikkan badannya dan berjalan ke arah ruang keluarga. Angel melihat Abertosa menemani ke dua putra kembarnya Rahul dan Raul yang sedang asyik menonton televisi sambil menatap dirinya.
"Ada kiriman pakaian untuk Daddy, Rahul dan Raul." Ucap Angel sambil memberikan tiga paper bag.
"Simpan di sini saja Mom. Siapa tahu kami menginap di sini lagi." Ucap Abertosa yang ingin selalu dekat dengan Angel.
"Ok. Mommy mau bikin kue dulu ya." Ucap Angel sambil tersenyum dan meletakkan tiga paper bag di atas meja dekat sofa.
"Ok." Jawab Abertosa dengan singkat.
Angel tersenyum dan membalikkan badannya kemudian berjalan ke arah dapur untuk membuat kue. Setengah jam lebih akhirnya kue buatan Angel sudah jadi. Angel meletakkan sebagian kue di piring dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam kotak makanan untuk di bawa ke dua anak kembar Rahul dan Raul.
"Kue sudah matang, silahkan di coba." Ucap Angel sambil memegang nampan yang berisi kue buatannya.
"Terima kasih Mommy." Jawab Abertosa dan ke dua anak kembarnya dengan serempak sambil tersenyum bahagia karena mereka baru kali ini diperlakukan seperti ini karena dulu istrinya Abertosa tidak pernah memperdulikan suami dan ke dua anak kembarnya.
Angel hanya tersenyum kemudian meletakkan nampan di atas meja kemudian duduk di samping Abertosa. Mereka menikmati kue buatan Angel sambil sesekali tertawa bersama membuat Angel dan Abertosa seperti memiliki sebuah keluarga kecil dan bahagia.
"Kue buatan Mommy sangat enak, lain kali Aku mau dibikinin seperti ini."Ucap Rahul.
"Iya Kak, buatan Mommy sangat enak, Aku juga mau dibikinin seperti ini." Sambung Raul.
"Terima kasih, nanti Mommy bikinin kue yang lain." Ucap Angel sambil tersenyum.
"Benar Mom?" Tanya ke dua anak kembar dengan serempak.
"Benar." Jawab Angel sambil masih tersenyum.
"Horee ..." Teriak Rahul dan Raul dengan serempak.
Tiba - tiba ponsel milik Abertosa berdering dan Abertosa mengambil ponselnya di saku kemejanya dan melihat kakak kembarnya menghubungi dirinya.
("Hallo Kak." Panggil Abertosa).
("Masih di rumah Angel?" Tanya Daddy Aberto dengan nada dingin).
("Masih Kak, memang kenapa Kak?" Tanya Abertosa balik bertanya dengan wajah terkejut dengan suara Kakak kembarnya agak berbeda seperti menahan amarahnya).
("Kamu pindah posisi teleponnya dan jangan sampai Angel dan ke dua putramu mendengar percakapan kita." Jawab Daddy Aberto dengan nada serius).
Abertosa sangat terkejut dengan ucapan Kakak kembarnya membuat Abertosa berjalan meninggalkan mereka bertiga agar tidak mendengarkan percakapannya dengan Kakak kembarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
ahmad tolhah
thor belum up kah, apa masih di review
2023-09-28
0
Nora♡~
Ketika Angel, Abertosa dan si kembar...merasa bahagia... Tiba2... Aberto menelefon adiknya... Abertosa seakan tahu Abangnya ketika ini menahan kemarahannya... agak2 yaa... apa yang menyebabkan... Aberto marah... ini pasti berasal dari Valinie... si penyihir membuat ulah... semoga... saja Aberto dan Abertosa berkerja sama melawan rencana licik si penyihir.... 💪💪💪terus thor... lanjut...
2023-09-27
0