Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya dan tidak terasa hari sudah menjelang sore. Semua penghuni mansion sudah mandi dan berpakaian dan kini mereka semua sudah berkumpul di ruang keluarga.
"Oh iya Rahul dan Raul, apakah besok kalian mau ke sekolah?" Tanya Mommy Davina dengan nada lembut.
"Mau Tante tapi Rahul tidak ada pakaian seragam, buku - buku dan tas." Ucap Rahul.
"Iya Tante." Sambung Raul.
"Kalau begitu Paman akan mengajak kalian ke mall untuk membeli semua yang kalian butuhkan." Ucap Daddy Aberto.
"Benarkah Paman?" Tanya Rahul dan Raul dengan serempak.
"Benar, ayo kita pergi sekarang." Ajak Daddy Aberto.
"Kami ikut dad." Ucap ke tiga anak kembarnya dengan serempak.
"Mommy juga ikut." Ucap Mommy Davina.
"Oma dan Opa juga ikutkan?" Tanya Dave, Daven dan David dengan serempak.
"Ikut donk." Jawab Oma dan opa dengan serempak.
"Paman Abertosa ikut juga?" Tanya ke tiga ponakannya dengan serempak.
"Apakah boleh?" Tanya paman Abertosa dengan wajah terkejut karena ketiga ponakannya sangat perhatian untuk mengajak pergi ke mall.
"Tentu saja boleh, ayo Paman." Ajak ke tiga ponakannya dengan serempak sambil menggandeng Paman Abertosa.
Paman Abertosa merasa terharu melihat ke tiga ponakannya perduli padanya sedangkan ke dua putranya tidak memperdulikan apakah dirinya ikut atau tidak. Apakah ini hukum karma itu yang dipikirkan oleh Abertosa.
Karena dulu semenjak Abertosa menikah hingga mempunyai anak kembar tidak pernah menghubungi ke dua orang tuanya. Jika orang tuanya menghubungi dirinya selalu mengatakan sibuk dan sibuk sehingga hanya berbicara tidak sampai lima menit.
"Kalau satu mobil tidak cukup jadi kita pakai dua mobil saja." Ucap Daddy Aberto sambil membuka pintu mobil belakang.
"Baik Kak." Jawab Abertosa sambil membuka pintu mobil belakang.
"Siapa yang mau ikut Daddy?" Tanya Daddy Aberto.
"Kami dad." Jawab ke tiga putranya dengan serempak dan masuk ke dalam mobil.
"Kami Paman." Jawab Rahul dan Raul dengan serempak ikut masuk ke dalam mobil.
"Oma dan Opa ikut kamu." Jawab Nyonya Abertos dan Tuan Abertos dengan serempak tapi bingung mau duduk di mana.
"Biar Opa bareng sama Abertosa." Ucap Daddy Aberto yang tidak enak dengan Abertosa karena semuanya ikut dengannya.
Daddy Aberto kemudian membuka pintu depan pengemudi sedangkan Mommy Davina membuka pintu samping pengemudi dan masuk ke dalam mobil kemudian menutupnya dengan rapat.
"Aku ikut paman saja." Ucap Dave sambil keluar dari mobilnya karena mobil orang tuanya penuh.
"Kami juga Kak, ikut paman." Ucap Daven dan David dengan serempak ikut menyusul keluar karena tempat duduknya sempit.
Mereka bertiga keluar dari mobil dan masuk ke dalam mobil yang sudah di buka oleh Abertosa sedangkan Nyonya Abertos yang melihat Dave, Daven dan David keluar dari mobil ikut masuk menemani Rahul dan Raul.
Ke dua mobil itupun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju ke tempat mall. Sampai di mall Mommy Davina membelikan pakaian baru, tas dan alat tulis sekolah untuk Rahul dan Raul.
"Dave, Daven dan David mau membeli pakaian?" Tanya Mommy Davina.
"Tidak mom." Jawab ke tiga anak kembarnya dengan serempak.
"Ok." Jawab Mommy Davina dengan singkat.
Selesai membeli barang - barang yang dibutuhkan Daddy Aberto membayar semua belanjaan ke dua anak kembar Abertosa.
"Mommy lapar." Ucap ke tiga anak kembarnya dengan serempak.
"Daddy lapar." Ucap ke dua anak kembarnya dengan serempak.
"Kita makan di restoran itu saja." Ucap Daddy Aberto sambil menunjuk ke arah restoran favorit mereka.
Merekapun masuk ke dalam restoran dan sayang hanya ada satu meja yang kosong.
"Bagaimana ini dad, kursinya hanya ada delapan?" Tanya Mommy Davina.
"Oma,Opa, Mommy dan anak - anak duduk dulu saja." Ucap Daddy Aberto sambil melihat sekeliling restoran tersebut begitu pula dengan Mommy Davina.
" Terus Daddy dan Abertosa bagaimana?" Tanya Mommy Davina.
"Gampang, tenang saja." Jawab Daddy Aberto.
"Ayo Mommy, Daddy dan anak - anak duduk dulu." Ucap Mommy Davina sambil menarik kursi untuk ke dua mertuanya.
"Aku ke toilet dulu." Ucap Abertosa sambil berjalan meninggalkan mereka.
"Ok." Jawab mereka dengan serempak dan duduk di tempat masing - masing.
Mommy Davina masih berdiri dan melihat sekeliling dan tanpa sengaja matanya menatap sahabat lamanya begitu pula dengan sahabat lamanya sedang menatap dirinya.
"Davina." Panggil sahabatnya sambil berdiri dan berjalan ke arahnya yang kebetulan mejanya tidak jauh dari mejanya yang hanya berjarak dua meja.
"Angelina." Panggil Mommy Davina sambil mendekati sahabatnya kemudian memeluknya begitu pula dengan sahabatnya setelah agak lama mereka melepaskan pelukannya.
"Selama sore Tuan Aberto." Sapa Angelina.
"Siapa ya?" Tanya Daddy Aberto sambil menatap sekilas lalu menatap kembali wajah cantik istrinya.
"Maaf Tuan, Saya Angelina di panggil Angel sekretaris di perusahaan cabang milik Tuan Aberto." Jawab Angelina memperkenalkan dirinya.
"Oh ya kebetulan, mulai besok adakan rapat pemimpin saham dan Aku ingin memperkenalkan CEO baru." Ucap Daddy Aberto.
"CEO baru Tuan?" Tanya Angel mengulangi perkataan Daddy Aberto.
"Iya, Dia adik kembarku namanya Tuan Abertosa." Jawab Daddy Aberto.
"Baik Tuan, besok pagi Saya akan memberitahukan ke para pemegang saham." Jawab Angel.
Tidak berapa lama Abertosa datang dan berjalan mendekati mereka.
"Oh ya kebetulan ini adik kembarku." Ucap Daddy Aberto memperkenalkan adik kembarnya.
"Abertosa mulai besok kamu bekerja di perusahaan cabang dan Nona Angel ini akan menjadi sekretarismu dan Angel kenalkan adik kembarku." Ucap Daddy Aberto.
"Angelina, panggil saja Angel." Ucap Angel sambil tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya.
"Abertosa." Ucap Abertosa dengan nada dingin sambil memperkenalkan dirinya tanpa membalas uluran tangan.
Angel hanya tersenyum dan menurunkan tangannya kembali hal itu membuat Mommy Davina tidak enak hati dengan sahabat lamanya karena adik iparnya tidak membalas uluran tangan padahal sahabatnya sudah terbiasa diperlakukan seperti itu.
"Angel kamu makan sendirian?" Tanya Mommy Davina mengalihkan perhatian.
"Iya Aku sendirian, memangnya kenapa?" Tanya Angel
balik bertanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Nora♡~
Tetap💪💪💪thor... Andoooii.. Angel... tiada sambutan pun dari Tuan Abertosa..sabar yaa... sebab pak boss.. tengah sedih tuu... apamacam kalau... kalian berjodoh... sesuai juga gitu...kan bagus kalau... thor ambil peranan... kan... kan... tak lah Ceo tuu... galau 😂😂😂lanjut..
2023-09-23
0
Eridha Dewi
next thor
2023-09-23
0