" Kak...
" Angel...
" Kamu disini, Kak. Siapa yang sakit. " Satu pertanyaan yang sulit buat Yuda jawab. Tubuhnya masih membeku, terpaku. Pertemuan dengan Angel membuyarkan tujuannya untuk sesaat.
" Ooh.. itu. Istriku sedang dirawat, maaf... permisi. " Gegas Yuda beranjak dari hadapan Angel tanpa berani menatap perubahan raut wajah Angel.
Yuda bergerak kembali ke UGD. Cantika membutuhkannya sekarang, Yuda harus fokus. Dengan susah payah Yuda menetralisir perasaannya yang terusik dengan kehadiran Angel kembali. Wanita yang telah mencampakkan nya demi studinya, meski Yuda telah berjanji tidak akan menghalangi ataupun melarang.
Bagi Yuda alasan itu sengaja dibuat untuk menjauhinya. Kini dia sudah ada Cantika. Istrinya sedang berjuang bersama bayi mungil yang belum dia ketahui jenis kelaminnya. Hanya menerka dari warna perlengkapan yang Cantika beli untuk menyambut kelahiran nya.
Miris memang, Yuda merasa sangat brengsek sekarang. Diperburuk dengan hadirnya masa lalu yang sedikit menggoyahkan hatinya. Angel masih sangat cantik di matanya .
Tanpa Yuda ketahui, Angel mengikuti Yuda hingga Yuda membawa Cantika ke ruang rawat. Hati Angel bergetar saat Yuda mengakui bahwa dia telah menikah. Apalagi Angel dapat melihat dengan jelas wanita yang di brankar itu sedang hamil besar. Setahun sejak mereka berpisah, berarti hanya beberapa bulan saja Yuda mampu berpaling darinya.
Angel sangat tahu betapa Yuda mencintai nya. Tidak mungkin Yuda mampu move on secepat itu. Hati Angel tiba tiba merasa tak terima. Apalagi tujuannya ke luar negeri tidak berjalan mulus. Dengan langkah pasti Angel kembali mendekati Yuda. Tak peduli dengan apa yang telah dia lewati setahun ini.
" Kak... aku ingin bicara. " Angel memberanikan masuk ke ruang rawat Cantika setelah para team medis yang memeriksa Cantika keluar dari ruangan.
" Pergilah, Angel... tidak ada lagi yang harus kita bicarakan. " Ucap Yuda pelan takut Cantika terganggu. Mata Yuda tak beranjak dari wajah pucat istrinya.
" Dia hamil besar, berarti kalian telah menikah lama.? Secepat itu kamu melupakan ku, Kak ? Aku kira kamu akan menungguku seperti biasanya, Kak. " Mata Angel telah basah dan dadanya terasa sesak.
" Kamu yang menolak ku, sekarang aku yang salah... begitu ? " Sarkas Yuda yang tidak terima disalahkan. Mata Yuda nyalang ke arah Angel. Sesaat hati Angel menciut.
" Aku masih mencintai mu, Kak. Aku tidak menyangka kamu secepat itu berpaling. " Ucap Angel memulai dramanya. Biasanya Yuda tidak akan tahan dengan rengekan dan air matanya.
" Maaf... tapi aku mencintai istriku. " Jawab Yuda tegas.
" Tapi Kak ...
" Stop... pergilah, istriku sedang istirahat. " Ucap Yuda yang berdiri dari kursi nya dan menghadap Angel dengan tatapan tajam.
Bukan nya pergi, Angel malah mendekat dan memeluk Yuda erat sehingga sulit untuk melepaskan belitan tangannya. " Lepas... " Ucap Yuda dingin sembari mencoba untuk melepaskan diri.
" Please... sebentar saja. Aku rindu... " Yuda tak lagi berontak. Hatinya melemah, dadanya membuncah. Ada rindu dengan aroma yang kini memenuhi rongga hidungnya. Tanpa sadar tangan Yuda terangkat membalas pelukan Angel.
Tanpa Yuda tahu, senyum penuh kemenangan terpatri di bibir Angel. Dia mengeratkan pelukannya seakan tidak ingin melepaskan. Yuda mengusap lembut punggung mantan terindahnya itu. Tapi sayang adegan manis itu menghancurkan hati seseorang yang kini menatap penuh sesak.
Cantika terbangun sejak dokter memeriksa tadi , tapi dia enggan untuk membuka mata karena malas bertatapan dengan Yuda. Cantika belum siap, hatinya masih terluka dengan ucap Yuda yang terakhir. Hingga dia mendengar suara manja seorang wanita. Dan semua tidak luput dari pantauan Cantika .
Hancurnya hati Cantika saat melihat Yuda membalas pelukan Angel dengan penuh rasa. Terlihat Yuda menikmati usapan Angel dan begitupun Angel merasa nyaman berlama-lama di sana. Cantika kembali menutup mata. Menahan sesak dan bendungan air mata yang siap untuk terjun.
" Jangan menangis... jangan menangis... jangan bodoh Cantika. Jangan biarkan wanita merasa menang dan pria itu merasa bangga. Kuat lah ini tidak seberapa, jangan lemah. " Doktrin yang Cantika ucapkan berkali kali untuk dirinya.
" Ayo kita keluar. " Ucapan Yuda nyaris mendobrak pertahanan Cantika. Beruntung akhirnya kedua pasangan yang sedang merindu itu lekas keluar. Sehingga tidak ada yang menyadari jika Cantika terisak setelahnya.
" Tega kamu, Mas. Aku masih terbaring lemah di sini, kamu malah pergi melepas rindu dengan mantan. Luar biasa. " Cantika menghapus air matanya.
" Jangan lemah... cinta ini memang lemah dari awal. Jadi jangan lemah... kuat lah demi Baby. " Cantika kembali mendoktrin dirinya sembari mengusap perutnya. Terasa gerakan halus di sana yang mampu menerbitkan senyum kecil di bibir Cantika.
Disaat Cantika sendirian di ruangannya Yuda dan Angel berada di mobil Yuda. Sengaja Yuda mengajak ke sana agar tidak ada yang melihat mereka . Yuda tetap khawatir ada seseorang yang memergoki pertemuan yang tidak disengaja ini.
" Kenapa kita tidak pergi dari sini, Kak. " Tanya Angel yang menunggu Yuda yang tak kunjung menghidupkan mesin mobil.
" Kita tidak akan kemana mana, Angel. Istriku di dalam masih belum sadar sendirian. " Jawab Yuda yang terlihat masih terlihat bimbang.
" Terus ngapain kita disini ? " Angel merasa sedang sembunyi dan tidak nyaman.
" Aku tidak ingin ada orang yang mengenali kita. Istriku sakit, dan aku tidak ingin kondisinya memburuk. " Hati Angel tidak terima alasan Yuda.
Dengan percaya diri Angel meraup bibir Yuda dengan panas. Dia bertekad untuk meraih Yuda kembali. Angel yakin Yuda masih bisa dia dapatkan kembali. Dan Angel semakin percaya diri saat Yuda terpancing untuk membalas ciumannya .
Hasrat Yuda memang terpancing. Berbulan bulan tidak menyentuh Cantika dan wanita manapun membuatnya sedikit goyah. Menikmati kebersamaan nya dengan Angel yang tiba tiba datang membangkitkan kenangan yang baru saja terkubur.
Setelah beberapa lama tautan bibir itu terlepas. Angel meraup oksigen yang mulai menipis di rongga dadanya. Suasana mobil yang sempit itu terasa panas bergelora. Angel tidak membuang kesempatan dengan manja dia berkata...
" Kak... ayo kita cari hotel, aku merindukan sentuhan mu. " Yuda tersentak. Dulu Yuda tidak akan berpikir panjang setelah tawaran manis dari Angel. Tapi kini dia kini telah menikah. Ada hati Cantika yang harus dijaga nya. Yuda semakin merasa bersalah. Dan tiba-tiba tersadar dengan apa yang telah terjadi.
" Maaf , aku harus kembali. Cantika membutuhkan aku. " Yuda keluar dari mobil meninggalkan Angel yang juga ikut keluar.
" Kak...
" Pergilah dan jangan muncul lagi. " Ucap Yuda sambil berlalu.
" Apa maksudnya ini, Kak. Kamu masih mencintai ku aku merasakan nya. Ayo kita kembali seperti dulu. " Angel tak menyerah.
" Aku akan jadi Ayah. Dan aku sudah bahagia. Yang tadi anggap saja salam perpisahan yang tertunda. bagiku itu tak ada artinya. " Yuda tersenyum kecil dan berbalik pergi.
Angel mengeratkan kepalan tangannya. Dia tidak terima diperlakukan begini. Yuda merendahkan nya dan Angel tidak terima. "Kita lihat saja nanti, Kak. Aku akan mendapatkan mu. " Dan akhirnya Angel pun meninggalkan rumah sakit itu dengan hati yang panas.
Tujuan utamanya datang ke rumah sakit ini telah gagal. Tapi ketika bertemu Yuda kembali Angel memiliki tujuan baru. Dan tadi Angel yakin akan berhasil. Tapi tetap saja dia belum beruntung. Hari ini Angel mendapatkan dua penolakan. Tanpa Yuda tahu jika dirinya hanyalah rencana cadangan saja.
Tak jauh dari mobil Yuda tadi, seseorang telah mengamati kedua pasangan kekasih itu dari lobi. Pria muda itu diminta untuk mengawasi Cantika oleh Dewangga. Sebab Dewa khawatir dengan Cantika yang hamil besar sedangkan Yuda tidak mempedulikan nya. Dewa takut Cantika sendirian sementara dirinya harus ke Jerman mencari tahu tentang Edrion secepatnya.
Pria muda itu melihat semua yang Yuda lakukan. Ada rasa kecewa dihatinya melihat Yuda bermain api disaat Cantika tergolek tak berdaya. Pria itu mengingatkan nya pada kesalahan masa lalunya. Hatinya masih terasa ngilu meski kini wanita yang dicintainya telah bahagia.
" Jangan sampai kamu menyesal seperti diriku , Yuda..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hayoo siapa tuu.. 👍
Yang baca HARGA DIRI YANG TERJUAL pasti tahu jawaban nya. Yuk lanjut... 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
mawar merah
Rey itu
2024-03-28
0
Kartini Kartini
emang sih penyesalan itu datang nya belakangan kalau awal namanya pendaftaran
2024-03-16
0
Zainab Ddi
itu 0asyi Rey
2024-02-13
0