12

" Kak Gema...kapan nyampe di sininya ?". Aisyah yang ingin pergi ke warung tidak sengaja melihat Gema yang berjalan bersama dengan Pak Lurah dan seorang ibu - ibu.

" Bu ". Aisyah langsung menyalami tangan Mama Zila begitu dia sudah mendekat ke arah Gema.

" Eh...sore Pak Lurah ". Aisyah juga tidak lupa menyapa Mahesa.

Mama Zila tertegun dengan sikap Aisyah yang begitu sopan. Ia pun tersenyum ke arah Aisyah.

" Baru datang tadi Ais , Kamu.....".

" Ck...jangan ngobrol dulu apa Gem , kita harus nyari Aca di dulu !". Potong Mahesa.

" Iya , maaf Aisyah kami sedang buru - buru mau nyari putri Bos yang barusan hilang ".

" Tunggu , kalian mau nyari siapa tadi ?".

" Putri aku , Aca namanya?". Ketus Mahesa...merasa waktunya mencari sang putri terganggu karena adanya Aisyah.

" Ohh Aca , sepertinya aku pernah mendengar nama itu....aahh iya gadis kecil itu , kalian tunggu di sini !". Aisyah berlari ke dalam rumah.

" Eh Ais....yahhh main lari aja tuh anak ". Ucap Gema.

" Kita jalan lagi saja ". Mahesa tak sabaran.

" Tunggu dulu , Mama rasa gadis itu tau tentang Aca deh , tunggu sebentar Bian ".

Tak lama Aisyah kembali , ia berlari kecil . " Maaf , gadis kecil itu tertidur, dia tadi sempat bermain dengan si kembar , bahkan sudah mandi, mungkin karena badannya sudah enak , ia pun tertidur di depan TV , tadi sih dia bilang namanya Aca ".

" Benarkah , tolong nak , saya mau lihat cucu saya !".

Mama Zila dan Mahesa bernafas lega , tenyata benar, Aca tertidur di dalam. Mahesa menggendong putrinya dan membawanya pulang ke rumah.

Mereka berterima kasih pada Aisyah yang sudah menjaga Aca sejak tadi.

Mama Zila sendiri makin kepincut dengan Aisyah , setelah ia tau gadis itu lah yang siang tadi di bicarakan oleh Gema dan putranya.

Tentu saja Mama Zila akan mendukung seratus persen , agar Mahesa berjodoh dengan Aisyah .

*

Sapto sedang merenung di kamarnya , ia sampai mengusir Lusi dari kamar itu.

" Makin susah saja kamu di dekati Aisyah...kenapa kamu malah makin dekat sama Lurah baru itu ".

Sapto mulai berfikir , apa dia harus menyingkirkan Lurah baru di desanya itu, karena ada dia , Aisyah selalu pulang dan pergi ke Balai Desa bersamanya.

Tanpa sepengetahuan Sapto , Ayu menemui Aisyah. Diam - diam ia datang ke rumah Aisyah.

" Eh Mbak Ayu , tumben main kesini , sudah lama sekali loh ".

" Iya , maafin Mbak ya Ais , sejak menikah dengan Mas Sapto , Mbak memang jarang keluar , karena suami Mbak melarangnya ".

" Jadi benar Mbak Ayu istrinya Bang Sapto itu ".

" Iya Ais ".

" Hey Mbak, kenapa jadi sedih gitu , apa ada kata - kata aku yang menyakiti hati Mbak Ayu ?".

Ayu menangis, " Ini semua karena salah aku Ais , kini aku sedang menerima hukumannya ".

" Maksud Mbak Ayu apa , aku enggak ngerti ?".

" Sebenarnya dulu Mas Sapto itu ngejar kakak kamu Aisyah, dia menyukai Alina, tapi sayang Alina jatuh cinta pada Gunawan dan mereka pun sampai menikah ".

" Mas Sapto sangat marah waktu itu , tapi dengan berani aku mendekatinya , mengambil kesempatan saat dia terpuruk , padahal Alina juga sudah memperingati aku agar tidak terlalu dekat dengan Sapto ".

" Karena Mbak Ayu cinta kan sama Bang Sapto ?". sela Aisyah.

" Kamu benar Ais , tapi cintaku tidak cukup bagi Mas Sapto untuk melupakan Alina, aku hanya pelampiasan saja baginya , sering juga dia menyiksa aku ".

Aisyah mulai tidak nyaman dengan pembicaraan ini .

Mbak Ayu kenapa ngomongnya jadi ngelantur gini sih , kirain cuma mau silaturrahmi , kalau begini namanya membongkar aib rumah tangganya....mau negur aku enggak enak...aduh gimana ini , Bapak juga lagi enggak ada di rumah.

" Aku juga belum di karuniai anak sampai sekarang, karena itu juga aku selalu di salahkan , makanya Mas Sapto sepertinya akan mencari istri lagi , padahal istrinya sudah dua ".

" Lalu untuk apa Mbak Ayu menceritakan semua ini pada ku ?".

" Karena ini ada kaitannya dengan kamu Aisyah... Kamu tau Ais , siapa target Mas Sapto untuk dia jadikan istri ?". Aisyah menggeleng , untuk apa dia kepo dengan urusan rumah tangga orang menurutnya.

" Kamu Ais...Mas Sapto menginginkan kamu jadi istrinya ?".

Aisyah tentu saja kaget di sertai rasa takut..." Bagaimana bisa Mbak Ayu ?".

" Ya karena itu , cintanya pada Alina kini beralih kepada kamu ".

" Tapi aku tidak mau Mbak, aku tidak menyukai Bang Sapto , aku juga tidak akan merusak rumah tangga Mbak Ayu ".

" Mas Sapto tidak perduli , segala cara pasti akan di lakukannya untuk bisa mendapatkan kamu , apalagi dia punya uang, jadi kamu harus hati- hati Aisyah ".

" Itu bukan cinta Mbak , tapi obsesi , apa jangan - jangan otak penculikan aku waktu itu dia ya Mbak ?".

" Mbak tidak tau Ais , tapi mungkin saja iya , soalnya akhir - akhir ini tingkah Mas Sapto sangat mencurigakan ".

" Ada satu lagi rahasia yang ingin aku sampaikan pada kamu, kayaknya Mas Sapto ikut campur tangan dengan kecelakan Alina dan Suaminya , tapi sayang Ais , aku enggak punya buktinya, aku hanya pernah mendengar Mas Sapto menyuruh seseorang melakukan sesuatu ".

" Maaf , baru sekarang Mbak bisa jujur sama kamu Ais ".

Aisyah memegang dadanya yang terasa sesak....kenyataan ini membuatnya jadi tidak ikhlas kehilangan sang Kakak , karena ternyata kematiannya ada campur tangan Sapto.

Ayu memeluk Aisyah , mereka berdua pun akhirnya menangis bersama. Aisyah tidak menyalahkan Ayu , karena ia juga tau bagaimana posisi Ayu yang mungkin selalu di awasi oleh Sapto .

" Aku enggak bisa lama - lama Ais , nanti Mas Sapto curiga, aku cuma pamit mau ke rumah Simbok sebentar ".

" Iya Mbak Ayu , pulanglah....dan terima kasih atas informasinya , Mbak juga harus berhati - hati sama Bang Sapto ".

" Sampaikan maaf Mbak pada Bapak kamu ya Ais , Mbak pulang dulu....Assalamualaikum ".

" Waalaikumsalam ".

Aisyah bingung , apakah dia harus menceritakan ini pada Bapak nya atau tidak. Tapi yang terlintas di benaknya malah si Pak Lurah, tetangga depannya.

Aisyah pun memantapkan hati untuk bicara pada Mahesa , lebih tepatnya dia akan minta perlindungan kepada Mahesa. Apalagi Mahesa pernah berkata untuk mengatakan apapun jika ada sesuatu yang mengganjal maupun membahayakannya.

Bersambung....

Budayakan like ya ...👍🏻

Comment nya juga di tunggu...beri Vote juga...

Maaf....kalau othor permintaanya banyak 😊

Terpopuler

Comments

istrina onet

istrina onet

kasihan juga kamu Yu 😔😔😔

2024-04-20

0

Mur Wati

Mur Wati

nah iya aish jgn di pendam sendiri bilang ke mahesa trus laporkan ke polisi sekalian di kebiri tuh burung nya kalo perlu 😡😡

2024-03-22

0

❤️‍🔥ℝ❤️‍🔥

❤️‍🔥ℝ❤️‍🔥

oh pak lurah dh punya anak toh.. duda kah pak lurah

2024-03-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!