02

Sudah genap satu bulan Aisyah berada di kampungnya. Selain bekerja di kelurahan , ia juga membuka les untuk anak - anak secara gratis.

Jiwa sosialnya memang tinggi, seperti sang Bapak. Pak Umar memang terkenal baik di lingkungannya . Ia juga seorang ustadz .

Di malam hari banyak anak - anak mengaji di rumah Aisyah, Pak Umar lah yang mengajar. Karena itu para warga sangat menghormati keluarga Pak Umar.

Untuk ucapan terima kasih para ibu - ibu karena anaknya sudah di ajar Pak Umar dan Aisyah , mereka kadang memberi hasil panen dari sawah maupun kebun mereka.

" Ais berangkat dulu Pak ". Aisyah mencium tangan Bapaknya.

" Kerja yang benar , hati - hati bawa motornya!".

" Siap Pak ". balas Aisyah.

Setelah si kembar pamitan pada embahnya , Aisyah pun berangkat bekerja, sebelumnya ia akan lebih dulu mengantar kedua keponakannya ke Sekolah Dasar , tempat kedua bocah itu bersekolah.

Aisyah sampai di Balai desa , dengan cepat ia menuju mejanya.

" Kamu sudah datang Ris , tumben ?". ejeknya pada sang sahabat.

Risma mendengus, " Aku memang biasa pagi datangnya , emang situ ".

" Hehehe iya ya , kamu tau sendiri lah Ris, anak ku sudah dua , jadi ngurus mereka terlebih dahulu ".

" Makanya cari suami buat bapaknya si kembar , biar ada yang bantuin nyari nafkah ".

" Nyari mah gampang Ris, tapi kalau yang tulus kan susah ".

" Kamu mau nya sama artis Ais ?".

" Lah kok jadi artis sih Ris?".

" La itu tadi si Tulus , bukannya dia artis ya ".

" Bukan Tulus itu onengggg ".

Ha.ha..ha... Risma tergelak.

" Ais , ini aku bawakan bubur ayam Pak Soleh buat kamu ". Asrul , salah satu perangkat desa yang menyukai Aisyah.

" Tapi aku sudah sarapan Mas ".Aisyah menolaknya.

" Duh kok cuma Aisyah saja yang di di bawain sarapan, buat aku mana Rul ".

" Eh maaf Ris , aku cuma mengingat Aisyah saja soalnya ".

" Ya iyalah , udah Ais terima saja , pamali nolak rezeki ". ujar Risma , lalu ia berbisik..." Kalau situ enggak mau , nanti biar aku yang ngabisin ".

Akhirnya Aisyah menerima pemberian Asrul , tidak enak juga sering menolaknya. " Terima kasih Asrul , lain kali enggak usah repot begini ".

" Aku enggak repot Ais , untuk calon istri mah aku ikhlas ". Asrul keceplosan.

Aisyah mendelik tak percaya , bisa - bisanya Asrul ngomong kayak gitu. sedangkan Risma ia kembali tergelak.

" Sudah ah bercandanya tuh Pak Lurah sudah datang ". mereka pun menyambut kedatangan Pak lurah.

" Assalamualaikum...selamat pagi .".

" Waalaikumsalam....selamat pagi Pak ".

" Bapak sakit...mukanya pucat sekali ?". tanya Aisyah.

" Iya, sedikit tidak enak badan , maklum sudah tua , oh iya ada kabar bagus buat kamu Aisyah , akan ada tes pemilihan Sekretaris Desa , Bapak harap kamu ikut dan bisa lulus, karena anak - anak muda pintar seperti kamu ini yang di butuhkan untuk kemajuan Desa kita ".

" Baik Pak , terima kasih infonya, saya pasti akan berusaha dengan keras , dan saya juga minta doanya Pak ".

" Pasti itu Aisyah , Bapak akan selalu berdoa untuk kamu ".

Pak Dirman , lurah baik hati , ia hanya tinggal berdua dengan istrinya , karena mereka tidak di karuniai anak.

Beruntung Aisyah di kelilingi orang - orang yang baik hati.

Setelah mengucapkan itu Pak Dirman masuk ke ruangannya. Sampai siang Aisyah dan semua perangkat desa di sana khawatir karena sedari tadi tidak ada tanda - tanda Pak Dirman memanggil mereka.

Akhirnya dengan terpaksa mereka membuka pintu ruangan Pak Lurah , setelah beberapa kali memanggilnya tidak ada jawaban dari dalam.

Ceklek....

" Pak....". panggil Asrul.

" Pak Lurahhhhh !!!!! serentak mereka semua masuk ke dalam , setelah melihat pak Dirman yang diam saja , dan tertutup matanya.

Berita Duka menggema di Desa Sukatani , semua warga merasa kehilangan sosok Pak Lurah yang sangat mengayomi rakyatnya...tidak ada Lurah sebaik Pak Dirman, yang rela menyisihkan gajinya untuk rakyatnya yang tidak mampu , bahkan ia hanya mengambilnya sedikit untuk makannya bersama sang istri.

*

Hari berlalu begitu cepat, Aisyah berhasil lolos menjadi Sekertaris Desa , dan sudah sebulan juga kekosongan pimpinan di desa .

Ada juga yang mau mencalonkan diri , tapi warga tidak setuju karena kelakuan orang itu yang kurang baik di mata warga.

Terakhir adalah Sapto Hanggono , seorang juragan beras beristri dua. Lagi - lagi warga menolak.

Malam ini di adakan rapat di Balai Desa. Semua warga laki - laki berkumpul ada juga sebagian wanita, karena sudah tidak memiliki suami.

Rapat kali ini di pimpin oleh Asrul , di sampingnya ada Aisyah , Risma dan juga perangkat desa lainnya.

Melihat ada gadis cantik di depannya , Sapto sampai tak berkedip matanya. Kemana saja dia selama ini , ada kembang desa yang baru mekar itu ia sampai tidak tau.

" Sssstttt Mir , itu siapa yang pakai hijab biru ?". tanyanya pada Amir , salah satu pekerjanya.

" Juragan enggak tau , dia anak Pak Umar yang kedua ". jelas Amir.

" Anak Pak Umar ??? adik nya Alina ??

" Iya juragan , anda benar ".

Kalau tau adik kamu cantik seperti ini , aku enggak perlu repot- repot mengharapkan kamu Lin...salah kamu juga sih kenapa lebih memilih si Gunawan , padahal kaya an aku kemana - mana.

Nasib kamu juga jadi jelek, sampai harus mati bersama Gunawan , padahal yang aku harapkan mati cuma Gunawan seorang , agar kamu bisa aku miliki ...batin Sapto.

Tanpa Pak Umar sadari, kematian sang putri bersama suaminya karena ulah seseorang. Begitu rapi sang pelaku melakukannya.

Rapat malam ini pun sia - sia . Karena memang tidak ada kandidat yang sesuai dengan keinginan warga .

Karena itu pemerintah akan mengirimkan wakil terbaiknya untuk menjadi Lurah di Desa Sukatani.

Aisyah , nama yang cantik sesuai dengan orangnya....jangan sebut aku Sapto kalau tidak bisa mendapatkan kamu cantik....aku tunggu kamu di peraduanku....

Sapto mengusap bibirnya sambil terus memandangi Aisyah dari kejauhan....ia sendiri tidak memperdulikan jalannya rapat, karena otaknya hanya berisi kapan ia bisa bersanding dengan Aisyah....target Sapto berikutnya.

Bersambung......

Beri dukungan dengan like ya....👍🏻😘

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Benar2 menjijikan,udh punya istri 2 msh saja ngebet istri orng,smpe suaminya dibunuh tapi ternyata mlh suami istri yng meninggal,dan skrng dpt lgi incarannya,nnt apalgi yng direncanakan Sapto buat Aisyah demi tercapainya niat menambah Istri 😏😏😏

2024-05-14

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Salto si kadal buluk ini dalang dr kematian kakak dan ipar Aisyah..

2024-04-28

0

istrina onet

istrina onet

iiihhh dasar laki2 mata keranjang udah punya istri 2 masih mau nambah 😒😒

2024-04-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!