Uang Tips

Dania selalu ceria dan sopan kalau di depan pelanggan Butik. orang tidak ada yang tau sebenarnya di hati Dania masihlah merasa sedih dan kehilangan.

Sampai akhirnya hari berganti bulan dan bulan berganti tahun. Sudah dua tahun Dania menjadi janda bersama dengan ibunya.

Ibu Dania tidak mau menikah lagi karena sudah tua. sedangkan Ibu Dania selalu menyuruh Dania membuka hati untuk laki laki lain, karena Ibu Dania ingin Dania menikah lagi. umur Dania saat ini baru 24 tahun.

Dania baru saja pulang kerja. Ibu di dapur sedang menyiapkan makan malam untuk Dania.

"Malam Bu,"sambil cium tangan Ibu.

"Malam Sayang. mau makan dulu apa bersih bersih dulu.?"

"Makan dulu aja deh Bu. Dania sudah lapar."

"Ya sudah ayo kita makan,"keduanya makan bersama.

Saat makan Ibu dan Dania sambil mengobrol. Ibu menyuruh Dania untuk menikah lagi.

"Bu. Bukanya Dania tidak ingin menikah.tapi saat ini Dania belum kepikiran untuk nikah lagi. Dania masih belum bisa melupakan Mas Hasan."

" Hasan di sana sudah tenang.Hasan juga pasti menginginkan kamu bahagia dan ada yang menjaga kamu juga mencintai kamu.jangan terus menutup hati untuk laki laki sayang. "

"Iya Bu. Dania tau.tapi untuk saat ini Dania memang belum ingin dekat dengan laki laki dulu.ibu doakan saja semoga Dania akan cepat dapat jodoh dari Tuhan tanpa harus pacaran."

"Ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk mu sayang. Ya sudah kamu tidurlah.ini sudah malam,kamu pasti capek pulang kerja kan."

"Iya Bu. Dania masuk kamar dulu ya Bu,"Ibu jawab Iya dan Dania masuk kamar.

Sampai di kamar Dania duduk di pinggir kasur,lalu Dania mengambil foto pernikahan nya yang ada di meja dekat ranjang kasur.

"Mas sudah dua tahun kamu ninggalin Aku. kamu akan selalu ada di dalam hatiku Mas.Ibu tadi menyuruhku untuk menikah lagi,tapi Aku belum ingin.karena Aku tidak mau menduakan cinta mu. Saat ini Aku harus gimana Mas,,Aku bingung,"air mata Dania mengalir karena merasa sedih.

Pagi harinya Dania seperti biasa berangkat kerja dengan membawa motor. Saat di jalan ada motor yang mendekati motor Dania.

"Hai Dania. Kamu makin cantik aja sih. Kita jalan yuk nanti malam,"Dania hanya diam tidak menjawab.karena Dania tau siapa orangnya. Laki laki yang sudah punya istri tapi Playboy.

"Sombong amat kamu di tanya dim saja. Janda tapi sok jual mahal."

Dania sebenarnya ingin membalas omongan orang itu. tapi Dania tidak mau buat ribut. Jadi Dania membiarkan orang itu bicara semaunya.

Dania membawa motornya lebih kencang lagi untuk menghindari orang yang sudah menggodanya.

"Awas kamu yah. berani beraninya kamu mengabaikan Aku,"teriak si laki laki itu di jalanan.

Dania di motor sampai meneteskan air mata.Dania merasa sedih karena di pandang sangat rendah oleh laki laki karena dirinya janda.

Sampai di tempat kerja,Dania langsung masuk lewat samping butik khusus karyawan masuk. Dania duduk diam karena sedang merasa tidak nyaman. Sampai ada temanya yang menegur.

"Dania. Kamu baik baik saja kan.?"

"Iya. Aku ngga papa kok."

"Tapi kamu kok diam saja dan melamun gitu,ada apa.?"

"Ngga ada apa apa kok."

"Ya sudah kalau ngga ada apa apa ayo kita kerja,ini sudah siang."

"Iya ayo. Aku bersiap bentar yah."

Dania mencuci wajahnya agar terlihat segar. lalu Dania makeup agar terlihat cantik.

Butik hari ini cukup ramai,Dania sampai tidak sempat istirahat untuk makan siang.

Jam satu saat Dania mau istirahat bergantian dengan temanya. Dania ada yang memanggil.

"Mba Tunggu,"Dania menengok.

"Iya Ibu ada yang bisa Saya bantu,"kata Dania ramah.

"Saya mau cari baju untuk pergi ke acara pernikahan,bisa tolong bantu Saya,"Dania sebenarnya sudah merasa lapar.tapi karena ada pelanggan jadi Dania menahannya.

"Oh iya Bu. Saya akan bantu ibu.silakan keruangan sebelah sini Bu,di sini banyak gaun yang bagus untuk Ibu."

Si Ibu lalu mengikuti Dania. Dania menemani sampai di Ibu dapat gaun yang pas. sampai satu jam lamanya si ibu baru dapat baju.

"Makasih yah kamu udah mau bantu Saya buat cari gaun. Kamu sangat baik dan sabar menemani Saya,saya jadi merasa senang."

"Ibu berlebihan. itu kan memang tugas Saya Bu. kalau Ibu puas Saya merasa senang."

"Ngga kok memang benar kamu tidak hanya cantik,tapi baik juga. Ya sudah Saya ke kasir dulu untuk bayar yah. Ini buat kamu tanda terimakasih Saya sudah menemani cari baju,"si Ibu memberikan uang 100 ribuan ke Dania.

"Tidak Bu terimakasih,itu memang tugas Saya. silakan Ibu ke kasir saja untuk membayar,"Dania menolak secara halus.

Si ibu hanya tersenyum melihat Dania yang menolak pemberian nya. Si ibu lalu ke kasir untuk membayar, Dania lanjut bekerja kembali.

"Mba ini Saya titip kasihkan ke teman Mba yang namanya Dania yah."Si Ibu menitipkan uang ke Mba Kasir untuk Dania.

Si Ibu tau nama Dania karena baca di taq baju Dania.

"Maaf Bu ini uang apa yah.?"

"Uang tips karena Dania sudah menemani Saya cari gaun yang bagus dan cocok untuk Saya."

"Kenapa Ibu ngga kasih sendiri aja ke Dania.?"

"Dania ngga mau,makanya Saya titip ke Mba aja.tolong nanti berikan ke Dania ya Mba."

"Oh seperti itu ,iya Bu nanti Saya akan berikan ke Dania."

"Ya sudah Saya permisi. terimakasih atas bantuannya."

"Iya Bu sama sama. Semoga Ibu puas belanja di butik ini. "Si Ibu jawab Iya lalu pergi.

Dania makan siang walau sudah jam dua siang. Sampai akhirnya malam pun tiba.saat nya Dania akan pulang.

"Dania. ini Aku ada titipan dari ibu ibu yang kamu batu pilihkan baju tadi siang,"

"Ibu ibu yang mana.bukannya dai tadi butik memang banyak ibu ibu yang belanja yah."

"Iya sih. tapi ini bua kamu,ambilah.Aku aja lupa kaya apa tadi orangnya. Cuman Aku ingat orangnya pakai topi warna merah."

Dania lalu mengingat ingat. dan Dania langsung paham.

"Sudah ingat,?"Dania mengangguk.

"Ya ini terima. ini kan rezeki kamu."

Dania akhirnya menerima uang itu. Setelah semua lapu di matikan dan 6 orang karyawan Butik sudah keluar. Pintu pun di kunci. Satu persatu semua pulang mengunakan kendaraan masing masing.

Dania pulang sendiri.jam menunjukan pukul 8 malam. tapi jalanan menuju rumah Dania sangat sepi.

Tiba tiba di jalan Dania ada yang mendekati motornya. Dania yang takut sedikit kencang bawanya.

Tapi sekencang kencangnya Dania seorang perempuan masih kalah dengan motor yang di bawa laki laki.

"Dania. berhenti kamu.!"

Dania tidak memperdulikannya dan terus saja membawa motornya dengan cepat. Tapi tiba tiba motor itu mengejarnya dan berhenti di depan Dania.

Srettt.....

Dania mengerem motornya dengan cepat .kalau tidak Dania pasti akan menabraknya.

Semoga Kaka semua suka dengan cerita baruku. Oh ya kak,Aku minta dukungan ya dengan sangat yah. Kalau sampa cerita baruku ngga dapat retensi ,alhasil cerita akan sangat pendek. makanya jangan lupa like nya sama komentar nya,jangan di paca doang.heheee...

Kalau retensi ngga dapat Aku ngga dapat uang. Aku cuman nyumbang cerita ke NT aja.

makanya Cerita Alen aku tamatin cepat karena ngga dapat uang.maaf kalau jadi curhat....

Terpopuler

Comments

Fay

Fay

mampir baca nih langsung ku kasi vote

2023-12-07

1

Rizki Febiyanti

Rizki Febiyanti

p

2023-12-03

0

Sumi afiz

Sumi afiz

semangat Dania kejar impian kamu,semoga Dania cepat mendapatkan jodoh nya

2023-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Hancur
2 Uang Tips
3 Kotak Makan
4 Bagai Bumi Dan Langit
5 Gilang Dirga
6 Seorang Janda
7 Di Ajak Makan Siang
8 Bertemu
9 Es Batu
10 Membelikan Gaun
11 Dua Tahun Lalu
12 Mahar 100 Juta
13 Bu Sindy Sakit
14 Ada Yang Menguping
15 Melamar Lagi
16 Lamaran Di Terima
17 Ambil Cuti
18 Sah
19 Tidur Di Sofa
20 Di Gendong
21 Saling Tatap
22 Jatah Bulanan 50 Juta
23 Gilang Mencari Dania
24 Sampai Di Bali
25 Apem Bau
26 Sarapan Di Kamar
27 Pasang Foto Pernikahan
28 Belanja Baju
29 Gilang Dan Dania Pulang
30 Sampai Rumah
31 Tami Sudah Mulai Berulah
32 Ke Rumah Ibu
33 Mengerikan Rambut
34 Tami Buat Gilang Kesal
35 Kartu ATM
36 Gilang Emosi
37 Tami Pergi Dari Rumah Gilang
38 Pingsan
39 3 Minggu
40 Sayur Asam
41 Gilang Meminta Dania Berhenti Bekerja
42 Kritis
43 Dania Sadar
44 Akhirnya Dania Tau Calon Anaknya Sudah Tiada
45 Gilang Sudah Tau Pelakunya
46 Marah
47 Pengin Di Peluk
48 Membantu Dania
49 Mamah Mencari Tami
50 Dania Membantu Gilang
51 Pagi Yang Dingin
52 40 Hari
53 Buka Puasa
54 Gilang Ngga Ada Puasnya
55 Ibu Di Traktir Mamah
56 Makan Banyak
57 Tami Datang Ke Rumah Gilang
58 Dania Pingsan
59 Pergi Ke Dokter Kandungan
60 Mamah Dan Ibu Sangat Bahagia
61 8 Bulan
62 Malam Yang Indah
63 Dania Akan Melahirkan
64 Bayi Sepasang
65 Bahagia
66 pengumuman
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Hancur
2
Uang Tips
3
Kotak Makan
4
Bagai Bumi Dan Langit
5
Gilang Dirga
6
Seorang Janda
7
Di Ajak Makan Siang
8
Bertemu
9
Es Batu
10
Membelikan Gaun
11
Dua Tahun Lalu
12
Mahar 100 Juta
13
Bu Sindy Sakit
14
Ada Yang Menguping
15
Melamar Lagi
16
Lamaran Di Terima
17
Ambil Cuti
18
Sah
19
Tidur Di Sofa
20
Di Gendong
21
Saling Tatap
22
Jatah Bulanan 50 Juta
23
Gilang Mencari Dania
24
Sampai Di Bali
25
Apem Bau
26
Sarapan Di Kamar
27
Pasang Foto Pernikahan
28
Belanja Baju
29
Gilang Dan Dania Pulang
30
Sampai Rumah
31
Tami Sudah Mulai Berulah
32
Ke Rumah Ibu
33
Mengerikan Rambut
34
Tami Buat Gilang Kesal
35
Kartu ATM
36
Gilang Emosi
37
Tami Pergi Dari Rumah Gilang
38
Pingsan
39
3 Minggu
40
Sayur Asam
41
Gilang Meminta Dania Berhenti Bekerja
42
Kritis
43
Dania Sadar
44
Akhirnya Dania Tau Calon Anaknya Sudah Tiada
45
Gilang Sudah Tau Pelakunya
46
Marah
47
Pengin Di Peluk
48
Membantu Dania
49
Mamah Mencari Tami
50
Dania Membantu Gilang
51
Pagi Yang Dingin
52
40 Hari
53
Buka Puasa
54
Gilang Ngga Ada Puasnya
55
Ibu Di Traktir Mamah
56
Makan Banyak
57
Tami Datang Ke Rumah Gilang
58
Dania Pingsan
59
Pergi Ke Dokter Kandungan
60
Mamah Dan Ibu Sangat Bahagia
61
8 Bulan
62
Malam Yang Indah
63
Dania Akan Melahirkan
64
Bayi Sepasang
65
Bahagia
66
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!