Gara-Gara Salah Ucap

"Lepas! Apa-apaan sih kamu Reno." Fara meronta meminta Reno melepaskan tangannya yang dicengkeram kuat.

"Aku harap ini yang terakhir kalinya kamu menyakiti Alanda, Kalo sampai aku lihat kamu seperti ini lagi ke Alanda, lihat saja nanti! Aku nggak akan segan-segan bikin kamu merasa menyesal seumur hidup!" Ancam Reno sembari mendorong tangan Fara sampai hampir terjatuh. Tapi Bukan Fara namanya kalo takut sama ancaman Reno, ia malah tertawa mengejek.

"Oke, lihat saja nanti! Siapa yang akan menyesal." Ucap Fara yang kemudian memberi isyarat pada Nita dan Angel untuk pergi meninggalkan mereka, lalu pergi menuju kantin sekolah.

"Kamu nggak papa Al?" Tanya Reno pada Alanda penuh perhatian. Alanda merasa bingung harus bersikap seperti apa. Ia merasa tidak enak sama Keisya, khawatir Keisya cemburu dan salah sangka.

"Maaf Al, aku tidak bermaksud apa-apa. Aku hanya merasa kasihan sama kamu, karna kamu adalah sahabat Keisya dan baru saja berduka. Itu saja tidak ada maksud lain."

Menyadari mimik wajah Alanda yang terlihat panik, Reno mencoba menyembunyikan rasa perhatiannya.

"Kei, ayo ikut aku sebentar! Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan." Ucap Reno mencoba mengalihkan perhatian mereka dengan mengajak Keisya berbicara supaya tidak ada yang curiga.

Di bangku taman sekolah, Reno duduk berdua dengan Keisya. Sebenernya Reno ingin sekali memutuskan hubungannya dengan Keisya. Tapi mengingat Keisya tidak mempunyai salah apa-apa, jadi ia merasa masih ragu.

"Mau ngomong apa sih Ren? Pakai kesini segala? Mau lamar aku ya? Atau mau ajak aku liburan?" Ucap Keisya di akhiri dengan tersenyum cerita, ia merasa penasaran dan mencoba menebak-nebak sendiri.

Reno merasa bingung harus mengatakan apalagi. Tujuan mengajak keisya mengobrol sebenernya hanya alibi saja untuk mengalihkan perhatian mereka supaya tidak curiga. Sempat berpikir mau mengajak ke rumah Alanda, tapi teringat malam saat ia mengaku pada warga sebagai calon suami Alanda. Bisa gawat kan? Jika nanti disana ada yang mengenalinya dan mengungkitnya di hadapan Keisya.

Berhubung sedari tadi Reno hanya diam saja, akhirnya Keisya mengguncang bahu Reno.

"Hello, are you okey?"

Reno yang baru saja tersadar dari lamunan reflek mengatakan. "Aku sayang kamu."

Keisya yang mendengar ucapan sayang dari Reno langsung tersenyum malu-malu kucing.

"Aduh, gawat. Kenapa aku malah bilang sayang? Jadi makin rumit sekarang." Ucap Reno dalam hati dan merutuki kebodohannya, yang salah ucap. Padahal sebenarnya tadi ia sedang melamunkan Alanda.

Kejadian salah ucap barusan mengingatkan Reno sekitar satu tahun yang lalu, saat Reno mengungkapkan rasa sayang nya pada salah satu siswi SMA Citra Bangsa dan berharap ia menjadi kekasihnya. Tapi ternyata siswi yang sedang berada dihadapannya saat itu, bukanlah siswi yang dimaksud Reno, alias salah orang. Sebab jika dilihat dari belakang, postur tubuh dia sama seperti siswi yang di sukai Reno. Jadi Reno pikir siswi tersebut adalah dia.

Berhubung sudah terlanjur dilihat dan di dengar banyak siswa siswi. Dan ia juga sudah terlanjur mengungkapkan rasa sukanya, serta sudah menerima Reno untuk menjadi kekasihnya, terpaksa Reno menjalani hubungan tanpa rasa sampai sekarang.

Begitulah asal muasal hubungan Reno dan Keisya. Berkali-kali Reno mencoba untuk jujur tentang perasaannya, tapi ia selalu tidak tega melihat wajah polos Keisya dan sikapnya yang begitu lembut. Apalagi setelah tahu kalo ternyata orang tua Keisya adalah teman dekat mamanya, rasanya jadi semakin sulit untuk lepas dari Keisya. Sebab mamanya sangat menginginkan Keisya untuk jadi menantunya.

Setelah mendengar suara bel tanda masuk kelas, Reno dan Keisya bergegas pergi ke dalam kelasnya masing-masing.

Di dalam kelas, Alanda menunggu kedatangan Keisya dengan harap-harap cemas. Alanda merasa khawatir, jika Reno sampai memutuskan hubungannya dengan Keisya dan kembali mengajak dirinya untuk menikah. Begitu Keisya datang dengan wajah tersenyum, Alanda mulai merasa tenang. Tapi ia juga malah jadi merasa penasaran dengan apa yang dibicarakan Reno sama Keisya.

"Cie yang habis mojok bareng ayang, ceria banget mukanya. Kayak habis menang undian." Ledek Fani kepada Keisya.

"Apaan sih, ga jelas banget." Jawab Keisya dengan tersenyum malu. Fani masih terus saja menggodanya.

"Reno bilang apa tadi? Mau lamar kamu ya? Atau mau ajak liburan keluar negeri atau beliin kamu perhiasan mewah?" Ucap Alanda ikut kepo sebab ia merasa sangat penasaran.

"Iya Kei, Reno ngomong apa? Cerita dong ke kita! Atau jangan-jangan kamu habis di cium ya?" Sambung Fani yang juga merasa sangat penasaran.

Keisya yang terus saja digoda sama Fani dan Alanda, akhirnya terpaksa menceritakan tentang ungkapan sayang dari Reno.

Entah mengapa Alanda merasa sedikit sesak, yang pasti bukan karna cemburu tapi karna merasa dipermainkan oleh Reno. Tapi ia juga merasa senang melihat Keisya bahagia.

*********

"Aku pengen banget lihat si miskin itu hancur, sehancur-hancurnya. Tapi jangan sampai ada satu pun orang yang tahu kalo sebenarnya itu perbuatan kita." Ucap Fara yang saat ini sedang berada di gedung kosong belakang sekolah. Fara Nita dan Angel sedang berdiskusi untuk balas dendam pada Alanda.

"Eum aku ada ide" Ucap Nita yang mempunyai otak paling jahat itu akhirnya menemukan ide untuk menghancurkan Alanda.

Bersambung..

BUAT YANG SUKA SAMA CERITA KARANGANKU MOHON BANTU LIKE NYA YA BESTIE!!

Episodes
1 Perkenalan
2 Pertama dan Terakhir Bertemu
3 Berduka Cita
4 Pendapat Nenek
5 Menolak Perjodohan
6 Mulai Sekolah Lagi
7 Gara-Gara Salah Ucap
8 Hampir Di perkosa
9 Di Tuntut Untuk Segera Menikah
10 Milik Kamu Seutuhnya
11 Curiga Ada Yang Menjebak
12 Sikap Buruk Fara
13 Amanah Yang Harus Di Jaga
14 Pindah Ke Apartemen
15 Reno Menghilang
16 Diterima Kerja Di Kafe
17 Kedatangan Fara Di Apartemen
18 Reno Mengajak Keisya Jalan²
19 Di Pecat Oleh Pemilik Kafe
20 Melakukannya Lagi
21 Fani Melihat Reno Dan Alanda
22 Fani Mengikuti Mobil Reno
23 Alanda Pingsan Lagi
24 Perasaan Yang Sebenarnya
25 Niat buruk Mira
26 Pertunangan Reno dan Keisya
27 Di Tuduh Menjadi Simpanan
28 Papan Mading Yang Bikin Heboh
29 Kedatangan Mira Di Apartemen
30 Alanda Meninggalkan Apartemen
31 Di Rawat Di Rumah Sakit
32 Ada Apa Dengan Alanda?
33 Ujian Kelulusan
34 Penyesalan Fara
35 Permohonan Keisya Pada Alanda
36 Reno Bertemu Isabella
37 Mira Mencari Alanda
38 Alanda Bertemu Ibu Mertua Di Mall
39 Reno Marah Sama Mami Keisya
40 Keisya Sudah Menerima Kenyataan
41 Pindah Ke Rumah Mama
42 Kejutan
43 Menginap Di Rumah Lama
44 Alanda Bertemu Isabella
45 Isabella Menyimpan Dendam
46 Lahir Prematur
47 Hampir Di Culik
48 Baby Alea
49 Cerita Masa Lalu
50 Merasa Tidak Mempunyai Musuh
51 Curiga Dengan Mega
52 Pesan Dari Orang Asing
53 Isabella Menjenguk Alanda
54 Kalung Liontin Hati
55 Berencana Kabur Dari Rumah
56 Alanda Jatuh Sakit
57 Sudah Baikan
58 Di Teror Lagi
59 Menemukan Bukti Pelaku Teror
60 Mega Kabur Ke Hutan
61 Karma Untuk Mega
62 Kekacauan Di Halaman Villa
63 Kabar Duka
64 Mira Berharap Reno Menikah Lagi
65 Keisya Yang Selalu Tersakiti
66 Mega Dan Alanda
67 Berobat Ke Luar Negeri
68 Episode 68
69 Episode 69 (Fani & Adrian)
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Perkenalan
2
Pertama dan Terakhir Bertemu
3
Berduka Cita
4
Pendapat Nenek
5
Menolak Perjodohan
6
Mulai Sekolah Lagi
7
Gara-Gara Salah Ucap
8
Hampir Di perkosa
9
Di Tuntut Untuk Segera Menikah
10
Milik Kamu Seutuhnya
11
Curiga Ada Yang Menjebak
12
Sikap Buruk Fara
13
Amanah Yang Harus Di Jaga
14
Pindah Ke Apartemen
15
Reno Menghilang
16
Diterima Kerja Di Kafe
17
Kedatangan Fara Di Apartemen
18
Reno Mengajak Keisya Jalan²
19
Di Pecat Oleh Pemilik Kafe
20
Melakukannya Lagi
21
Fani Melihat Reno Dan Alanda
22
Fani Mengikuti Mobil Reno
23
Alanda Pingsan Lagi
24
Perasaan Yang Sebenarnya
25
Niat buruk Mira
26
Pertunangan Reno dan Keisya
27
Di Tuduh Menjadi Simpanan
28
Papan Mading Yang Bikin Heboh
29
Kedatangan Mira Di Apartemen
30
Alanda Meninggalkan Apartemen
31
Di Rawat Di Rumah Sakit
32
Ada Apa Dengan Alanda?
33
Ujian Kelulusan
34
Penyesalan Fara
35
Permohonan Keisya Pada Alanda
36
Reno Bertemu Isabella
37
Mira Mencari Alanda
38
Alanda Bertemu Ibu Mertua Di Mall
39
Reno Marah Sama Mami Keisya
40
Keisya Sudah Menerima Kenyataan
41
Pindah Ke Rumah Mama
42
Kejutan
43
Menginap Di Rumah Lama
44
Alanda Bertemu Isabella
45
Isabella Menyimpan Dendam
46
Lahir Prematur
47
Hampir Di Culik
48
Baby Alea
49
Cerita Masa Lalu
50
Merasa Tidak Mempunyai Musuh
51
Curiga Dengan Mega
52
Pesan Dari Orang Asing
53
Isabella Menjenguk Alanda
54
Kalung Liontin Hati
55
Berencana Kabur Dari Rumah
56
Alanda Jatuh Sakit
57
Sudah Baikan
58
Di Teror Lagi
59
Menemukan Bukti Pelaku Teror
60
Mega Kabur Ke Hutan
61
Karma Untuk Mega
62
Kekacauan Di Halaman Villa
63
Kabar Duka
64
Mira Berharap Reno Menikah Lagi
65
Keisya Yang Selalu Tersakiti
66
Mega Dan Alanda
67
Berobat Ke Luar Negeri
68
Episode 68
69
Episode 69 (Fani & Adrian)
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!