chapter 1 : hari-hari ku di dunia yang baru

Apakah aku telah mati? Kuharap di kehidupan selanjutnya aku akan hidup di tempat lebih damai dimana semua orang bisa menerima satu sama lain atau setidaknya berikan aku kekuatan untuk mewujudkanya.

<< skill bahasa universal didapatkan>>

<>

<>

<>

Aku mendengar suara-suara aneh di kepalaku. Sepertinya itu suara seorang wanita, tapi suara itu sangat kaku seperti robot. Dia berbicara mengenai skill atau semacamnya. 

“Apakah mungkin kehidupan keduaku telah dimulai?” sekilas aku melihat deskripsi rumit mengenai skill itu di kepalaku.

Sepertinya skill bahasa universal adalah kemampuan untuk memahami bahasa dengan mudah dan berkomunikasi dengan setiap orang tanpa peduli bahasa apa yang digunakan.

Skill analyst sepertinya adalah skill untuk mengumpulkan informasi dari benda yang aku sentuh atau lihat. Sedangkan skill mind acceleration adalah kemampuan untuk berpikir lebih cepat dari manusia rata-rata.

Yah, setidaknya itulah yang terlihat dalam penjelasan yang melayang di depan kepalaku.

***

Aku merasa seperti hanya pingsan. Aku terbangun di suatu ruangan kosong seperti kuil atau altar gereja. Hanya saja lukanya telah sepenuhnya hilang. Sekarang aku merasa dipenuhi energi untuk saat ini. jika saja aku tidak mendengar suara di kepalaku tadi, mungkin aku berpikir, aku hanya pingsan.

Namun, tetap saja, ini aneh mengalami proses reinkarnasi namun kau tidak terlahir kembali, tetapi melainkan hanya terkirim ke dunia lain. Jujur saja peristiwa ini membuatku bingung. Bahkan aku tidak yakin apakah aku benar-benar mati? Atau jangan-jangan aku hanya diculik? Atau bisa jadi aku terkirim ke dunia lain?

Aku mencoba mencari tahu dimana aku berada dengan berkeliling ruangan lalu keluar ruangan tempat aku bangun. Aku berada di semacam kuil atau gereja ala abad pertengahan seperti yang sering aku lihat di game RPG maupun anime. Kenapa aku bisa menyimpulkan seperti itu? Tentu saja karena keanehan bahwa altar gereja tidak memiliki patung salib di sana walaupun secara arsitektur tempat ini sangat mirip.

Aku mencoba melihat ke luar gedung dan berkeliling. Sepertinya jika dilihat dari luar, bangunan ini tampak seperti gereja yang ditinggalkan. 

Tampaknya meskipun agak terpencil, namun gedung itu dekat pemukiman penduduk. Aku memutuskan untuk mendekat dan mengamati diam-diam apa yang mereka lakukan.

Menurutku di sini ada banyak bangunan kubah marmer ala Persia namun orang-orang di sana tampak seperti Eropa abad pertengahan. Aku memutuskan untuk berkeliling sebentar dan melihat-lihat keramaian. Aku mencoba mencapai pasar terdekat dan melihat ada apa saja di sana.

  

“Hmm, nampaknya banyak cafe-bar dan penginapan disini, apakah mungkin disini banyak penjelajah atau petualang?” kataku.

Menurutku mungkin akan bagus jika aku  menemukan guild petualang seperti yang biasa kulihat di game atau anime populer, namun sebelum itu aku ingin melihat-lihat lebih lama dan mengamati keadaan.

Pada waktu aku berkeliling sepertinya mendadak otaku dipenuhi dengan banyak informasi, seperti mata uang kota ini, bayaran gaji masing-masing pekerjaan ataupun kebiasaan para penduduk. Nama dan harga buah dan barang serta kualitasnya, pedagang mana yang menjual lebih murah, dan lain sebagainya.

“Apakah ini efek dari skill analyst? Mungkin akan bagus jika aku menggunakan skill ini untuk bertahan hidup atau seperti untuk menemukan penginapan murah,” aku bertanya pada diriku sendiri.

Rupanya aku tiba di ibu kota kekaisaran aryan bernama Ctesifon. Tepatnya di pinggiran kota di luar benteng kota di daerah pasar dan perdagangan. Kota di bagian ini sangat dekat dengan hutan dan area pertanian. Sementara pusat pemerintahan sendiri berada di istana putih di pusat kota.

Tiba-tiba aku mendengar suara perutku berbunyi, tanda bahwa perutku mulai lapar. Tanpa uang dan bekal apapun kupikir aku tidak bisa makan, namun melihat buah-buah di pasar tadi mungkin aku dapat mengambil buah atau sayur paing mengenyangkan di hutan.

***

Tiba-tiba aku merasa, aku bisa berpikir sangat cepat. Mungkin aku perlu berpikir bagaimana cara untuk bertahan hidup hari ini. sepertinya aku akan mengambil buah paling mengenyangkan lalu mendaftarkan diri sebagai petualang, tetapi tanpa uang kupikir aku akan mengumpulkan uang terlebih dahulu dengan menjual tanaman langka di hutan.

Di hutan aku menemukan banyak apel, kentang liar dan buah berry. Tetapi melihat bagaimana mengolahnya aku berpikir untuk memakan apel dan berry saja sebagai makanan kali ini. Aku makan sebayak mungkin lalu aku menjual kentang liar di pemasok buah terdekat.

Kupikir aku kurang pandai dalam berdagang jadi aku akan menjual ke pedagang secara tidak langsung. Aku menjualnya ke pedagang saja.

***

Aku mencoba masuk kembali ke area pasar dan kemudian melihat ada perempuan sekitar seusiaku berambut hitam memanggilku.

"Tampaknya dia lumayan misterius,” batinku.

Dia berkata, “bisakah aku membeli buahmu dengan beberapa kantung uang perak ini ?” gadis itu menawarkan uangnya untuk membeli kentang liar ku.

Menurutku ini masih cukup aneh mengingat harga kentang ini seharusnya tidak semahal itu jika aku mengunakan skill analystku. Tapi kemungkinan kentang liar ini masih harusnya bisa difermentasi untuk digunakan sebagai alkohol tingkat tinggi walaupun aku tidak melihat ada yang menjual alkohol itu di pasar ini. Ini masih aneh tapi mungkin saja itu digunakan sebagai alkohol jadi itu masuk akal.

“oh, baik ini dia” aku memberikan kentang dan apelku ke gadis itu.

“oh iya terima kasih”

“tidak, tidak, tidak, aku yang berterima kasih, sepertinya ini jauh di atas harga sebenarnya” aku tersenyum.

“ehehehe aku sangat membutuhkan ini jadi mungkin harga yang pantas, dan ku lihat kau mungkin agak kesulitan dengan menjual barang-barang itu. Jadi tidak ada ruginya jika kita saling bantu,” jelasnya sambil sedikit tertawa.

“hmm, masuk akal” aku membalas.

“bisakah kita bekerja sama lagi di lain waktu ?” aku melanjutkan.

“tentu saja” balasnya.

“ngomong-ngomong namaku Leonid Shinigami, panggil aja Leon. Aku baru di kota ini. Salam kenal” aku memperkenalkan diri.

“oh aku Aisyah, aku hanya pedagang keliling. Salam kenal” dia membalas.

“baiklah, mungkin aku akan langsung menuju guild petualang untuk mendaftar sebagai petualang. Sampai jumpa lagi, semoga kita bertemu lagi”aku mengucapkan perpisahan.

Kurasa dia lumayan ramah meskipun bantuannya agak misterius. Rambutnya juga indah.

Setelah mendapatkan uang aku pergi ke bangunan yang disebut sebagai guild petualang untuk mendaftar sebagai petualang. Aku berfikir di kebanyakan anime, game, atau novel pekerjaan petualang adalah pekerjaan yang cocok bagi pengembara dan orang-orang asing yang tidak memiliki modal jadi aku mendaftar sebagai petualang. Rupanya karena baru mendaftar aku belum memiliki job hingga point pengalaman terkumpul, aku belum bisa mengambil job spesifik.

Aku memutuskan untuk mengambil quest mengumpulkan tanaman obat dan mencari binatang peliharaan yang hilang. Namun sebelum berangkat aku  memutuskan untuk membeli pisau berburu sarung tangan dan armor kulit di toko senjata. Karena aku hanya warga biasa dan baru petualang pemula, perlengkapan dan senjata yang bisa ku beli juga terbatas.

Pembelian senjata tergantung pada job petualang. Namun bagi prajurit kerajaan selalu ada pengecualian. sepertinya uangku cukup untuk membeli perlengkapan makan dan menginap kira-kira untuk seminggu. aku pikir sisanya mungkin akan ku dapatkan dari hasil quest di guild petualang.

Dengan kekuatan analystku aku dengan mudah menemukan kucing atau anjing yang hilang dan memberikannya ke guild sebagai laporan.

Tanaman yang kudapatkan juga macam-macam dan perkiraan kualitasnya juga tinggi. Namun untuk tanaman aku hanya memberikan sesuai apa yang diminta oleh guild dan berpikir mengelola sisanya untuk dijual atau ku oleh sendiri sebagai ramuan penyembuh.

Jika aku menyerahkan semua tanaman bahkan yang tidak di sebutkan dalam quest, tanaman itu mungkin akan menambah point pengalamanku. Namun tanaman itu tidak akan dihitung dalam hal bayaran sehingga akan terjual murah jadi lebih baik untuk menyimpannya.

Aku mendapatkan semua informasi ini dari skill analyst jadi menurutku ini kemampuan yang lumayan praktis untuk bertahan hidup. Namun untuk kemampuan fisik ku pikir ini soal lain, jadi kupikir mungkin aku akan melanjutkan latihanku sendiri jika ada waku.

***

Aku mulai mencari penginapan mana yang menurutku sesuai untukku ku menginap. Ada banyak macam penginapan, mulai dari penginapan super murah dengan 1 koin perunggu untu 1 bulan menginap dengan fasilitas kamar seperti kandang kuda, ada penginapan seperti hotel dengan harga 1-10 koin emas per malam, ada juga penginapan menengah.

Penginapan menengah disini juga sepertinya ada penginapan dewasa dengan pelayanan khusus dari para gadis elf cantik, penginapan dengan fasilitas pemandian air panas, dan juga ada juga yang lumayan mahal namun dengan fasilitas makan malam gratis dan pembayaran per bulan. Kupikir aku akan mengambil fasilitas penginapan tipe terakhir, dengan fasilitas makan malam dan jang sewa yang lebih panjang. 

Aku juga berencana untuk tinggal di kota ini sampai memiliki job dan kekuatan yang cukup untuk berpetualang ke luar kota. Aku juga perlu mengamati kebiasaan manusia di dunia ini.

Yah setidaknya di negara tempatku datang adalah negara manusia, sehingga kupikir tidak akan banyak perbedaan dari eropa abad pertengahan di dunia ku dengan sedikit bumbu ala game RPG.

“kuharap aku akan terbiasa, lagi pula aku terjebak disni. Bahkan aku sendiri tidak tahu apakah aku telah mati atau hanya terkirim ke dunia lain” aku merenung di kamarku di penginapan malam itu. 

Dan sepertinya uang yang diberikan Aisyah juga cukup membantu jadi kupikir akan baik jika bertemu dia lagi dan mengamatinya.

***

Esok paginya aku bangun dan melihat sekitar. Untuk waktu sesaat aku lupa kalo aku ada di dunia lain. Sepertinya di penginapan ini juga tidak ada fasilitas sarapan, jadi aku sepertinya harus membeli sarapan di cafe atau di bar sekaligus mungkin berkenalan dengan beberapa petualang senior.

Di penginapan ini ada fasilitas pemandian air panas umum, namun. Sepertinya itu termasuk fasilitas mewah jadi aku menghindarinya. 

“sepertinya aku akan mencoba mencari sumber air panas alami atau mungkin menemukan sungai atau danau yang lebih pribadi untuk mandi, sepertinya itu lebih murah daripada pemandian air panas di kota,” Pikirku.

Di penginapan atau mungkin bisa dikatakan di kota ini, orang memliki 2 cara untuk buang air besar. Untuk penginapan murah biasanya orang-orang hanya akan buang di tempat sembarangan lalu membungkus dan menguburnya. Namun ada juga yang seperti penginapan yang aku miliki, mereka memliki fasilitas toilet di duniaku. Kemudian, kotoran itu akan diolah lagi dengan air dan akan digunakan sebagai pupuk. Aku merasa konsep ini lumayan modern untuk ukuran dunia ini tapi aku terkesan. Terima kasih pada skill analys-ku yang menjelaskan segalanya.

Namun masalah sebenarnya adalah pada langka selanjutnya. Beberapa dilengkapi dengan daun khusus untuk membersihkan pantat, namun sepertinya disini aku harus menggunakan sihir air untuk membersihkan diri. 

“Celaka bagaimana aku harus membersihkan pantatku..... gimana cara ceboknya woy!” aku berteriak ketika sadar disini aku harus menggunakan sihir air untuk cebok.

Disaat-saat inilah sepertinya skill mind acceleation-ku aktif. Sepertinya aku berfikir sangat cepat untuk menyelesaikannya. Untuk sementara ini aku memutuskan untuk merobek kain bajuku untuk membersihkan sisa kotoranku dan membuangnya. Ini juga berarti aku memiliki banyak pekerjaan rumah agar bisa hidupnya nyaman disini.

“Mau gak mau sepertinya sihir tingkat rendah sangat dibutuhkan disini,” aku bergumam dalam hati.

Aku memutuskan untuk mencoba pemandian air panas di penginapan. Rupanya disini adalah pemandian umum sehingga aku tidak seberapa terbiasa dengannya. Untungnya fasilitas ini sedikit mahal sehingga tidak banyak orang kemari, sepertinya disini juga tidak membedakan jenis kelamin dan ras juga.

Aku kembali ke kamarku dan menghitung kembali uang tersisa. Sepertinya, aku akan membeli baju juga menginat kemarin aku hanya membeli armor dan senjata, aku juga harus membeli sarapan dan belajar sihir tingkat rendah juga.

***

Terpopuler

Comments

Oralie

Oralie

Gemes💕

2023-09-05

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 35 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!