chapter 12 : Leon next target

Nama meraka berdua adalah Volodimir dan Zelenski. mereka adalah bangsawan kelas rendah yang merupakan pebisnis budak. Khususnya para manusia kelinci dan manusia kucing. Tidak jauh beda dengan para elf, kebanyakan para manusia kucing dan kelinci bekerja di pelacuran dan cafe maid.

Mereka dipekerjakan di sana karena dianggap cantik dan imut. Kelemahan para suku kelinci dan kucing yang kesulitan untuk menyembunyikan telinga dan ekor mereka dalam wujud manusia memiliki nilai kecantikan tersendiri. Sehingga seperti para elf, wanita dari suku kucing sering kali bekerja di tempat pelacuran dan maid cafe.

Namun karena keahlian suku kelinci di bidang pertanian. Para pria kebanyakan dipekerjakan di perkebunan. Bagi mereka di suku kelinci, kebanyakan perempuan perkebunan selalu lebih baik dari pada dikota terutama di pelayanan pelacuran. Ya walaupun masih banyak juga maid cafe yang family friendly dan aman namun tidak lepas dari perbudakan.

Volodimir adalah pedagang di bisnis pelacuran di maid cafe dan penginapan mewah yang dia miliki. sementara Zelenski berfokus pada pengkapan budak yang kemudian akan ia salurkan kepada saudaranya, yaitu si Volodimir.

Selain itu Zelenski juga merupakan tuan tanah dengan area perkebunan luas di pinggiran kota. Namun meskipun terbilang luas perkebunanya tidak seluas tanah milik bangsawan lain.

Namun meskipun bergitu mereka berdua mempunyai sisi lain. Volodimir dan Zelenski dikenal sebagai bangsawan yang baik hati kepada para kaum miskin dari ras manusia, terutama para petani. Sehingga orang-orang menghormati Volodimir dan Zelenski bersaudara.

Biasanya Volodimir terkenal sebagai orang yang gemar membagikan uang kepada para petani miskin sedangkan Zelenski biasanya gemar memberikan hasil kebun kepada warga miskin yang bekerja di perkotaan dan petani yang kekurangan makanan, walaupun hasil kebun itu tidak dirasakan oleh para budak di kebunnya.

Kedua orang ini sebenarnya adalah target besar namun karena intervensi kerajaan reward dari dua orang ini diperkecil karena statusnya sebagai bangsawan. Sehingga lebih sedikit orang yang akan mencari mereka.

Namun kerajaan tidak bisa membatalkanya mengingat kerajaan tidak memiliki wewenang penuh pada para petualang.

Lagi pula status mereka sebagai bangsawan kelas rendah, membuat kerajaan tidak banyak khawatir atas kematian mereka.

Sebenarnya mereka lebih khawatir atas aksi Leon sebagai assassin tanpa tuan akan mengacaukan seluruh sistem ekonomi dan politik di seluruh negeri dan membawa seluruh negeri ke dalam krisis jika terus dibiarkan.

***

Pagi itu para bangsawan dihebohkan oleh pembunuh seorang bangsawan kelas rendah bernama Volodimir. Diduga Volodimir dibunuh oleh seorang assassin tanpa tuan.

Biasanya assassin seperti ini mengambil permintaan misi yang diberikan oleh orang-orang luar negeri anti perbudakan untuk membunuh para bangsawan dan pedagang yang ikut aktif dalam bisnis perdagangan budak.

Orang-orang terutama para bangsawan sepertinya khawatir dengan apa yang terjadi, sebab Volodimir dikenal sebagai bangsawan kecil namun baik kepada rakyat miskin.

Sebagian lagi juga mulai khawatir pada sistem perbudakan yang menjadi jantung dari ekonomi dan pemasukan para bangsawan. Tanpa adanya budak biaya produksi dari bisnis mereka akan membengkak dan akhirnya mereka akan merugi.

Pembunuhan ini juga berarti para kepala hutan Elfrida dan Republik Romawi mulai ikut campur dalam urusan dalam negeri Kekaisaran Aryan.

Volodimir diduga dibunuh ketika ia sedang tidur. Ia dibunuh dengan menggunakan pisau aneh yang tampaknya tidak biasa dipakai di negara ini.

Seperti seorang hantu, sang pembunuh tampak seperti tiba-tiba datang ke kamar sang korban dan lalu seketika itu pula menghilang.

Tidak ada yang melihat siapa pembunuhnya dan bagaimana ia masuk maupun membunuh sang bangsawan. Pembunuhan terjadi sangat rapih karena tidak ada yang aneh dirumah itu.

Namun terdapat keanehan di kamar si tuan volodimir. Di dinding kamarnya terdapat tulisan huruf V besar yang ditulis menggunakan darah. Tidak ada yang tau apa maksudnya kode itu dan siapa penulisnya. Namun bagi Zelenski artinya ia itu artinya adalah bersiap untuk bertarung. Zelenski tidak akan menyia-nyiakan pengorbanan saudaranya.

Bagaimana pun kerajaan tidak akan repot-repot ikut campur dan menyebabkan kegemparan. Sebaliknya para bangsawan akan membalaskan dendam dan memasang harga buronan tinggi untuk sang pembunuh tanpa tuan itu.

Malam harinya pun serangan itu terjadi. Seperti dugaan zelenski, serangan itu datang kepadanya. Namun kali ini akan berbeda karena Zelenski siap menghadapi sang pembunuh. Zelenski siap untuk membalaskan dendam kakaknya.

Aaarrrrgghhh

syuuut....crooott

clang...

Suara teriakan dan suara pedang beradu menandakan sang pembunuh telah datang. Ini saatnya bagi zelenski untuk balas dendam sekaligus untuk memberi peringatan para kepala suku maupun republik Romawi untuk tidak mengganggu perekonomian kekaisaran aryan. Zelenski berencana untuk menangkap sang assassin setidaknya sebelum akhirnya ia bisa membunuh orang itu.

Rumah Zelenski sendiri sudah dilindungi oleh sihir ilusi sehingga assassin pemula akan dengan mudah masuk kedalam rumah tanpa melihat banyaknya prajurit yang disiapkan. Zelenski lebih dari siap untuk menghadapi pertarungan.

“Sepertinya pestanya akan segera di mulai,” ucap Zelenski dalam hati. Di sini Leon tidak sadar bahwa ia dijebak, namun Leon tidak memiliki pilihan lain selain melawan.

***

“sial aku terjebak!” ucap Leon dengan kesal.

Disini Leon terpaksa harus melawan para pasukan penjaga yang mengepungnya. Ia harus melawan para penjaga dengan seni bela diri yang sebelumnya telah ia pelajari di dunia Leon sebelumnya.

Leon dengan lihai menghindari tebasan pedang dan tusukan tombak dari para penjaga. Seakan menari-nari semua serangan para penjaga tidak menyentuh Leon sedikitpun. Walau begitu, Leon tetap khawatir untuk seberapa lama ia harus bertarung dengan mereka.

Senjata yang ia pegang juga bukan tipe senjata yang bisa digunakan untuk pertarungan jarak dekat. Namun leon yakin pisaunya cukup kuat untuk menembus celah armor musuh.

Clangg...

“ish... gawat aku gak bisa selalu begini,” ucap Leon kerepotan.

Leon mulai mengalirkan sihir pada tangan dan pisaunya. Leon memulai kematianya dan para penjaga tumbang satu persatu.

Leon mengalirkan sihir angin pada pisaunya dan membuat jangkauan pisaunya lebih jauh. Pisau yang telah dilapisi sihir angin membuat gerakan Leon semakin lincah dan efisien.

Sementara tangan lainya dilapisi sihir tanah yang membuat tanganya lebih keras. Tangan kirinya ia gunakan untuk menepis pedang dan senjata lawan secara efektif.

Setelah pertarungan sengit akhirnya Leon berhasil menumbangkan ke sepuluh penjaga itu dan berhasil kabur. Leon tahu sebenarnya dia telah gagal dal menyusup. Namun Leon terlalu jauh masuk kedalam jebakan dan tidak ada pilihan selain maju terus dan masuk lebih dalam.

Dalam moment ini Leon cukup amatir untuk masuk dalam permainan Zelenski. Namun Leon selalu punya kartu truf dibalik lenganya. Ia selalu tahu bagaimana cara kabur. Hanya saja sepertinya saat ini akan berbeda.

Leon bergerak dari bawah tanah melalui bayangan dengan sihir tanahnya lalu ia langsung masuk ke dalam ruangan Zelenski. Leon melompat keluar dan langsung menyerang Zelenski, namun selenski langsung menyambutnya dengan tebasan pedang beraliran listrik.

Leon langsung melapisi tangan dan lenganya dengan sihir tanah untuk melindungi diri dan langsung terdorong ke pojok ruangan. Ayunan pedang Zelenski lumayan kuat sehingga leon harus terdorong jauh. Namun beruntung Leon tidak terluka.

Setelah terdorong Leon memutuskan untuk menyembunyikan hawa keberadaannya dengan sihir angin. Leon menari-nari melakukan serangan cepat ke Zelenski. Leon menyerang ke berbagai arah membuat Zelenski kerepotan namun namun Zelenski tak terluka.

Leon kerepotan namun ia kali ini mencoba hal baru, ia mencoba melapisi bilah pisaunya dengan racun menggunakan sihir air yang ia miliki. Ini membuat satu sayatan saja akan menjadi mematikan bagi Zelenski.

Swiiingg...

Satu ayunan pedang zelenski mengenai lengan Leon. Itu hanya goresan kecil namun rasanya lebih sakit dari biasanya. Zelenski mampu memberikan efek rasa sakit sepuluh kali lipat dalam satu serangannya.

“Sialan, ini sakit sekali!” ucap leon sembari tergelepar di lantai memegangi tanganya.

Zelenski melakukan gerakan terakhirnya sebelum akhirnya ia bisa membunuh Leon.

“Akan kubalasakan dendam saudaraku, matilah kau!” teriak Zelenski kasar.

Namun Leon beruntung, ia cukup dekat sehingga ia dapat menusuk rahang Zelenski hingga dia tewas. Darah zelenski memasahi tangan Leon dan membuat ia gugup.

Leon yang panik membakar noda darah dan luka tusukan yang ia sebabkan dengan sihir api yang ia miliki. Ia tidak ingin kesalahan itu terulang lagi. Keselahan dimana huruf V tiba-tiba muncul dari noda darah Volodimir dan membuat ia menjadi buronan.

“Sial, ini malam yang melelahkan.” Ucap Leon.

Leon langsung melompat dan berlari menuju ruangan Irina dimana ia harus menukarkan hadiahnya karena menyelesaikan tugas.

Leon segera mengurus semua. Namun sesuai dugaan, Leon sekarang menjadi buronan. Tuduhan sebagai assassin tanpa tuan dan mata-mata asing membuat ia terancam.

“Irina itu menjebakku” ucap Leon dalam hati.

Sesuai arahan Irina sepertinya Leon akan menjadi tuan baru para budak atau bisa juga membebaskannya. Namun itu juga akan berarti banyak dari para manusia kelinci akan kehilangan pekerjaan mereka dan harus mencari pekerjaan baru.

Namun setelah ini kelompok Leon akan menjadi semakin besar.

...*** ...

Episodes
Episodes

Updated 35 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!