Part 17

Jordan duduk di atas ranjang pasien, dengan di temani oleh Merlin. Pria ini menatap jam di dinding, tentu saja saat ini jam bergerak berbeda dengan yang di Indonesia. Lalu, Jordan meminta Merlin untuk menghubungi Neo.

"Minta, Neo untuk mengirim vidio pernikahan Maryam dan pria itu,"

"Adik iparmu,"sambung Merlin, Jordan memutar malas bola matanya. Lalu, panggilannya dengan Neo tersambung. Wanita ini berbicara dengan Neo sebentar, tak lama kemudian Neo menyoroti semua orang yang ada dalam ruangan keluarga dimana ada Maryam dan Ustaz Aiman, yang duduk berdampingan menunggu orang tua Aiman. Neo, sengaja tak menyoroti Masyitah, karena tak ingin membuat Jordan terkejut.

Pintu ruang inap terbuka, Aminah masuk dengan membawa dua suntikan di atas nampan kecil.

"Aku akan memeriksanya dulu,"ucap Aminah, Merlin langsung memutuskan panggilannya dengan Neo, karena tak ingin pria ini mengetahuinya.

Merlin, berdiri di sebelah ranjang Jordan, sembari melihat Aminah yang sedang memeriksa Jordan.

"Besok sudah boleh pulang, tetapi usahakan perbannya jangan sampai basah,"tukas Aminah, serta mencoba menggantikan perban Jordan dengan yang baru.

"Kalau besok aku boleh pulang, aku akan segera ke Indonesia, besoknya."Jawab Jordan dengan antusias, "masih ada urusan yang belum ku selesaikan,"lanjut pria ini sembari membayangi wajah Masyitah yang tiba-tiba terlintas diingatannya. Sehingga membuat Aminah dan Merlin, terlihat bingung memperhatikan Jordan yang tersenyum sendiri.

"Orang jatuh cinta memang cukup berbeda ya,"ucap Aminah, lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut. Merlin, mendapat informasi mengenai orang yang menyerang Jordan, wanita ini ikut meninggalkan ruangan itu untuk menjawab panggilan masuk.

Di luar ruangan, Merlin nampak terkejut ketika nama seseorang yang di sebut oleh orang suruhan Merlin.

[Benar, Nona. Kalau yang menyerang Tuan Muda, adalah orang suruhan Tuan Robert, pria ini telah kembali dari Jepang. Saat ini, Robert bergabung dengan klan mafia Yakuza,]

Mendengar itu, Merlin mengerutkan keningnya. Yakuza adalah klan mafia yang paling tangguh di Jepang, bagaimanapun mereka tak berharap perperangan lagi, setelah sekian lamanya.

"Awasi mereka untukku, jangan biarkan mereka melakukan sesuatu tanpa pengetahuan kita, kirim beberapa orang ke rumah sakit untuk menjaga Tuan Muda,"

[Baik, Nona!]

Panggilan terputus, Merlin menyimpan kembali ponsel di dalam saku jas formalnya, karena dia belum pulang ke mansion untuk berganti pakaian.

Seseorang yang berdiri tak jauh dari ruangan Jordan sedang mengintai tempat tesebut, agar bisa membunuh Jordan. Mereka tahu saat ini Tiger tak ada di Italia, ini adalah kesempatan yang bagus untuk membunuh Jordan pikir mereka.

Di Italia saat ini sudah sore, berbeda enam jam dengan Indonesia. Merlin, meminta para pengawal untuk menjaga ruangan Jordan, sementara dia pergi untuk berganti pakaian, karena Merlin akan menginap di rumah sakit malam ini menemani Jordan.

Ruangan inap Jordan, di jaga dengan cukup ketat, sehingga tak ada seorangpun yang bisa masuk.

Seseorang mendekat, begitu tahu Merlin telah pergi. Wanita itu berpakaian seperti dokter dan memakai masker. Dia langsung masuk ke dalam ruangan Jordan, karena seorang dokter pengawal pun tak menaruh kecurigaan.

'Ternyata dia sedang tidur, bagus sekali.'Wanita ini mendekat, dan segera menyuntik obat bius di leher Jordan membuat pria ini membuka mata, tetapi sedetik kemudian dia kembali tertidur karena pingsan.

"Apa yang kau lakukan?"Tanya Aminah, yang melihat hal itu, dengan stetoskop di lehernya, wanita ini segera menarik leher perawat tersebut yang sedang menutup wajah Jordan dengan bantal, Jordan dalam keadaan pingsan hingga tak tahu apa yang terjadi.

Dengan kemampuan ilmu bela diri yang Aminah miliki wanita ini menyerang perawat itu hingga jatuh, Aminah langsung berteriak memanggil pengawal. Hingga beberapa detik kemudian pengawal masuk dan mengamankan wanita tersebut.

"Apa yang terjadi?"Ternyata Merlin, belum pulang barangnya tertinggal membuat dia harus kembali ke ruang Jordan.

"Wanita itu, ingin membunuh Jordan. Aku akan memeriksa Jordan, ku serahkan wanita itu padamu,"tukas Aminah, Merlin yang mendengar hal itu langsung naik pitam dan mengajar perawat tersebut tanpa mendengar kata ampun.

"Ku serahkan wanita sampah ini untuk kalian, buat hidupnya hidup segan mati tak mau, buat dia merasa hal yang lebih kejam dari yang dia lakukan!"tegas Merlin, pengawal itu membungkuk dan membawa wanita tersebut bersama dengan mereka.

Aminah, telah menyuntik obat untuk Jordan, untung saja yang wanita itu gunakan obat bius biasa, jadi Jordan baik-baik saja.

______________________

Mereka telah menunggu kurang lebih 20 menit, tetapi Fairuz dan Marlina belum tiba. Karena jalanan cukup macet, sedangkan penghulu harus pergi ke tempat lain, beberapa pun harga yang mereka bayar, tetapi tak membuat penghulu itu bisa menunggu lebih lama lagi.

Akhirnya, Masyitah menghubungi Fairuz dan menjelaskan masalah mereka semua. Dengan berat hati, Fairuz menyuruh bapak penghulu untuk langsung menikahkan dua orang itu, tidak apa-apa jika mereka tak melihat, yang penting pernikahan itu bisa berjalan dengan lancar. Itulah keinginan Fairuz, pria ini juga meminta Masyitah untuk menyampaikan permohonan maaf darinya untuk besan.

Semuanya setuju, ijab qabul berjalan dengan lancar. Kini Maryam dan Aiman sudah menjadi pasangan suami yang sah, Neo mengirim berita bahagia itu kepada Merlin.

Beberapa saat kemudian, sekita 30 menit, setelah ijab qabul. Sebuah mobil masuk ke halaman House Hyde Park. Semua orang terlihat sedang karena orang yang di tunggu-tunggu sudah tiba.

"Maaf, Tuan dan Nyonya. Itu mungkin papa saya dan Oma saya,"seru Masyitah, dengan sopan, mereka semua tersenyum.

"Panggil saya ibu saja, jangan Nyonya."Ucap Fatimah, yang mendekat ke arah Masyitah, tetapi tidak dengan Tiger yang masih menatap wanita itu dengan seksama. Aisyah juga mendekat ke arah Fatimah dan Masyitah, mereka bertiga mengobrol hingga ucapan salam membuat mereka semua menoleh ke arah sumber suara.

"Assalamualaikum,"ucap Fairuz, yang berdiri di ambang pintu ruang keluarga mereka diantar oleh beberapa pelayan menuju ruangan tesebut.

"Waalaikumsalam,"jawab semua orang, kecuali Al dan Aisyah yang terlihat begitu terkejut. Bagaimana tidak? Fairuz dan Marlina adalah orang yang ada problem dengan mereka di masa lalu.

"Maaf, Sa...."Ucapan Fairuz terpotong di saat Fairuz melihat ke arah Al yang tak muda lagi, tetapi Fairuz cukup menghafal wajah Al, begitu juga dengan Aisyah, yang kini mendekat dengan suaminya. Aisyah memegang lengan Al, karena tak menyangka jika Aiman anak dari Fairuz, orang yang mengancam mereka pada 20 tahun yang lalu, bahkan lebih dari 20 tahun.

Tongkat yang di pegang Marlina terjatuh ke lantai, melihat Al dan Aisyah, orang yang menyebabkan suami meninggal.

"Papa, akhirnya kalian datang. Maryam, beri salam untuk papaku," ucap Aiman, yang membawa Maryam mendekat dengan Fairuz. Maryam yang tak pernah tahu problem keluarganya pun mengulurkan tangan ke arah Fairuz berniat untuk mencium punggung tangan pria tua itu. Tetapi.....

"Menjauh dariku!"

"Hei!"Suara Tiger cukup lantang, ketika sang anak di dorong oleh Fairuz.

"Maryam!" Begitu juga dengan Al, yang berteriak melihat hal itu.

Fairuz, mendorong Maryam yang ingin menyentuh tangannya. Tiger yang melihat itu juga ikut berteriak. Apalagi Al, tak bisa diam ketika cucunya di dorong oleh Fairuz.

____________

Buat yang penasaran siapa sih Fairuz dan Marlina? apa problem mereka dengan keluarga Xander di masa lalu? bagi yang penasaran, coba mampir sebentar ke novel "Pengasuh Keempat Tuan Muda Somplak" kalian boleh baca di episode 39-40, di situlah titik awal permasalahan Xander dan keluarga Fairuz, lebih tepatnya masalah Al dan Aisyah. See you .... di Next episode ♥️

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Ok...nanti mampir kesana, krn penasaran ttng perseteruan klrg Xander dan Fairuz..

2023-12-09

0

adning iza

adning iza

jordan si main nikahin aja tanpa diusut dlu

2023-09-20

0

Yani

Yani

Ya..ampun ada apa ini?

2023-09-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!