Part 10

Di sebuah restoran mewah, yang sudah dipesan oleh Jordan untuk pertemuannya dengan Masyitah. Jordan, sengaja memilih restoran yang mewah untuk membawa calon istrinya makan di restoran tersebut. Terlihat, beberapa pianis yang datang untuk memainkan sebuah lagu untuk Jordan dan Masyitah, atas permintaan Neo. Pertemuan itu di atur oleh Neo, atas perintah Jordan.

Penampilan Jordan malam ini cukup membuat beberapa mata terpesona, ketampanannya tak membuat orang takut. Meskipun wajah datar dan bengis Jordan terlihat begitu jelas. Jas yang dikenakan Jordan cukup membuat dirinya terlihat memukau malam ini.

Di sebuah meja, di dalam ruangan VIP, terlihat dua orang yang duduk berhadapan. Hanya saja, semenjak Masyitah masuk dan duduk di kursi meja restoran itu Masyitah tak melihat ke arah Jordan, wanita ini terus menundukkan pandangannya karena rasa takut akan Jordan.

Jordan, terus memandangi Masyitah dengan senyuman yang tak pernah pudar dari bibirnya. Pria ini begitu mengagumi sosok Masyitah, padahal Jordan tidak pernah melihat wajah asli Masyitah.

"Malam ini, kamu sungguh cantik."Ucap Jordan, yang memuji kecantikan yang tak pernah dilihat di balik cadar Masyitah. Wanita ini terus menundukkan pandangan karena rasa takut lebih besar dari rasa beraninya untuk menghadapi pria seperti Jordan.

"Aku sejak lama sudah menginginkan momen seperti ini. Tetapi, setiap kali aku ingin bertemu denganmu, ada saja penghalang yang datang menganggu." Jordan mengambil segelas jus yang telah di hidangkan lalu meneguknya pelan, sembari pandangannya tak pernah lepas dari Masyitah.

"Aku ingin memberitahumu, jika aku adalah pria yang nakal sejak aku kecil. Orang tua mendidikku dengan benar, hanya saja aku di takdirkan menjadi pria yang kasar, ku harap kamu tak membenciku. Aku keras kepala, keinginanku kuat, jika aku sudah menginginkannya, maka aku akan berjuang untuk mendapatkannya."Pungkas Jordan, Masyitah masih terdiam. Sehingga dia memperhatikan Masyitah yang nampak begitu takut untuk melihat kearahnya.

Melihat hal itu, lantas Jordan bertanya kepada Masyitah, "Ada apa? Kamu terlihat tak sedang berada di tempat ini?"

"Kenapa kamu menangis?"Tanya Jordan lagi, ketika melihat Masyitah menangis dalam diamnya. Wanita ini mendongakkan kepalanya sembari menatap Jordan, dia benar-benar takut.

"Aku takut,"singkat Masyitah.

"Apa?" Jordan terkejut, tetapi masih bisa tersenyum untuk mengontrol suasana hatinya.

"Aku takut,"

"Takut kepada siapa?"

"Padamu,"

Mendengar jawaban Masyitah, Jordan malah tertawa kecil membuat Masyitah heran, tetapi tak dipungkiri jika Masyitah semakin takut jika melihat senyuman khas Jordan yang membuatnya merinding.

"Aku takut padamu, setiap kali bertemu denganmu selalu saja membuat tetangga rumah kami bergosip tentang kami. Keluargaku adalah keluarga terhormat, tetapi dengan kedatanganmu telah membuat kami semua dicibir oleh tetangga,"ujar Masyitah, menundukkan pandangannya.

"Keluargaku juga keluarga terhormat, bahkan aku lelaki terhormat, tidak sembarangan orang dapat menemui kami,"tukas Jordan dengan percaya diri.

"Aku tak menyukaimu, aku datang kemari karena kamu memaksaku. Saat ini Oma pasti mencemaskan ku di rumah. Satu lagi, aku telah memiliki tunangan, kami akan segera menikah. Untuk itu, berhentilah mencariku karena aku takkan menikah denganmu,"lanjut Masyitah, lalu berdiri dan pergi meninggalkan ruangan VIP tersebut.

Jordan yang mendengar itu langsung berdiri dengan raut wajah yang merah padam.

"Hentikan musiknya! Apa kalian pikir ini pernikahan bokap kalian?"Teriak Jordan, beberapa pianis itu pergi meninggalkan ruangan tersebut. Jordan tak terima dengan penolakan yang dilakukan oleh Masyitah, pria ini murka hingga melempar semua hidangan yang ada di atas meja ke lantai hingga membuat beberapa pelayan datang ke ruangan tersebut.

Begitu Masyitah, tiba di luar restoran Aiman tiba dan langsung membuka pintu mobil untuk sang adik, tanpa bertanya apapun Aiman menancap gas mobil dan membawa Masyitah pergi. Hal itu, di saksikan sendiri oleh Jordan sehingga membuat pria ini salah paham terhadap pria yang membawa Masyitah pergi.

...****************...

Di tempat lain, Carolin bersama dengan Maryam sedang menunggu kepulangan Jordan. Carolin terlihat begitu cemas, wanita tua ini ingin memberitahu Merlin perihal masalah yang di hadapi oleh Jordan di Indonesia, tetapi Carolin takut Tiger akan bertindak, serta datang ke Indonesia.

Terdengar suara yang terbuka, Carolin dan Maryam bergegas pergi untuk melihat Jordan yang baru saja pulang.

"Kak, kamu minum?" Tanya Maryam, di saat melihat Jordan dalam keadaan tak sadarkan diri di dalam rangkulan Neo.

"Paman, kenapa kamu membiarkan kakakku minum? Kalau Mommy tahu di akan menghukum kakak."Maryam terlihat panik, lalu meminta Neo untuk membawakan Jordan ke kamar.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Jordan bisa begitu? Aku akan mengurusnya, aku takkan membiarkan cucuku menderita begini, Maryam jangan katakan apapun pada orang tuamu mengenai masalah kakakmu, Oma akan mengurusnya nanti."Setelah mengatakan itu, Carolin pergi ke kamar Jordan untuk melihat kondisi sang cucu.

Tiba didalam kamar, Neo menceritakan semua masalah yang dihadapi oleh Jordan.Bahkan, Neo menceritakan tentang Masyitah yang menolak pinangan Jordan sehingga membuat Jordan begitu hancur hatinya.

Mendengar hal itu, Carolin juga tak tinggal diam, dia bahkan meminta Neo untuk membantu Jordan agar mendapatkan gadis yang diinginkan Jordan. Jika memang mereka tak bisa mendapatkan gadis itu, maka tak ada satupun bisa memilikinya.

"Neo, kamu tahu satu air mata yang menetes dari netra cucuku, maka semua orang harus merasakan penderitaan yang sama yang dirasakan oleh cucuku, kecuali orang itu datang bersujud dan memohon maaf kepada Jordan!"Ucap Carolin dengan tegas, lalu mengusap pucuk kepala Jordan dengan lembut, Carolin mengecupnya sekilas dan pergi meninggalkan kamar Jordan.

Neo, yang mendengar itu merinding, akhirnya terbukti dari siapa sifat sombong itu turun, tentu saja dari keluarga Lucifer, meskipun darah lebih kental dari air. Tetapi, darah sang ayah akan lebih kental dari sang ibu, maka Jordan tentu akan mewarisi sifat Tiger, yaitu ahli waris keluarga Lucifer, tidak heran jika Jordan memilik sifat yang arogan.

Di luar kamar Maryam, terlihat begitu cemas menunggu Carolin keluar. Begitu Carolin keluar dari kamar Jordan, wanita ini segera menghampiri Carolin.

"Oma, apa yang terjadi?Apa kakak baik-baik saja?" Carolin mengusap pucuk kepala sang cucu.

"Dia akan baik-baik saja, tetapi orang ini akan mendapatkan balasannya yang telah membuat cucu Oma menderita!"Tegas Carolin, Maryam mengambil selembar foto yang ada di tangan Carolin foto yang diambil Carolin di kamar Jordan barusan.

Betapa terkejutnya Maryam kala melihat foto itu, foto seseorang yang tentu saja dikenal olehnya. Orang yang sudah dianggap keluarga oleh Maryam.

"Nurul Masyitah,"gumam Maryam, yang masih melihat foto yang ada di tangannya.

Di saat Maryam akan mengejar Carolin ke kamar, Neo keluar dari kamar Jordan.

"Paman, ini pasti salah paham. Jangan biarkan Oma menyakiti keluarga ini. Mereka tak sejahat yang Oma bayangkan. Masyitah adalah temanku, Paman." Tukas Maryam, yang memohon kepada Neo, agar tak menyakiti keluarga Masyitah.

"Nona muda, aku tak bisa mencegah Nyonya Tua. Tetapi, aku bisa membantu teman Anda untuk menghindari musibah itu, aku yang akan membantu Nyonya Tua, jadi aku pastikan Nyonya tua takkan menyentuh teman, Anda. Tetapi, sebelum masalah ini selesai Anda tidak boleh membahas masalah apapun yang terkait dengan keluarga mereka dengan Tuan muda, sampai masalah ini selesai."Imbuh Neo, wanita ini menyetujuinya.

Maryam takkan membiarkan keluarganya menyakiti Masyitah dan Aiman, bagaimanapun mereka telah cukup baik selama ini terhadap dirinya.

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Wah Masyitah sdh bertunangan, pasti tunangannya akan di cari oleh Jordan dan akan di hajar mungkin..

2023-12-09

0

adning iza

adning iza

knp carolin karaktery jd berubah thoorrr

2023-09-20

0

Yani

Yani

Oma sama cucu sama aja main bwrtidak aja bukan di srlidiki fulu permasalahannya

2023-09-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!